MAKALAH SEMINAR PROSTODONSIA
GERAK BATAS BATAS MANDIBULA MANDIBUL A
Sumber
: Oc Occlusion: Pr Principles Tre!"men"
Penulis
: #ose $os S!n"os% #r
H!l!m!n
: &'())
Pembim Pembimbin bin* * : Ern! Kurni Kurni+!s +!s!ri !ri%% $r*,% Sp,Pr Sp,Pros os -K. Semin!ris
: Mei/0 Puspi"! S!ri -&1 -&12&&2232224. A$e Sri Nen*si5
-&12&&2232246.
7r!nsi 7r!nsisc! sc! D8i A, P -&12&& -&12&&223 223229 2292. 2. De8i N!"!li! N!"!li! M!n"o -&12&&22 -&12&&2232239. 32239. H!ri% T!n**!l T!n**!l : Sel!s!% )4 #uni )2&' !+"u
: 29,'2
UNI;ERSITAS PAD#AD#ARAN 7AKULT 7AKULTAS AS KEDOKTERAN KED OKTERAN GIGI BANDUNG )2&' I, Ger!+ Ger!+ b!"!s b!"!s $!l!m bi$!n* bi$!n*
Pencatatan gerak batas dalam bidang frontal atau koronal dapat dilihat baik pada incisivus dan TMJ. Untuk tujuan pengajaran, paling baik dimulai dari interkuspal maksimum (Gambar !"#$. Pergerakan
eksentrik
mandibula,
ketika
diobservasi
pada
sendi,
menunjukkan karakteristik %ang berbeda tergantung pada sisi mana mandibula bergerak. Jika mandibula bergerak ke kiri, kondilus kiri cenderung tetap berada pada fossa artikular, menunjukkan pergerakan rotasi. &ondilus ini (dalam kasus ini adalah kondilus kiri$ disebut rotating condyle atau working condyle. &ondilus kanan dalam pergerakan ke kiri bertranslasi ke depan, ke dalam, dan ke ba'ah sepanjang eminensia artikular. &ondilus kanan disebut translating condyle atau balancing condyle (Gambar !"$. Jika mandibula bergerak ke sisi kanan, keadaan menjadi sebalikn%a. &etika pergerakan eksentrik diobservasi pada gigi anterior, mandibula membentuk garis kha%al dari pergerakan lateral kanan dan kiri (Gambar !")$. *eorang subjek dapat menurunkan mandibula dari oklusi sentrik ke pembukaan maksimum, menghasilkan garis vertikal. Jika mandibula diturunkan dari posisi lateral, hasiln%a adalah suatu kurva %ang berakhir pada pembukaan maksimum (Gambar !")$. Pada sendi, untuk mencapai pembukaan rahang maksimum, kondilus kiri juga harus bertranslasi ke depan pada saat %ang sama. *aat batas maksimum pembukaan mandibula tercapai, maka tidak ada pergerakan lateral. +ari pembukaan maksimum, subjek dapat menggerakkan rahang ke posisi lateral kiri. *aat melakukann%a, kondilus kiri bertranslasi ke belakang sementara kondilus kanan tetap pada posisi depan. Pada proses mengun%ah dan berbicara
1
dipertimbangkan pergerakan intraborder , dan ketika dilihat dari bidang frontal, pada gigi!gigi, pergerakan ini menghasilkan bentuk tetesan air mata (Gambar ! "$.
G!mb!r &()1 -nterkuspal Maksimum.
G!mb!r &()9 Working movement kiri seperti diperlihatkan dari belakang tulang tengkorak (bidang frontal$. Translasi (panah merah$ pada balancing condyle kanan dan pergeseran lateral (panah biru$ pada working condyle kiri.
2
G!mb!r &()3 Gerak batas terlihat pada bidang frontal. (M-$ Maximum Intercuspationinterkuspal maksimum (oklusi sentrik$/ (0$ pergerakan lateral kanan/ (1$ pergerakan lateral kiri/ (M2$ Maximum Opening pembukaan maksimum.
G!mb!r &()6 Tampak depan jalur (arah panah$ berkembang selama proses mengun%ah pada sisi kiri. Ujung cusp pendukung pada molar mandibula (titik merah$ menghasilkan pergerakan fungsional %ang berhubungan dengan fossa sentral pada molar maksila.
3
Per*er!+!n !"!u per*eser!n Bennet
&ondilus tidak mempun%ai bentuk bulat %ang sempurna, dan demikian pula fossa artikular dan eminensia tidak berbentuk cekung dengan sempurna. *ebagai tambahan, faktor!faktor seperti kontraksi otot pengun%ahan %ang melekat pada kondilus dan diskus, perlekatan ligamen sendi, membungkus mandibula, dan lain! lain, semuan%a berperan untuk mencegah pegerakan rotasi dan translasi murni dari mandibula. 2leh karena itu, selama pergerakan lateral, terutama ketika diobservasi pada bidang frontal, tidak terdapat rotasi dan translasi kondilus pada sendi. Terdapat kecenderungan untuk suatu pergeseran rahang menuju ke sisi di mana mandibula bergerak. Pergeseran lateral bodily mandibula, disebut dengan Bennet movement atau Bennet shift , mungkin tidak ada atau tidak jelas terlihat pada subjek %ang berbeda (Gambar !34$. 5al %ang penting dari fakta ini berhubungan dengan jalur %ang berseberangan di mana permukaan cusp oklusal maksila dan mandibula %ang berla'anan, diharapkan untuk meluncur selama fungsi pergerakan eksentrik.
4
G!mb!r &('2 +ua jenis pergerakan eksentrik lateral (panah merah$ ke working side kiri. 6ang satu dilakukan tanpa Bennet movement dan mempun%ai pergerakan %ang terbatas (titik biru$. 6ang lain, dilakukan dengan Bennet movement , memperlihatkan pergerakan lateral %ang lebih panjang (titik merah$.
II, Ger!+ b!"!s $!l!m bi$!n* 5orison"!l
Pro%eksi pergerakan mandibula pada bidang horisontal dapat juga dianalisa pada incisivus dan sendi Temporomandibular (TMJ$. Masing!masing tanda menggambarkan garis %ang berbeda pada setiap posisi atau pencatatan. Pencatatan pada gigi!gigi memiliki translasi %ang bersamaan baik pada salah satu maupun kedua kondilus. 7ontohn%a akan terjadi apabila sebuah pensil dilekatkan pada bagian anterior rahang atas dan tetap berkontak dengan pelat datar %ang diorientasikan secara horisontal melekat pada incisivus rahang ba'ah (Gambar !3$. +engan gigi!gigi la'an hampir berkontak, mandibula memproduksi pergerakan lateral kanan, tanpa pergeseran Bennet . &ondilus kiri bertranslasi dan kondilus kanan han%a memiliki kecenderungan
untuk berotasi, sehingga menghasilkan kurva
%ang sedikit melengkung ke arah lateral pada pelat pencatat (Gambar !3"$.
5
+ari posisi a'al ini, kondilus kanan ditranslasikan ke depan. Mandibula bergerak sampai protrusi maksimum dan pensil
mencatatkan garis kedua
(Gambar !33$. Penting untuk dicatat bah'a pada keadaan protrusi penuh kedua kondilus translasi ke depan, dan pada pergerakan eksentrik lateral han%a satu kondilus %ang translasi. 8erikutn%a, kondilus kiri beretraksi (mundur$, menghasilkan pergerakan lateral kiri pada rahang. Pensil mencatat sebuah garis lateral pada pelat %ang berla'anan arah dengan garis sebelumn%a (Gambar !39$. Untuk melengkapi siklus pergerakan ini, kondilus kiri tetap diam pada posisin%a, sedangkan kondilus kanan bertranslasi ke belakang. Pensil akan mencatat garis %ang sesuai dengan pergerakan (Gambar !3:$. 5asil akhir dari siklus ini akan berupa diagram berbentuk
diamonberlian
pada
pelat
pencatat.
+iagram
diamon
ini
menggambarkan batas terluar dari pergerakan mandibula dimana keadaan mandibula bebas untuk bergerak. *isi diamon dianggap sebagai posisi klinis %ang dapat diproduksi kembali. ;pabila pergerakan tersebut dimulai dari relasi sentrik bukan posisi maksimum intercusp, sudut posterior dari diagram, sesuai dengan posisi relasi sentrik, menunjukkan landmark klinis %ang penting untuk prosedur rehabilitasi, terutama pada konstruksi gigi tiruan lengkap. Tracings %ang berasal dari relasi sentrik biasan%a disebut Ghotic arch tracings atau arrow point tracings (Gambar !3#$.
6
G!mb!r &('& Posisi dari bidang horisontal dan pensil untuk mencatat gerak batas.
G!mb!r &(') Gerak batas tercatat pada bidang horisontal. ($ Tahap pertama pergerakan dari interkuspal maksimum. &ondilus kiri translasi ke depan (arrowhead $. Mandibula memperlihatkan pergerakan lateral kanan (red arrow$. Pelat pencatat dilekatkan pada mandibula.
7
G!mb!r &('' ("$ Tahap kedua dari pencatatan. &ondilus kanan translasi ke depan (arrowhead $ . Mandibula sekarang pada posisi protrusi maksimum.
G!mb!r &('= (3$ Tahap ketiga dari pencatatan. &ondilus kiri beretraksi (arrowhead $ . Mandibula sekarang memperlihatkan pergerakan lateral kiri (red arrow.
8
G!mb!r &('4 (9$ Tahap keempat dari pencatatan. &ondilus kanan translasi ke belakang (arrowhead $. Mandibula kembali pada posisi interkuspal maksimum.
G!mb!r &('1 Pencatatan gerak batas pada bidang horisontal telah selesai. (70$ !entric "elationrelasi sentrik/ (M-$ Maximum intercuspation# interkuspal maksimum/ (MP$ Maximum $rotrusion protrusi maksimum/ (0$ pergerakan lateral kanan/ (1$pergerakan lateral kiri.
III,
Fischer angle
;spek %ang berbeda pada oklusi berhubungan dengan fischer angle, lintasan dari fischer angle menggambarkan pengukuran perpindahan lateral dari
9
balancing condyle pada bidang sagital atau frontal (sebagai petunjuk bagi garis horisontal$. Garis digambarkan oleh kondilus pada puncak fossa glenoidalis menghasilkan lintasan tiga dimensi
%ang simultan seperti %ang berhubungan
dengan bidang orthogonal pada ruang (Gambar !3$. Gerakan ini bisa dicatat dalam arah depan, ba'ah, dan medial. Gerak translasi dari balancing condyle pada posisi sentrik a'al (contoh< oklusi sentrik atau relasi sentrik$ bisa dicatat sebagian pada bidang referensi arah sagital dan frontal dari cranial. &arena, fischer angle termasuk dari gerakan condylar tiga dimensi, %ang tercatat pada jalur mandibula pada bidang frontal. Untuk gambaran lebih jelas, garis %ang memproduksi fischer angle lebih baik terlihat pada hubungan antero!posterior dan posterior!anterior dari tengkorak. %ischer angle biasan%a di lihat pada pro%eksi sagital, berdasarkan garis horisontal. 8agaimanapun, lintasan %ang menggambarkan sudut ini adalah bebas dimana condylar path %ang mengukur condylar guidance. Jika lintasan fischer angle dilihat dari bidang horisontal dapat disebut juga dengan garis Benneth angle. ;lur %ang dapat mendefinisikan Benneth angle merupakan implikasi %ang menentukan fischer angle. Perpindahan translasi tidak dapat digambarkan han%a dengan sebuh garis lurus/ tipen%a lebih seperti garis lengkungan, dimana terbagi menjadi dua stage %aitu < immediate lateral movement dan progressive lateral movement . Immediate lateral movement (dikenal dengan side shift $ bisa berarah turun dan ketika dipro%eksikan pada bidang frontal, meliputi bagian dari %ischer angle. =amun, saat pro%eksi %isher
10
angle datar, dapat diambil sebagai acuan bagi garis horisontal (misaln%a/ tanpa ada inklinasi arah ke ba'ah dan medial$, =ilai sudutn%a adalah nol. *angat penting untuk mengestimasi panjang dari sisi pergerakan dari kondilus tanpa adan%a gerakan ke ba'ah atau translasi medial/ panjangn%a gerakan arah tepi, misaln%a/ mungkin menghasilkan canine guidance %ang tidak efektif.
G!mb!r &('9 Pengukuran dari fischer angle dalam hubungan kearah sagital pantograph. Mandibula menujukan working movement %ang baik (panah ;$. Jarak dari kondilus sebelah kiri (panah 8$ menghasilkan stimultan pada sagital dengan arah horisontal. Pada sisi kanan menunjukkan lateral displacement (panah 7$
I;, Ger!+!n envelope "i*! $imensi
*emua detail pergerakan %ang dipro%eksikan pada bidang 3 dimensi memberikan nilai praktis selama analisis pada penentuan oklusal %ang dipengaruhi oleh kedinamisan mandibula. 5al ini memungkinkan untuk membuat karakteristik kerangka dari
pergerakan gigi anterior, menggunakan pro%eksi 11
secara simultan %ang direkam pada bidang orthogonal. Jika dasar solid pada kerangka ini dibangun, maka hasiln%a akan berupa gerakan envelope mengandung batas luar pergerakan mandibula. Pada gambar !3 dan !94, diagram diamond hori&ontal dibentuk pada tingkatan %ang berbeda dari pembukaan mandibula dan diagram horisontal lebih kecil saat pembukaan maksimum. Pada pembukaan mandibula maksimal, pro%eksi pada bidang orthogonal membentuk sebuah titik di mana tidak ada kemungkinan terjadi pergerakan.
G!mb!r &('3 Pergerakan mandibula gerakan envelope pada anterior rahang. Panah a merupakan gerakan rotasi dan translasi kondilus secara vertikal (panah kuning$, a" secara horisontal (panah biru$, dan a3 lateral (panah hijau$. Tanda panah (+$ merupakan perpindahan mandibula pada gerakan protrusif dan eksenstrik (panah merah$.
12
G!mb!r &('6, Gerakan envelope 3 dimensi dihasilkan dari gerakan anterior mandibula
G!mb!r &(=2 Gerakan envelop' Gambaran pergerakan mandibula (bergerak dari posisi kedua ke posisi keempat$, area %ang kecil dibatasi oleh gerak batas hori>ontal. Pada pembukaan maksimum (M2$ tidak ditemukan diagram gerak hori>ontal. (M-$ maksimum intercuspation/ (707$ kontak relasi sentrik/ (MP$ protrusi maksimum/ (0$ gerak lateral kanan/ (1$ gerak lateral kiri.
13
;, Pen*u+ur!n >!r!+ per*er!+!n m!n$ibul!
Gambar !9 sampai !9# menggambarkan urutan prosedur untuk pengukuran jarak mandibula dari gerak batas pada titik mesial!insisal!fasial gigi insisif sental rahang ba'ah selama posisi tertentu dan kebiasaan penutupan mandibula.
G!mb!r &(=& Penandaan overbite. Tahap ini adalah langkah pertama pada pengukuran dimensi gerakan mandibula
14
G!mb!r &(=) Pengukuran pembukaan mulut dimulai dari intercusption maksimum. Jumlah pengukuran pembukaan mulut maksimum melibatkan jumlah nilai overbite.
G!mb!r &(=' Pengukuran pergeseran relasi sentrik
secara
horisontal
dari
G!mb!r &(== Pengukuran protrusif maksimum
G!mb!r &(=4 Pengukuran deviasi gerak mandibula (panah merah$ pada pembukaan maksimum. Panah hitam menunjukkan pergerakan normal.
15
G!mb!r &(=1 Pengukuran pergeseran mandibula ke lateral kanan. Midline insisif rahang atas dan rahang ba'ah digunakan sebagai acuan (tanda panah$.
16