Evolusi Magma

Laboratorium Petrologi 2010

EVOLUSI MAGMA

Dalam siklus batuan dicantumkan bahwa batuan beku bersumber dari proses pendinginan dan penghabluran lelehan batuan didalam Bumi yang disebut magma. Magma adalah suatu lelehan silikat bersuhu tinggi berada didalam Litosfir, yang terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas, hablur yang mengapung didalamnya, serta mengandung sejumlah bahan berwujud gas. Lelehan Lelehan tersebut tersebut diperkirak diperkirakan an terbentuk terbentuk pada kedalaman kedalaman berkisar sekitar sekitar 200 kilometer dibawah permukaan Bumi, terdiri terutama dari unsur-unsur yang kemudian membentuk mineral-mineral silikat.Magma yang mempunyai berat-jenis lebih ringan dari batuan sekelilingnya, akan berusaha untuk naik melalui rekahan-rekahan yang ada dalam litosfir hingga akhirnya mampu menc mencap apai ai perm permuk ukaa aan n Bumi Bumi.. Apab Apabila ila magm magma a kelu keluar ar,, mela melalu luii kegi kegiat atan an gunung-be gunung-berapi rapi dan mengalir mengalir diatas diatas permukaan permukaan Bumi, ia akan dinamakan dinamakan lava. Magma ketika dalam perjalanannya naik menuju ke permukaan, dapat juga mulai kehilangan mobilitasnya ketika masih berada didalam litosfir dan membentuk membentuk dapur-dap dapur-dapur ur magma magma sebelum sebelum mencapai mencapai permukaan permukaan.. Dalam kead keadaa aan n sepe seperti rti itu, itu, magm magma a akan akan memb membek eku u ditem ditempa pat, t, dima dimana na ionion-io ion n didalamnya akan mulai kehilangan gerak bebasnya kemudian menyusun diri, menghablur dan membentuk batuan beku. Namun dalam proses pembekuan tersebut, tidak seluruh bagian dari lelehan itu akan menghablur pada saat yang sama. Magm Magma a dala dalam m kera kerak k Bumi Bumi dapa dapatt terb terben entu tuk k seba sebaga gaii akiba akibatt dari dari perbenturan antara 2 (dua) lempeng litosfir, dimana salah satu dari lempeng yang berinteraksi itu menunjam dan menyusup kedalam astenosfir. Sebagai akibat dari gesekan yang berlangsung antara kedua lempeng litosfir tersebut, maka maka akan akan terja terjadi di peni pening ngka kata tan n suhu suhu dan dan teka tekana nan, n, ditam ditamba bah h deng dengan an penambahan air berasal dari sedimen-sedimen samudra akan disusul oleh proses peleburan sebagian dari litosfir (gambar berikut)

Nama : Friska Elfrida Nim : 111090059 Plug :V

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.




Sumber magma yang terjadi sebagai akibat dari peleburan tersebut akan menghasilkan magma yang bersusunan asam (kandungan unsur SiO2 lebih besar dari 55%). Magma yang bersusunan basa, adalah magma yang terjadi dan bersumber dari astenosfir. Magma seperti itu didapat di daerah-daerah yang yang menga mengalam lamii gejala gejala regan regangan gan yang yang dilanj dilanjutk utkan an denga dengan n pemisa pemisahan han litosfir. Sekurang – kurangnya genesa batuan beku,vulkanik maupun plutonik harus di tinjau dari tiga segi: 1. Faktor Faktor yang membe memberikan rikan bagaim bagaimana ana dan diman dimana a larutan larutan bergenerasi bergenerasi di dalam selubung atau pada kerak bumi bagian bawah. 2. Kondisi Kondisi yang yang berpengar berpengaruh uh terhadap terhadap larutan larutan ssewa ssewaktu ktu naik naik ke permukaan. 3. Proses Proses – proses proses di dekat dekat permukaa permukaan n yang menyem menyempurna purnakan kan generasi. Magma dapat berubah menjadi magma yang bersifat lain oleh prosesproses sebagai berikut: 1. Hibri ibrida das si

: Pe Pembent bentu ukan kan ma magma gma bar baru u kar karen ena a pe penca ncampuran uran dua dua




2. Sinteksis

: Pembentukan magma baru karen rena proses asimi imilas lasi

dengan batuan samping 3. Anat Anatek eksi sis s

:Pro :Prose ses s pem pembe bent ntuk ukan an mag magma ma dari dari pel peleb ebur uran an bat batua uan n

pada kedalaman yang sangat besar. Dari Dari magm magma a deng dengan an kond kondis isii

tert terten entu tu ini ini sela selanj njut utny nya a meng mengal alam amii

differensiasi magmatik.Differensiasi magmatik ini meli[uti semua proses yang mengubah magma dari keadaan awal yang homogen dalam skala besar menjadi massa batuan beku dengan komposisi yang bervariasi. Proses – proses differensiasi magma meliputi : •

Fragsinasi Pemisa Pemisahan han krista kristall dari dari laruta larutan n magm magma,k a,kare arena na proses proses krista kristalis lisasi asi berjalan tidak setimbang atau kristal – kristal pada waktu pendinginan tidak dapat mengikuti perkembangan.Komposisi larutan magma yang baru ini terjadi terutama karena adanya perubahan temperatur dan tekanan yang menyolok dan tiba- tiba

•

Crystal settling / Gravitational Adalah pengendapan kristal oleh gravitasi dari kristal – kristal berat Ca,M Ca,Mg, g, Fe yang yang akan akan memp memper erka kaya ya magm magma a pada pada bagi bagian an dasa dasar r waduk waduk .Disisn .Disisnii miner mineral al silika silika berat berat akan akan terlet terletak ak di bawah bawah minera minerall silika ringan.

•

Liquid Immisibility Larutan magma yang mempunyai suhu rendah akan pecah menjadi larutan larutan yang masing masing – massing membeku membeku memben membentuk tuk bahan bahan yang heterogen.




Pengembangan kristal ringan dari sodium dan dan potassium yang akan memperkaya magma pada bagian atas dari waduk magma. •

Vesiculation Proses dimana magma yang mengandung komponene seperti C0 , SO , S , CL , dan H O sewaktu naik ke permukaan membentuk membentuk gelembung – gelembung gas dan membawa serta komponen volatile sodium ( Na ) dan Pottasium ( K ).

•

Difussions Bercampurnya batuan dinding dengan magma di dalam waduk magma secara lateral. Evolusi magma Vulkanik




Sumber : http://professorus.blogspot.com/2010/01/geosains-i-magma-evolusi-danhttp://professorus.blogspot.com/2010/01/geosains-i-ma gma-evolusi-danpendakian.html http://www.google.co.id http://fachrigeologistblog.blogspot.com/2009_11_01_archive.html Buku laporan resmi Prtaktikum Petrologi 2008

Evolusi Magma

Recommend Documents