BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Sistem muskuloskeletal terdiri dari dua kata, yaitu muskulo atau muskular yang artinya otot, dan skeletal yang artinya tulang. Ilmu yang mempelajari jaringan-jaringan otot-otot tubuh yaitu Myologi yaitu Myologi.. Sedangkan tulang sebagai rangka tubuh dipelajari pada ilmu
Osteol Osteologi ogi
dan
yang
mempela elajari jari
pers ersend endian
yaitu aitu Arthrologi.
Sistem
Muskuloskeletal disebut juga ”Lokomotor” yang merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan. Komponen utama sistem Muskuloskeletal adalah jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari otot, tulang, dan sendi (persambungan antara dua atau beberapa tulang kerangka, tendon (jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang, ligamen (jaringan ikat yang mempertemukan kedua ujung tulang, bursae (kantong ke!il dari jaringan ikat, antara tulang dan kulit, antara tulang dan tendon, atau diantara otot, "as!ia (jaringan penyambung longgar dibawah kulit atau pembungkus otot, sara" dan pembuluh darah, dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini. Sistem tulang dan jaringan ikat menyusun kurang lebih #$% berat badan dan otot menyu menyusun sun kurang kurang lebih lebih $& % berat berat badan. badan. Strukt Struktur ur tulang tulang memberi memberi perlind perlindung ungan an terhadap perlindungan terhadap organ 'ital termasuk otak, jantung, dan paru. Kerangka tulang merupakan kerangka yang kuat untuk menyangga struktur tubuh. tot yang melekat ke tulang memungkinkan memungkinkan tubuh bergerak. bergerak. (Sinta Sasika )o'el, #&*#. #&*#. 1.2.
Tujuan
+dapun tujuan dari praktikum ini adalah *. ntuk ntuk mengetah mengetahui ui histolo histologi gi dari dari jaringan jaringan tulang #. ntuk ntuk mengetah mengetahui ui histolo histologi gi dari dari jaringan jaringan otot. 1.3.
1|
Manfaat
H I S T O L OG I
OTOT
DAN
TULANG
+dapun man"aat dari praktikum ini adalah *. +gar mahasiswa kedokteran mengetahui histologi dari jaringan tulang #. +gar mahasiswa kedokteran mengetahui histologi dari jaringan otot.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Sistem otot merupakan sistem tubuh yang memiliki "ungsi dalam pergerakan, menyimpan glikogen, dan menentukan postur tubuh. tot merupakan alat gerak akti" yang mampu menggerakkan tulang, kulit, dan rambut setelah mendapat rangsangan. tot membentuk $&% berat badan /*01 nya merupakan protein tubuh dan 2 nya tempat terjadinya akti'itas metabolik saat tubuh istirahat. 3roses 'ital di dalam tubuh (seperti kontraksi jantung, kontraksi pembuluh darah, bernapas, paristaltik usus terjadi karena adanya akti'itas otot. (Sinta Sasika )o'el, #&*#
2|
H I S T O L OG I
OTOT
DAN
TULANG
4aringan otot atau biasa disebut otot telah dijumpai mulai dari in'ertebrata sampai 'ertebrata. tot merupakan bagian terbesar dari tubuh manusia. 5ampir setengah dari keseluruan berat tubuh manusia disumbang oleh otot. 4aringat otot seperti jaringan yang lain memiliki si"at pekah terhadap rangsangan (si"at iritabilitas, mampu merambatkan impuls (si"at kondukti'itas, mampu melaksanakan metabolism dan mampu membelah diri. Si"at jaringan otot yang khas adalah kemampuannya untuk berkontraksi (si"at kontraktilitas yang tinggi. Si"at kontraktilitas disebabkan sel-sel otot memiliki protein kontraktil, yaitu aktin dan myosin (6unadi, #&&1 11. Si"at khusus otot ada 7 yaitu. *. 8KSI9+:ILI9+S Kemampuan untuk menerima dan memberi tanggapan terhadap stimulus (rangsangan. #. K)9;+K9I:ILI9+S Kemampuan untuk berkontraksi (memendek 1. 8KS98)SI:ILI9+S Kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang di timbulkan saat kontraksi 7. 8L+S9ISI9+S Kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi. (Sinta Sasika )o'el, #&*#. JAIN!AN TULAN! "TULAN! KEAS#
:erdasarkan bentuknya, tulang rangka dikelompokkan menjadi *. 9ulang panjang0tulang pipa, yaitu tulang yang memiliki ukuran panjang lebih besar daripada lebar0tebalnya. #. 9ulang pendek, yaitu tulang yang memiliki panjang kurang lebih sama dengan lebar0tebalnya. 1. 9ulang pipih, yaitu tulang yang berbentuk lebar pipih. 7. 9ulang tidak beraturan, yaitu tulang-tulang yang tidak dapat dimasukkan ke dalam 1 golongan di atas. Pengel$%&$kan Tulang Ber'a(arkan Jar)ngan Pen*u(unn*a
3|
H I S T O L OG I
OTOT
DAN
TULANG
4aringan tulang tersusun atas sel-sel tulang (osteosit, pembuluh darah, dan sara" sehingga tulang dapat tumbuh memperbaiki diri dan merasakan sakit jika !idera. Komposisi terbesar tulang adalah garam mineral terutama kalsium pos"at (
olkman. Sistem 5a'ersi tersusun atas
Jar)ngan tulang ra+an "kart)lag$#
*. Kartilago hialin perikondrium (lapisan super"isial berupa jaringan ikat, kapsula, ronggarongga (la!una yang mengandung sel tulang rawan (kondrosit.
4|
H I S T O L OG I
OTOT
DAN
TULANG
Satu lakuna dapat berisi # @ ? kondrosit. Kondrosit pada bagian permukaan berbentuk pipih sejajar permukaan, makin ke dalam makin membulat dan jarang. Matrik teritorial (tedapat di sekitar lakuna, matrik interteritorial (di antara lakuna satu dengan lakuna lain. #. Kartilago elastik Matrik interstitial terdapat serabut elastik. (6usminal 5ala. #&&A. (
JAIN!AN ,T,T
3ada hewan tingkat tinggi (>ertebrata jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang dibedakan menjadi otot polos, serat lintang, dan !ampuran (otot jantung. Serabut otot seperti halnya sel umumnya, diselaputi oleh suatu membran yang disebut sar!olema, didalamnya terdapat !airan yang disebut sar!oplasma. =i dalam sar!oplasma terdapat organella retikulum endoplasmik yang disebut retikulum sarkoplasmik dan tersusun tubuler sejajar myo"ibril, mengandung ion natrium (sodium, magnesium, dan pos"at. jung-ujung retikulum sar!oplasma membesar yang disebut !ysterna terminal yang merupakan tempat penyimpanan ion kalsium dan mempunyai hubungan dengan tubulus trans'ersus (lubang dari sar!olema membentuk sistem 9;I+=. Cungsi sistem ini untuk menghantarkan impuls dari akhiran sara" ke seluruh myo"ibril. *. tot polos memiliki !iri-!iri sebagai berikut sel berbentuk kumparan ( spindle dengan ujung run!ing, inti sel di tengah berbentuk elipsoid, memiliki sarkoplasma, dan sarkolemma. tot polos kebanyakan menyusun lapisan otot pada saluran pen!ernaan, pembuluh darah, kantung kemih, dan uterus. Kerja otot polos se!ara tak sadar dan dikendalikan oleh sara" otonom. Sebagai !ontoh usus-gerak peristalti! respirasi-otot bronkus menyebabkan asma matamengatur pupil untuk masuknya !ahaya, mengatur ketebalan lensa mata #. tot serat lintang atau otot rangka (skelet memiliki !iri-!iri sebagai berikut sel otot tampak sebagai serabut ("ibril, inti sel banyak (multinucleated berbentuk elipsoid dan terletak pada tepi serabut, terdapat garis gelap (anisotrop dan terang (isotrop. Se!ara ultra-struktural otot skelet tersusun atas serabut-serabut
5|
H I S T O L OG I
OTOT
DAN
TULANG
otot (muscle fiber yang merupakan satu unit sel multinuklear, panjang, dan silindris. Serabut otot tersusun atas myo"ibril, dan myo"ibril tersusun atas protein kontraktil. 3rotein kontraktil otot skelet terdiri atas # tipe "ilamen yaitu "ilamen tebal (myosin dan "ilament tipis yang terdiri atas kompleks aktin, troponin, dan tropomyosin. Struktur "ilamen-"ilamen tersebut sedemikian rupa sehingga otot skelet dapat berelaksasi (mengendur dan berkontraksi (mengerut. +pabila serabut otot diiris membujur kemudian diamati dengan mikroskop !ahaya, akan terlihat bagian-bagian gelap dan terang (serat lintang yang terdiri atas garis-garis sebagai berikut :agian gelap (band + D anisotropik, :agian terang (band I D isotropik, Earis F (F line yakni garis yang terdapat pada bagian terang, dan Earis M (M line yakni garis yang terdapat pada bagian gelap. Sar!omer yaitu bagian yang terletak antara garis F satu dengan garis F lainnya. Sar!omer merupakan satuan unit "ungsional kontraksi otot. tot skelet merupakan kumpulan sel-sel otot yang membentuk jaringan yang ber"ungsi menggerakan tulang. tot skelet merupakan alat gerak akti" sedangkan tulang merupakan alat gerak pasi". Sel-sel otot mempunyai kemampuan berkontraksi, dan setelah berkontraksi otot melakukan relaksasi.
6|
H I S T O L OG I
OTOT
DAN
TULANG
BAB III MET,DE PAKTIKUM 3.1.
-aktu 'an Te%&at
Haktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah. 5ari0tanggal
Kamis, &G Maret #&*A
3ukul
*1.&& s.d.*7.7& HI9+
9empat
Laboratorium 9erpadu *, Cakultas Kedokteran ni'ersitas Islam +l-+har, Mataram.
3.2.
7|
Alat 'an Baan +lat dan bahan dari praktikum ini adalah. *. Mikroskop #. 3reparat awetan a.
H I S T O L OG I
OTOT
DAN
TULANG
g. tot 4antung 1. 3ensil Harna 7. :uku Laporan Sementara 3.3. /ara Kerja +dapun !ara kerja pada per!obaan ini adalah. *. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan #. Mengamati bahan satu persatu dibawah mikroskop 1. Menggambar hasil pengamatan dan memperhatikan perbesaran yang telah digunakan, mewarnai dan memberi keterangan. 7. Membersihkan meja praktikum sebelum meninggalkan laboratorium. BAB I0 HASIL DAN PEMBAHASAN .1 HASIL /art)lag$ H*al)n
Keterangan
/art)lag$ )r$(a
Keterangan
8|
H I S T O L OG I
OTOT
DAN
TULANG
/art)lag$ Ela(t)4
9|
H I S T O L OG I
Keterangan
OTOT
DAN
TULANG
Tulang K$%&ak
10 |
H I S T O LO G I
Keterangan
OTOT
DAN
TUL ANG
Te4tu( Mu(4ular)( ",t$t P$l$(#
Keterangan
,t$t Lur)k
Keterangan
,t$t Jantung
11 |
H I S T O LO G I
OTOT
Keterangan
DAN
TUL ANG
.2.
Pe%aa(an 1.
4aringan rawan hialin. 4aringan ini dapat ditemukan pada tulang rawan hialin. Serabut kolagen paling banyak ditemukan pada jaringan ini. Struktur jaringan ini tidak berbeda dengan jaringan rawan serabut yang tersusun atas serat retikuler, lakuna berderet, lakuna berkelompok, dan lakuna tunggal. 6ang membedakan hanyalah kandungan serabut kolagennya, yang dimana jaringan rawan hialin memiliki serabut kolagen paling banyak. #.
12 |
H I S T O LO G I
OTOT
DAN
TUL ANG
1.
menembustulang
kompak
melalui
saluran
'olkman
dan
berhubungan dengan pembuluh darahsaluran 5a'ers. Kedua saluran ini arahnya saling tegak lurus. =an tulang spons tidak mengandung sistem 5a'ers. 9ulang kompak memiliki susunan yang teratur dimana lamella tulang tersusun konsentri mengelilingi saluran 5a'ers yang arahnya selalu menurut kepanjangan tulang. Lamella tulang terdiri atas
(i
lamella
sirkum"rensial
luar,
(ii
lamellasirku"rensial dalam (iii lamella interstisial, dan (i' lamella konsentris. Lamella sirkum"rensial luar terletak pada bagian di bawah periosteum, sedangkan lamella
sirkum"rensial dalam terdapat diatas
endosteum. Kedua lamella medulla sebagai pusat lamella sirkum"rensial luar memiliki
13 |
lamella
H I S T O LO G I
yang
OTOT
lebih
DAN
banyak
TUL ANG
dibandingkandengan
lamella
sirkum"rensial dalam. Lamella interstisial merupakan lamella yangterdapat diantara
lamella
konsentris
dan
berada
diantara
kedua
lamella
sirkum"rensial. Lamella ini berjalan sejajar berbentuk segi tiga dan kadang-kadang tidak teratur. Iamerupakan sisa-sisa lamella yang ditinggalkan oleh sistem ha'ers yang dirusak selama pertumbuhantulang. Lamella konsentris dibentuk oleh serabut kolagen yang tersusunkonsentris0sejajar mengelilingi suatu saluran yang disebut saluran 5a'ers. Saluran 5a'ers dan lamella yang tersusun konsentris disebut sistem 5a'ers. =i dalam saluran ha'ers terdapat pembuluh darah, pembuluh syara", pembuluh lim"ed, dan jaringan ikat. Saluran ha'ers berhubungan dengan rongga sumsum, periosteum J saluranha'ers lain melalui saluran 'olkman =i dalam dia"isis. Lamellalamella memperlihatkan suatu susunan khas. 9erdiri atas sistem ha'ers. Sistem sirkum"erensial luar dan dalam dan sistem intermediat. Setiap sistemha'ers merupakan suatu serabut yang panjang, sering ber!abang dua dan sejajar dengan dia"isis. Sel ini penting dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang. oleh sebabitu bersi"at osteogenik. Si"at osteogenik periosteum berlangsung se!ara aposis dantidak pernah se!ara interstitial. =alam periosteum terdapat pembuluh darah. 3embuluhsyara" dan lim"e (pada rawan tidak adaSaluran ha'ers dihubungkan dengan permukaan sebelah dalam dan sebelahluar oleh saluran >olkman. Saluran ini tidak dikelilingi oleh lamella tulang. Saluranini melewatkan pembuluh darah, pembuluh syara" pembuluh lim"e dan jaringan ikat. (5arjana. #&**. $. 9e!tus Mus!ularis (tot 3olos 3ada pengamatan preparat otot polos (non sriated teased mus!le terlihat adanya inti sel (nukleus yang ber"ungsi untuk mengatur kerja dari sel otot polos dan serabut otot yang ber"ungsi untuk menghubungkan sel otot jantung yang satu dengan yang lain dan membungkus atau melapisi seluruh permukaan sel. ntuk mengamati struktur histology 4aringan otot polos mempunyai serabut-serabut ("ibril yang homogen sehingga bila diamati di bawah
14 |
H I S T O LO G I
OTOT
DAN
TUL ANG
mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. Sel otot polos berbentuk gelendong dan memilki ujung yang agak lan!ip. terdapat satu inti yang berbentuk lonjong. 3ada pengamatan ini terlihat sarkolema yang merupakan membran yang melapisi selnya disebut, pada bagian dalamnya terdap !airan yang disebut sarkoplasma. dinamakan otot polos karena mio"ibrilnya homogeny, hal inilah yang sangat membedakannya dengan otot lurik dan jantung. tot polos dapat kita temukan pada berbagai organ dalam manusia, seperti, saluran pen!ernaan, saluran pernapasan, dan saluran lainnya. B. tot Lurik 3ada pengamatan preparat otot lurik (striated teased mus!le terlihat adanya nukleus (inti sel "ungsinya sama saja dengan inti-inti sel yang ada pada otot yang lain yakni inti sel ini ber"ungsi sebagai pengkoordinir seluruh kegiatan sel, atau ber"ungsi untuk mengatur semua kegiatan sel dan menjadi pusat semua kegiatan sel. 8ndomesium merupakan serabut-serabut yang ber"ungsi untuk menghubungkan sel otot jantung yang satu dengan yang lain dan membungkus atau melapisi seluruh permukaan sel. bagian dari sel otot lurik ini terlihat pada gambar berada dibagian atas sehingga se!ara umumnya endomisium ini sebagai pembungkus seluruh permukaan jaringan jadi intinya endomisium itu ber"ungsi untuk melindungi jaringan yang ada dibawahnya, dan mio"ibril yang ber"ungsi menyebabkan serabut otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi dan menanggapi rangsangan. ntuk mengamati struktur histology otot lurik. tot ini tampak berlurik-lurik sehingga disebut otot lurik. otot ini melekat pada rangka sehinnga juga disebut sebagai otot rangka, seperti otot pada lengan manusia. Struktur histology otot lurik berbentuk memanjang dan agak selindris,otot ini bekerja dibawa kesadaran manusia atau dalam kata lain akti"itasnya dapat dikontrol sehingga memiliki banyak inti di bagian tepi, intinya berbentuk agak lonjong. pada sepanjang otot lurik ini terdapar daerah terang dan daerah gelap. A. tot 4antung
15 |
H I S T O LO G I
OTOT
DAN
TUL ANG
3ada pengamatan preparat otot jantung (!ardia! mus!le terlihat adanya nukleus (inti sel "ungsinya sama saja dengan inti-inti sel yang ada pada otot yang lain yakni inti sel ini ber"ungsi sebagai pengkoordinir seluruh kegiatan sel, atau ber"ungsi untuk mengatur semua kegiatan sel dan menjadi pusat semua kegiatan sel, serabut otot yang ber"ungsi untuk menghubungkan sel otot jantung yang satu dengan yang lain dan membungkus atau melapisi seluruh
permukaan
sel,
dan
terdapat
=is!us
Interkalaris
(!akram
berinterkalar, ini jugalah yang membedakan antara otot jantung dengan yang lainnya, =is!us Interkalaris pada otot jantung berbentuk seperti tangga yang merupakan batas sel yang berbentuk gerigi-gerigi antara sel otot jantung yang berdekatan yang ber"ungsi untuk memperkuat perlekatan otot dan memungkinkan terjadinya komunikasi listrik antar sel yang berdekatan. Sesuai namanya, otot jantung adalah otot yang membentuk dinding jantung. 4aringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. 4aringan otot jantung berbentuk silindris memanjang serta ber!abang memiliki per!abangan yang membedakannya dengan otot-otot yang lain. terdapat dis!us inter!alaris yang merupakan batas sel yang berbentuk gerigi-gerigi antara sel otot jantung yang berdekatan. dengan inti selnya terletak di bagian tengah, tot jantung bekerja se!ara tidak sadar (in'olunter sehingga lambat terhadap rangsang serta namun memilki keistimewaan yaitu tidak mudah lelah. Cungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung. (Eartner. #&&A (Sinta Sasika )o'el. #&*# (Ilham.#&&G. (>i!tor. #&&1
16 |
H I S T O LO G I
OTOT
DAN
TUL ANG
BAB 0 KESIMPULAN
=ari hasil dan penbahasan pada pratikum yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut 1.
+lat gerak manusia dapat dibedakan menjadi gerak pasi" dan gerak akti". +lat gerak pasi" adalah tulang dan alat gerak akti" adalah otot. Sebagai gerak
2.
pasi", tulang merupakan tempat perlekatan otot. 4aringan otot terdiri atas beberapa otot yaitu, otot lurik, otot jantung dan otot polos. tot lurik yang diletakkan ke tulang oleh tendon bertanggung jawab atas pergerakan tubuh se!ara sadar. tot jantung sel-selnya ber!abang dan setiap ujung sel dihubungkan dengan !akram berinterkalar, yang merelai sinyal dari satu sel ke sel yang lain dalam satu waktu denyutan jantung. tot polos berkontraksi lebih lambat dalam jangka waktu yang lama dan dikontrol oleh sara". 3erbedaan spesi"ik dari ketiganya adalah otot lurik mengandung keping gelap dan terang, diantara serabut otot terdapat jaringan ikat longgar. tot polos intinya lonjong dan terletak di tengah dan mio"ibrilnya homogen. tot jantung intinya terletak ditengah, sel-selnya
17 |
H I S T O LO G I
OTOT
DAN
TUL ANG
panjang dan ber!abang, memiliki garis-garis melintang, namun tidak sejelas 3.
otot lurik. :erdasarkan penyusunnya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras. 9ulang rawan bersi"at lentur tetapi kuat, tersusun atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondrosit, serabut elastin, serabut "ibrosa, atau serabut kolagen. 9ulang keras tersusun atas sel-sel tulang keras yang disebut osteosit.
4.
steosit
dibentuk
oleh
sel-sel
osteoblas.
Matriks
tulang
keras mengandung berbagai mineral. 9ulang rawan adalah bentuk khusus jaringan ikat, dengan "ungsi utama menyokong jaringan lunak. 9ulang ini terdiri atas sel-sel (kondrosit dan kondroblast dan matriks (serat dan subtansi dasar. Matriksnya mengan dung serat kolagen dan serat elasti! yang member kekuatan dan kelenturan. +kibatnya tulang rawan memiliki kekuatan regang, penyokong stru!tural,
5.
dan memungkinkan "leksibelitas tanpa distorsi. 9ulang rawan elastik adalah tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. 9ulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eusta!hii
6.
(pada telinga dan laring. tulang kompak memiliki susunan yang teratur dimana lamella tulang tersusun konsentris mengelilingi saluran ha'ers yang arahnya selalu menurut kepanjangan tulang. Lamella konsentris dibentuk oleh serabut kolagen yang tersusun konsentris0sejajar mengelilingi suatu saluran yang disebbut saluran ha'ers.
18 |
H I S T O LO G I
OTOT
DAN
TUL ANG
19 |
H I S T O LO G I
OTOT
DAN
TUL ANG
