Geomorfologi

NAMA : MUHAMMAD FAISAL FAISAL ABDUL LATIF NPM : 11051340 GEOLOGI TERAPAN “A”

PERTANYAAN

1. Coba Anda Anda jelaskan jelaskan “Prinsip “Prinsip uniformit uniformitarian arianism ism ” dari ‘Hutton’ ‘Hutton’-- serta koreksiny koreksinyaa ?. . Coba Anda Anda jelaskan jelaskan faktor faktor apa saja saja yan! dominan dominan didalam didalam e"olusi e"olusi bentan!alam bentan!alam ?. Penjelasan Anda a!ar dilen!kapi ju!a den!an ilustrasi atau sketsanya. #. $eba!aimana $eba!aimana diketa%ui diketa%ui relief relief tin!!i tin!!i atau renda% renda% seba!ai %asil %asil suatu suatu proses !eomorm !eomormolo!i olo!i al.ter!antun! jenis batuan penyusun kerak bumi. &elaskan relief y! mun!kin terbentuk bila batuannya a' andesit( b' batu pasir )' bat batu lem lempun! pun!.. *. $ebutkan $ebutkan berba!ai berba!ai istil istila% a% y! y! terkait terkait den!an proses proses ke!iatan ke!iatan arus air( air( dan jelaskan jelaskan artinya masin!-masin! ?. +. Coba Anda Anda sebutkan sebutkan beberapa beberapa istila% istila% yan! bermakna bermakna suatu proses, proses, bermakna bermakna %asil %asil dari proses !eomorfolo!i tertentu ?. . $ebutkan $ebutkan media media yan! menyebabkan menyebabkan terjadi terjadinya nya rosi ?. /. 0lu"ial fluvial 2 2 aktifitas sun!ai y! menyebabkan terjadinya erosi( pen!an!kutan dan pen!en-dapan material di permukaan bumi ?. 3. &elaskan &elaskan se)ara se)ara sin!kat sin!kat ba%4a !eolo!i !eolo!i struktur struktur merupak merupakan an faktor dominan dominan dlm e"olus e"olusii bentan! alam. Penjelasan Anda ditunjan! ole% !ambar( sketsa. sketsa.

JAWABAN

1.

$eba!aimana diketa%ui ilmu !eolo!i modern dinyatakan setela% mun)ulnya prinsip uniformitarianism dari &ames Hutton yan! mela4an prinsip malapetaka( yan! terutama men!-invoke men!-invoke adanya adanya suatu ben)ana 5!lobal' untuk peruba%an-peruba%an

1

NAMA : MUHAMMAD FAISAL ABDUL LATIF NPM : 11051340 GEOLOGI TERAPAN “A”

yan! terjadi di muka bumi( k%ususnya kepuna%an massal yan! pada 4aktu itu diketa%ui dari penelitian fosil( adanya urut-urutan lapisan yan! masin!-masin! men!andun! susunan 5assemblage' fosil tertentu dibandin!kan den!an urutan lapisan yan! di atas maupun di ba4a%nya( yan! ole% Cu"ier disebabkan terjadi malapetaka !lobal setiap kalinya 5kalau tidak sala% dinyatakan ada 1# kali ben)ana !lobal'. Prinsip ini se)ara telak dikala%kan den!an prinsip uniformitarianism( di mana proses proses di bumi berjalan sera!am( kepuna%an massal masi% dapat diteran!kan den!an e"olusi yan! diper)epat 5tentu san!at diperkuat den!an ajaran 6ar4in'. &u!a !ejala!ejala besar seperti 7rand Canyon( Pe!unun!an Himalaya( dsb tidak perlu dijelaskan den!an suatu event yan! katastropik. Cukup den!an proses-proses yan! berlan!sun! sekaran! yan! san!at perla%an-perla%an tetapi berila% 4aktu jutaan( ba%kan ratusan juta ta%un maka !ejala !eolo!i yan! ma%a besar itu akan ter4ujud. Prinsip uniformitarianism ini menjadi prinsip utama dalam ilmu !eolo!i modern ba%kan masi% dianut( k%ususnya dalam industri minyak. 6alam presentasi men!enai !eolo!i sejara% men!enai suatu )ekun!an minyak bumi tidak perna% disin!!un! terjadinya ben)ana untuk menjelaskan unconformities( ba%kan dalam memba%as dari 8apur ke 9ersier sekalipun dsb.

2.

0aktor yan! dominan didalam e"olusi bentan!alam terdiri atas # ba!ian 2 -

S!"#"!

:ntuk mempelajari bentuk bentan!alam suatu daera%( maka %al yan! pertama %arus diketa%ui adala% struktur !eolo!i dari daera% tersebut. $eba!aimana tela% 2


dikemukakan( ba%4a struktur !eolo!i adala% faktor pentin! dalam e"olusi bentan!alam dan struktur itu ter)erminkan pada muka bumi( maka jelas ba%4a bentan!alam suatu daera% itu dikontroldikendalikan ole% struktur !eolo!inya. $elain daripada struktur !eolo!i( adala% sifat-sifat batuan( yaitu antara lain apaka% pada batuan terdapat reka%an-reka%an 5kekar'( ada tidaknya bidan! lapisan( pata%an( ke!emburan( sifat porositas dan permiabilitas batuan satu den!an yan! lainnya. ;enurut 9%ornburry( ba%4a pen!ertian struktur dalam !eomorfolo!i mempunyai pen!ertian yan! lebi% luas la!i( sedan!kan
P!%&'&

=anyak para a%li( seperti >or)ester(
3


. ner!i yan! berasal dari luar bumi 5!aya ekso!en' lebi% )enderun! meruba% bentuk atau struktur bentan!alam. 7aya merusak inila% yan! menyebabkan adanya ta%apan stadia atau “sta!es” pada setiap jenis bentan!alam. $tadia atau sta!e tidak disebabkan ole% !aya endo!en seperti diastrop%isme atau "ul)anisme. 9ak dapat disan!kal( ba%4a meman! kedua !aya 5endo!en dan ekso!en'( yan! disebut ju!a seba!ai proses endo!enik dan proses ekso!enik

mempunyai pen!aru% yan! dominan

dalam pembentukan

suatu

bentan!alam yan! spesifik diatas muka bumi ini( ole% karena itu maka sejara% !enetika bentan!alam diba!i menjadi dua !olon!an besar yaitu2 1.

=entan!alam kontruksional( yaitu semua bentan!alam yan! terbentuk akibat !aya endo!en 5!aya ekso!en belum bekerja disini( jadi masi% berada pada tin!kat initial'.

2.

=entan!alam destruksional( yaitu semua bentan!alam yan! terbentuk akibat !aya ekso!en ter%adap bentan!alam yan! di%asilkan ole% !aya endo!en( melalui proses pelapukan( erosi( abrasi( dan sedimentasi.

6en!an demikian dapat dijelaskan ba%4a yan! dimaksud den!an prose disini adala% semua !aya yan! berdampak ter%adap pen!%an)uran 5perombakan' bentuk bentan!alam yan! terjadi akibat !aya endo!e n se%in!!a memun!kinkan bentan!alam men!alami stadia ;uda( 6e4asa( dan 9ua. Proses perombakan bentan!alam terjadi melalui sun!ai 5proses flu"ial'( !letser( !elomban!( dan an!in. 8eempatnya disebut ju!a seba!ai a!en yan! dinamis 5mobile a!ents!eomorp%i) a!ent' karena mereka dapat men!ikis dan men!an!kut material-material di bumi dan kemudian men!endapkannya pada tempat-tempat tertentu.

$

S()*(

$tadiatin!katan bentan!alam 5jentera !eomorfik' dinyatakan untuk men!eta%ui seberapa jau% tin!kat kerusakan yan! tela% terjadi dan dalam ta%apanstadia apa kondisi bentan!alam saat ini. :ntuk menyatakan tin!katan 5jentera !eomorfik' di!unakan istila%2 51' ;uda( 5' 6e4asa dan 5#' 9ua. 9iap-tiap tin!katan dalam

4


!eomorfolo!i itu ditandai ole% sifat-sifat tertentu yan! spesifik( bukan ditentukan ole% umur bentan!alam. S()*( M")(:

6i)irikan ole% lemba% berbentuk “”( tidak dijumpai dataran banjir(

banyak dijumpai air terjun( aliran air deras( erosi "ertikal lebi% dominan dibandin!kan erosi lateral.

G(+,(! S()*( M")( S()*( D'-(&(:

6i)irikan ole% relief yan! maksimal( den!an bentuk lemba% suda%

mulai )enderun! berbentuk “:” dimana erosi "ertikal sudan! seimban! den!an erosi lateral( )aban!-)aban! sun!ai suda% memperli%atkan bentuk meanderin!.

G(+,(! S()*( D'-(&( S()*( T"(:

6i)irikan ole% lemba% dan sun!ai meander yan! lebar( erosi lateral lebi%

dominan dibandin!kan erosi "ertikal karena permukaan erosi suda% mendekati ketin!kat dasar muka air.

5


G(+,(! S()*( T"( 3.

1. =entuk-bentan!alam yan! di%asilkan ole% akti"itas sun!ai 5flu"ial'( yaitu2 a. =entuk bentan!alam %asil erosi 5rosional forms'( seperti2 !ullies( "alleys( !or!es dan )anyons. b. =entuk bentan!alam %asil residu 5@esidual forms'( seperti2 peaks( ronadro)ks( summits areas. ). =entuk bentan!alam %asil pen!endapan 56epositional forms' seperti2 allu"ial fans( flood plains and deltas. . =entuk-bentan!alam yan! di%asilkan ole% ener!i dari lun)uran es 5!letser' yaitu2 a. =entuk bentan!alam %asil erosi 5rosional forms'( seperti2 )irues( !la)ial trou!%t b. =entuk bentan!alam %asil residu 5@esidual forms'( seperti2 patter%orn-peaks( aretes( ro)%e eontounees ). =entuk bentan!alam %asil pen!endapan 56epositional forms'( seperti2 deraine( drumlins( kame dan esker. #. =entuk bentan!alam yan! di%asilkan ole% ener!i !elomban! laut( yaitu2 a. =entuk bentan!alam %asil erosi 5rosional forms'( seperti2 erode sea )a"es b. =entuk bentan!alam %asil residu 5@esidual forms'( seperti2 sta)ks B Ar)%es ). =entuk bentan!alam %asil pen!endapan 56epositional forms' seperti2 bea)%es( bars B spits *. =entuk bentan!alam yan! di)iptakan ole% ener!i an!in( yaitu2 a. =entuk bentan!alam %asil erosi 5rosional forms'( seperti2 blo4 %oles pada daera%-daera% yan! berpasir b. =entuk bentan!alam %asil residu 5@esidual forms'( seperti2 pedestal dan mus%room ro)ks. ). =entuk bentan!alam %asil pen!endapan 56epositional forms' seperti2 endapan

4.

pasir atau lempun! dalam bentuk dunes atau loess. =entuk-bentan! alam yan! di%asilkan ole% akti"itas sun!ai 5flu"ial'( yaitu2 a. =entuk bentan!alam %asil erosi 5rosional forms'( seperti2 !ullies( "alleys( !or!es dan )anyons. b. =entuk bentan!alam %asil residu 5@esidual forms'( seperti2 peaks( ronadro)ks( summits areas. ). =entuk bentan!alam %asil pen!endapan 56epositional forms' seperti2 allu"ial

5.

fans( flood plains and deltas. stila% istila% dalam proses !eomorfolo!i 2 $ !aya endo!en !aya ekso!en $ - bentan! alam kontruksional - bentan! alam destruksional 6


.

;edia erosi 2 -

/.

Air An!in s!letser

=entukla%an asal proses flu"ial terbentuk akibat akti"itas aliran sun!ai yan! berupa pen!ikisan( pen!an!kutan dan pen!endapan 5sedimentasi' membentuk bentukan bentukan deposisional yan! berupa bentan!an dataran alu"ial 50da' dan bentukan lain den!an struktur %orisontal( tersusun ole% material sedimen berbutir %alus. =entukan-bentukan ini terutama ber%ubun!an den!an daera%-daera% penimbunan seperti lemba%-lemba% sun!ai besar dan dataran alu"ial. =entukan-bentukan ke)il yan! mun!kin terjadi antara lain dataran banjir 50db'( tan!!ul alam 50ta'( teras sun!ai 50ts'( dataran bera4a 50bs'( !oson! sun!ai 50!s' dan kipas alu"ial 50ka'. Asosiasi antara proses flu"ial den!an marin kadan! membentuk delta 50dt' di muara sun!ai yan! relatif tenan!. =eberapa %al proses-proses flu"ial seperti pen!ikisan "ertikal maupun lateral dan berba!ai ma)am bentuk sedimentasi san!at jelas dapat dili%at pada )itra atau foto udara. $un!ai-sun!ai yan! terdapat pada satuan ini umumnya dikelompokkan dalam stadia de4asa( yaitu sun!ai yan! tela% men!alami !radasi dan berada dalam keadaan seimban! se%in!!a ener!inya %anya )ukup untuk memba4a dan meminda%kan bebannya saja. rosi dan pen!endapan seimban! yan! membentuk %amparan dataran yan! luas ke ara% pantai. $un!ai perin!kat de4asa membentuk dataran banjir den!an pen!endapan seba!ian bebannya. Pen!endapan ini yan! membentuk dataran banjir di kanan-kiri sun!ai yan! disebabkan karena air sun!ai semasa banjir melimpa% tebin! dan tidak la!i tersalurkan karena ter%ambat dan dan!kal. &ika pen!endapan beban bertumpuk dan terakumulasi di kanan kiri sun!ai akan terbentuk tan!!ul alam 5natural levees' yan! lebi% tin!!i dari dataran banjir di sekitarnya. Ciri k%usus dataran alu"ial di ba!ian ba4a% adala% adanya pola saluran yan! berkelok-kelok 5meanders'. Pola ini terbentuk akibat proses penimbunan pada ba!ian luar kelokan dan erosi se)ara ber!antian( sementara ke)epatan aliran berkuran!

7


akibat menurunnya kemirin!an leren!. Pen!endapan )ukup besar( se%in!!a aliran kadan! tidak mampu la!i men!an!kut material endapan( yan! ak%irnya ara% aliran membelok be!itu seterusnya membentuk kelokan-kelokan tertentu. Pola aliran sun!ai pada daera% datar yan! penu% beban endapan pasir( kerikil dan bon!ka%-bon!ka%( dimana alirannya salin! menyilan! dan serin! berpinda% dan dipisa%kan ole% i!ir lemba% 5levee ridge' membentuk pola sun!ai teranyam 5braided stream'. $un!ai yan! men!alami peremajaan akan membentuk undak-undakan di kanan-kiri sun!ai yan! mempunyai struktur sama membentuk teras sun!ai 5rivers terraces'. Pada suatu mulut lemba% di daera% pe!unun!an yan! penyebarannya memasuki 4ilaya% dataran( kadan! terbentuk suatu bentukan kipas akibat aliran sun!ai yan! menuruni leren! yan! disebut kipas alu"ial. 6ari mulut lemba% kemudian menyebar dan meluas den!an sudut kemirin!an makin melandai. 0raksi kasar akan terakumulasi di mulut lemba% dan fraksi %alus akan tersebar semakin menjau%i mulut lemba% di 4ilaya% dataran. =erkuran!nya ke)epatan atau daya an!kut material menyebabkan banyak material terakumulasi di ba!ian %ilir( dan akan mun)ul pada saat air sun!ai menurun yan! disebut !oson! sun!ai. Hal ini umumnya dijumpai pada sun!ai-sun!ai besar dan meanders. $e)ara umum apabila dili%at dari foto udara( kenampakan bentukla%an %asil proses flu"ial mempunyai struktur %orisontal( menyebar dan meluas di kanan kiri sun!ai den!an tekstur %alus dan sera!am( rona a!ak !elap sampai !elap( material berupa endapan pasir dan kerikil yan! relatif %alus( pola aliran dendritik kompleks( ada )irik%as aliran meanders dan braided di ba!ian %ilir( pen!!unaan la%an untuk sa4a% iri!asi dan permukiman padat.

.

$truktur 7eolo!i dalam arti luas, tidak %anya ter%adap struktur batuan58ekar&oint'( pelipatan 5 0old, antiklin B sinklin '( sesar 5fault'(dan ketidakselarasan( tetapi ju!a ter%adap material bumi penyusun bentukla%an terkait den!an

sifat fisika kimia

batuan2 seperti &enis batuan( kekerasannya. $truktur 7eolo!i dimaksudkan ju!a suatu fenomena !eolo!i y! lebi% luas( yaitu posisi batuan di tempat yan! tin!!i( kekar( perlapisan batuan( sesar( dan perlipatan(

8


kekerasan mineral tertentu( porositas batuan( dan berba!ai ma)am perbedaan pada batuan penyusun kulit bumi. =atuan keras 5ta%an' atau lunak 5tidak ta%an' ter%adap proses !eomorfolo!i

tidak



ditekankan untuk pandan!an pen!aru% fisika B kimia( karena batuan dipen!aru%i ole% proses fisika B kimia. $uatu batuan mun!kin ta%an ter%adap sala% satu proses !eomorfolo!i( tetapi tidak ta%an ter%adap proses !eomorfolo!i lainnya( dan diba4a% kondisi iklim tertentu menunjukkan perbedaan tin!kat keta%anan batuan. $e)ara umum lapisan struktur batuan %arus lebi% tua drpd perkemban!an bentuk la%an. 8ejadian diastrofisme 5 !aya endo!en seperti !aya pembentukan pe!unun!an' perlipatan pd kala Plistosen san!at sulit dikatakan tidak tererosi( se%in!!a diperkirakan ba%4a struktur batuan tela% terbentuk sebelum bentukla%an.

7ambar yan! memperli%atkan berba!ai ma)am struktur !eolo!i dan litolo!i y! mempen!aru%i morfolo!i la%an

9

Geomorfologi

Recommend Documents