HASIL MONITORING UKM
No "Upaya "Kegiatan "Kerangka Acuan "SOP "Jadwal "Petugas "Tujuan "Sasaran
"Waktu "Tempat "Masalah "Tindak Lanjut "Evaluasi " "1. "KIA/KB "Kelas ibu
hamil "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "-
"- " " " "P4K "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "- "- "- " "2 "Promkes "Pembinaan dan pemantauan rumah tangga belum
ber-PHBS "Sesuai "Sesuai "Tidak sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Petugas ada SPT dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan, dinas luar
yang tidak dapat digantikan sehingga kegiatan tidak sesuai jadwal
"Pelaksanaan kegiatan dijadwal ulang ke bulan April 2016 "Kegiatan dapat
dilaksanakan di Desa Bandar Dalam terhadap 5 rumah belum berPHBS " " "
"Pembinaan dan pemantauan 4 tatanan belum berPHBS "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Tidak sesuai "Tidak semua prasaran dan
pengunjung 4 tatanan dapat berPHBS "Pemantauan dan monitoring secara
berkesinambungan- "Pemantauan dilakukan di 2 tempat 4 tatanan belum berPHBS
" " " "Promosi kesehatan dikelompok masyarakat "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Tidak sesuai "Sesuai "Sesuai "Keterbatasan jumlah promkes
di kelompok masyarakat "Mengusulkan penambahan frekuensi penyuluhan di
kelompok masyarakat "Frekuensi penambahan kegiatan di RUK tahun 2017 " " "
"Promosi kesehatan keliling "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "- "- "- " " " "Pembinaan kader "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Tidak sesuai "Sesuai "Sesuai "Tidak semua kader hadir
dalam pembinaan sehingga informasi atau arahan kurang merata "Melakukan
informasi ulang sebelum kegiatan "Informasi ulang melalui telepon/ SMS "
"3. "Gizi "PMT pemulihan pemberian Vitamin A "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Tidak sesuai "Sesuai "Kegiatan diundur dari minggu
ke2 ke minggu ke3 April 2016 "Pelaksanaan kegiatan dijadwal ulang ke minggu
ke 3 April 2016 "Kegiatan sudah dilaksanakan " "4. "P2 "PE penyakit
berpotensi wabah PIN polio 2016 "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- " " " "Fogging fokus DBD "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- " "5. "Kesling
"Pembinaan TTU/TPM "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "- "- "- " " " "IS rumah sehat "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- " " " "Pembinaan kantin sekolah
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Tidak sesuai "Sesuai "Sesuai
"Kurangnya kesadaran dan pengetahuan penjaga kantin dalam menjual
makanan/minuman di sekolah yang tidak sehat "Rencana penyuluhan dan
pembinaan pada penjaga kantin sekolah serta pengawasan makanan/minuman yang
dijual "- " "6.
"Jiwa "Kunjungan rumah pasien jiwa
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- "
"7. "Perkesmas "Kunjungan bumil resti "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- " " " "Kunjungan bayi/balita resti
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- "
"8. "Usila "Pendataan pralansia dan lansia "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- " " " "Pelayanan di posyandu usila
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- "
" " "Kunjungan rumah pralansia dan lansia "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- " "9. "UKGMD "Penyuluhan UKGS
"Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "Sesuai "- "- "- "
"
Sidomulyo, 5 Juli 2016
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Penanggung
Jawab UKM
SAIFUL ANWAR, SKM
PILIH SRI MEINI, Amd. Keb
NIP. 196803141989031011
NIP.19770502 200701 2 012
PEMBAHASAN KINERJA POKJA UKM
PROGRAM ESENSIAL
JANUARI s.d JUNI 2016
No "Upaya "Indikator "Target 2016 "Target s.d TW II 2016 "Capaian "GAP
"Masalah "Pemecahan Masalah "Rencana Tindak Lanjut "Evaluasi " "1 "KESLING
"Sarana air bersih yang diperiksa "70% "35% "21,3% "- "Cakupan SAB yang di
periksa belum mencapai target "Melakukan penyuluhan sarana sanitasi dan
melakukan penyuluhan tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
lingkungan "Berkoordinasi dengan upaya promkes, pihak aparat desa, RT/RW
untuk melakukan penyuluhan tentang sarana sanitasi dan penyakit yg
disebabkan oleh lingkungan "Secara akumulasi data Rumah Sehat sudah ada
peningkatan capaian dari TW I 2016 " " " "Sarana Air Bersih memenuhi syarat
"100 % dari yang diperiksa "100% dari yang diperiksa "79% dari yang
diperiksa "- "Cakupan SAB yang di periksa belum mencapai target "Melakukan
penyuluhan sarana air bersih yang memenuhi syarat dan melakukan penyuluhan
tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lingkungan "Berkoordinasi
dengan upaya promkes, pihak aparat desa, RT/RW untuk melakukan penyuluhan
tentang sarana sanitasi dan penyakit yg disebabkan oleh lingkungan "Secara
akumulasi data capaian akses sarana air bersih sudah ada peningkatan
capaian dari TW I 2016 " " " "Jamban diperiksa
Jamban memenuhi syarat "70%
80% "35%
67% "23,1%
61,6% "- "Cakupan jamban keluarga diperiksa belum mencapai target
"Melakukan penyuluhan ttg jamban keluarga yang memenuhi syarat dan
melakukan penyuluhan tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
lingkungan "Pendekatan dengan lintas sektor terutama kepala desa dan tokoh
masyarakat untuk melakukan penyuluhan akan pentingnya jaga yang memenuhi
syarat "Secara akumulasi data kepemilikan jamban sudah ada peningkatan
capaian dari TW I 2016 " " " "TTU memenuhi syarat "100% "100% "74% " "Masih
ada beberapa TTU yang di inspeksi belum memenuhi syarat "Mendesinfokan
kepada pengelola TTU pada saat inspeksi sanitasi untuk melakukan upaya
perbaikan/pemenuhan standar sanitasi
"Melakukan inspeksi TPM serta pembinaan secara rutin "Secara capaian sudah
diatas target untuk tribulanan " " " "TPM memenuhi syarat "14% "14% "80,3%
"- "- "- "- " " "2 "P2 "IR DBD "<50/100000 penduduk "<25/ 100000
penduduk "7,0/ 100000 penduduk "- "Secara kasus pada awal tahun 2016 cukup
meningkat, IR masih dibawah batas ambang, akan tetapi menjadi kewaspadaan
"Melakukan pencegahan secara terintegrasi antar lintas upaya dan lintas
sector terkait "Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik secara
langsung/tatap muka dengan pertremuan yang ada baik di Puskesmas, Desa
maupun kecamatan
Melakukan himbauan/pengumuman untuk melaksanakan PJB dan PSN + abatisasi
secara aktif, oleh warga masyarakat (dengan gerakan bersih-bersih
lingkungan) "Harus terus digalakkan PSN DBD secara aktif untuk pencegahan
secara efektif " " " "ISPA Pneumonia Balita "100% (165 orang) "50 % (83
orang) "155 % ( 263 orang)
"- "- "- "- "-Target pneumonia nasional 10% dari jumlah balita (733 orang)
-Khusus propinsi Lampung dari kemenkes diturunkan menjadi 2,23% (165 orang)
" " " "Penemuan kasus diare "100% "50% "39,3 "10,7 "Dimungkinkan ada kasus
diare yang tidak dibawa berobat ke Puskesmas/ pustu/poskesdes "Harus
disosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya penanganan kasus diare
secara dini "Kegiatan desinfo/ penyuluhan tentang tatalaksana diare, yang
melibatkan petugas pustu, bidan poskesdes dan kader posyandu "Dievaluasi
lebih lanjut untuk TW III 2016 " " " "Imunisasi lengkap "90 % "45 % "54 % "-
" " " " " " " "CDR TB "101 kasus "50 kasus "19 kasus (38%) " "Masih
kurangnya penemuan kasus suspect TB "Melibatkan peran serta Bidan
Poskesdes, kader tokoh masyarakat dalam penemuan kasus baru TB
Melakukan screening untuk pasien ISPA yang berulang dalam waktu yang
singkat "Koordinasi untuk penemuan Suspec dengan Bidan Poskesdes, kader
Posyandu dan tokoh masyarakat
Koordinasi antar lintas upaya (BP/KIA)
dalam penjaringan kasus baru "Dievaluasi lebih lanjut pada TW III " "3
"Promkes "Pendataan dan Penyuluhan PHBS
- Rumah tangga
- Institusi pendidikan
- Institusi kesehatan
- Tempat kerja
- Tempat-tempat umum "
50%
40%
10%
20%
40%
"
25%
20%
10%
10%
20%
"
12%
53%
8%
0%
26% "
13%
10 "
Masih perlunya peningkatan penyuluhan di rumah tangga dan tempat-tempat
umum yang ada di wilayah binaan puskesmas "
Meningkatkan penyuluhan di kelompok :
-Rumah tangga
-Institusi pendidikan
-Institusi kesehatan
-Tempat kerja
-Tempat umum "
Memberdayakan bidan desa dan kader PHBS di desa "
Melaksanakan evaluasi terpadu pelaksanaan upaya promkes secara
berkelanjutan " " " "Bayi mendapat ASI Eksklusive "
100% "
50% "
57,8% "
- " " " " " " " "Promkes dalam Gedung;
- Cakupan penyuluhan kelompok "
20x/thn "
10x/thn "
10x "
-
-
" " " " " " " "IV Promkes Luar
Gedung;
- Pembinaan Posyandu
- Pembinaan Kader posyandu
- Pembinaan UKS
- Pembinaan Poskesdes
- Penyuluhan TB
- Penyuluhan HIV-AIDS "
100%
100%
2x
100%
100%
100% "
100%
100%
1x
100%
100%
50% "
75%
75%
1x
100%
25%
0% "
-
-
-
-
-
- "
-Beberapa posyandu kader kurang dari 5 orang
-tidak ada program dokcil
-tidak ada guru UKS sekolah "
-Refreshing kader
-Pembentukan dokcil
-Pelatihan guru UKS "
-Berkoordinasi dengan kepala desa untuk penambahan kader posyandu " " "4
"GIZI "Kasus gizi buruk mendapat perawatan "100% dari kasus yang ditemukan
"100% dari kasus yang ditemukan "100% dari kasus yang ditemukan "- "-
Faktor ekonomi
- Penyakit penyerta
- Kurangnya asupan makanan anak
- Kurang nya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu
- Kurangnya pengetahuan ibu tentang bahaya gizi buruk
- Kurang tanggapnya ibu terhadap kondisi kesehatan anak
- R/R belum optimal "- Mengingatkan jadwal posyandu H-1 melalui pengeras
suara dll
- Menggabungkan jadwal posyandu dengan PAUD
- Pengisian nakes/bides di daerah yang masih kosong tenaga kesehatan
- Sweeping
"- Pendekatan persuasif dengan pihak terkait
- bekerjasama dengan pihak terkait bagaimana cara mengatasi masalah
tersebut
- Validasi balita gizi kurang
- Merujuk pasien ke RS
- Pemberian PMT "Melaksanakan pemberian konseling dan juga penyuluhan
secara terus menerus kepada semua sasaran yang menjadi target program upaya
Gizi " " " "D/S balita "70% "70% "63,5% " "- Kurang nya kesadaran orang tua
untuk membawa anaknya ke posyandu
- Anak yang telah mendapat imunisasi lengkap tidak dibawa ke posyandu lagi
- Kurangnya stimulan dari posyandu
- Adanya bidan bertugas di 2 desa
- Lokasi dengan jarak tempuh yang sult "- Mengingatkan jadwal posyandu H-1
melalui pengeras suara dll
- Menggabungkan jadwal posyandu dengan PAUD
- Pengisian nakes/bides di daerah yang masih kosong tenaga kesehatan
"-Sweeping " " " " "ASI ekslusive "60% "60% "57,8% " "-Kurangnya
pengetahuan orang tua tentang ASI ekslusif serta cara menyusui yang benar
-Kurang berjalan nya IMD
-R/R kurang optimal "-Galakkan penyuluhan tentang ASI ekslusif dan
pelaporan dilakukan secara berkala
-Pemberan reward pada bayi yang telah lulus ASI ekslusif "-Melakukan
konseling pada catin, bumil dan busui
-Sosialisasi PP ttg ASI " " " " "Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium
"100% "100% "95% " "-Masih ada masyarakat yang mengkonsumsi garam dengan
kadar yodium sangat kurang bahkan tidak beryodium pada merk-merk tertentu "-
Melakukan/ membuat usulan ke pembuat kebijakan untuk tdk merekomendasikan
dalam produk garam dengan merk tersebut " " " " " "Vit A balita "100% "100%
"97,1% " " " " " " " " "Fe Bumil 90 tablet "80% "40% "53,4% " " " " " " " "
"Vit A Bufas "100% "50% "56% " " " " " " " " "Bayi BBLR "20 "10 "32 kasus /
21,6% " " "Masih ada bumil KEK dan Anemia "Lanjutkan Bumil KEK
- Fe Remaja Putri
- Penyuluhan Gizi "PMT, Fe Remaja Putri sudah diberikan
Penyuluhan sudah dilaksanakan " " " "Balita mempunyai KMS "100% "100% "100%
" " " " " " " " "Balita 2T "100% "50% "2,8% " "-Ibu tidak telaten dalam
menyuapi makan anak-anaknya "-Penyuluhan di posyandu ttg asupan makanan
anak(jumlah, frekuensi, variasi dan makanan tambahan) " " " " " "N/D "85%
"42,5% "58,9% " " " " " " " " "BGM/D "<15 "< 15 "0,4 " "-Tidak adanya
kantung gizi
-Kurang tepatnya dalam menentukan status gizi (BB/U, idealnya menggunakan
indikator BB/PB atau BB/TB)
-RR belum optimal
"-Buat kantung gizi
-Aktifkan meja penyuluhan
-Menggalakkan pemberian ASI ekslusif
-Melaksanakan pencatatan balita gizi kurang per by name dengan lakukan
motivasi berkelanjutan
-Pemberian PMT " " " "5 "KIA "Cakupan K1 Bumil "100 %
(1484 ) "50 %
"44,3 %
( 657 bumil) " "Cakupan K1 belum mencapai target "Melakukan pendataan ibu
hamil oleh petugas Desa dan bekerjasama dengan kader kesehatan yang ada di
desa dalam penjaringan ibu hamil baru "Berkoordinasi dengan petugas di desa
dalam pendataan dan penjaringan ibu hamil baru/K1
Bekerjasama dengan kader kesehatan yg ada di desa
"Dievaluasi lebih lanjut pada TW III " " " "Cakupan K4 Bumil "95 %
(1484) "45 % "39,8 %
( 590 bumil) " "Cakupan K4 belum mencapai target "Melakukan sweeping Ibu
hamil "Berkoordinasi dengan petugas desa untuk melakukan sweeping ibu hamil
yang ada di desa "Dievaluasi lebih lanjut pada TW III " " " "Cakupan Ibu
hamil komplikasi kebidanan yang ditangani "80 %
( 297) "40 % "38,4 %
( 118 ) " "Cakupan bumil dgn komplikasi masih kurang "Melakukan sweeping
bumil resiko "Berkoordinasi dengan petugas desa untuk melakukan sweeping
bumil dgn komplikasi "Dievaluasi lebih lanjut pada TW III " " " "Cakupan
persalinan di sarana pelayanan kesehatan "90 % (1417) "45 % "39,7 % "
"Cakupan persalinan oleh nakes belum mencapai target
Masih ada persalinan ditolong oleh dukun bayi "Menjalankan program P4K
melalui kegiatan Kelas Ibu
Melakukan kemitraan antara bidan dengan dukun bayi "Refresing petugas
kesehatan tentang program P4K
Peningkatan kwalitas kegiatan kelas ibu hamil di setiap desa
Melakukan kemitraan antara petugas kesehatan di desa dengan dukun bayi
"Evaluasi pelaksanaan upaya KIA secara berkelanjutan " " " "Cakupan KF3 "90
% "45 % "42,9 %
( 608 ) " "Cakupan KF3 belum mencapai target "melakukan kunjungan pada ibu
nifas "Koordinasi dengan petugas di desa untuk kunjungan ibu nifas sebanyak
3 kali "Evaluasi pelaksanaan upaya KIA secara berkelanjutan " " " "Cakupan
KN 1 "90 % (1348) "45 % "44,7 %
( 603 ) " "- " " " " " " "Cakupan KN lengkap "90 % "45 % "44,7 %
(602 ) " "-
" " " " " " "Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani "90 % (202)
"45 % "40,1 %
( 81 )
" "Cakupan neonates dengan komplikasi belum mencapai target "Melakukan
refresing petugas tentang jenis-jenis komplikasi pada neonatus
Melakukan kunjungan neonates untuk mendeteksi adanya komlikasi pada
neonatus "Mengadakan pertemuan dengan petugas di desa untuk membahas
tentang komlikasi pada neonatus "Refreshing bulan agustus 2016
Deteksi neonatus resti pada setiap kunjungan neonatus " " " "Cakupan
kunjungan bayi "90 % "45 % "52,7 % (711)
" "- " " " " " " "Cakupan SIDDTK Anak Balita "96 % "48 % "7,9 %
( 585 ) " "Cakupan DDTK Anak Balita masih rendah
"Melakukan SIDDTK di posyandu
Penyuluhan tentang DDTK di posyandu "Berkoordinasi dengan petugas di desa
dalam melakukan SDIDDTK pada balita yang dating ke posyandu "Melaksanakan
DDTK dan penyuluhansecara terus menerus kepada sasaran yang datang ke
posyandu " " " "Cakupan SIDDTK Anak Pra sekolah "50 % (3403) "25 % "9,7 %
( 330 ) " "Cakupan DDTK Apras masih rendah "Melakukan DDTK ke PAUD dan TK
yang ada di wilayah UPT Puskesmas "Berkoordinasi dengan petugas di Desa
untuk melakukan DDTK di PAUD dan TK "Kegiatan dilaksanakan bulan September
dan Oktober 2016 " " " "Cakupan KB Aktif "81 %
( 10.590 ) " "9915/ 93,6 % " "- " " " " " " "Kematian Ibu "0 "0 "0 " "- " "
" " " " "Kematian Balita "0 "0 "0 " "
- " " " " " " "Kematian Bayi "0 "0 "6 " "Masih banyak kasus kematian bayi
"Melakukan AMP sesuai standar
Melakukan Pengkajian Internal penyebab kematian
Pelayanan ANC berkwalitas dan terpadu "AMP sesuai standar
Pengkajian internal penyebab kematian
Melaksanakan pelayanan ANC berkwalitas dan terpadu
"Sudah di laksanakan " "
Sidomulyo, 5 Juli 2016
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Penanggung
Jawab UKM
SAIFUL ANWAR, SKM
PILIH SRI MEINI, Amd. Keb
NIP. 196803141989031011
NIP.19770502 200701 2 012
PEMBAHASAN KINERJA POKJA UKM PROGRAM PENGEMBANGAN
JANUARI s.d JUNI 2016`
No "Upaya "Indikator "Target 2016 "Target s.d TW II 2016 "Capaian "GAP
"Masalah "Pemecahan Masalah "Rencana Tindak Lanjut "Evaluasi " "1 "USILA
"Cakupan pelayanan kesehatan usila lanjut "70% "35% "19,3% "- "Masih banyak
usila yang belum mengikut kegiatan posyandu usila di dilaksanakan di setiap
desa "Sosialisasi posyandu usila ke masyarakat dan pendekatan ke keluarga
lansia
- Jemput lansia atau tangani di tempat apabila jarak rumah dengan tempat
posyandu jauh dan dan tidak memungkinkan lansia untuk pergi sendiri
"Berkoordinasi dengan lntas sektor, pihak aparat desa, RT/RW untuk
mensosialisasikan kegiatan posyandu lansia
"Secara akumulasi jumlah usila yang mengikuti kegiatan posyandu lansia
sudah ada peningkatan capaian dari tahun 2015 " "2. "UKGS "Penyuluhan ke
sekolah dan pemeriksaan gigi
"100 % "50% "32,5% "-
"-Keterbatasan tenaga teknis gigi (tidak ada dokter gigi) "-Permintaan
tenaga dokter gigi ke dinas kesehatan Lampung Selatan "-Koordinasi dengan
pengelola upaya KIA, promkes " " "3 "Perkesmas "Cakupan keluarga dibina
"24% "12% "6,5% "- "-Pengelola upaya perkesmas masih baru karena yang
lama pindah "-Pengelola upaya perkesmas yang baru mengikuti orientasi
"-Koordinasi dengan pengelola program upaya yang lain " " "4. "Kesehatan
Jiwa "Cakupan penderita yang berobat ke puskesmas " " "89 orang "
"Kunjungan pasien jiwa ke puskesmas masih rendah "-Meningkatkan frekuensi
kunjungan ke rumah pasien gangguan jiwa
"-Koordinasi dengan aparat desa, kader dan tokoh masyarakat untuk
menginformasikan jika ada pasien gangguan jiwa di wilayah nya "Secara
akumulasi jumlah pasien gangguan jiwa yang berobat ke puskesmas sudah ada
peningkatan capaian dari tahun 2015 " " " "Penderita yang dinyatakan sembuh
" " "29 orang "- "-Sediaan obat jiwa di puskesmas masih kurang "-
Meningkatkan sediaan obat gangguan jiwa "-Koordinasi dengan pihak RSJ
Propinsi Lampung dalam pengadaan obat gangguan jiwa " " "
Sidomulyo, 5 Juli 2016
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Penanggung
Jawab UKM
SAIFUL ANWAR, SKM
PILIH SRI MEINI, Amd. Keb
NIP. 196803141989031011
NIP.19770502 200701 2 012
-----------------------
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO
Jl. Slamet Riyadi No.1 Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO
Jl. Slamet Riyadi No.1 Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO
Jl. Slamet Riyadi No.1 Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan