PENDAHULUAN Masalah yang timbul sehubungan dengan sumber daya alam milik umum ialah adanya pendapat masyarakat yang mengatakan bahwa “Milik semua orang itu berarti bukan milik siapa-siapa, dan berarti pula milik setiap orang ”. Ada dua syarat yang mencirikan sumber daya alam milik umum, yaitu : 1. Tida Tidak k terb terbat atas asny nya a car caraa-ca cara ra pe peng ngam ambi bila lan n 2. Terdap Terdapat at inter interaks aksii dianta diantara ra para para pemak pemakai ai sumbe sumberda rdaya ya itu itu sehingg sehingga a terja terja di saling berebut satu sama lain dan terjadi eksternalitas dalam biaya yang sifatnya disekonomis.
Analisis Komparatif Statik Analisis ini merupakan analisis yang berkaitan dengan terjadinya keseimbangan kompetitif dan kesejahteraan sosial yang optimum tanpa memperhitungkan unsur waktu Asumsi yang dipakai adalah : Perusahaan bebas masuk dan berkompetisi Masing-masing perusahaan mengharapkan keuntungan maksimum Perusahaan menghadapi produk yang sama.
Keterangan Gambar : • TC (X) adalah biaya total, yang merupakan fungsi dari output. • TWP (X) adalah kesediaan membayar total yang dapat diinterpretasikan sebagai harga dikali produk output. • TR1 (X) adalah penerimaan total, yaitu hasil kali antara harga dan ju mlah produk yang diterimaoleh semua perusahaan (firm).
Kesesakan Dalam Penggunaan SDA Kesesakan terjadi dalam bentuk : • •
Fisik yaitu berdesaknya kendaraan di jalan raya, pesawat di bandar a, kapal di pelabuhan dsb. Psikologis, yaitu berkurangnya kenyamanan fasilitas rekreasi seperti dipantai dan dihutan rekreasi yang disebabkan oleh lalu lalangnya pengunjung lain.
Kesesakan saat ini mengarah pada pengelolaan yang bersifat deplesi dan dapat diterangkan sebagai berikut :
Keterangan gambar : • TWP : kesediaan membayar total • TC1 : biaya variabel total tanpa adanya kesesakan • TC2 : biaya variabel total dengan adanya kesesakan
Pengelolaan Sumber daya Ikan Perikanan merupakan subsektor yang penting, yaitu sebagai s umber pendapatan dan kesempatan kerja menarik perhatian dalam hal efisiensi dan distribusi. Dalam rangka mencapai tujuan pokok pembangunan perikanan, dila kukan usaha-usaha sebagai berikut; 1) Peningkatan produksi dan produktivitas 2)Peningkatan kesejahteraan petani ikan (nelayan) melalui perbaikan p endapatan 3) Penyediaan lapangan kerja 4) Menjaga kelestarian sumberdaya hayati perikanan 5) Pola manajemen dalam pengelolaan sumber daya ikan
Hubungan Biologis Dasar
Kematian ikan karena penyakit atau karena dimakan ikan atau hewan lain menekan jumlah populasi ikan. Persediaan atau populasi ikan dapat sangat berfluktuasi dan tidak dapat diramalkan berhubungan dengan adanya perubahan-perubahan iklim dan proses pergantian yang otomatis. Hal tersebut menyebabkan pengelolaan sumber daya ikan menjadi sangat kompleks. Kondisi lingkungan yang tetap akan menentukan adanya suatu keseimbangan populasi alamiah dan penyesuaian jumlah populasi terjadi secara mulus bila ada ketidakseimbangan.
• • • • •
•
Keterangan : n = jumlah ikan pada umur tertentu N = jumlah populasi ikan Ini berarti bahwa : Adanya pemikiran mengenal pertumbuhan yang proporsional sebagaimana ditunjukkan oleh ketergantungan tingkat kelahiran terhadap besarnya populasi Adanya pemikiran mengenai lingkungan seperti tersedianya pakan
Nilai Persediaan (Stock)
Ikan dipelihara sebagai suatu persediaan yang memiliki potensi untuk ditangkap. Bagaimanapun juga persediaan ikan juga dapat dinilai sebagai sumber keindahan atau bahan penelitian ilmiah serta sumbangan terhadap ekosistem, misalnya sebagai pakan bagi makhluk hidup lain.
Masalah Pemilikan Bersama Dalam keadaan di mana tidak ada peraturan atau larangan, maka dengan pemilikan bersama (umum) akan timbul hal-hal sebagai berikut : • • •
Penangkapan akan berlebihan Punahnya populasi ikan akan lebih pasti dibanding dengan di bawah pemilikan perorangan Dapat menjadikan biaya penangkapan mahal
prinsip-prinsip dalam pengelolaan sumber daya ikan 1). Prinsip pengelolaan perikanan yang statis Sumber daya perikanan senantiasa tergantung pada waktu, sehingga perlu diketahui diketahui pola atau fungsi produksi ikan, pertumbuhan populasinya dan apa yang ingin dicapai dengan beberapa kendala tertentu seperti dalam hal ada kelangkaan. 2). Prinsip pengelolaan perikanan yang bersifat dinamis Pengelolaan sumber daya ikan dapat dilakukan dengan beberapa cara : • Melarang penangkapan ikan pada suatu musim tertentu • Menutup daerah penangkapan tertentu • Membatasi jumlah ikan yang ditangkap
Kesimpulan
Masalah yang timbul sehubungan dengan sumber daya alam milik umum ialah adanya pendapat masyarakat yang mengatakan bahwa “Milik semua orang itu berarti bukan milik siapa-siapa, dan berarti pula milik setiap orang ”. Harga pasar untuk barang sumber daya milik umum sukar ditentukan. Ada dua syarat yang mencirikan sumber daya alam milik umum, yaitu : 1. Tidak terbatasnya cara-cara pengambilan 2.Terdapat interaksi diantara para pemakai sumber daya itu sehingga terjadi saling berebut satu sama lain dan terjadi eksternalitas dalam biaya yang sifatnya disekonomis.