Kelainan Diafragma Pada X Foto Thorax Edit 1Deskripsi lengkap
trauma thorax
Trauma ThoraxFull description
Thorax MCQs
hyFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
GayahabahjDeskripsi lengkap
REFERAT RADIOLOGI RADIOLOG I
FOTO THORAX
OLEH:
Febri Fendi 08700015
PEMBIMBING:
dr. Iriawati, Sp.Rad
KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO FAKULTAS FAKULTAS KEDOKTER KEDO KTERAN AN UNIVERSITAS UNIVE RSITAS WIJAYA WIJAYA KUSUMA KUSU MA SURABAY SURA BAYA A 2014
1
KATA KATA PENGAN PEN GANTA TAR R Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan an! an! "aha #sa karena atas berkat dan rah$at dan karunia%y karunia%yaa lah penulis penulis $a$pu $a$pu $enyeselesaik $enyeselesaikan an tu!as re&erat yan! yan! berjudul berjudul 'F(t( Th(ra)* den!an tepat pada waktunya. Re&erat ini diajukan untuk $e$enuhi tu!as dala$ ran!ka $enjalani kepaniteraan klinik di S"F Radi(l(!i. Pada kese$patan ini penulis in!in $en!u+apkan banyak teri$a kasih kepada 1. dr. -!ustina, Sp.Rad, Sp.Rad, dr. Ririn, Sp.Rad, dr. Iriawati, Sp.Rad, dr. dr. Tuty Tuty,, Sp.Rad selaku d(kter pe$bi$bin! di S"F Radi(l(!i RS/ Sid(arj(. . dr.-!ust dr.-!ustina, ina, Sp.Rad Sp.Rad selaku d(kter d(kter pe$bi$bin pe$bi$bin! ! re&erat di S"F Radi(l(!i Radi(l(!i RS/ RS/ Sid(arj(. Sid(arj(. . 2epa 2epada da te$a te$an3 n3te te$a $an n seja sejawa watt d(kt d(kter er $uda uda yan! an! suda sudah h $e$ $e$beri berika kan n $asu $asuka kan n dan dan $e$bantu dala$ $enyelesaikan re&erat ini. 4. 2epada tena!a tena!a para$edis para$edis yan! yan! telah $e$bant $e$bantu u penulis penulis sela$a $enjalank $enjalankan an kepaniteraan kepaniteraan klinik di S"F Radi(l(!i RS/ Sid(arj(, dan se$ua pihak yan! tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yan! telah $e$bantu terwujudnya re&erat ini. Penulis Penulis san!at $enyadari $enyadari bahwa re&erat ini $asih jauh dari se$purna, $aka dari itu penulis $en!harapkan kritis serta saran yan! $e$ban!un !una ke$ajuan karya penulis di$asa yan! akan akan data datan! n!.. Se$( Se$(!a !a re&er re&erat at ini ini ber$ ber$an an&aa &aatt untu untuk k d(kt d(kter er $uda $uda yan! yan! $ela $elaks ksan anak akan an kepaniteraan klinik di S"F Radi(l(!i RS/ Sid(arj(, serta pe$ba+a u$u$. -khir kata penulis $en!u+apkan teri$a kasih. Sid(arj(, 7 "ei 014
Laa! "#$a%a&' F(t( th(ra) atau serin! disebut chest x-ray ;<=R> adalah suatu pr(yeksi radi(!ra&i
dari th(ra) untuk $endia!n(sis k(ndisi3k(ndisi yan! $e$pen!aruhi th(ra), is i dan struktur3struktur di dekatnya. F(t( th(ra) $en!!unakan radiasi teri(nisasi dala$ bentuk )3ray. /(sis radiasi yan! di!unakan pada (ran! dewasa untuk $e$bentuk radi(!ra&i adalah sekitar 0.09 $S?. F(t( th(ra) di!unakan untuk $endia!n(sis banyak k(ndisi yan! $elibatkan dindin! th(ra), tulan! th(ra) dan struktur yan! berada di dala$ ka?itas th(ra) ter$asuk paru3 paru, jantun! dan saluran3saluran yan! besar. Pneu$(nia dan !a!al jantun! k(n!esti& serin! terdia!n(sis (leh &(t( th(ra). <=R serin! di!unakan untuk skrinin! penyakit paru yan! terkait den!an pekerjaan di industri3industri seperti perta$ban!an di$ana para pekerja terpapar (leh debu. Se+ara u$u$ ke!unaan F(t( th(ra)@<=R adalah 3
untuk $elihat abn(r$alitas +(n!enital ;jantun!, ?askuler>
3
untuk $elihat adanya trau$a ;pneu$(th(ra), hae$(th(ra)>
3
untuk $elihat adanya in&eksi ;u$u$nya tuber+ul(sis@T6>
Ma&+aa "en!etahui jenis pe$eriksaan &(t( th(ra) "en!etahui indikasi dilakukan &(t( th(ra) "en!etahui jenis p(sisi &(t( th(ra) "en!etahui $endeskripsikan aatau $en!interpretasikan &(t( th(ra) n(r$al den!an siste$atis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Ma,a-Ma,a- P#-#!/%aa&
5
1. Flu(r(s+(py Th(ra) -dalah +ara pe$eriksaan yan! $e$per!unakan si&at te$bus sinar r(nt!en dan suatu tabir yan! bersi&at &lu(r(sensi bila terkena sinar tersebut. $u$nya +ara ini tidak dipakai la!i, hanya pada keadaan tertentu yaitu bila kita in!in $enyelidiki per!erakan suatu (r!an @ syste$ tubuh seperti dina$ika alat3alat peredaran darah, $isalnya jantun! dan pe$buluh darah besar, serta pernapasan berupa dia&ra!$a dan aerasi paru3paru. . R(nt!en(!raphy -dalah pe$buatan &(t( r(nt!en th(ra) a!ar dist(rsi dan $a!ni&ikasi yan! diper(leh $enjadi seke+il $un!kin, $aka jarak antara tabun! dan &il$ harus 1,80 $eter dan &(t( dibuat sewaktu penderita sedan! bernapas dala$ ;inspirasi $aksi$al>. . T($(!raphy Istilah
lainnya
adalah
Planni!ra&i,
a$ina!ra&i,
atau
Strati!ra&i.
Pe$eriksaan lapis de$i lapis dari r(n!!a dada, biasanya untuk e?aluasi adanya tu$(r atau atelektase yan! bersi&at padat. 4. <($puteriBed T($(!raphy ; -dalah t($(!raphy tran?ersal, den!an =3ray dan +($puter. Pe$eriksaan ini teruta$a pada daerah $ediastinu$. 5. 6r(n+h(!raphy -dalah pe$eriksaan per+aban!an br(nkus, den!an +ara $en!isi saluran br(n+hial den!an salah satu bahan k(ntras yan! bersi&at opaque ;$en!hasilkan bayan!an putih pada &(t(>. 6ahan k(ntras tersebut biasanya $en!andun! j(diu$ ;lipi(d(l, di(n(sil, dsb>. Indikasi pe$eriksaan ini $isalnya pada br(nkiektasis untuk $eneliti letak, luas, dan si&at ba!ian3ba!ian br(nkus yan! $elebar dan pada tu$(r yan! terletak dala$ lu$en br(nkus ;spa+e (++upyin! lesi(ns>, yan! $un!kin $e$perse$pit bahkan $enyu$bat sa$a sekali br(nkus bersan!kutan.
6
9. -rteri(!raphy "en!isi k(ntras pada pe$buluh darah pul$(nale, sehin!!a dapat diketahui ?askularisasi pada $ediastinu$ atau pada paru. 7. -n!i(+ardi(!raphy -dalah pe$eriksaan untuk $elihat ruan!3ruan! jantun! dan pe$buluh darah besar den!an sinar r(nt!en ;&lu(r(sk(pi atau r(nt!en(!ra&i>, den!an $en!!unakan suatu bahan k(ntras radi((paCue, $isalnya Hypaque 50% di$asukkan dala$ salah satu ruan! jantun! $elalui kateter se+ara intra?ena.
2.2.
I&/%a/ P#-#!/%aa& F T3!a Indikasi dilakukan antara lain 1. In&eksi traktus respirasi bawah ;T6< Paru, 6r(nkitis, Pneu$(nia> . 6atuk kr(nis @ berdarah . Trau$a dada 4. Tu$(r 5. %yeri dada 9. "etastase ne(plas$a 7. Penyakit paru kerja 8. -spirasi benda asin! A. Persiapan pasien pre3(perasi 10. Pe$eriksaan berkala ;&(ll(w up> yan! (bjekti&
2.*.
P#-/$/3a& P!5#%/ Paa P// F T3!a
1. P(sisi P- ;P(ster( -nteri(r> 7
Pada p(sisi ini &il$ diletakkan di depan dada, siku ditarik kedepan supaya s+apula tidak $enutupi parenki$ paru. . P(sisi -P ;-nter( P(steri(r>
/ilakukan pada anak3anak atau pada pasien yan! tidak k((rperati&. Fil$ diletakkan dibawah pun!!un!, biasanya s+apula $enutupi parenki$ paru. antun! ju!a terlihat lebih besar daripada p(sisi P-.
. P(sisi lateral de)tra D sinistra
8
P(sisi ini hendaknya dibuat setelah p(sisi P- diperiksa. 6uatlah pr(yektil lateral kiri ke+uali se$ua tanda dan !ejala klinis terdapat di sebelah kanan, $aka dibuat pr(yeksi lateral kanan, berarti sebelah kanan terletak pada &il$. F(t( ju!a dibuat dala$ p(sisi berdiri 4. P(sisi lateral de+ubitus
F(t( ini hanya dibuat pada keadaan tertentu, yaitu bila klinis didu!a ada +airan bebas dala$ +a?u$ pleura, tetapi tidak terlihat pada p(sisi P- atau lateral. Penderita terbarin! pada satu sisi ;kanan atau kiri>. Fil$ diletakkan di pun!!un! penderita dan diberikan sinar dari depan arah h(riB(ntal. 5. P(sisi api+al ;l(rd(tik>
9
F(t( ini dibuat pada &(t( P- bila $enunjukkan ke$un!kinan adanya kelainan pada daerah kedua ape) paru. Pr(yeksi ta$bahan ini hendaknya hanya dibuat setelah &(t( rutin diperiksa dan bila ada kesulitan $en!interpretasikan suatu lesi di ape). 9. F(t( EbliCue I!a anya dibuat bila pada P- $enunjukkan ke$un!kinan adanya kelainan pada daerah apeks kedua paru. Pr(yeksi ta$bahan ini hendaknya hanya dibuat setelah &(t( rutin diperiksa dan bila ada kesulitan dala$ $en!interpretasikan suatu lesi di apeks paru. 7. P(sisi ekspirasi -dalah &(t( th(ra) P- atau -P yan! dia$bil pada saat penderita dala$ ekspirasi penuh. anya dibuat bila &(t( rutin !a!al $enunjukkan adanya pneu$(th(ra) yan! didu!a se+ara klinis atau suatu benda asin! yan! terinhalasi.
2.4.
K!/#!/a K#$a5a%a& F
F(t( th(ra) harus $e$enuhi beberapa +riteria tertentu sebelu$ dinyatakan layak ba+a. /i antara lain 1. Fa%! K&//
2eti!a hal di atas akan $enentukan k(ndisi &(t( apakah •
•
2uran! bila &(t( th(ra) terlihat putih ;sa$ar3sa$ar>
•
ebih bila &(t( th(ra) terlihat san!at hita$
/ala$ $e$buat &(t( th(ra) ada dua k(ndisi yan! dapat sen!aja dibuat, ter!antun! ba!ian $ana yan! in!in diperiksa yaitu a. 2(ndisi pul$( ;k(ndisi +ukup> &(t( den!an kG rendah Inilah k(ndisi standard pada &(t( th(ra), sehin!!a !a$baran parenki$ dan +(rakan paru dapat terlihat. yan! terdapat di luar tubuh . "e$perhatikan ?ertebrae th(rakalis
a. Pada pr(yeksi P- k(ndisi +ukup ta$pak GTh I3IG b. Pada pr(yeksi P- k(ndisi kuran! hanya ta$pak GTh I b. 2(ndisi k(sta ;k(ndisi keras @ tulan!> &(t( den!an kG tin!!i
1. Pada &(t( k(ndisi keras, in&iltrate pada paru tidak terlihat la!i.
2. "e$perhatikan ?ertebra th(rakalis •
Pr(yeksi P- k(ndisi keras ta$pak GTh G3GI
11
•
Pr(yeksi P- k(ndisi tulan! yan! ta$pak GTh I3=II selain itu densitas jarin!an lunak dan k(sta terlihat $irip
2. I&6/!a/ 7(%(6
F(t( th(ra) harus dibuat dala$ keadaan inspirasi +ukup.
a. F(t( den!an inspirasi +ukup •
kuran jantun! dan $ediastinu$ $enin!kat sehin!!a dapat $enyebabkan salah interpretasi
•
<(rakan br(nk(?esikuler $enin!kat sehin!!a dapat terjadi salah interpretasi
*. P// S#(a/
Seperti telah diteran!kan di atas, p(sisi standard palin! banyak dipakai adalah Pdan lateral. F(t( th(ra) biasanya dia$bil dala$ p(sisi ere+t.
Pada &(t( -P s+apula terletak dala$ bayan!an th(ra) se$entara pada &(t( Ps+apula terletak di luar bayan!an th(ra)
•
Pada &(t( -P +la?i+ula terlihat lebih te!ak dibandin!kan &(t( P-
•
Pada &(t( P- jantun! biasanya terlihat lebih jelas
•
Pada &(t( -P !a$baran ?ertebrae biasanya terlihat lebih jelas
12
•
ntuk &(t( P- label terletak sebelah kiri &(t( se$entara pada &(t( -P label terletak di sebelah kanan &(t(
/i bawah he$idia&ra!$a sinistra terdapat !a$baran udara dala$ &undus !aster akibat aer(&a!ia. dara ini sa$ar3sa$ar karena ber+a$pur den!an $akanan. arak antara udara !aster den!an per$ukaan dia&ra!$a adalah 1 +$
•
atau kuran!. dara di &undus !aster ini disebut Magenblase. Terdapat !as di &le)ura lienalis akibat bakteri k($ensal yan! hidup di te$pat itu. arna lebih !elap.
Supine •
dara magenblase ber!erak ke bawah ;+(rpus !aster> sehin!!a jarak udara magenblase den!an dia&ra!$a kuran! lebih +$. adi pada p(sisi supine udara magenblase jaran! terlihat.
4. S/-#!/
arak antara sendi stern(kla?ikularis dekstra dan sinistra terhadap !aris $edian adalah sa$a. ika jarak antara &(t( kanan dan kiri berbeda $aka &(t( tidak si$etris. 8. F 3!a /a% "$#3 #!6&'.
2.8.
I&#!6!#a/ F T3!a
13
. F(t( yan! pu+at karena 'undere)p(sed* harus diinterpretasikan den!an hati3hati, !a$baran paru dapat $e$beri kesan ada ede$a paru atau k(ns(lidasi. F(t( yan! hita$ karena 'undere)p(sed* bisa $e$berikan kesan e$&ise$a.
n(r$al.
harus kuran! dari separuh lebar dada. -tau dapat ditentukan $elalui
.
2.9.
S5a!a F T3!a N!-a$
1. P(sisi penderita si$etris al ini dapat die?aluasi den!an $elihat apakah pr(yeksi tulan! k(rpus ?ertebra t(ra+al terletak di ten!ah sendi stern(+la?i+uler kanan dan kiri. . k(ndisi sinar ) sesuai. ju$lah sinar dan kualitas sinar +ukup . Fil$ $eliputi seluruh ka?u$ th(ra), $ulai dari pun+ak +a?u$ th(ra) sa$pai sinus phreni+(+(stalis kanan dan kiri dapat terlihat pada &il$ tersebut.
Sendi stern(+la?i+ula sa$a jauhnya dari !aris ten!ah /ia&ra!$a letak tin!!i, <(rakan $enin!kat pada kedua l(bus bawah, dia$eter jantun! berta$bah.
2. Paa )a&(&' : 7a!/-#'a$/
Setelah dibuat !aris3!aris seperti di atas selanjutnya kita hitun! $en!!unakan ru$us perbandin!an . 3
-pe) +(rdis ter!eser ke bawah kiri pada pe$besaran ?entrikel kiri
3
-pe) +(rdis teran!kat lepas dari dia&ra!$a pada pe$besaran ?entrikel kanan
15
*. Paa M#/a/&(- : Maa M#/a/&(-
4. Paa P($- : a. O##-a Pa!(
3
6ayan!an den!an !aris tidak te!as
3
Terdapat suatu br(nk(!ra$ udara
3
Tanda 'Silh(uette* yaitu hilan!nya ?isualisasi bentuk dia&ra!$a atau $ediastinu$ berdekatan
16
". P#-aaa& Pa!(; M/a$&5a T", Pa!(; P&#(-&/a
TB Pa!(
P&#(-&/a
3
Terlihat pe$adatan ber+ak3ber+ak den!an bayan!an tidak jelas
3
Terlihat adanya ka?itas ;pe$bentukan abses>
,. K$a6 Pa!( < A#$#%a/
Ta$pak perselubun!an h($(!en pada lapan!an paru sebelah kiri yan! $enutupi batas kiri jantun!, dia&ra!$a, dan sinus disertai den!an shi&t $idline ke kiri. 3
Terdapat bayan!an l(bus yan! k(laps
3
/ite$ukan tanda 'Silh(uette* 17
3
Per!eseran struktur untuk $en!isi ruan!an yan! n(r$alnya dite$pati l(bus k(laps
3
Pada k(laps keseluruhan paru ta$pak (paCue dan ada per!eseran hebat pada $ediastinu$ dan trakea
- 2alsi&ikasi paru yan! ke+il tersebar luas dapat ti$bul setelah in&eksi paru (leh T6 - -rea pe$adatan ke+il berbatas tidak jelas $enunjukkan adanya br(nki(litis
+. Ba5a&'a& 'a!/
18
- 6iasanya tidak lebih tebal dari !aris pensil, yan! terpentin! adalah !aris
septal,
dapat
terlihat
pada
li$&an!itis
'. Sa!%// - Terlihat li$&aden(pati hilus dan paratra+healis
!aris bentuk pe$buluh darah,ke$udian terlihat n(dulus berbatas tak jelas den!an !aris pen!hubun!. - G(lu$e paru $enurun, serin! jelas, dan translusensi sirkular terlihat $e$berikan p(la yan! dikenal seba!ai 'paru saran! taw(n*, ke$udian
19
jantun! dan arteria pul$(nalis $e$besar karena se$akin parahnya hipertensi pul$(nalis.
/. N#6$a-a
3
6ayan!an bulat den!an tepi tak beraturan berl(bulasi dan tepi in&iltrasi
3
Terdapat ka?itas den!an $assa
8. Paa P$#(!a : a. E+(/ P$#(!a
20
3
Terlihat +airan $en!elilin!i paru, lebih tin!!i di lateral daripada $edial, ju!a dapat berjalan ke dala$ &issure teruta$a ke ujun! bawah &issure (bliCue
". F/"!/ P$#(!a - Pena$pilannya serupa den!an +airan pleura, tetapi selalu lebih ke+il
daripada bayan!an asli. Sudut +(st(phreni+us tetap ter(bliterasi.
,. Ka$/+/%a/ P$#(!a - Plak kalsiu$ tak teratur, dapat terlihat den!an atau tanpa disertai
penebalan pleura
. P&#(-3!a
21
3
Karis pleura yan! $e$bentuk tepi paru yan! terpisah dari dindin! dada, $ediastinu$, atau dia&ra!$a (leh udara
3
#.
Tidak ada bayan!an pe$buluh darah di luar !aris ini
H#-a3!a
e$at(th(ra) adalah adanya darah dala$ r(n!!a pleura. Su$ber darah $un!kin dindin! dada, parenki$ paru, jantun!, atau pe$buluh darah besar. "eskipun beberapa penulis $enyatakan bahwa nilai he$at(krit setidaknya 50J diperlukan untuk $e$bedakan he$at(t(raks dari e&usi pleura berdarah, seba!ian besar tidak setuju pada setiap perbedaan yan! spesi&ik. 6iasanya akibat dari trau$a tu$pul atau penetrasi. ebih jaran!, $un!kin $erupakan k($plikasi dari penyakit, dapat induksi iatr(!enik, atau $un!kin berke$ban! se+ara sp(ntan. 22
BAB III KESIMPULAN
23
1. F(t( th(ra) atau serin! disebut chest x-ray ;<=R> adalah suatu pr(yeksi radi(!ra&i dari th(ra) untuk $endia!n(sis k(ndisi3k(ndisi yan! $e$pen!aruhi th(ra), isi dan struktur3struktur di dekatnya. . Se+ara u$u$ ke!unaan F(t( th(ra)@<=R adalah 3
untuk $elihat abn(r$alitas +(n!enital ;jantun!, ?askuler>
3
untuk $elihat adanya trau$a ;pneu$(th(ra), hae$(th(ra)>
3
untuk $elihat adanya in&eksi ;u$u$nya tuber+ul(sis@T6>
