Excavator dan Nama-Nama Nama-Nama Komponennya
on Engine Hydraulic Excavator adalah alat yang serba guna yang dapat digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan seperti : menggali tanah, membuat parit, mengeruk sungai, merobohkan bangunun, memuat material ke dump truck atau kayu ke trailer, dan lain-lain. Dengan kombinasi penggantian attachment maka dapat digunakan untuk memecah batu, mencabut tanggul, membongkar aspal dan lainlain. Kontruksi excavator bagian atasnya (upper structure) mampu berputar (swing) 360 derajat, sehingga alat ini sangat lincah untuk penggalian dan pemindahan tanah pada area yang sempit.
Adapun nama-nama komponen pada excavator adalah sebagai berikut : 1. Bucket 2. Bucket link 3. Bucket cylinder 4. Arm 5. Arm cylinder
7. Boom cylinder 8. Sprocket 9. Track Frame 10. Track shoe 11. Idler
6. Boom
12. Operator protection guard (Ruang operator)
BULLDOZER (Pengenalan)
Bulldozer adalah traktor yang mempunyai traksi besar. Unit ini dapat melakukan pekerjaan menggali, menggusur, meratakan,menarik dan dapat dioperasikan pada medan yang berlumpur, berbatu, berbukit dan di daerah yang berhutan. Pada saat pembukaan lahan pertambangan yang baru, maka unit bulldozer inilah yang pertama kali diterjunkan untuk proses land clearing.
Pekerjaan yang dilakukan oleh unit bulldozer ini seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Pada gambar sebelah kiri ditunjukkan, pekerjaan unit saat melakukan pemotongan tanah yang mempunyai structure yang keras (cutting hard ground). Kemudian pada gambar sebelah kanan ditunjukkan posisi saat pekerjaan dozing (mendorong) material tanah yang akan dipindahkan.
Untuk gambar di sebelah kiri, ditunjukkan posisi unit saat melakukan smoothing operation (perataan permukaan tanah). Kemudian untuk gambar kanan, ditunjukkan pekerjaan unit saat merobohkan pohon saat melaksanakan proses land clearing.
Nama-nama komponen :
Keterangan gambar : 1. Blade 2. Lift cylinder 3. Work lamp 4. Muffler
5. Precleaner 6. Cabin 7. ROPS Canopy 8. Fuel tank 9. Ripper tilt cylinder 10. Shank ripper 11. Ripper lift cylinder 12A. Ripper 12B. Shank protector 13. Point ripper 14. Arm ripper 15. Final drive 16. Teeth sprocket
17. Carrier roller 18. Track shoe 19. Track roller 20. Straight frame 21. Brace 22. Cutting edge
Setelah pada gambar sebelumnya kita melihat letak komponen, pada gambar di atas ini ditunjukkan posisi work equipment (peralatan kerja) unit bulldozer. Di bagian depan, terdapat blade yang berfungsi untuk mendorong dan memotong permukaan tanah. Kemudian di bagian belakang unit terdapat ripper yang berfungsi untuk menghancurkan structure permukaan tanah.
Kemudian di bagian tengah unit terdapat frame tempat kedudukan track shoe, kemudian di atas track frame terdapat komponen engine sebagai penggerak utama unit dan radiator yang digunakan untuk mendinginkan engine.
Kemudian di belakang engine, terdapat power train system yang berfungsi untuk mengatur pergerakan unit saat travelling dan hydraulic system untuk mengatur pergerakkan dari attachment. Di atas power train terdapat cabin sebagai tempat
pengoperasian unit oleh operator. Dan di atas cabin, dipasang ROPS cannopy yang digunakan untuk melindungi operator pada saat unit mengalami insiden terguling.
ROPS = Roll Over Protective Strcuture FOPS = Fall Object Protective Structure (melindungi operator pada saat ada material yang akan terlempar/ merusak cabin).
Catatan tambahan :
☺ Permisible water depth Adalah kedalaman maksimum yang diizinkan pada saat unit beroperasi di atas permukaan air. Untuk unit bulldozer, standart maksimumnya sampai pada titik tengah carrier roller.
☺ Draw bar pull Adalah kemampuan unit untuk menarik material sesuai dengan kecepatan/ speed yang kita pilih. Jadi, pada saat speed 1, maka akan mampu menarik material yang lebih berat dibandingkan dengan speed 3. Karena pada speed 3 lebih besar di speed travelnya, namun torquenya lebih rendah.
Arti Kode pada bulldozer :
Untuk angka yang terakhir menunjukkan berapa kali untuk tersebut mengalami modifikasi, contoh bila tertulis D155A-3, maka unit tersebut telah mengalami modifikasi selama 3 kali. Bila pertama kali dibuat maka akan ditulis menjadi D155 tanpa ada tambahan angka di belakang. Namun, untuk modifikasi yang ke 4, oleh jepang akan dituliskan menjadi -5, dan untuk modifikasi ke 5 akan dituliskan menjadi -6 dan seterusnya. Kira- kira karena apa ya? Silahkan anda diskusikan terlebih dahulu bersama rekan dan instruktur anda.
Kayaknya cukup sekian ya artikel tentang bulldozer.