Panduan Pelayanan Pasien tahap terminalDeskripsi lengkap
pelayananDeskripsi lengkap
Panduan Pelayanan Pasien Terminal
pelayanan terminalFull description
hpkFull description
pelayanan terminal
jFull description
spo standar prosedur operasional untuk rumah sakit sesuai dengan KARS tentang pelayanan pasien tahap terminal hehehe.... #sekedarsyarat
akreditasi
berkasDeskripsi lengkap
terminalFull description
terminalFull description
spo standar prosedur operasional untuk rumah sakit sesuai dengan KARS tentang pelayanan pasien tahap terminal hehehe.... #sekedarsyaratFull description
spo standar prosedur operasional untuk rumah sakit sesuai dengan KARS tentang pelayanan pasien tahap terminal hehehe.... #sekedarsyaratDeskripsi lengkap
terminal
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TELAGA BUNDA NOMOR : 028 /RSTB/AKR-HPK/VII/2015 /RSTB/AKR-HPK/VII/2015 TENTANG PELAYANAN PASIEN PASIEN TERMINAL DI RUMAH SAKIT SAKIT TELAGA BUNDA DIREKTUR RUMAH SAKIT TELAGA BUNDA
Menimbang
:
a. bahwa pasien yang sedang menghadapi proses kematian/akhir kehidupan mempunyai kebutuhan yang unik; b. bahwa rumah sakit harus menghargai hak pasien terminal yang sedang menghadapi kematian; c. bahwa agar staf pelaksana dapat memahami memahami dan menghargai menghargai hak pasien terminal yang sedang menghadapi proses kematian, diperlukan Kebijakan Dukungan Bagi Pasien Pada Tahap Terminal/Akhir Kehidupan dengan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit ;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran ( Lembara Negara RI Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4431); 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran; 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 159b/Menkes/SK/Per/II/1988 Tentang Tata Laksana Akreditasi Rumah Sakit; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; 7. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1691/Menkes/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 436 Tahun 1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit Dan Pelayanan Medis;
9. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medis HK.00.06.3.5.1866 Tahun 1999 tentang Pedoman Persetujuan Tindakan Medik; 10. KKI Tahun 2006 tentang Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran; 11. SK Yayasan No 002/YTB/X/2014 Tentang Pengangkatan dr. Nila Epita sebagai direktur; 12. Keputusan Kepala Yayasan RS Telaga Bunda No 019/RSTB/DirSK/X/2014 Tentang Penetapan Visi, Misi, Falsafah, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Telaga Bunda; 13. Peraturan Direktur RS No 020/RSTB/Dir-SK/X/2014 Tentang Kebijakan Pelayanan Di RS Telaga Bunda;
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PELAYANAN PASIEN TERMINAL DI RUMAH SAKIT TELAGA TELAGA BUNDA.
KESATU
: Kebijakan Dukungan bagi Pasien Pada Tahap Terminal/Akhir Kehidupan sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA
: Kebijakan seperti tercantum dalam Diktum Kedua agar menjadi acuan bagi staf Rumah Sakit dalam mendukung pasien pada tahap terminal/akhir kehidupan : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya : Semua pihak yang terkait wajib menjalankan perannya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab dalam mendorong keterlibatan pasien dalam pelayanan.
KETIGA
KEEMPAT
Ditetapkan di Bireuen Pada tanggal 10 Juli 2015 DIREKTUR RS TELAGA BUNDA
dr. Nila Epita
Lampiran Nomor Tanggal
: Keputusan Direktur RSTB/AKR-HPK/VII/2015 /2015 : 028/ RSTB/AKR-HPK/VII : 10 Juli 2015
KEBIJAKAN DUKUNGAN BAGI PASIEN PADA TAHAP TERMINAL/AKHIR KEHIDUPAN DI RUMAH SAKIT
1. Pasien yang sedang menghadapi tahap terminal/akhir kehidupan dilayani dengan penuh hormat dan kasih sayang oleh seluruh staf Rumah Rumah Sakit
yang memberikan pelayanan
terhadap pasien tersebut.
2. Kebutuhan pasien terminal harus diidentifikasi oleh staf rumah sakit yang meliputi: a. Pengobatan terhadap penyakit. b. Assesmen awal dan assesmen ulang rasa nyeri serta mendapatkan manajemen nyeri yang sesuai dengan protokol. c. Respon terhadap aspek psikologis/emosional dan sosial, agama dan budaya pasien dan keluarganya.
3. Pasien pada tahap terminal/akhir kehidupan harus mendapatkan asuhan pelayanan sebagai berikut : a. Memastikan bahwa gejala-gejalanya akan dilakukan asesmen dan dikelola secara tepat. b. Memastikan bahwa pasien dengan penyakit terminal dilayani dengan hormat dan respek. c. Melakukan asesmen keadaan pasien sesering mungkin sesuai kebutuhan untuk mengidentifikasi gejala-gejala. d. Merencanakan pendekatan preventif dan terapeutik dalam mengelola gejala-gejala. e. Mendapatkan bimbingan rohani sesuai agama dan kepercayaan yang dianut oleh pasien. f. Mendapatkan akomodasi dan permintaan khusus yang disenangi oleh pasien. g. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga sehubungan sehubungan dengan asuhan pelayanan pasien tahap terminal/akhir kehidupan.
4. Keluarga mendampingi pasien tahap terminal untuk memberikan dukungan spiritual, emosional dan psikologis bagi pasien tersebut.
5. Bila pasien tahap terminal
dan atau keluarga menghendaki menghendaki proses akhir kehidupan kehidupan di
rumah/di luar rumah sakit maka pihak Rumah Sakit menghargai pilihan tersebut dan akan memfasilitasinya.
A. Kebijakan Umum 1. Setiap pasien yang dirawat di rumah sakit telaga bunda akan mendapatkan penjelasan tentang khak pasien dan keluarga dalam pelyananan pelyananan kesehatan 2. Penjelasan tentang hak pasien dan keluarga akan dijelaskan oleh petugas kusus yang sudah terlatih tentang komuniksi efektif ddalam pelayanan kesehatan. 3. Penjelasan diusahakan dilakukan di UGD atau di VK, tetapi apabila tidak sempat dilakukan di UGD atau Di VK maka penjelasan hak pasien dan keluarga akan dilakukan ulang di ruang rawatan oleh perawat.
B. Kebijakan Khusus 1. Petugas meminta Pasien /Keluarga Pasien untuk membaca lembar balik te rsebut 2. Tanyakan pada Pasien/Keluarga Pasien apakah sudah mengerti, atau ada pertanyaan yang akan diajukan? 3. Bila pasien sudah mengerti dan tidak ada pertanyaan lagi, Tanyakan kembali pada Pasien/Keluarga Pasien apakah bersedia mengikuti aturan yang berlaku atau persetujuan untuk dirawat di Rumah Sakit Telaga Bunda Bunda 4. Bila pasien setuju minta Pasien/Keluarga Pasien untuk menandatangani lembar General Consent dan dan
Tata Tertib serta Form Edukasi Hak Pasien dan Keluarga.
5. Masukkan lembar Identitas ke dalam status yang sudah ditandatangani di bagian Lembar General Consent dan dan Form Edukasi. 6. Terminasi dengan Pasien/Keluarga dan ucapkan terimakasih sambil