Guru Sebagai Agent Of Change MAKALAH
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan ban yak hal yang dapat dirubah menjadi lebih baik. Mengutip kata-kata Ta Tan n Malaka tentan g pendidikan “Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, dan serta memperhalus perasaan. Seiring berjalannya waktu pendidikan juga mengalami perubahan. Dalam prses peru bahan pendidikan sangat tergantung tergantung pada !igur serang guru. "uru merupakan pemera n utama dalam prses belajar mengajar di seklah, peran guru di seklah memiliki per an ganda, di pundak merekalah terletak mutu pendidikan. "uru adalah serang manaje r yang mengella prses pembelajaran, pe mbelajaran, merencanakan, mendesain pembelajaran, mela ksanakan akti#itas pembelajaran bersama siswa, dan melakukan pengntrlan atas kec akapan dan prestasi siswa . "uru sebagai ujung tmbak dalam pelaksanaan pendidika n merupakan ssk yang sangat berpengaruh dalam prses belajar mengajar di sekla h. $epiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan prses belajar mengajar di kelas maupun e!eknya di luar kelas. "uru adalah sebagai !asilitatr % guid e in the side) yang side) yang harus pandai membawa peserta didiknya kepada tujuan yang henda k dicapai, dengan cara yang lebih baik. Peran guru dalam pendidikan sangat #ital dalam melakukan in#asi untuk pendidikan. "uru berperran sebagai agent of change %agen change %agen perubahan&. Dari uraian di atas maka ru musan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut' 1. (pa yang yang dima dimaksu ksud d dengan dengan agen agen perubah perubahan an %agent %agent of change)) change)) *. +agaim +agaimana ana peran peran guru sebagai sebagai agen agen perubahan perubahan dalam dalam pendidika pendidikan) n)
1. Rumuan Maalah Dari uraian latar belakang maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah “+agaim ana peran guru sebagai agen perubahan dalam pendidikan) 1. !u"uan Penulian Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan tentang peran guru s ebagai agen perubahan dalam pendidikan. 1. Manfaat Penulian Man!aat penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pe ran "uru sebagai agen perubahan dalam pendidikan. 1. !in"auan !e#riti *. (gen perubahan % Agent of change) Menurut a#elck %dalam, Dilla&, agen perubahan adalah rang yang membantu terla ksananya perubahan ssial atau suatu in#asi yang berencana. Menurut gers dan Sh emaker, agen-agen perubahan ber!ungsi sebagai mata rantai kmunikasi antara dua % atau lebih& sistem ssial. /aitu menghubungkan antara suatu sistem ssial yang memp elpri perubahan dengan sistem ssial masyarakat yang dibinanya dalam usaha peru bahan tersebut. al itu tercermin dalam peranan utama serang agen perubahan, yaitu' •
Sebagai katalisatr, menggerakkan masyarakat untuk mau melakukan
•
Sebagai pemberi pemecahan persalan.
•
Sebagai pembantu prses perubahan0 membantu dalam prses pemecahan masalah dan penyebaran in#asi, serta memberi petunjuk mengenai bagaimana mengenali dan merumuskan kebutuhan mendiagnsa permasalahan dan menentukan tujuan mendapatkan sumber-sumber yang rele#an memilih atau menciptakan pemecahan masalah menyesuaikan dan merencanakan pentahapan pemecahan masalah.
.Sebagai penghubung %linker& dengan sumber-sumber yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Perubahan adalah prses dari yang sebelumnya tidak baik menjadi baik. +anyak teri yang telah dikemukakan para ahli mengenai !akt-!aktr bagi indi#idu untuk mampu melakukan perubahan dalam hidupnya. Salah satunya teri yang yang berrientasi ide alisme dalam memandang makna, penyebab dan agen pendrng perubahan ssial budaya adalah' Pertama, teri 2kepribadian kreati!2 leh 3#erette agen. Diantara asu msi dasar teri ini adalah' %a& !aktr kunci terjadinya perubahan ssial-budaya ditentu kan leh kndisi psiklgi atau kepribadian kreati! indi#idu0 %b& kepribadin indi#idu y ang selalu mendrng ke arah perubahan adalah kepribadian kreati! atau in#ati!0 dan %c& ciri kepribadian kreati! atau in#ati! adalah menjunjung tinggi pengetahuan, tn mi, keteraturan hidup, humanis dan disiplin nurani serta tegas atau adil %agen, 3, dal am (ri!in&. $edua, teri 4kebutuhan berprestasi2 yang dikenal 4need !r achie#ement atau n-(ch2 leh Da#id Mc. 5leeland. Diantara asumsi pkk teri ini adalah' %a& !aktr utama pe nyebab terjadinya perubahan ssial-budaya adalah adanya drngan dari dalam indi#i du %pikiran dan jiwanya& untuk berkarya secara maksimal0 %b& sikap mental selalu ingi n berkarya %semangat berprestasi menjadi kebutuhan dasar hidupnya& yang berkemban g di masyarakat akan menjadi penyebab perubahan kearah kemajuan0 dan %c& mentalit as n-(ch tersebut harus terus ditanamkan sejak masa kanak-kanak %Mc-5lelland, D, d alam (ri!in&. $etiga, teri 4mentalitas mdern2 leh (le6 7nkeles dan Da#id Smith. Diantara ciri m entalitas mdern yang mendrng terjadinya perubahan adalah' cinta pada perkemban gan 7ptek0 selalu menjalin kntak dengan pihak lain0 mentalitas kmpetiti! dan in#ati !0 rientasi hidup ke masa depan dan menghargai harkat martabat rang lain %+udiman , dalam (ri!in&. +erdasarkan ketiga teri tersebut dapat disimpulkan, bahwa yang men jadi agen perubahan %agent of change& dalam prses kehidupan adalah para indi#idu y ang mempunyai kualitas jiwa, pikiran atau mentalitas psiti! dalam prses-prses ssi alnya. *. "uru "uru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur seklah atau pendidikan !rmal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. "uru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kuali!ikasi !rmal. Dalam de!inisi yang lebih luas, setiap rang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap serang guru. Secar a !rmal, guru adalah serang pengajar di seklah negeri ataupun swasta yang memili ki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan !rmal minimal berstatus sarjan a, dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undangundang guru dan dsen yang berlaku di 7ndnesia %8ikipedia&. "uru dalam pengertian sistem pendidikan 7ndnesia adalah pendidik pr!esinal deng an tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, da
n menge#aluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan !rmal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah %pasal 1 ayat 1 99 :.1 Tahun *;;<&. "uru dalam knteks 99 :.1 Tahun *;;< lebih memiliki makna sebagai pekerjaan a tau kegiatan pr!esi yang lebih mendekati makna teacher. Pr!esi adalah pekerjaan ata u kegiatan yang dilakukan leh seserang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau nrma tertentu serta memerlukan pendidikan pr!esi. Dalam 9ndang-undang :mr *;=*;;> tentang Sisdiknas %pasal ; ayat *& jelas diny atakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban' %1& menciptakan suasa na pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreati!, dinamis, dan dialgis0 %*& me mpunyai kmitmen secara pr!esinal untuk meningkatkan mutu pendidikan0 dan %>& memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, pr!esi, dan kedudukan sesuai den gankepercayaan yang diberikan kepadanya. 7ni artinya, guru tidak lagi berperan sebag ai “piranti negara yang semata-mata mengabdi untuk kepentingan penguasa, tetapi se bagai “hamba kemanusiaan yang mengabdikan diri untuk “memanusiakan generasi bangsa secara “utuh dan “paripurna %cerdas secara intelektual, emsinal, dan spirit ual& sesuai dengan tuntutan ?aman. Dalam knteks demikian, guru harus benar-benar menjadi “agen perubahan dan menjadi ssk pr!esinal yang senantiasa bersikap re spnsi! dan kritis terhadap berbagai perkembangan dan dinamika peradaban yang teru s berlangsung di sekitarnya. >. Pendidikan Pendidikan adalah suatu upaya untuk membantu memanusiakan manusia.(rtinya mel alui prses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang lebih baik. Dalam b ahasa inggris dikenal dengan istilah education. Menurut @6!rd Dictinary, education is the process of learning or the knowledge that you get at school or college. akikat pendidikan pada dasarnya lebih merupakan wahana untuk menanam dan me mperkuat landasan “mral, mti#asinal dan intelektual. Dengan landasan mral dih arapkan akan tersusun suatu “tata nilai. $emudian dengan landasan mti#asinal dih arapkan dapat mengenali dan memahami kenyataan-kenyataan yang ada, hidup dan be rkembang dalam masyarakat. Dan dengan landasan intelektual berupa pembiasaan ser ta pembudayaan belajar diharapkan akan tumbuh dan berkembang minat, semangat, d an kegemaran belajar. Sehingga keggiatan belajar bukan merupakan beban, melainka n sebagai yang menyenangkan, mengasikkan dan mencerdaskan %+uchri,dalam "han i&.
PEMBAHASAN
9ntuk mendukung prgram pembangunan agar bisa berjalan sesuai tujuannya, diperlu kan para tenanga yang memiliki kuali!ikasi dan kemampuan. 7stilah ppulernya adala h agent of change %agen perubahan&. Para agen ini bisa berasal dari berbagai latar bela kang, seperti birkrat, plitisi, Aembaga Swadaya Masyarakat %ASM&, rganisasi mas yarakat, kelmpk pr!esi, dll. "uru salah satu agen perubahan yang berasal dari kel mk pr!esi. Peran guru pada pembangunan lebih cncern untuk pendidikan. Menurut 99 Sistem Pendidikan :asinal : *; Tahun *;;>, +ab 77 Pasal >, ditegask an bahwa “Pendidikan nasinal ber!ungsi mengembangkan kemampuan dan membent uk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehid upan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya ptensi peserta didik agar menjadi man usia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan /ang Maha 3sa, berakhlak mulia, seha t, berilmu, cakap, kreati!, mandiri, dan menjadi warga :egara yang demkratis serta b ertanggung jawab. Seiring berkembangnya ?aman, sistem pendidikan juga ikut berubah. Paradigma pendi dikan harus diganti dengan yang baru. Tujuan dari sistem pendidikan baru yang paling mendasar harus bisa membangun semangat 4cinta belajar2 pada semua peserta didik. S elama ini seklah sebagai lembaga pendidikan hanya mementingkan aspek kgniti! pe serta didik. al ini sesungguhnya mengingkari jati diri seklah sebagai lembaga pendi dikan. $i ajar dewantara membedakan antara pengajaran dengan pendidikan. Pengaj ara diartikan sebagai prses mentrans!er ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada a nak didik. Sedangkan pendidikan dimaknai sebagai prses menuntun para murid agar mereka tumbuh menjadi manusia yang selamat dan bahagia,baik di dunia maupun akh irat %7riant, *;1*&. Selama ini seklah hanya mementingkan aspek kgniti! dari peserta didik. Mengutip s ebuah artikel yang ditulis /udistira (:M pada harian $mpas, B (pril *;11, yang dib eri judul +erhentilah Seklah Sebelum Terlambat. dalam artikel tersebut dikatakan ju mlah pengangguran lulusan sarjana dan diplma sudah ada sekitar C<;.;;;. Menurut Sir binsn, pr!esr pakar pendidikan dan kreati#itas dari 7nggris, dalam rasirasinya yang menyentakkan irnisme menggambarkan betapa sekarang ini sudah terj adi in!lasi gelar akademis sehingga ketersediaannya melampaui tigkat kebutuhan. (ki batnya, nilainya di dunia kerja semakin merst. Aebih dari itu, ia menilai seklahseklah hanya membunuh kreati#itas pas siswa. Maka, harus dilakukan re#lusi di bid ang pendidikan yang lebih mengutamakan kreati#itas
akta tersebut diatas harus segera mendapat perhatian para stake hlder dalam dunia p endidikan. Pada saat sekarang sudah saatnya seklah menerapkan pendidikan yang h listik dan humanis, yakni prses pembelajaran yang dilakukan harus menghasilkan pe ngembangan kgniti!, a!ekti!, dan psikmtrik secara berimbang. Pendidikan yang h listik adalah pendidikan yang didasari cara pandang yang menyeluruh bukan merupa kan bagian-bagian yang parsial, terbatas, dan kaku. Menurut en?ell-Thmas %dalam, "hani& pendidikan hlistik adalah merupakan suatu upaya membangun secara utuh da n seimbang pada setiap murid dalam seluruh aspek pembelajaran, yang mencakup spir itual, mral, imajinati!, intelektual, budaya, estetika,emsi dan !isik yang mengarahka n seluruh aspek-aspek tersebut ke arah pencapaian sebuah kesadaran tentang hubunga nnya dengan Tuhan yang merupakan tujuan akhir dari semua kehidupan di dunia. 9ntuk melaksanakan prses pembelajaran seperti yang disebutkan di atas, peran dan ! ungsi guru sangat penting. Menurut akry "a!!ar %dalam,7riant& "uru memegang per anan strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa-melalui pengembanga n kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Dalam pandangan Dr Titik hanah i dayati, guru merupakan bagian integral dari sumber daya pendidikan yang sangat men entukan keberhasilan sebuah pendidikan.
Pentingya peranan serang guru, menuntut guru untuk terus meningkatkan kmpetens i dan pr!esinalitasnya dari waktu ke waktu. $emampuan mengajar dan mendidik ha rus lebih baik, serta kepribadian juga harus terus dimatangkan, agar mampu menjadi !i gur teladan bagi anak didiknya dan menjadi agen perubahan. Sebagai agen perubahan dalam pendidikan serang guru sudah seharusnya mulai memperhatikan kebutuhan d an ptensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emsinal, !isik, artistik, kreati! dan spiritual. ward "ardner %dalam, 5hatib& menyebutkan ada sembilan kecerdasan yang harus d ikembangkan dan mendapat perhatian dalam pendidikan, yaitu' $ecerdasan linguistik, $ecerdasan lgis atau matematis, $ecerdasan spatial atau #isual, $ecerdasan bdy ata u kinestetik, $ecerdasan musikal, $ecerdasan interpersnal, $ecerdasan intrapersnal , $ecerdasan natural, dan $ecerdasan eksistensialis. Selain memperhatikan kecerdasan peserta didik, sebagai agen perubahan guru harus m emiliki kmpetensi kmunikasi yang e!ekti! dalam melaksanakan prses belajar meng ajar. Prses belajar mengajar yang dilakukan leh guru merupakan prses kegiatan int eraksi antara peserta didik sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang me ngajar. Prses itu sendiri merupakan mata rantai yang menghubungkan antara guru da n peserta didik sehingga terbina kmunikasi yang memiliki tujuan yaitu tujuan pembel ajaran. "uru wajib menciptakan suasana kelas yang interakti! dimana peserta didik da
pat secara akti! berpartisipasi dalam prses belajar mengajar. Dengan tidak lagi menja di satu-satunya sumber in!rmasi, guru harus mampu menjadi media dalam mem!asili tasi peserta didik untuk mampu secara akti! berkmunikasi dalam upaya memperleh in!rmasi. 5llin Marsh %dalam Eusparatih& memberikan tiga teknik berkmunikasi e!ekti! bagi guru di dalam kelas, yaitu' 1. Penjelasan Penjelasan adalah aspek paling penting dalam pemberian in!rmasi dari guru ke siswa . :amun aspek ini paling sulit karena seringkali terjadi mispersepsi atau kesalahpaha man dalam memahami sebuah penjelasan tentang sebuah materi. Seringkali guru tidak berusaha untuk menggunakan perspekti! siswa dalam mencba memahami sesuatu kar ena guru tidak mengetahui teknik yang sesuai=tepat dalam menjelaskan agar mudah di pahami siswa. Teknik-teknik menjelaskan di kelas adalah' %1& "unakan langkah-langkah yang lgis d alam menjelaskan tpik. "unakan urutan yang masuk akal0 %*& "unakan kalimat langs ung dan hindari menggunakan jargn0 %>& Felaskan in!rmasi dalam knnteks yang ses uai dengan siswa0 %& +erikan cnth-cnth agar siswa lebih paham0 %<& 9langi pin pin yang memang dirasakan sulit dipahami leh siswa0 %G& "unakan berbagai media kmunikasi secara terus menerus dalam memberikan penjelas %ceramah, menggunaka n PwerPint, gambar&0 %C& "unakan intnasi suara yang menarik0 %B& "unakan knta k mata untuk mempertahankan perhatian siswa0 %H& +erikan siswa kesempatan untuk b ertanya ketika guru sedang menjelaskan. %Marsh, *;;;&
*.Memberi Pertanyaan Memberi pertanyaan adalah teknik yang paling penting bagi guru dan siswa. Melalui bertanya, guru dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami tpik yang dijelaskan. Sementara melalui bertanya, siswa dapat meminta penjelasan kembali makna dari mat eri yang kurang dimengerti. Memberi pertanyaan bagi guru mempunyai banyak man!a at, seperti' %1& Dapat membuat siswa tertentu lebih memperhatikan dan berpartisipasi0 %*& Menguji pengetahuan siswa terhadap tpik tertentu0 %>& Meninjau kembali pemaha man siswa terhadap tpic0 %& Mengetahui kelemahan siswa0 %<& Memti#asi siswa0 %G & Membangkitkan beberapa cara berpikir0 %C& Membangun rasa aman siswa jika guru yakin bahwa siswa tersebut akan menjawab dengan benar0 %B& Mengntrl sikap siswa di kelas.
>. Mendengarkan Dalam suasana belajar yang mengedepankan kmunikasi dua arah, prses mendengar adalah aspek yang penting ketika seserang berada dalam psisi menerima pesan=in! rmasi. +ahkan guru pun harus mempunyai kemampuan mendengar yang baik, seperti diantaranya' %1& Mencatat beberapa hal penting ketika prses kmunikasi berlangsung 0 %*& Mendengarkan seluruh in!rmasi yang disampaikan dan jangan memberi penilaia n awal=menghakimi0 %>& $nsentrasi pada pesan utamanya0 %& Fangan terganggu deng an kata-kata yang bersi!at emsinal yang ikut tersampaikan leh si pengirim pesan0 % <& Mempertahkan kntak mata dengan si pembicara0 %G& Memberi dukungan psiti! pa da si pembicara baik secara #erbal maupun nn #erbal. Dengan menerapkan teknnik kmunikasi e!ekti! di atas, diharapkan peran guru sebgai agen perubahan akan lebih mudah dilaksanakan dalam dunia pendidikan. Melalui km unikasi yang baik, prses belajar mengajar akan berjalan ptimal.
Rek#men$ai
9ntuk mewujudkan peran guru sebagai agen perubahan ada beberapa hal yang harus d ilakukan, salah satunya guru seharusnya mulai menerapkan pendidikan yang humanis dan menjadi guru yang lebih manusiawi. salah satu caranya dengan menerapkan sekl ah berbasis mulitiple inteligence. Menurut Muni! 5hatib %dalam, 7riant& ada beberapa prinsip yang perlu dilaksanakan untuk menjadikan seklah sebagai 4seklahnya manusia2. Pertama% prinsip 4religion and character building 2. Prinsip ini diimplementasikan de ngan mewujudkan •
Seklah yang mempunyai pandangan dunia dan #isi islam
•
Pembelajaran jiwa
•
Pengembangan pemikiran
•
(plikasi akhlakul karimah
•
Muatan kurikulum G; I agama, ; I umum
•
+idang studi character building
Ke$ua% prinsip 4agent of change2. Prinsip ini mengandung pengertian bahwa seklah berperan sebagai agen pengubah kndisi murid, dari negati! menjadi psiti!. Ketiga, prinsip 4the best process2. Seklah yang unggul adalah seklah yang hebat pr sesnya. /aitu seklah yang mengedepankan prses pembelajaran yang berkualitas da n menyenangkan untuk semua kndisi. Keem&at% prinsip 4the best teacher 2. "uru sebagai !asilitatr dan katalisatr, mengajar dengan menyesuaikan gaya belajar siswa dan selalu memantik rasa ingin tahu siswa. Kelima, prinsip 4active learning’ . "uru mendesain kelas pembelajaran yang ter!kus pada akti#itas murid. Keenam, prinsip 4applied learning 2. Seklah melalui para guru berupaya selalu meng aitkan materi dengan kehidupan nyata sehari-hari. Ketu"uh, prinsip 4management control 2. Seklah mempunyai siklus kntrl dalam pr ses pembeljaran. Ke$ela&an, prinsip 4multiple inteligence research2. Prinsip ini menegaskan bahwa set iap siswa mempunyai kecendrungan kecerdasan yang beragam, sehingga semua siswa adalah bintang dan juara dengan cara yang berbeda-beda.
KES'MPULAN DAN SARAN
Sebagai agen perubahan serang guru dituntut untuk terus memperbaiki diri dan meni gkatkan kualitas kepr!esinalannya. "uru juga harus memiliki kmpetensi dalam ber bagai bidang, salah satunya kmunikasi. $munikasi e!ekti! yang terjadi selama prse s pembelajaran akan memberikan damapak psiti! terhadap perkembangan peserta did ik. Sudah saatnya guru mulai menerapkan pendidikan yang lebih humanistik, dimana pen didikan didasari leh suatu pandangan bahwa peserta didik merupakan ssk pribadi y ang unik yang memiliki ptensi dan kekuatan untuk berkembang dengan jati dirinya. Dengan menerapkan pendidikan yang humanistik, diharapkan kedepannya seklah ak an menjadi tempat yang nyaman bagi peserta didik. "uru harus bermetamr!sis, dan kemudian siap menggunakan kemampuannya untuk menciptakan perubahan dimanap un berada. Dengan demikan guru akan menjadi agen perubahan psiti!, baik di lingku ngan keluarga, masyarakat, seklah, serta bangsa dan negara.
RE(ERENS'
5hatib, Muni!. Seklah (nak-anak Fuara. +andung' Mi?an Media 9tama. *;1*. Dilla, Sumadi. $munikasi Pembangunan Pendekatan Terpadu. +andung' e!ika @!!s et. *;;C.
"hani, ahman (, dkk. Pendidikan listik $nsep dan 7mplementasi Dalam Pendidi kan. Fakarta' 9(M$( Press. *;1*. 7riyant, .D. Aearning Metamrphsis 4ebat "urunya Dahsyat Muridnya2. Fakarta' 3rlangga. *;1*. Eusparatih, Dina Sekar. Peranan $munikasi "uru Dalam 7mplementasi $urikulum * ;1>. Furnal umanira El < : 1. *;1. https'==drari!in.wrdpress.cm=*;;H=;H=1G=*H= http'==www.hukumnline.cm=pusatdata=detail=*