Kelompok 8: -Agus
yuliati -Eli herningsih -Retno darwati -Supriyatmini -Nur faizah -Wiwid sugiyarti -Tika dwi w -Eko riyanto _Anngit -Sunarno
Gonore adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorhea yang pada umunnya ditularkan melalui hubungan kelamin, tetapi dapat juga secara kontak langsung dengan eksudat yang infektif.
Neisseria gonorrhoe adalah diplokokus bersifat gram negatif ukuran garis tengahnya 1 mikron. Berbentuk biji kopi ukuran lebar 0,8 u dan panjang 1,6 u Tidak tahan lama di udara bebas Tidak tahan suhu diatas 39C dan tidak tahan zat desinfektan terbaik hidup pada udara yang mengandung 210% CO2,dengan suhu 35C,dan PH optimum7,27,6. Dapat beradaptasi dengan keadaan mukosa yang basah,membelah diri dengan cepat dan juga dapat masuk kealiran darah.
Secara morfologik gonokok ini terdiri atas 4 tipe,yaitu tipe 1 dan 2 yang mempunyai pili yang bersifat virulen,serta tipe 3 dan 4 yang tidak mempunyai pili dan bersifat non virulen.Pili akan melekat pada mukosa epitel dan akan menimbulkan reaksi radang. Daerah yang paling mudah terinfeksi ialah daerah dengan mukosa epitel kuboid atau lapis gepeng yang belum berkembang (immatur), yakni pada vagina wanita sebelum pubertas.
Gejala awal biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Rasa tidak enak pada uretra, yang beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih dan keluarnya nanah dari penis. Sakit pada waktu kencing, keluar nanah kental berwarna kuning hijau, keluarnya nanah biasanya pagi hari.
Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas. Lubang penis tampak merah dan membengkak
Bartolinitis kemandulan, Radang di perut dan usus. Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain. Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat menyebabkan kebutaan
sindroma artritis-dermatitis Endokarditis Perihepatitis
Cara pencegahan terutama pada wanita tuna susila agar selalu memeriksakan dirinya secara teratur, sehingga jika terkena infeksi dapat segera diobati dengan benar. Secara aktif juga harus dicari penderitapenderita gonore yang telah mengadakan hubungan badan dengan para penderita dan segera mengadakan pengobatan yang tepat
Pada pengobatan yang perlu diperhatikan adalah efektivitas, harga,dan sesedikit mungkin efek toksiknya. Ternyata pilihan utama ialah penisilin + probenesid, kecuali di daerah yang tinggi insidens Neisseria gonorrhoeae penghasil penisilinase (N.G.P.P). Secara epidemiologis pengobatan yang dianjurkan adalah obat dengan dosis tunggal. Macam-macam obat yang dapat dipakai antara lain:
Penisillin Ampisillin dan Amoksisilin Sefalosporin Spektinomisin Kanamisin Tiamfenikol Kuinolon