TUGAS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL TOPIK FREI-CHEN EDGE DETECTOR
Oleh : Putu Ade Adnyana Putra
(131!"!!1#
Ida $a%u& Gede Te%ar Putra A&ta'a
(131!"!!#
I Putu Ar)&a *entara
(131!"!1#
+URUSAN PENDIDIKAN TEKNIK IN,OR-ATIKA ,AKULTAS TEKNIK DAN KE+URUAN UNI.ERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARA+A /!13
$A$ I PENDAHULUAN
101 LATAR $ELAKANG
Mata merupakan salah satu panca indra yang digunakan manusia untuk melihat. Namun mata manusia memiliki keterbatasan dalam menangkap sinyal elektromagnetik. Oleh karena itu, diciptakanlah komputer atau mesin pencitraan yang dapat menangkap hampir keseluruhan sinyal elektromagnetik. Mesin pencitraan dapat bekerja dengan citra dari sumber yang tidak sesuai, tidak cocok, atau tidak dapat ditangkap dengan penglihatan manusia. Hal inilah yang menyebabkan pengolahan citra digital memiliki kegunaan yang sangat luas. Teknologi pengolahan citra dapat masuk ke berbagai bidang seperti kedokteran, geologi, kelautan, industri, dan lain sebagainya. Salah satu teknik pengolahan citra yang digunakan adalah deteksi tepi (edge detection). eteksi tepi adalah hal yang umum dalam proses pengolahan citra digital karena merupakan salah satu langkah a!al dalam melakukan segmentasi citra, yang bertujuan untuk mempresentasikan objek"objek yang terkandung dalam citra tersebut. eteksi tepi ber#ungsi untuk mengidenti#ikasikan garis batasdari suatu objek terhadap latar belakang yang saling tumpang tindih. Sehingga apabila garis tepi pada citra dapat diidenti#ikasikan dengan akurat, semua objek dapat ditemukan dan si#at dasar seperti area, bentuk, dan ukuran objek dapat diukur. Tepian citra adalah posisi dimana intensitas pi$el dari citra berubah darinilai rendah ke nilai tinggi atau sebaliknya. Saat ini telah ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk pendeteksian tepi, contohnya adalah metode sobel, canny, pre!itt, #rei"chen dan S%S&N. Metode 'rei"hen merupakan metode deteksi tepi (edge detection) dengan menggunakan 'rei"hen mask yang mana berisi basis perhitungan ektor untuk diterapkan pada citra. 'rei"hen menunjukkan pendeteksian tepi yang terbaik dilakukan oleh detektor tepi yang sederhana, diikuti dengan penipisan dan
menghubungkan proses untuk mengoptimalkan garis tepi.alam makalah ini membahas tentang metode #rie"chen.
10/ RU-USAN -ASALAH
*. Seperti apa sajakah prinsip"prinsip deteksi tepi pada citra+ . -agaimana cara melakukan deteksi tepi pada citra dengan metodeoperator 'rei"hen+
103 TU+UAN *. iharapkan memahami prinsip"prinsi# tepi pada citra
. %ntuk mengetahui proses deteksi tepi pada operator 'rei"hen
10 $ATASAN -ASALAH
alam penelitian ini ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan, antara lain / *. 'ile citra digital yang digunakan mempunyai mode !arna 0rayscale. . 'ile citra yang dipakai mempunyai #ormat dengan ekstensi 1.jpg
$A$ II PE-$AHASAN
/01 Pr)n&)2Pr)n&)2 Dete4&) Te2)
Sebelum mengetahui prinsip 2 prinsip eteteksi Tepi, terlebih dahulu kita harus mengetahui konsep deteksi tepi, yang dimana Tepi adalah perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang mendadak (besar) dalam jarak yang singkat. 3erbedaan intensitas inilah yang memperlihatkan rincian pada gambar. Tepi dapat diorientasikan dengan suatu arah, dan arah ini berbeda"beda, tergantung pada perubahan intensitas &da tiga macam tepi yang terdapat di dalam citra digital. 4etiganya adalah tepi curam, tepi landai, dan tepi yang mengandung derau.
Pr)n&)2 5 2r)n&)2 Dete4&) Te2)
eteksi tepi (5dge etection) pada suatu citra adalah suatu proses yang menghasilkan tepi"tepi dari obyek"obyek citra, tujuannya adalah / •
Meningkatkan penampakan garis batas suatu daerah atau objek didalam citra
•
Mencirikan batas objek dan berguna untuk proses segmentasi dan identi#ikasi objek
•
%ntuk menandai bagian yang menjadi detail citra
•
%ntuk memperbaiki detail dari citra yang kabur, yang terjadi karena error atau adanya e#ek dari proses akuisisi citra
Suatu titik ($,y) dikatakan sebagai tepi (edge) dari suatu citra bila titik tersebut mempunyai perbedaan yang tinggi dengan tetangganya. 0ambar 6.* berikut ini meng"gambarkan bagaimana tepi suatu gambar diperoleh.
0ambar 3roses eteksi Tepi itra
3erhatikan hasil deteksi beberapa citra menggunakan model di##erensial di atas /
3ada gambar di atas terlihat bah!a hasil deteksi tepi berupa tepi"tepi dari suatu gambar. -ila diperhatikan bah!a tepi suatu gambar terletak pada titik"titik yang memiliki perbedaan tinggi. 3roses deteksi tepi (edge detection) sendiri masing dapat dikelompokkan berdasarkan operator atau metode yang digunakan dalam proses pendeteksian tepi suatu citra (edge detection) untuk memperoleh citra hasil. -erdasarkan prinsip"prinsip #ilter pada citra maka tepi suatu gambar dapat diperoleh menggunakan High 3ass 'ilter (H3'), yang mempunyai karakteristik/
ontoh / iketahui #ungsi citra #($,y),sebagai berikut /
engan mengunakan #ilter / H($,y)78"* *9 Maka hasil #ilter adalah /
-iila digambarkan maka proses #ilter di atas mempunyai masukan dan keluaran sebagai berikut
-et6de ,re) 7hen ( operator 'rei"hen ) kadang disebut juga 62erat6r )&6tr62)4 di tunjukkan pada gambar *. operator ini mirip dengan operator sobel, setiap
angka diganti menjadi
$"* y"* y
y+ 1
$
$:*
Z1
Z2
Z3
Z4
Z5
Z6
Z7
Z8
Z9
-1
0 0
-
-1
a. 3osisi pada itra #
1
0
1
b. 0$
1
1
0
0
0
-1
-
-1
c. 0y
0ambar *. Operator 'rei"hen (b) (c) serta posisi citra #
-erikut ini adalah listing program yang akan digunakan untuk mengimplementasikan deteksi tepi denngan operator 'rie"hen pada jaa / public int[][] FreiChein( int[][] Minput) { int w = Minput. length; int h = Minput[0]. length; double akar2 = Math.!rt(2); int[][] Moutput = new int[w][h]; "or(int i=2; i#w$%; i&&) { "or(int '=2; '#h$%; '&&) { Moutput[i]['] = ( int) Math.!rt(Math.pow(Minput[i$%]['&%] & (akar2Minput[i]['&%]) & Minput[i&%]['&%] $ Minput[i$%]['$%] $ (akar2Minput[i]['$%]) $ Minput[i&%]['$%] 2) & Math.pow(Minput[i$%]['$%] & (akar2Minput[i$%][']) & Minput[i$%] ['&%] $ Minput[i&%]['$%] $ (akar2Minput[i&%][']) $ Minput[i&%]['&%] 2)); * * return Moutput; *
an ketika di run hasil sebagai berikut
0ambar ;nput /
0ambar Singa &mbara
0ambar Hasil eteksi dengan mengunakan metode 'riehen
$A$ III PENUTUP
301 KESI-PULAN
Melihat hasil isual yang dihasilkan deteksi tepi dengan menggunakan operator 'rei"hen. 3erlu diketahui, hasil pada gambar tersebut masih berskala keabuan. 4arna Operator 'rie"hen merupakan metode deteksi tepi (edge detection) dengan menggunakan 'rei"hen mask yang mana berisi basis perhitungan ektor untuk diterapkan pada citra. 'rei"hen menunjukkan pendeteksian tepi yang terbaik dilakukan oleh detektor tepi yang sederhana, diikuti dengan penipisan dan menghubungkan proses untuk mengoptimalkan garis tepi.alam makalah ini membahas tentang metode #rie"chen -et6de ,re) 7hen ( operator 'rei"hen ) kadang disebut juga 62erat6r )&6tr62)4 di tunjukkan pada gambar *. operator ini mirip dengan operator sobel, setiap angka diganti menjadi
$"* y"* y
y+ 1
$
$ $:*
Z1
Z2
Z3
Z4
Z5
Z6
Z7
Z8
Z9
a. 3osisi pada itra #
-1
-
-1
0
1
0 0
1
1
1
0
0
0
-1
-
-1
b. 0$
c. 0y
0ambar Operator 'rei"hen (b) (c) serta posisi citra #
30/ SARAN
Hasil output gambar masih berskala keabuan, untuk menjadi citra biner kedepannya perlu dilakukan pengambangan dan kami sadar bah!a program yang
kami buat masih belum sempurna tau bahkan jauh dari kata benar, untuk itu kedepannya kami harapkan perlu dikembangkan lagi.
DA,TAR PUSTAKA
Hasbinurhaqy. =*=. >3engolahan itra (eteksi 0aris Tepi)?. Tersedia pada http/hasbinurha@y.!ordpress.com=*=**AA (diakses tanggal *B esember =*C.
&nonim, =*. >3erbandingan eteksi Tepi 3ada itra igital engan Menggunakan &lgoritma 'rei"hen dan S%S&N (Smallest %nialue Segment &ssimilating Nucleus).? Tersedia 3ada http/elib.unikom.ac.id#ilesdisk*AD*jbptunikompp"gdl"muhmmadadh" 6=*E"C"unikomFm"i.pd# 4%3erbandingan 'rei"hen &lgorithm engan 3re!itt Operator alam 4eakuratan 3endeteksian 5dge 3ada itra?. Tersedia 3ada http/sinta.ukd!.ac.idsintaresourcessintasrgetintro=CDBD=CBceC a6DcC#C*#*B6#e*d*intro.pd# (diakses tanggal *B esemeber =*C) 0endhenks. =*=. >5dge etection (eteksi Tepi)?. Tersedia pada http/komputernrecipe.#iles.!ordpress.com=*==Dmakalah"citra.doc (diakses tanggal *B esember 2013)