Laporan F.7 Mini Project
UPAYA PENJARINGAN HIPERTENSI POSYANDU LANSIA TEMENGGUNGAN KELURAHAN PANJANG AMBARAWA
Pendap!n"
dr. Dwi Retno S
D!#$#$n O%e&
dr. Fifiana Dewi Permatasari dr. Jane Chrestella S dr. Kusni Kurnia Putri dr. Nugrogo Jati Dwi N dr. Oktavia Christiani
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG UPTD PUSKESMAS AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG '()* HALAMAN PENGESAHAN
Nama
: dr. Fifiana Dewi Permatasari
Judul laoran
: UPAY UPAYA PENJARINGAN PENJARI NGAN HIPERTENSI POSYANDU LANSIA TEMENGGUAN KELURAHAN PANJANG PANJANG AMBARAWA
!m"arawa#
$%&'
Peserta
Pendaming
dr. F!-!ana De! Pera+a#ar!
dr. D! Re+no S NIP )/70(1)1 '((2(0 ' ()7
Men"e+a&$!,
Keala (P)D Puskesmas !m"arawa
Laporan F.7 Mini Project dr". D3$!nar+! NIP )/2((4'* )/4/(1 ' ((' UPAY UPAYA PENJARINGAN HIPERTENSI UPAYA PENJARINGAN HIPERTENSI
2
POSYANDU LANSIA TEMENGGUNGAN KELURAHAN PANJANG AMBARAWA
Kata Pengantar
!lhamdulillah# u*i s+ukur kita an*atkan keada !llah Su"hanahu ,a )a-ala +ang +ang keada keadaN+a N+a temat temat kita kita "ergan "ergantun tung g dan memohon memohon ertol ertolonga ongan n untuk untuk hari hari kemarin# hari ini dan hari esok. /an+a dengan rahmatN+a kami daat mengadakan kegi kegiat atan an en+ en+ul uluha uhan n
denga dengan n
tema tema 0(P 0(P!1! P2NJ P2NJ!R !R3N 3N4! 4!N N
/3P2 /3P2R R)2NS3 2NS3
POS1!ND( 5!NS3!6. Kegiatan en+uluhan ini dilaksanakan ada &7 Novem"er $%&7# "ertemat di Pos+andu 5ansia )emenggungan Ke8amatan !m"arawa. Kami harakan a8ara ini daat menam"ah wawasan dan engetahuan kita mengenai entingn+a deteksi dini /iertensi ada lansia sehingga daat meningkatkan kemandirian dan meningkatkan kualitas hidu lansia. Kami mengu8akan "an+ak terima kasih keada eserta dan semua ihak atas artisiasin+a dalam a8ara kami.
Panitia
3
BAB I PENDAHULUAN I.
La+ar Be%a5an"
/iertensi kini men*adi masalah glo"al karena revalensi +ang terus meningkat
se*alan
dengan
eru"ahan
ga+a
hidu
seerti
merokok#
o"esitas#aktivitas +ang menurun# dan stress sikososial. /amir di setia negara# hiertensi menduduki eringkat ertama se"agai en+akit +ang aling sering di*umai 9,/O# $%%%. Di seluruh dunia# sekitar ;<$ *uta orang atau $=#7> enghuni "umi mengida hiertensi dengan er"andingan $=#=> ria dan $=#&> wanita. !ngka ini kemungkinan akan meningkat men*adi $;#$> di tahun $%$'. Dari ;<$ *uta engida hiertensi# ??? *uta "erada di negara ma*u dan =?; sisan+a "erada di negara sedang "erkem"ang# temasuk 3ndonesia 9,/O# $%%%. Penelitian "erskala nasional dilakukan oleh erhimunan hiertensi 3ndonesia ada tahun $%%$ di Jawa#Sumatra#Kalimantan#Sulawesi dan @ali. Dari ?%A% su"*ek dewasa umur 7% tahun atau le"ih +ang "ero"at ada raktik dokter# didaatkan revalensi hiertensi 'A#A;> dan se"an+ak ?<#?$> asien tana engo"atan antihiertensi. Survei Kesehatan Rumah )angga 9SKR) +ang dilakukan oleh Deartemen Kesehatan tahun $%%7 mendaatkan revalensi hiertensi di Pulau Jawa men8aai 7>. @erdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang# /iertensi men*adi urutan ke7 dari &% "esar en+akit di Semarang ada tahun $%%;.
4
Kasus hiertensi ada tahun $%%; dikota Semarang ter*adi se"an+ak $%=? kasus 9&$#A'>. Prevalensi hiertensi ada usia muda dikota Semarang ter*adi se"an+ak &=7 kasus 9=#%&>. Dari &=7 kasus terse"ut# se"an+ak =&%> sudah mengalami komlikasi seerti en+akit *antung# gin*al dan lainlain. Beskiun revalensin+a rendah hal ini "isa sa*a men*adi masalah kesehatan +ang serius karena akan mengaki"atkan komlikasi +ang "er"aha+a *ika tidak terkendali dan tidak diua+akan en8egahan dini faktorfaktor risiko +ang memengaruhi ke*adian hiertensi ada rema*a. Penderita /iertensi di 3ndonesia# +ang dieriksa di Puskesmas se8ara teratut se"an+ak $$#A> sedangkan +ang tidak teratur se"an+ak <<#$>. @erdasarkan laoran dari Dinas Kesehatan Proinsi Jawa )engah# kasus tertinggi hiertensi terdaat di kota Semarang +aitu se"an+ak =<#&%& kasus 9&;#'=>. )ertinggi kedua adalah Ka"uaten Klaten +aitu se"esar &%#7;> /iertensi atau tekanan darah tinggi seringkali mun8ul tana ge*ala# sehingga dise"ut se"agai silent killer . Se8ara glo"al# tingkat revalensi hiertensi di seluruh dunia masih tinggi. 5e"ih dari seeremat *umlah oulasi dunia saat ini menderita hiertensi. Namun se"alikn+a# tingkat kontrol tekanan darah se8ara umum masih rendah 9@akri# $%%A. Kalau sa*a hiertensi tidak mengundang
segudang
risiko komlikasi# "arangkali
ermasalahann+a men*adi le"ih sederhana. Basalahn+a# tekanan darah di atas normal +ang tidak ditangani dengan "aik akan merem"et keada komlikasi +ang le"ih "erat. /iertensi "isa men+e"a"kan "er"agai ma8am en+akit# diantaran+a ialah en+akit gagal gin*al 9@akri# $%% A. 5
Pen+uluhan hiertesi dilakukan didaerah ngaming dikarenakan masih kurangn+a kesadaran mas+arakat untuk memeriksakan tekan darahn+a ke ela+anan kesehatan. @erdasarkan hasil wawan8ara eneliti dengan ' asien hiertensi# didaatkan se"agian "esar dari mereka enggan untuk melakukan kontrol karena takut untuk memeriksakan en+akitn+a ke uskesmas. /al ini +ang erlu digaris "awahi dari hal terse"ut +aitu tim"uln+a masalah tentang ketidak teraturan enderita hiertensi dalam melakukan kontrol di ela+anan kesehatan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
I.
PENGERTIAN
/iertensi daat didefinisikan se"agai tekanan darah ersisten dimana tekanan sistolikn+a diatas &7% mm/g dan tekanan diastolikn+a diatas ;% mm/g.9 Smith )om# &;;' Benurut ,/O# en+akit hiertensi meruakan eningkatan tekanan sistolik le"ih "esar atau sama dengan &=% mm/g dan atau tekanan diastoli8 sama atau le"ih "esar ;' mm/g 9 Kodim Nasrin# $%%? . /iertensi dikategorikan ringan aa"ila tekanan diastolikn+a antara ;' &%7 mm/g# hiertensi sedang *ika tekanan diastolikn+a antara &%' dan &&7 mm/g# dan hiertensi "erat "ila tekanan diastolikn+a &&' mm/g atau le"ih. Pem"agian ini "erdasarkan eningkatan tekanan diastoli8 karena diangga le"ih serius dari eningkatan sistolik. II.
PENYEBAB /iertensi "erdasarkan en+e"a"n+a daat di"edakan men*adi $ golongan "esar
+aitu : &.
/iertensi essensial 9 hiertensi rimer +aitu hiertensi +ang tidak diketahui en+e"a"n+a
$.
/iertensi sekunder +aitu hiertensi +ang di se"a"kan oleh en+akit lain
/ierrtensi rimer terdaat ada le"ih dari ;% > enderita hiertensi# sedangkan &% > sisan+a dise"a"kan oleh hiertensi sekunder. Beskiun hiertensi rimer "elum diketahui dengan asti en+e"a"n+a# datadata enelitian telah menemukan "e"eraa fa8tor +ang sering men+e"a"kan ter*adin+a hiertensi. Fa8tor terse"ut adalah se"agai "erikut : a. Faktor keturunan Dari data
statistik
ter"ukti "ahwa
seseorang
akan
memiliki
kemungkinan le"ih "esar untuk mendaatkan hiertensi *ika orang tuan+a adalah enderita hiertensi
7
". Ciri erseorangan Ciri erseorangan +ang memengaruhi tim"uln+a hiertensi adalah umur
9 *ika umur "ertam"ah maka )D meningkat # *enis kelamin 9
lakilaki le"ih tinggi dari eremuan dan ras 9
ras
kulit
hitam
le"ih "an+ak dari kulit utih 8. Ke"iasaan hidu Ke"iasaan hidu +ang sering men+e"a"kan tim"uln+a hiertensi adalah konsumsi garam +ang tinggi 9 mele"ihi dari ?% gr # kegemukan atau makan "erle"ihan# stress dan engaruh lain misaln+a merokok# minum al8ohol# minum o"ato"atan 9 ehedrine# rednison# einerin
III.
PATOFISIOLOGI
Bekanisme +ang mengontrol konnstriksi dan relaksasi em"uluh darah terletak diusat vasomotor# ada medulla diotak. Dari usat vasomotor ini "ermula *aras saraf simatis# +ang "erlan*ut ke "awah ke korda sinalis dan keluar dari kolumna medulla sinalis ganglia simatis di toraks dan a"domen. Rangsangan usat vasomotor dihantarkan dalam "entuk imuls +ang "ergerak ke "awah melalui s+stem saraf simatis ke ganglia simatis. Pada titik ini# neuron reganglion meleaskan asetilkolin# +ang akan merangsang sera"ut saraf as8a
ganglion
ke
em"uluh
darah#
dimana
dengan
dileaskann+a
noreeinerin mengaki"atkan konstriksi em"uluh darah. @er"agai fa8tor seerti ke8emasan dan ketakutan daat memengaruhireson em"uluh darah terhada rangsang vasokonstriksi. 3ndividu dengan hiertensi sangat sensitive terhada noreinefrin# meskiun tidak diketahui dengan *elas mengaa hal terse"ut "isa ter*adi. Pada saat "ersamaan dimana s+stem saraf simatis merangsang em"uluh darah se"agai resons rangsang emosi# kelen*ar adrenal *uga
8
terangsang# mengaki"atkan tam"ahan aktivitas vasokonstriksi. Bedulla adrenal mensekresi einefrin# +ang men+e"a"kan vasokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainn+a# +ang daat memerkuat resons vasokonstriktor
em"uluh
darah.
asokonstriksi
+ang
mengaki"atkan
enurunan aliran ke gin*al# men+e"a"kan eleasan rennin. Rennin merangsang em"entukan angiotensin 3 +ang kemudian diu"ah men*adi angiotensin 33# suatu vasokonstriktor kuat# +ang ada gilirann+a merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. /ormon ini men+e"a"kan retensi natrium dan air oleh tu"ulus gin*al# men+e"a"kan eningkatan volume intra vaskuler. Semua fa8tor ini 8enderung men8etuskan keadaan hiertensi. (ntuk ertim"angan gerontolog+. Peru"ahan stru8tural dan fungsional ada s+stem em"uluh erifer "ertanggung*awa" ada eru"ahan tekanan darah +ang ter*adi ada usia lan*ut. Peru"ahan terse"ut meliuti aterosklerosis# hilangn+a elastisitas *aringan ikat dan enurunan dalam relaksasi otot olos em"uluh darah# +ang ada gilirann+a menurunkan kemamuan distensi dan da+a regang em"uluh darah. Konsekuensin+a# aorta dan arteri "esar "erkurang kemamuann+a dalam mengakomodasi volume darah +ang dioma oleh *antung 9 volume sekun8u # mengaki"atkan enurunan 8urang *antung dan eningkatan tahanan erifer.
I6.
TANDA DAN GEJALA
)anda dan ge*ala ada hiertensi di"edakan men*adi : &.
)idak ada ge*ala )idak ada ge*ala +ang sesifik +ang daat dihu"ungkan dengan eningkatan tekanan darah# selain enentuan tekanan arteri oleh dokter +ang memeriksa. /al ini "erarti hiertensi arterial tidak akan ernah terdiagnosa *ika tekanan arteri tidak terukur.
9
$.
4e*ala +ang laEim Sering dikatakan "ahwa ge*ala terlaEim +ang men+ertai hiertensi meliuti n+eri keala dan kelelahan. Dalam ken+ataann+a ini meruakan ge*ala terlaEim +ang mengenai ke"an+akan asien +ang men8ari ertolongan medis.
6. Fa5+or-a5+or R!#!5o H!per+en#! 6.) Fa5+or R!#!5o 8an" T!da5 Dapa+ D!5on+ro%
&. (sia Faktor usia sangat "erengaruh terhada hiertensi karena dengan "ertam"ahn+a usia maka risiko hiertensi men*adi le"ih tinggi. 3nsiden hiertensi +ang makin meningkat dengan "ertam"ahn+a usia# dise"a"kan oleh eru"ahan alamiah dalam tu"uh +ang memengaruhi *antung# em"uluh darah dan hormon. /iertensi ada usia kurang dari ?' tahun akan menaikkan insiden en+akit arteri koroner dan kematian rematur.&A Semakin "ertam"ahn+a usia# risiko terkena hiertensi le"ih "esar sehingga revalensi dikalangan usia lan*ut 8uku tinggi +aitu sekitar 7% > dengan kematian sekitar '%> di atas umur =% tahun. !rteri kehilangan elastisitas atau kelenturan serta tekanan darah meningkat seiring dengan "ertam"ahn+a usia. $. Jenis kelamin Faktor *enis kelamin "erengaruh ada ter*adin+a en+akit tidak menular tertentu seerti hiertensi# di mana ria le"ih "an+ak menderita hiertensi di"andingkan wanita dengan rasio sekitar $#$; mm/g untuk eningkatan darah sistolik. ,anita diengaruhi oleh "e"eraa hormon termasuk hormon estrogen +ang melindungi wanita dari hiertensi dan komlikasin+a termasuk ene"alan dinding em"uluh darah atau aterosklerosis. !rif Bans*oer mengemukakan "ahwa ria dan wanita menoause memiliki engaruh sama ada ter*adin+a hiertensi.A !hli lain "erendaat "ahwa wanita menoause mengalami eru"ahan hormonal +ang men+e"a"kan kenaikan "erat "adan dan tekanan darah men*adi le"ih reaktif terhada konsumsi garam# sehingga mengaki"atkan eningkatan tekanan darah. )erai hormon
10
+ang digunakan oleh wanita menoause daat ula men+e"a"kan eningkatan tekanan darah.$? ?. Riwa+at keluarga Keluarga dengan riwa+at hiertensi akan meningkatkan risiko hiertensi se"esar emat kali liat. Data statistik mem"uktikan *ika seseorang memiliki riwa+at salah satu orang tuan+a menderita en+akit tidak menular# maka dimungkinkan sean*ang hidu keturunann+a memiliki eluang $'> terserang en+akit terse"ut. Jika kedua orang tua memiliki en+akit tidak menular maka kemungkinan mendaatkan en+akit terse"ut se"esar =%>.&
6.' Fa5+or R!#!5o 8an" Dapa+ D!5on+ro%
&. Konsumsi garam 4aram daur meruakan faktor +ang sangat "ereran dalam atogenesis hiertensi. 4aram daur mengandung 7%> natrium dan =%> klorida. Orangorang eka natrium akan le"ih mudah mengikat natrium sehingga menim"ulkan retensi 8airan dan eningkatan tekanan darah.; 4aram memiliki sifat menahan 8airan# sehingga mengkonsumsi garam "erle"ih atau makanmakanan
+ang diasinkan
daat
men+e"a"kan eningkatan tekanan darah.$& Pengaruh asuan garam terhada tim"uln+a hiertensi ter*adai melalui eningkatan volume lasma# 8urah *antung dan tekanan darah. $$#$= Sum"er natrium +ang *uga erlu diwasadai selain garam daur adalah en+eda masakan atau monosodium glutamat 9BS4 +ang memertinggi risiko ter*adin+a hiertensi.&7 $. Konsumsi 5emak Ke"iasaan mengkonsumsi lemak *enuh "erkaitan dengan eningkatan "erat "adan +ang "erisiko ter*adin+a hiertensi. Konsumsi lemak *enuh *uga meningkatkan risiko aterosklerosis +ang "erkaitan dengan kenaikan tekanan darah. Penggunaan min+ak goreng le"ih dari satu kali akai daat merusak ikatan kimia ada min+ak# dan hal terse"ut daat meningkatkan em"entukan kolesterol +ang
11
"erle"ihan sehingga daat men+e"a"kan aterosklerosis dan hal +ang memi8u ter*adin+a hiertensi dan en+akit *antung.A#$7 ?. Berokok Berokok meruakan salah satu faktor +ang "erhu"ungan dengan hiertensi# se"a" rokok mengandung nikotin. Di otak# nikotin akan mem"erikan sin+al ada kelen*ar adrenal untuk meleas einefrin atau adrenalin +ang akan men+emitkan em"uluh darah dan memaksa *antung untuk "eker*a le"ih "erat karena tekanan darah +ang le"ih tinggi.$% )em"akau memiliki efek 8uku "esar dalam eningkatan tekanan darah karena daat men+e"a"kan en+emitan em"uluh darah. Kandungan "ahan kimia dalam tem"akau *uga daat merusak dinding em"uluh darah.$$' Karbon monoksida dalam asa rokok akan menggantikan ikatan oksigen dalam darah. /al terse"ut mengaki"atkan tekanan darah meningkat karena *antung diaksa memoma untuk memasukkan oksigen +ang 8uku ke dalam organ dan *aringan tu"uh lainn+a.$% Berokok *uga diketahui daat mem"erikan efek eru"ahan meta"olik "erua eningkatan asam lemak "e"as# gliserol# dan laktat +ang men+e"a"kan enurunan kolesterol High Density Lipid 9/D5# serta eningkatan Low Density Lipid 95D5 dan trigliserida dalam darah. /al terse"ut akan meningkatkan risiko ter*adin+a hiertensi dan en+akit *antung koroner.$' '. O"esitas O"esitas meruakan suatu keadaan di mana indeks massa tu"uh le"ih dari atau sama dengan ?%. O"esitas meningkatkan risiko ter*adin+a hiertensi karena "e"eraa se"a". Bakin "esar massa tu"uh# makin "an+ak ula sulai darah +ang di"utuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke *aringan tu"uh. /al ini mengaki"atkan volume darah +ang "eredar melalui em"uluh darah akan meningkat sehingga tekanan ada dinding arteri men*adi le"ih "esar.$& Kele"ihan "erat "adan *uga meningkatkan frekuensi den+ut *antung dan kadar insulin dalam darah. Peningkatan kadar insulin men+e"a"kan tu"uh menahan natrium dan air.&< Kin8aidSmith mengusulkan "ahwa o"esitas dan sindrom resistensi insulin
12
"ereran utama dalam atogenesis gagal gin*al ada asien hiertensi atau dise"ut *uga nephrosclerosis hypertension.$< O"esitas daat men+e"a"kan hiertensi dan en+akit kardiovaskular melalui mekanisme engaktifan sistem reninangiotensinaldosteron# eningkatkan aktivitas simatis# eningkatan aktivitas procoagulatory# dan disfungsi endotel. Selain hiertensi# tim"unan adiosa a"domen *uga "ereran dalam atogenesis en+akit *antung koroner# sleep apnea# dan stroke.$<#$A =. Kurangn+a aktifitas fisik !ktivitas fisik sangat memengaruhi sta"ilitas tekanan darah. Pada orang +ang tidak aktif melakukan kegiatan fisik 8enderung memun+ai frekuensi den+ut *antung +ang le"ih tinggi. /al terse"ut mengaki"atkan otot *antung "eker*a le"ih keras ada setia kontraksi. Bakin keras usaha otot *antung dalam memoma darah# makin "esar ula tekanan +ang di"e"ankan ada dinding arteri sehingga meningkatkan tahanan erifer +ang men+e"a"kan kenaikkan tekanan darah.$& Studi eidemiologi mem"uktikan "ahwa olahraga se8ara teratur daat menurunkan tekanan darah sekitar =&' mm/g ada enderita hiertensi.$'
6I. Kop%!5a#! H!per+en#!
/iertensi daat menim"ulkan kerusakan organ tu"uh# "aik se8ara langsung mauun tidak langsung. @e"eraa enelitian menemukan "ahwa en+e"a" kerusakan organorgan terse"ut daat melalui aki"at langsung dari kenaikan tekanan darah ada organ# atau karena efek tidak langsung# antara lain adan+a autoanti"odi terhada resetor angiotensin 33# stress oksidatif# down regulation# dan lainlain.= &. Otak Stroke meruakan kerusakan target organ ada otak +ang diaki"atkan oleh hiertensi. Stroke tim"ul karena erdarahan# tekanan intra kranial +ang meninggi# atau aki"at em"olus +ang terleas dari em"uluh non otak +ang tera*an tekanan tinggi. Stroke daat ter*adi ada hiertensi kronik aa"ila arteriarteri di otak mengalami hiertroi atau ene"alan# sehingga aliran darah ke daerahdaerah terse"ut akan "erkurang.
13
!rteriarteri di otak +ang mengalami arterosklerosis melemah sehingga meningkatkan kemungkinan ter"entukn+a aneurisma.
%$$. Kardiovaskular 3nfark miokard daat ter*adi aa"ila arteri koroner mengalami arterosklerosis atau aa"ila ter"entuk trom"us +ang mengham"at aliran darah +ang melalui em"uluh darah terse"ut# sehingga miokardium tidak mendaatkan sulai oksigen +ang 8uku. Ke"utuhan oksigen miokardium +ang tidak terenuhi men+e"a"kan ter*adin+a iskemia *antung# +ang ada akhirn+a daat men*adi infark.&$ @e"an ker*a *antung akan meningkat ada hiertensi. Jantung +ang terusmenerus memoma darah dengan tekanan tinggi daat men+e"a"kan em"esaran ventrikel kiri sehingga darah +ang dioma oleh *antung akan "erkurang +ang akhirn+a daat menim"ulkan komlikasi gagal *antung kongestif.$; ?. 4in*al Pen+akit gin*al kronik daat ter*adi karena kerusakan rogresif aki"at tekanan tinggi ada
kailerkeiler
gin*al
dan
glomerolus.
Kerusakan
glomerulus
akan
mengaki"atkan darah mengalir ke unitunit fungsional gin*al# sehingga nefron akan terganggu dan "erlan*ut men*adi hioksia dan kematian gin*al. /al terse"ut terutama ter*adi ada hiertensi kronik.&$ 7. Retinoati )ekanan darah +ang tinggi daat men+e"a"kan kerusakan em"uluh darah ada retina. Bakin tinggi tekanan darah dan makin lama hiertensi terse"ut "erlangsung# maka makin "erat ula kerusakan +ang daat ditim"ulkan. Kelainan lain ada retina +ang ter*adi aki"at tekanan darah +ang tinggi adalah iskemik otik neuroati atau kerusakan ada saraf mata aki"at aliran darah +ang "uruk# oklusi arteri dan vena retina aki"at en+um"atan aliran darah ada arteri dan vena retina. Penderita hypertensive retinopathy ada awaln+a tidak menun*ukkan ge*ala# +ang ada akhirn+a daat men*adi ke"utaan ada stadium akhir.?%
14
6II. Pena+a%a5#anaan H!per+en#!
)u*uan enatalaksanaan hiertensi adalah menurunkan mor"iditas dan mortalitas kardiovaskular# men8egah kerusakan organ# dan men8aai target tekanan darah &?%GA% mm/g dan &7%G;% mm/g untuk individu "erisiko tinggi dengan dia"etes atau gagal gin*al.= 33.& Penatalaksanaan Non Farmakologis Penatalaksanaan non farmakologis dalam enanganan hiertensi adalah dengan memodifikasi ga+a hidu. Pada hiertensi dera*at 3# engo"atan se8ara non farmakologis daat mengendalikan tekanan darah sehingga engo"atan farmakologis tidak dierlukan atau em"eriann+a daat ditunda. Jika o"at antihiertensi dierlukan# engo"atan non farmakologis daat diakai se"agai elengka untuk mendaatkan hasil engo"atan +ang le"ih "aik.&< Bodifikasi ga+a hidu +ang dian*urkan dalam enanganan hiertensi antara lain : &. Bengurangi "erat "adan "ila terdaat kele"ihan 9@B3 H $< Peneraan ola makan seim"ang daat mengurangi "erat "adan dan menurunkan tekanan darah. @erdasarkan hasil enelitian ekserimental# engurangan @@ sekitar &% kg menurunkan tekanan darah $? mm/g er kg "erat "adan.7#$% $. Olahraga dan aktifitas fisik Olahraga isotonik seerti "er*alan kaki# jogging # "erenang dan "erseeda "ereran dalam enurunan tekanan darah. !ktivitas fisik +ang 8uku dan teratur mem"uat *antung le"ih kuat dan daat memoma darah le"ih "an+ak dengan usaha minimal# sehingga ga+a +ang "eker*a ada dinding arteri akan "erkurang. /al terse"ut "ereran ada enurunan Total Peripher Resistance +ang "ermanfaat dalam menurunkan tekanan darah.$% ?. Bengurangi asuan garam Pem"atasan asuan garam samai =% mmol er hari atau dengan kata lain konsumsi garam daur tidak le"ih dari seeremat samai setengah sendok teh garam er hari. Penderita hiertensi dian*urkan menggunakan mentega "e"as garam dan menghindari makanan +ang sudah diasinkan. Pedoman diet merekomendasikan orang dengan
15
hiertensi harus mem"atasi asuan garam kurang dari &.'%% miligram sodium sehari.??$ 7. Diet rendah lemak *enuh 5emak dalam diet meningkatkan risiko ter*adin+a aterosklerosis +ang "erkaitan dengan kenaikan tekanan darah# sehingga diet rendah lemak *enuh atau kolesterol dian*urkan dalam enanganan hiertensi.
'. Diet tinggi serat Serat "an+ak terdaat ada makanan kar"ohidrat seerti kentang# "eras# singkong dan ka8ang hi*au# serta sa+ursa+uran dan "uah"uahan. Serat daat "erfungsi men8egah en+akit tekanan darah tinggi karena serat kasar mamu mengikat kolestrol mauun asam emedu dan selan*utn+a mem"uang "ersama kotoran. =. )idak merokok )ekanan darah akan turun se8ara erlahan dengan "erhenti merokok. Selain itu merokok daat men+e"a"kan o"at +ang dikonsumsi tidak "eker*a se8ara otimal.$% ;. 3stirahat +ang 8uku 3stirahat meruakan suatu kesematan untuk memeroleh energi sel dalam tu"uh. 3stirahat daat dilakukan dengan meluangkan waktu. 1ang dimaksudkan dengan istirahat adalah usaha untuk mengem"alikan stamina tu"uh dan mengem"alikan keseim"angan hormon dalam tu"uh.
33.$ Penatalaksanaan Farmakologis Penatalaksanaan dengan o"at antihiertensi "agi se"agian "esar asien dimulai dengan dosis rendah kemudian ditingkatkan se8ara titrasi sesuai dengan umur# ke"utuhan# dan usia. Dosis tunggal le"ih dirioritaskan karena keatuhan le"ih "aik dan le"ih murah. Sekarang terdaat o"at +ang "erisi kom"inasi dosis rendah dua o"at dari golongan "er"eda +ang ter"ukti mem"erikan efektivitas tam"ahan dan mengurangi efek saming. Jenis*enis o"at antihiertensi untuk terai farmakologis hiertensi +ang dian*urkan oleh JNC 33 +aitu diuretika 9terutama *enis Thiazide atau ldosteron !ntagonist# beta blocker # calsium channel blocker # angiotensin
16
converting enzyme inhibitor # dan angiotensin !! receptor blocker . Diuretika "iasan+a men*adi tam"ahan karena meningkatkan efek o"at +ang lain. Jika tam"ahan o"at kedua daat mengontrol tekanan darah dengan "aik minimal setelah satu tahun# maka di8o"a untuk menghentikan o"at ertama melalui enurunan dosis.7#=
BAB III
METODE
A Sa#aran Sasaran ada en+uluhan dan en*aringan ini adalah lansia di Kelurahan
)emenggungan
& $ ?
B Pe%a5#anaan )anggal : &7 Novem"er $%&7 ,aktu : %A.%% ,3@ &?.?% ,3@ )emat : Pos+andu 5ansia )emenggungan 7 Peserta : Peserta meruakan
kader#
dan
eserta
os+andu ' Betode : Ceramah dan emeriksaan = Kegiatan : S8reening /iertensi dan Pen+uluhan 9 Ta&ap Pe%a5#anaan Ke"!a+an Se%a#a, )) No:e;er '()0
17
%;.%%%;.&% %;.&%&&.%%
Pem"ukaan Pemeriksaan status giEi# tanda vital# gula darah# dan
mo8aina &&.%%&&.$% Bateri 3 /idu Sehat dan @ahagia di (sia Sen*a dr. Jane 9&re#+e%%a S$d!3ono &&.$%&&.7% Bateri 33 /u"ungan Dia"etes Belitus dan Fungsi Kognitif dr. O5+a:!a 9&r!#+!an! S$r;a5+! &&.7%&$.%% Bateri 333 /iertensi dan Penanganann+a dr. F!-!ana De! Pera+a#ar! &$.%%&$.&% Pem"agian sna8k dan istirahat &$.&%&$.?% Bateri 3 4angguan Kognitif ada 5ansia dr. K$#n! K$rn!a P$+r! &$.?%&$.'% Bateri Status 4iEi +ang 3deal "agi 5ansia dr. N$"ro&o Ja+! &$.'%&?.%% Penutu
D Ha#!% do5$en+a#! dan pe%a5#anaan
4am"ar&. Pem"erian en+uluhan mengenai hiertensi
18
4am"ar $. Pengukuran dan en8atatan tekanan darah
19
BAB I6 HASIL
A. Pro-!% Ko$n!+a# U$ @erdasarkan laoran rogram em"inaan usia lan*ut Puskesmas !m"arawa#
*umlah sasaran usia lan*ut 9usila di ke8amatan !m"arawa wila+ah ker*a Puskesmas !m"arawa +aitu lansia ?.&=% *iwa dan lansia resiko tinggi ?$'' *iwa# lansia terdiri dari &.7'A lakilaki dan &.<%$ eremuan# lansia resiko tinggi terdiri dari &.?&; lakilaki dan &.;?= Peremuan. B. Da+a Geo"ra-!# Puskesmas !m"arawa
terletak
di
Ke8amatan
!m"arawa#
Ka"uaten
Semarang# Proinsi Jawa )engah. 5uas wila+ah ker*a $A.$$ km$. )erdiri dari A kelurahan dan $ desa +aitu Kelurahan Kranggan# Kelurahan 5odo+ong# Kelurahan Kuang# Kelurahan Pan*ang# Kelurahan Ngamin# Kelurahan Po*ok sari# Kelurahan )am"ak "o+o# Kelurahan @aran# Desa @e*alen dan Desa Pasekan. Tabel" Data #mum $eogra%is Puskesmas mbarawa NO ) ' 1 0 * 2 7 4 / )(
DESA RW RT KRANGGAN A $$ = ?= LODOYONG KUPANG &? =7 &% '$ PANJANG = $; NGAMPIN POJOK SARI ' $& $ &% BEJALEN TAMBAKBOYO A ?% BARAN A ?& ; ?% PASEKAN JUMLAH 7* 1'* Tabel" Data #mum Luas &ilayah Kerja Puskesmas mbarawa KODE
NAMA DESA <
DESA %& %$
KELURAHAN KR!N44!N 5ODO1ON4
LUAS WILAYAH = 5' > %.$? &.&? 20
%? %7 %' %= %< %A %; &%
K(P!N4 P!NJ!N4 N4!BP3N POJOK S!R3 @2J!52N )!B@!K @O1O @!R!N P!S2K!N J(B5!/
&.A; $.%; ?.%7 ?.%$ 7.<& &.A; $.=? <.'; $A.$$
Puskesmas !m"arawa terletak di ke8amatan !m"arawa# teatn+a di Desa Kuang# dengan "atas se"agai "erikut :
Se"elah utara :
Ke8.
@andungan#
Ka"uaten
:
Ke8.
@an+u"iru#
Semarang
Se"elah selatan Ka"uaten Semarang
Se"elah timur :
Ke8.
@awen#
Ka"uaten
Ke8.
Jam"u#
Ka"uaten
Semarang
Se"elah "arat : Semarang
6!#!
4am"aran mas+arakat ,ila+ah Ker*a ()PD Puskesmas !m"arawa masa dean +ang ingin di8aai oleh segena komonen mas+arakat melalui em"angunan
kesehatan
(P)D
Puskesmas
!m"arawa
adalah
:
0MENYEHATKAN MASYARAKAT?. M!#!
Bisi men8erminkan eran# fungsi dan kewenangan seluruh *a*aran organisasi kesehatan erlu dilaksanakan oleh enanggung *awa" dan elaksana rogram se8ara teknis terhada en8aaian tu*uan dan sasaran em"angunan kesehatan di wila+ah ker*a (P)D Puskesmas !m"arawa. Jumlah Kar+awan PNS : $=
21
P)) : 7 P/5 : & ,i+ata @akti : ? 9. Da+a Deo"ra-!5 )erdaat A desa dan $ kelurahan di ke8amatan !m"arawa dimana total enduduk +aitu 'A.<=< *iwa# *umlah rumah tangga &<.%<% *iwa# ratarata *iwa er rumah tangga ?#77 dan keadatan enduduk er km$ $%A$#7=. Jumlah enduduk kelurahan Kranggan $.A?7 *iwa# kelurahan 5odo+ong =.' *iwa# kelurahan Kuang &?.;'; *iwa# kelurahan Pan*ang A.=A' *iwa# kelurahan Ngamin '.&$? *iwa# kelurahan Po*ok Sari $.=$& *iwa# desa @e*alen &.77; *iwa# kelurahan )am"ak @o+o '.7A< *iwa# kelurahan @aran '.;&< *iwa dan desa Pasekan =.&&< *iwa. Dari data diatas +ang aling "an+ak endudukn+a adalah di kelurahan Kuang# kemudian kelurahan Pan*ang dan +ang ketiga adalah kelurahan 5odo+ong. D. S$;er Da8a Ke#e&a+an Di Puskesmas !m"arawa sendiri terdaat $ orang dokter umum# & orang dokter gigi# &$ orang "idan desa +ang terse"ar di PKD ; desa di wila+ah ker*a uskesmas !m"arawa serta ' orang erawat dan & la"oran. Jumlah Kar+awan PNS
: $=
P))
:7
P/5
:&
,i+ata @akti
:?
E. Sarana Pe%a8anan Ke#e&a+an Di ke8amatan !m"arawa terse"ar "e"eraa sarana ela+anan kesehatan
meliuti & rumah sakit umum# & rumah sakit "ersalin# & uskesmas non erawatan# & uskesmas keliling# $ uskesmas em"antu# $ rumah "ersalin# ; klinikG"alai engo"atan# $< ratik dokter erorangan# &7 raktik engo"atan tradisional# <; os+andu# &? aotek# & toko o"at dan ? industri ke8il o"at tradisional. @"Gt"I&%% F. Da+a Ke#e&a+an Ma#8ara5a+ =pr!er> No
Naa
U$r
BB
TB
IMT
Te5anan Dara&
22
& $ ? 7 ' = < A ; &% && &$ &? &7 &' &= &< &A &; $% $& $$ $? $7 $' $= $< $A $; ?% ?& ?$ ?? ?7 ?' ?= ?< ?A ?; 7% 7& 7$ 7?
N+. )rimah N+Sui+ah N+. K*a+atun N+.Sri Da+ati N+. Sri (tami N+. !ri N+. )itik N+. ,hani N+. Ninik N+. Su*iarsih )n. )armu*i N+. 3dhi*ah N+. 5eginem N+. Roli+ah N+# Bahirun N+. Bur+oto N+. Parwati N+.Siti !maroh N+. Saltiwi N+. Bu*anah N+. 5ilik Kustami N+. Saodah N+. /*. )arwi+ah N+. Kartimin N+. Sri Sumari N+. )ari N+. eroni8a. S N+. )umini N+. Sumini Re"o N+. Sumini )asmin N+. Partini N+. Sri Burtiati N+. Bur+ati )n. Ra*imin )n. Ngadimun )n. Basiman )n. ,i"owo N+. Sami N+. Pu*iati N+. Susanti N+. Kusmi N+. Sri 1amtini N+. Riwa+ati
=' <7 <% 7? 7& '? =% '? '$ '7 A7 '7 =& << =& =< =' 7; <7 A% <; A? =< 7A <% 7? '7 == <$ =< == <& =< << =; <' <& =7 '< =$ =? =& =;
&$%GA% &%%G=% &?%G<% &$%G<% &7%GA% &7%G<% &=%G&%% &&%G<% &?%GA% &'%G&%% &?%GA% &%%G=% &$%GA% &7%GA% &%%G=% &'%G&%% &A%G&$% &&%G<% &?%G<% &?%GA% &=%GA% &%%G=% &&%G<% &<%G;% &%%G=% &%%G=% &&%GAA &$%G;% &?%GA% &7%G&%% &?%GA% &'%G&%% &%%G=% &$%G<% &?%GA% &&%G=% &&%G=% &?%GA% &=%G&%% &$%G<% &<%G&%% $%%G&&% &?%G<%
23
77 N+. Rodiah '; &%%G=% 7' N+. Rohmi+ati A% &$%GA% 7= N+. Sulastri <' &&%G=% 7< )n. Bul+anto '$ ;%G=% 7A N+. Nurkesih 7= &?%GA% 7; N+. 2mi A7 &'%G;% '% )n. Bahirun =< &7%G;% '& N+. Cae8ila =7 &7%G=% )a"el. Pen*aringan umur# "erat "adan# tinggi "adan# indeks massa tu"uh# tekanan darah dan status gula darah sewaktu di os+andu lansia )emenggungan tanggal &7 Novem"er $%&7 Dari ta"el diatas didaatkan gam"aran se8ara deskritif *umlah lansia +ang mengikuti kegiatan os+andu lansia )emenggungan adalah '& *iwa# dengan total seluruhn+a adalah < lakilaki dan 77 eremuan. Daat *uga dilihat "ahwa status giEi hipertensi didaatkan ada ?'#$;> 9&A orang dari eserta. Dari data +ang didaatkan resentase hiertensi 8uku tinggi.
BAB 6 PEMBAHASAN ). Mon!+or!n" Bonitoring +ang dilakukan dengan menggunakan kartu monitoring.
Dimana setia orang +ang melakukan emeriksaan# semuan+a di 8atat dalam kartu monitoring# sehingga ara etugas kesehatan "isa mengkontrol dari kartu monitoring ini. Bonitoring dilakukan dengan engukuran vital sign# "erat "adan# lemak tu"uh dan lemak erut. Selain itu# dilakukan ula erhitungan body mass inde' 9@B3 atau 3B).
24
Pendekatan keada eserta dilakukan melalui en+uluhan dan diskusi# terlihat "ahwa eserta tamak antusias dan le"ih leluasa "ertan+a keada narasum"er. Setelah diadakan en+uluhan ini# eserta tamak le"ih aham mengenai hiertensi dan diharakan kedeann+a semakin memerlihatkan tandatanda
"aha+a +ang mungkin
tim"ul sehingga tidak
terlam"at
mendaatkan enanganan di instalansi kesehatan. '. E:a%$a#! Dari hasil kegiatan en+eluhan terkait hiertensi daat di evaluasi dengan menan+akan ertan+aan di"ahah ini: &. Bengaa erlu melakukan emeriksaan "erkala terhada tekanan darah Jawa" : /iertensi meruakan en+akit +ang daat mem"erikan ge*ala mauun tidak. Pada asien +ang memiliki risiko tinggi hiertnsi se"aikn+a rutin memeriksakan tekanan darah. /iertensi daat "ermanifestasi serius ada *antung# gin*al# otak# dan organ tu"uh lainn+a# "ahkan daat men+e"a"kan kematian.
25
BAB 6 DISKUSI
&. Pem"ahasan Pada lan*ut usia terdaat eningkatan insidensi en+akit tidak menular +ang meruakan en+akit degeneratif# en+akit gangguan meta"olisme# dan sikososial. Benurut riskesdas tahun $%%< terdaat tu*uh masalah kesehatan +ang aling "an+ak ada lansia +aitu en+akit =$#;># hiertensi =?#'># katarak 7># stroke ?># *antung &;#$># gangguan emosional $?#$># dan dia"etes mellitus ?#7>. Kurangn+a
kesadaran
mas+arakat
mengenai
entingn+a
melakukan
emeriksaan kesehatan men*adi salah satu fa8tor tinggin+a revalensi enurunan kualitas kesehatan di masa sen*a. Pentingn+a men*aga kesehatan se*ak dini dngan melakukan 8ontrol kesehatan "erkala dan ola hidu sehat erlu digalakkan oleh etugas kesehatan. $. Pem"erian Pen+uluhan )u*uan dari em"erian en+uluhan adalah engetahuan "agi mas+arakat. Pengetahuan meruakan hasil 0tahu6# dan ini ter*adi setelah orang melakukan engindraan terhada o"*ek tertentu. Pengetahuan 9kognitif meruakan domain +ang sangat enting untuk ter"entukn+a tindakan seseorang 9overt "ehavior. Karena dari engalaman dan enelitian tern+ata erilaku +ang didasari oleh engetahuan akan le"ih langgeng dariada erilaku +ang tidak didasari engetahuan. !da "e"eraa langkahG roses se"elum orang mengadosi erilaku "aru. Pertama adalah awareness 9kesadaran# dimana orang terse"ut men+adari stimulus terse"ut. Kemudian dia mulai tertarik 9interest. Selan*utn+a# orang terse"ut akan menim"angnim"ang "aik atau tidakn+a stimulus terse"ut 9evaluation. Setelah itu# dia akan men8o"a melakukan aa +ang dikehendaki oleh stimulus 9trial. Pada taha akhir adalah adotion# "ererilaku "aru sesuai dengan engetahuan# kesadaran# dan sikan+a. Dengan mendaatkan informasi +ang "enar# diharakan lansia mendaat "ekal engetahuan +ang 8uku untuk daat melaksanakan ola hidu sehat sehingga daat men8egah ter*adin+a en+akiten+akit tidak menular sedangkan "agi +ang
26
sudah menderita daat menurunkan risiko ter*adin+a rogresivitas en+akit dan ter*adin+a komlikasi.
BAB 6I KESIMPULAN DAN SARAN A. Ke#!p$%an &. /iertensi meningkat seiring eningkatan *umlah usia. $. Basih kurangn+a kesadaran dan kemauan mas+arakat untuk rutin
memeriksakan kesehatan# terutama tekanan darah ke usat kesehatan terdekat. Binimn+a engetahuan mas+arakat mengenai faktor risiko
27
hiertensi.
/al ini men+e"a"kan kesadaran mas+arakat untuk
memeriksakan tekanan darah se8ara rutin ketenaga kesehatan masih kurang. ?. Peneraan ola hidu sehat ada lansia daat men8egah dan mengatasi en+akit hiertensi ada lansia di wila+ah ker*a uskemas !m"arawa. B. Saran &. )enaga kesehatan dan kader roaktif untuk menga*ak mas+arakat
"erkun*ung ke os+andu lansia sehingga se8ara rutin daat mendeteksi se8ara dini en+akiten+akit tidak menular ada lansia. $. 5ansia +ang menderita hiertensi diru*uk ke uskesmas untuk dilakukan enanganan le"ih lan*ut. ?. )enaga kesehatan dan kader se8ara kontin+u mem"erikan en+uluhan tentang eneraan ola hidu sehat ada lansia.
28
D!F)!R P(S)!K! &. Sheldon 4. Shes. Ba+o Clini8 /iertension 9)er*emahan. Jakarta: 3ntisari BediatamaI $%%'. : $=# &'A. $. @rashers# alentina. $%%7. !likasi Klinis Patofisiologi: P emeriksaan Bana*emen# 2d $ 9)er*emahan. Pener"it @uku Kedokteran 24C. Jakarta. ?. !nggraini# dkk. Faktorfaktor +ang @erhu"ungan dengan Ke*adian /iertensi ada Pasien +ang @ero"at di Poliklinik Dewasa Puskesmas @angkinang Periode Januari samai Juni $%%A LinternetM. 8$%%; L8ited $%&& O8t
29
&?. Sutin Saleh. /u"ungan antara Ke"iasaan Berokok dengan Ke*adian /iertensi ada Pasien di Ruang 3na di RS(P BB Dunda 5im"oto Ka"uaten 4orontalo )ahun $%%; LinternetM. 8$%&% L8ited $%&& Nov $$M. : &%7%. !vaila"le from: htt:GGd8$'$.7shared.8omGdo8G78e=7(hGreview.html. &7. 3 Bade !stawan. Cegah /iertensi dengan ola makan. 3P@ LinternetM. 8$%&& L8ited $%&& Nov $$M. !vaila"le from: htt:GGindonesiamedia.8omG &'. !drians+ah. !nalisis Faktor +ang @erhu"ungan dengan Ketidakatuhan Pasien Penderita /iertensi ada Pasien Rawat Jalan di RS( /. !dam Balik Bedan LinternetM. 8$%&% L8ited $%&& Nov $$M. : ;&=. !vaila"le from: htt:GGreositor+.usu.a8.idG &=. Chris O-Callaghan. !t a 4la8e : Sistem 4in*al 9)er*emahan. Jakarta: Pener"it 2rlanggaI $%&%. :
30