BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng
Pasi Pasien en
dala dalam m
menja enjala lani ni
per perawat awatan an
di
ruma rumah h
saki akit
dapa dapatt
terin erinffeksi eksi
oleh oleh
mikroorganisme yang bersifat patogen. Istilah bagi infeksi ini yaitu penyakit nosokomial yang telah telah dikenal dikenal sekitar sekitar tahun tahun 1960-an 1960-an.. Pada abad ke- 18 pen!egahan pen!egahan terseba tersebarny rnyaa penyakit penyakit dalam dalam masyarak masyarakat at si sakit sakit akan diku!i diku!ilka lkan n di rumah rumah sakit sakit demam demam rumah rumah sakit sakit !a!ar !a!ar sanatorium tuberkulosis atau "rumah hama#. Pelopor perbaikan rumah sakit $ir %ames &. $impson $impson mengatakan bahwa di dalam mengobati mengobati si sakit maka akan berbahaya berbahaya bila mereka dikumpulkan dan keselamatan hanya dapat ter!apai bila mereka saling dipisahkan. 'al ini disebabkan disebabkan adanya
infeksi infeksi nosokomial. nosokomial. (osokomial berasal berasal dari kata &unani &unani berarti "di
rumah sakit#. %adi infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh selama dalam perawatan di ruma rumah h saki sakit. t. $ala $alah h satu satu bakte bakteri ri yang yang dapat dapat menye menyebab babkan kan infe infeks ksii noso nosokom komia iall yaitu yaitu Pseudomonas aeruginosa. aeruginosa. )ala )alam m
juml jumlah ah
ke!il ke!il Pseudomonas aeruginosa aeruginosa sering terdapat dalam flora usus
normal dan pada kulit manusia manusia dan merupakan pathogen pathogen utama dari kelompoknya. kelompoknya. $pesies $pesies Pseudomonas lain jarang menyebabkan penyakit.
B. Bata Batasa san n Masa Masala lah h )alam makalah ini penulis hanya membatasi pada tujuan yang dilakukannya
identifikasi. $elain dari tujuan tidak akan di bahas dalam makalah ini. C. Rumus Rumusan an Masala Masalah h - *aga *agaim imana ana klasi klasifi fika kasi si dari dari bakt bakter erii Pseudomonas sp + - *aga *agaim iman anaa morf morfol olog ogii dari dari bak bakte teri ri Pseudomonas Pseudomonas sp+ sp+ - *agaim *agaimana ana pemerik pemeriksaa saan n ident identifi ifikas kasii dari dari bakteri bakteri Pseudomonas Pseudomonas sp + sp + D. Tujuan juan - ,ntu ,ntuk k menge mengetah tahui ui klas klasif ifik ikas asii dari dari bakte bakteri ri Pseudomonas Pseudomonas sp. - ,ntu ,ntuk k menge mengetah tahui ui mor morfol fologi ogi dari dari bakt bakteri eri Pseudomonas Pseudomonas sp. - ,ntuk ,ntuk menge mengetahu tahuii pemer pemeriks iksaan aan ident identifi ifikasi kasi dari dari bakter bakterii Pseudomonas sp. E. Manfaat 1. ahasiswa ahasiswa dapat mengetahui mengetahui klasifikas klasifikasii dari dari bakteri Pseudomonas bakteri Pseudomonas sp. . ahasis ahasiswa wa dapat menget mengetahui ahui morfo morfolog logii dari bakteri bakteri Pseudomonas Pseudomonas sp. /. ahasiswa ahasiswa dapat dapat mengetahui mengetahui pemeriksaan pemeriksaan identif identifikasi ikasi dari bakteri Pseudomonas bakteri Pseudomonas sp. BAB II TINJAUAN PUTA!A PUTA!A A. !aj"a !aj"an n Te#r"
uman Pseudomonas berbentuk batang bergerak dan menghasilkan pigmen yang mudah larut dalam air dan berdifusi didalam medium pertumbuhan. uman ini terdapat banyak pada tanah sampah air dan udara. )iantara /0 spe!ies dari Pseudomonas yang diketahiui hanya satu yang pathogen terhadap hewan dan manusia yaitu Pseudomonas aeruginosa. $edillet 18203 seorang ahli bedah Peran!is sudah melihat adanya eksudat yang berwarna biru kehijauan pada pakaian-pakaian operasi. 4ordas 18603 dapat mengisolasi ristal dari kain linen yang terkena luka bernanah dan menamakannya pyo!ianine. 5essard dapat mengisolasi penyebabnya dan terus dipelajarinya sampai tahun 188-192.
a$ M#rf#l#g"
elompok Pseudomonas adalah batang gram-negatif bergerak aerob beberapa diantaranya menghasilkan pigmen yang larut dalam air. Pseudomonas ditemukan se!ara luas di tanah air tumbuhan dan hewan. 7idak ada !iri-!iri morfologik khusus yang membedakan pseudomonas dari batang enterik atau batang gram-negatif yang lain. iri khas organisme Pseudomonas ialah bergerak dan berbentuk batang berukuran sekitar 06 :m. *akteri ini gram-negatif dan terlihat sebagai bakteri tunggal berpasangan dan kadang-kadang membentuk rantai yang pendek. %$ !las"f"kas"
ingdom ;
*a!teria
Phylum
;
Proteoba!teria
lass
;
5amma Proteoba!teria
;
Pseudomonadales
4amily
;
Pseudomonada!eae
5enus
;
Pseudomonas
$pe!ies
;
Pseodomonas aerogenosa, Pseudomonas mallei, Psedomonas
cepacia, Psedomonas coccovenenas, Psedomonas psedomalellei, Psedomonas flouresecens &$ Pat#gen"tas
Pseudomonas menyebabkan infeksi nosokomial juga dapat menyebaban infeksi pada salurn pernapasan bagian bawah saluran kemih. Pseudomonas coccovenenans sumber penularan melalui makanan tempe bongkrek yang terkontaminasi kuman. P. aeruginosa hanya bersifat pathogen bila masuk ke daerah yang fungsi pertahanannya abnormal misalnya bila selaput mukosa dan kulit "robek# karena kerusakan jaringan langsung pada pemakaian kateter intra=ena atau kateter air kemih atau kateter air kemih atau bila terdapat netropenia misalnya pada kemoterapi kanker. uman melekat dan mengkoloni selaput mukosa atau kulit mengin=asi se!ara lokaldan menimbulkan penyakit
sistemik. Proses ini dibantu oleh pili en>imdan toksin yang diuraikan di atas. ?ipopolisakarida berperan langsung dalam menyebabkan demamsyokoligurialeukositosis dan leukopeniadisseminated intra=as!ular !oagulation dan respiratory distress syndrome pada orang dewasa. 5ambaran linik Pseudomonas aeruginosa menimbulkan infeksi pada luka dan luka bakar menimbulkan nanah hijau kebiruan meningitisbila masuk bersama punksi lumbal dan infeksi saluran kemih bila masuk bersama kateter dan instrumen lain atau dalam larutan untuk irigasi. eterlibatan saluran nafas terutama dari respiratoryang terkontaminasi mengakibatkan pneumonia yang disertai nekrisis. P. aeruginosa dapat menyerang aliran darah dan mengakibatkan sepsis yang fatal ini biasanya terjadi pada penderita leukemia atau limfoma yang mendapat obat antineoplastik atau terapi radiasi dan pada penderita dengan luka bakar berat.
BAB III MET'D'L'(I
A. )aktu *an Tem+at
@aktu
; Pukul 1/.00 A 12.00 @I*.
7anggal
; 6 )esember 01B
7empat
; ?aboratorium edia dan ?aboratorium *akteriologi
B. Alat *an Bahan 1. Clat ,
,
-
Dak 7abung orek Cpi
-
Plate.
-
?ampu $pirtus Inkas Inkubator 7abung han 7abung )urham 7abung Deaksi
. *ahan ,
$uspensi uman
-
edia (utrient *roth
-
edia C a! onkey Cgar3
-
edia entrimide
-
edia *iokimia Deaksi.
C. Pr#se*ur - kema !erja
a. Prosedur ; 1. 'ari Pertama -
Pembuatan media *ouillon C entrimide PCP PC4 *iokimia Deaksi3
-
)ilakukan penanaman pada media pemupuk *ouillon
-
)iinkubasi /E° selama B jam.
. 'ari edua -
)ari media pemupuk dilakukan inokulasi pada media differensial C3 dan media selektif entrimide3.
-
)imasukkan semua alat dan bahan yang diperlukan kedalam inkase
-
)ipanaskan ose bulat sampai merah membara dinginkan sebentar
-
)iambil suspensi kuman
-
)istreak pada media plate sesuai >ona yang sudah dibagi
-
)ipanaskan kembali ose bulat
-
)iinkubasi /E° selama B jam.
/. 'ari etiga -
)ilihat hasil dari media differensial dan media selektif
-
)ilanjutkan dengan pewarnaan 5ram ;
-
)isiapkan objek glass yang bersih dan kering
-
)i fiksasi
-
)iteteskan PF sebanyak 1 tetes pada objek glass lalu di flaming
-
)ipanaskan ose bulat sampai membara dengan posisi tegak
-
)iambil koloni kuman satu mata ose pada media padat
-
?etakkan di atas objek glass yang sudah diberi PF aduk searah jarum jam di flaming
-
)i genangi dengan gram I 5entian Giolet3 selama /-2 menit
-
)i!u!i dan genangi dengan gram II ?ugol3 selama 1 menit
-
)i!u!i dan genangi dengan gram III Clkohol 96H3 selama 10-12 detik
-
)i!u!i dan genangi dengan gram IG 4u!hsin3 selama /-2 menit
-
)i!u!i dan keringkan
-
)iberi 1 tetes oil imersi
-
)iperiksa dibawah mikroskop perbesaran lensa obyektif 100
-
)iinokulasikan pada media *iokimia Deaksi
-
)imasukkan semua alat dan bahan yang diperlukan kedalam inkase
-
)ipanaskan ose bulat sampai merah membara dinginkan sebentar
-
)iambil suspensi kuman
-
)imasukkan ke dalam media 5ula-gula Indol dan D GP. Cduk sedikit satu kali pengambilan suspensi kuman untuk / tabung media biokimia reaksi3
-
)ipanaskan ose jarum sampai merah membara dinginkan sebentar
-
)iambil suspensi kuman
-
)igoreskan pada media itrat ,rea dan IC. ,ntuk media IC di tusukkan pada dasar dan di goreskan pada lereng.
-
)ipanaskan ose jarum sampai merah membara dinginkan sebentar
-
)iambil suspensi kuman
-
)itusukkan pada media otil
-
)i inkubasi pada suhu /E° selama B jam.
B. 'ari eempat -
-
Penambahan reagen pada media Indol D dan GP. edia Indol ditambahkan reagen o=a! sebanyak 1 A / tetes. o edia D ditambahkan indikator D 1 tetes. o edia GP ditambahkan reagen <' B0H dan (aftol dengan perbandingan 1;
- Pemba!aan hasil dari media *iokimia Deaksi b. $kema ; $ampel - (utrient *roth Inkubasi /E 0 B jam Centrimid
MCA Koloni
Pigmen Laktosa (! -
Warna jernih
: halus :
Koloni
: halus
Warna
: hijau kebiruan, kehijauan
:
-
Pigmen Pewarnaan 5ram IC Inkubasi /E 0 B jam
-
?ereng ; alkalis
5as
;-
)asar ; alkalis
'$
;-
-
*iokimia Deaksi Inkubasi /E 0 B jam Identifikasi -
IGI ; ---= -
-
: Pyocianine, Fluorescine
, ,
BAB I HAIL DAN PEMBAHAAN
A. Has"l
13 I$
$ampel pemeriksaan di tanam pada media ; a. C •
oloni
; halus
•
@arna
; jernih
•
7epi
; Data
•
Permukaan
; embung
•
Pigmen
; ?aktosa -3
-
b. entrimide •
oloni
; halus
•
@arna
; hijau kebiruan kehijauan
•
7epi
; Data
•
Permukaan
; embung
•
Pigmen
; Pyo!ianine 4luores!ine
-
!. PCP •
oloni
; halus
•
@arna
; kuning
•
7epi
; Data
•
Permukaan
; embung
•
Pigmen
; Pyo!ianine
-
d. PC4 e. oloni
; halus
f.
; kuning
@arna
g. 7epi
; Data
h. Permukaan
; embung
i. -
Pigmen
; 4luores!ine
emudian dilakukan pewarnaan 5ram
a. )ari media -
*entuk
; batang
-
$usunan
; menyebar
-
@arna
; merah
-
$ifat
; 5ram -3
3 ,%I *I<IIC DJC$I ,
Indol
; -3
,
GP
; -3
,
5lukosa; K3
,
D
; -3
,
?aktosa ; -3
,
otil
; K3
,
altosa ; -3
,
itrat
; K3
,
anosa ; K3
-
,rea
;K3
,
$ukrosa ; 1-3
,
IC
; ?ereng
; alkalis
-
)asar ; a!id
-
5as
; K3
-
'$
; -3
B. Pem%ahasan
-
4amili
; Pseudomonada!eae
-
5enus
; Pseudomonas
-
$pesies ; Pseodomonas
aerogenosa,
Pseudomonas
mallei,
Psedomonas
cepacia, Psedomonas coccovenenas, Psedomonas psedomalellei, Psedomonas flouresecens. -
orfologi
;
-
*atang pendek 5ram -3 pleomorph empunyai flagel polar 7idak berspora dan tidak berselubung )i media bouillon tumbuh keruh dan membentuk langit-langit
-
$ifat biakan ;
-
7umbuh aerob 7umbuh di media basa media padat
-
-
*entuk koloni besar tidak teratur abu-abu gelap dan terlihat adanya untaian
pada tepinya - Pigmen disebarkan dalam medium pertumbuhan - )apat memakai ' atau < sebagai sumber karbon - atalase K3 hasil isolasi dari *CP L hemolisis Deaksi biokimia reaksi ; -
Indol ; D ;GP ;itrat ; - M K otility ;K ,rea ; -
-
Pada IC
;
-
?ereng
;
Clkalis
-
5lukosa ?aktosa altosa anosa $ukrosa
; -3 ; -3 ; -3 ; -3 ;-3
-
)asar ; C!id 5as ;'$ ;-
-
*akteri ini tidak membentuk '$ indol -3 tidak meme!ah urea
Pseodomonas aerogenosa yang baru diisolir dari jaringan tubuh mampu membentuk ma!am pigmen yaitu 1. Pyo!ianin
; pigmen yang berwarna hijau kebiruan yang dapat larut dalam air dan
kloroform dan mempunyai kemamppuan anti jasad renik . 4luores!ine ; pigmen berwarna kehijau-hijauan ber fluoresensi larut dalam air dan
-
tidak larut dalam kloroform. Pseudomonas coccovenenans
meragi glukosa dan laktosa sedang manit maltose
sukrosa dan indol -3 dan indol -3 dan gerak K3 7oksin yang dihasilkan Pseudomonas coccovenenans 1. 7oksofla=in . Csam bongkrek -
Patogenitas
; Pseudomonas penyebab infeksi nosokomial juga dapat
menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah saluran kemih. Pseudomonas aeruginosa menginfeksi jaringan atau bagian tubuh. -
?esi lo!al
-
luka
; -
luka bakar
-
!ornea saluran kemih paru-paru
-
endikarditis gastroenteritis
-
dari infeksi lo!al kuman menyebar melalui darah menyebabkan septi!emia dengan angka kematian 80H
1. . /. B.
morfologi di pewarnaan 5ram ;
kuman ini berbentuk batang pendek lurus atau bengkok susunan menyebar warna merah sifat 5ram -3 -
Pseudomonas coccovenenans
sumber penularan melalui makanan tempe
bongkrek3 yang terkontaminasi kuman. edia untuk mengetahui pembentukan pigmen digunakan media entrimide agar atau agar gliserin. , ,
BAB PENUTUP
A. !EIMPULAN
-
%adi berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari Pemeriksaan Identifikasi Pseudomonas sp ditemukan bakteri Pseudomonas sp.
-
B. ARAN
1. $ebaiknya praktikan menggunakan CP) Clat Pelindung )iri3 sebelum melakukan pemeriksaan. . Pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur yang ada. /. %agalah kebersihan. ,
-
DA/TAR PUTA!A -
%awet> elni!k N Cdelberg. ikrobiologi edokteran Jdisi /. %akarta. edokteran J5.
-
(o=ieantasari. 01/. *akteri *atang 5ram negati=e. Oonline http;MMnophieno=.wordpress.!omM01/M0/M0Marah-kebjakan-dan-strategi pembangunan-kesehatan-selama-tahun-010-01BM )esember 01B
-
diakses pada 10
-