IDENTIFIKASI IKAN PARI PASIR ( Dasyatis kuhlii)
LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
Perikanan C/ Manajemen Sumer!a"a Perairan/ Ke#$m%$k & MAUL MAULAN ANA A RANA RANANT NTIK IKA A HA'I HA'I'I 'IE E
*& *&&* &*&+ &+*& *&, ,
EGI MAUD- RUSMANA
* *&&*&+*&.
SAEPUDIN
& *&&*&+*&. .
UNIERSIT UNIERSI TAS PAD0AD0ARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI PERIKANAN 0ATINANGOR 0ATINANGOR
3
*&, DAFTAR ISI
BAB
Halaman DAFTAR TA'EL..... TA'EL.......... .......... .......... ........... ............ ............ ............ ................. ................... ........ iii DAFTAR GAM'AR GAM'AR..... .......... ........... ............. .................. ....................... ....................... ............. iii
I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Belakang....... ............ ............ ............ ............ ............ ............ ............. ............... ........ 1 1.2 Tujuan..... ujuan........... ............ ............ ............ ............ ............. .................. ....................... .................. ...... 2 1.3 Manfaat... Manfaat........ .......... .......... .......... .......... ........... ............ ............ ............ ............ .............. ........... ... 2
II
TIN0AUAN PUSTAKA 2.1 Klasi Klasika kasi, si, Mor Morfol fologi ogi,, dan Anat Anatomi omi Ika Ikan n ari. ari.... ...... ...... ...... ... 3 2.2 !iri !iri Morfo Morfome metri trik k dan dan Meris Meristik tik Ikan Ikan ari ari.... ........ ........ ........ ......... ..... "
III
METODOLOGI 3.1 Tem#at em#at dan $aktu....... aktu............. ............ ............ .............. ................... ................... ........ % 3.2 Alat Alat dan Ba&an. Ba&an.... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ....... ... % 3.3 rosedu rosedur... r......... ............ ............ ............ ............ ............ ............ ............ ............ .............. ........... ... '
I
Ha1i# Dan Pema2a1an ".1 Hasil (an (ata Kelas.. Kelas....... ........... ............ ............ ............ ............ ............ ............1) ......1) ".2 em*a&a em*a&asan san +mum... +mum........ ........... ............ ............ ............ ............. ..................1 ...........11 1 ".2.1................................................em*a&asan K&usus
12
KESIMPULAN .1 Kesim# Kesim#ulan. ulan...... ........... ............ ............ ............ ............... ..................... ....................... ............1" .1" .2 -aran..... -aran........... ............ ............ ............ ............ ............... .................... ....................... .................1" .....1" DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA..........................................................1 ..........................................................1 LAMPIRAN
...................................1
3
DAFTAR TA'EL
/omor
Judul
Halaman
1. (ata Hasil engamatan Kelas erikanan !...................... 1) 2. Inter0al (ata Hasil engamatan Kelas erikanan !..........11
DAFTAR GAM'AR
/omor
Judul
Halaman
1. Ikan ari asir Dasyatis kuhlii........................................ 3 2. (iagram Inter0al (ata Hasil engamatan........................11 3. Morfologi Ikan ari Tam#ak Atas....................................1 ". Morfologi Ikan ari Tam#ak Baa&.................................1 . Insang Ikan ari................................................................1 . Anatomi Ikan ari.............................................................1 %. 4tot Ikan ari....................................................................1
3
'A' I PENDAHULUAN
&3&
La4ar 'e#akan5 Chondrichthyes
dalam
bahasa
Yunani, chondros berarti
rawan,dan
ichthyes yang berarti ikan.Chondrichthyes memiliki bentuk tubuh yang tertutup sisik-sisik plakoid kasar dengan berisi dentin (mesodermal) yang dilapisi dengan email (ektodermal). Pada otot-otot tubuh mempunyai segmen (miotom).Rangka
atau
endoskleton
tersusun
atas
tulang
rawan.
Chondrichthyes mempunyai dua pasang sirip dengan sirip ekor yang umumnya heteroserkal (lobus dorsal lebih besar). Mulut yang terletak pada bagian bawah (entral). Pada alat pencernaan Chondrichthyes mulai dari mulut, !aring, eso!agus, lambung, usus, rektum, dan kloaka. "loaka adalah lubang keluar sistem pencernaan, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi. #ubang hidung berpasangan dan ber!ungsi untuk indra penciuman. $lat kelamin yang terpisah dan !ertilisasi ter%adi secara ekternal atau internal. Chondrichthyes bersi!at oipar atau ooiipar. &alah satu sub kelas dari chondrichthyes adalah 'lasmobranchii yang terdiri dari ikan pari dan ikan hiu. kan pari adalah kelompok ikan yang merupakan ikan bertulang rawan sama dengan hiu. Mereka diklasi!ikasikan dalam subordo Myliobatoidei dari Myliobati!ormes ketertiban dan terdiri dari delapan keluarga *e+atrygonidae (ikan pari si+gill), Plesiobatidae (ikan pari air dalam), rolophidae (stingarees), rotrygonidae (sinar bulat), asyatidae (ikan pari whiptail), Potamotrygonidae (ikan pari sungai), ymnuridae (sinar kupu-kupu), dan Myliobatidae (pari elang). asyatis kuhlii (Muller/*enle,0120) merupakan spesies ikan pari (Chondrichthyesasyatidae) yang paling umum ditemukan di 3empat Pelelangan kan Paotere Makassar. Man!aat dari ikan ini membuatnya rentan akan eksploitasi berlebihan. 3u%uan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui beberapa aspek biologi reproduksi ikan pari yang kemudian digunakan
1
2
sebagai bahan in!ormasi bagi pengelolaan sumberdaya ikan pari ( Dasyatis kuhlii) (Muller/*enle,0120) .
&3
Tujuan raktikum ini memiliki tujuan se*agai *erikut5
• • •
Mengetahui klasi!ikasi,mor!ologi,dan anatomi ikan pari. Mengetahui ciri mor!ometrik dan meristik ikan pari. Mengetahui nilai perhitungan rata-rata dalam satu kelas.
1.3 Manfaat
Manfaat dari #raktikum ini se*agai *erikut5 Mendapat ilmu tentang ikan pari melalui gambaran secara langsung. Men%adi bekal dalam kegiatan pembela%aran berikutnya maupun bekal dalam dunia ker%a Memperoleh pengetahuan dan sebagai media pembela%aran dalam pembuatan laporan ilmiah dalam peker%aan penulisan laporan kegiatan tersebut.
'A' II TIN0AUAN PUSTAKA
3&
K#a1i6ka1i7 M$r8$#$5i7 !an Ana4$mi Ikan Pari
2.1.1 Klasikasi Ikan ari asir Menurut $llen (4555), Muller / *enle (0120) menyatakan ikan pari mempunyai klasi!ikasi sebagai berikut "ingdom
$nimalia
6ilum
Chordata
"elas
Chondrichthyes
&ub kelas
'lasmobranchii
7rdo
Ra%i!ormes
6amili
asyatidae
enus
asyatis
&pesies
Dasyatis kuhlii
Gambar 1. kan Pari ( Dasyatis kuhlii) hasil praktikum
4.0.4 Mor!ologi dan $natomi 8erdasarkan hasil pengamatan bentuk mor!ologi dari ikan pari dapat diseimpulkan bahwa, bentuk tubuhnya depressed , bentuk mulutnya penghisap, letak mulutnya in!erior, bentuk sirip caudalnya protocercal, mempunyai spiral
3
"
yaitu cekungan kedalam yang letaknya di sebelah mata, mempunyai 9 celah insang, dan ikan pari %antan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut clasper letaknya di pangkal ekor. 'ber dan Cowley (455:) menyatakan bahwa 3" untuk ikan pari dibagi men%adi tiga klasi!ikasi yaitu ikan %uenile (3" ), ikan muda (3" ) dan dewasa (3" ).kan %antan dianggap %uenile (3" ) apabila memiliki clasper yang pendek yaitu tidak melampaui tepi posterior sirip dubur.kan muda (3" ) adalah ikan yang pan%ang clasper melampaui tepi posterior sirip dubur, tetapi tidak memiliki klasi!ikasi dari unsur-unsur tulang rawan terminal.kan dewasa (3" ) ketika pan%ang clasper mencapai ;-: cm melampaui tepi posterior sirip dubur dan memiliki kalsi!ikasi dari unsur-unsur tulang rawan terminal. kan betina dianggap %uenile (3" ) apabila kurang memiliki di!erensiasi oarium atau tidak terlihat %elas, dan kelen%ar oiducal tidak terlihat di dalam rahim. kan muda (3" ) memiliki telur yang lebih kecil dan terlihat %elas tetapi tidak memiliki oosit matang."elen%ar oiducal itu belum berkembang, uteri sempit dan terbatas.kan dewasa (3" ) yaitu terdapat oosit yang berwarna kuning, berdiameter 0,9 - 4,5 cm, kelen%ar oiducal yang terlihat %elas atau sudah terdapat embrio yang berkembang di dalam rahim.
3
Ciri M$r8$me4rik !an Meri14ik Ikan Pari
2.2.1 !iri Morfometrik Ikan ari &etiap ikan mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tergantung pada umur, %enis kelamin, dan keadaan lingkungan hidupnya. 6aktor-!aktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan di antaranya adalah makanan, dera%at keasaman (p*) air, suhu, dan salinitas. 6aktor-!aktor tersebut, baik secara sendirisendiri maupun secara bersama-sama, mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan ikan. engan demikian, walaupun dua ekor ikan mempunyai umur yang sama namun ukuran mutlak di antara keduanya dapat saling berbeda.
Mor!ometrik adalah ukuran bagian-bagian tertentu dari struktur tubuh ikan (measuring methods). kuran ikan adalah %arak antara satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. "arakter mor!ometrik yang sering digunakan untuk diukur antara lain pan%ang total, pan%ang baku, pan%ang cagak, tinggi dan lebar badan, tinggi dan pan%ang sirip, dan diameter mata *ubbs dan #agler (0:91), Parin (0:::). &atuan ukuran yang digunakan di dalam mor!ometrik sangat berariasi. i ndonesia, satuan ukuran yang umum digunakan adalah sentimeter (cm) atau milimeter (mm), tergantung kepada keinginan peneliti. kuran-ukuran ini disebut ukuran mutlak. ntuk memperoleh pengukuran yang lebih teliti, sebaiknya menggunakan %angka sorong (calipper).
2.2.2 !iri Meristik Ikan ari 8erbeda dengan karakter mor!ometrik yang menekankan pada pengukuran bagian-bagian
tertentu
tubuh
ikan,karakter
meristik
berkaitan
dengan
penghitungan %umlah bagian-bagian tubuh ikan (counting methods). =ariabel yang termasuk dalam karakter meristik antara lain %umlah %ari-%ari sirip, %umlah sisik, %umlah gigi, %umlah tapis insang, %umlah kelen%ar buntu (pyloric caeca), %umlah ertebra, dan %umlah gelembung renang (*ubbs dan #agler, 0:91> Parin, 0:::). &alah satu hal yang men%adi permasalahan adalah kesalahan penghitungan pada ikan kecil. 6aktor lain yang dapat mempengaruhi ciri meristik yaitu suhu, kandungan oksigen terlarut, salinitas, atau ketersediaan sumber makanan yang mempengaruhi pertumbuhan lara ikan.
BAB III METODOLOGI
1
Tempat dan Waktu
Pada praktikum kali ini membahas tentang kan Pari Pasir ( Dasyatis kuhlii) dilaksanakan pada hari senin tanggal 0; Mei 450; pukul 51.55 ?8, bertempat di laboratorium Mana%emen &umberdaya Perairan 6P" @P$.
2 Alat dan Bahan $ $lat $lat bedah sederhana ( gunting bedah, pisau bedah dan %arum pemingsan • •
ikan) ntuk alat bantu bedah pada ikan 8uku log book praktikum iktiologi untuk menggambar sample ikan yang
•
akan dibedah Petun%uk praktikum iktiologi &ebagai sumber buku bacaan untuk
• • • • •
• • • • • • •
praktikum Pensil *8 Pensil warna #ap tangan
$lat untuk menggambar ntuk menghapus gambar yang salah ntuk mengelap tangan setelah praktikum Pelindung tubuh selama praktikum ntuk menutup hidung %ika tidak ingin mencium
bau ikan
ikan Cawan petri ntuk menaruh sample yang ingin diteliti • 8 8ahan a kan Pari Pasir segar
%
'
1
Pr!edur
alam praktikum kali ini berlaku tata tertib dan aturan yang berlaku dalam #aboratorium begitu %uga pada praktikum khtiologi yang menggunakan #aboratorium berlaku %uga aturan-aturan yang berlaku dalam laboratorium , kemudian ada pula prosedur-prosedur ker%a sebelum melakukan Praktikum diantaranya adalah 0
&ebelum melakukan praktikum, Para praktikan diharapkan harus sudah dibaca buku petun%uk yang telah dibagikan untuk melakukan praktikum khtiologi
4
Membawa dan mengambil alat-alat praktikum yang diperlukan dalam praktikum khtiologi serta mengecek alat-alat apabila terdapat kerusakan dan melaporkanya kepada asistan labolatorium yang ada.
A
icatat Materi petun%uk praktikum yang osenB$sisten dosen %elaskan sebelum Praktikum dimulai.
2
8ahan praktikum yang disediakan, diambil dan diletakkan pada preparasi. Preparat diletakkan lateral, dengan bagian kepala atau anterior di sebelah kiri.
9
ilakukan 7bserasi atau pengamatan pada mengidenti!ikasi ciri-ciri bagian pada ikan tersebut.
;
ilakukan denti!ikasi Mor!ometrik dan Meristimatik pada ikan yang men%adi ob%ek penelitian tersebut
ilakukan pencatatan dari *asil 7bserasi denti!ikasi mer!ometrik dan meristematik pada 7b%ek tersebut
1
ilakukan Pembedahan secara hati-hati sesuai arahan yang di%elaskan oleh asisten labolatorium agar tidak ter%adi kesalahan-kesalahan dalam melakukan praktikum
:
iidenti!ikasi 7rgan-organ pembedahan ikan tersebut
yang
telah
didapat
ob%ek
pada
untuk
proses
05 iukur dan di denti!ikasi 7rgan-organ yang terdapat pada ikan tersebut seperti pan%ang usus,%umlah lembar insang,hati dan lain-lain 00 icuci dan dibersihkan alat-alat praktikum yang telah digunakan dalam praktikum
6
04 ikembalikan dan dicek kembali alat-alat labolatorium yang telah digunakan dan dilaporkan kepada asisten labolatorium yang ada.
'A' I HASIL DAN PEM'AHASAN
93&
Ha1i# Da4a Ke#a1 Berdasarkan
#engamatan
7ang
dilakukan
ole&
kelas
erikanan !, di#erole& data se*agai *erikut5 Ta*el 1. (ata Hasil engukuran Morfometrik Ikan ari Kelas erikanan ! "elmpk
#pe!$e! Ikan
TL %&m'
W %('
L$nea Lateral$!
1
Dasyatis kuhlii
29,4
22:,:2
5
2 )
Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii
29,4 29,4 29,4
22:,:2 22:,:2 22:,:2
5 5 5
*
Dasyatis kuhlii
29,4
22:,:2
5
+ ,
Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii
29,4 29,4
22:,:2 22:,:2
5 5
-
Dasyatis kuhlii
29,4
22:,:2
5
Dasyatis kuhlii
2,0
21,:
5
1/ 11
Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii
2,0 2,0
21,: 21,:
5 5
12
Dasyatis kuhlii
2,0
21,:
5
13
Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii
2,0 2,0
21,: 21,:
5 5
1,
Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii
2,0 2,0 2;,9
21,: 21,: 94:
5 5 5
1-
Dasyatis kuhlii
2;,9
94:
5
1
Dasyatis kuhlii
2;,9
94:
5
2/ 21
Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii
2;,9 2;,9
94: 94:
5 5
22
Dasyatis kuhlii
2;,9
94:
5
23
Dasyatis kuhlii Dasyatis kuhlii
2;,9 2;,9 )+2,
94: 94: )-**
5 5 ///
2,0 29,4
94: 22:,:2
5 5
3
1) 1* 1+
2) 0ata0ata MA MI4
(a#at diketa&ui 2" ikan 7ang menjadi sam#el memiliki ukuran 7ang *eragam dengan rata8rata #anjang tu*u& ",2% 9m,*erat *adan "',6 gram,dan #anjang tu*u& ma:imal "%,1
1)
9m sedangkan minimal #anjang tu*u& ",2 9m ,serta diketa&ui *erat
*adan
ma:imal
26
9m
minimaln7a
11
sedangkan
*erat
*adan
11
""6,6". -etela& diola&, data8data terse*ut da#at di*agi menjadi kelas dengan inter0al kelas se*esar ),3" se#erti 7ang terli&at #ada ta*el *erikut. Ta*el 2. Inter0al (ata Hasil engamatan Kelas erikanan ! I4TE05AL
41890E"7E4#I 0ELATI9
6ML I4DI5ID7
29.09 - 29.2:
1
AA,AAAAAAAA
29.92 - 29.11 29.:A - 2;.4
5 5
5 5
2;.A4 - 2;.;;
1
AA,AAAAAAAA
2;.0 - 2.5; 2.00 - 2.29
5 1
5 AA,AAAAAAAA
42
055
373$#
Terda#at 2" sam#el ikan #ari 7ang diamati ole& masing8 masing kelom#ok, diketa&ui jumla& ter*an7ak *erada #ada inter0al ".1 "."6, ".32 "., dan inter0al "%.11 "%." −
7aitu
se*an7ak
−
dela#an
indi0idu
−
dengan
frekuensi
relatif
33,33333333 sedangkan #ada inter0al lain tidak terda#at jumla& indi0idu n7a . (ata terse*ut juga da#at disajikan dalam *entuk diagram se*agai *erikut5
12
DATA HASILPENGAMATANI KAN PARIKELAS C
0um#a2In!i:i!uIkanPari(ek$r)
In4er:a#
Gamar 3 iagram ata Praktikum nteral dan 6rekuensi Relati! "elas Perikanan C
93
Pema2a1an Umum Berdasarkan data &asil #engamatan kelas #erikanan !,
diketa&ui *a&a ikan #ari 7ang menjadi sam#el memiliki ukuran tu*u& 7ang *eragam. anjang total *erikisar antara ".2 "%.1 −
9m
dan
*erat
""6.6" 26 −
dari
gram.
ikan
#ari
itu
sendiri
er*edaan8#er*edaan
*erkisar
antara
terse*ut
da#at
dise*a*kan karena umur sam#el dan ratio gonad 7ang tidak sama. Menurut '!!endie (0::) ukuran pertama kali matang gonad untuk ikan pari %antan adalah 9;: (n 4:, 95; - 12 mm) dan ;0 (n 2A, 9:: - 12 mm) untuk betina. kan pari mempunyai siklus reproduksi pertahun dengan masa kehamilan sembilan bulan dengan %umlah telur bekisar 2 D : butir yang akan dilahirkan secara keseluruhan pada satu musim pemi%ahan.ari pernyataan tersebut, diketahui bahwa ikan pari sampel belum mencapai kematangan gonad sehingga
13
dikatakan belum siap memi%ah. -elain *elum sia# memija&, ikan #ari
#asir sam#el juga *elum sia# untuk dikonsumsi karena *eratn7a &an7a ""6.6" 26 gram. −
933& Pema2a1an K2u1u1 Berdasarkan #engamatan 7ang dilakukan ole& kelom#ok 1 di#erole& data #er&itungan morfometrik5 Berat ikan ""6,6" gram, TL ",2 9m, -L 1 9m,4( 1. B( 2, 9m, le*ar *adan 23 9m . ada
#raktikum
kali
ini,kelom#ok
kami
tidak
melakukan
#er&itungan meristik ikan dikarenakan ikan #ari tidak mem#un7ai linea lateralis serta siri# keras,lunak mengeras,dan mengeras. "emudian pada ikan pari seksnya terpisah, alat kelamin %antan berupa sepasang testis dan beberapa asa e!erensia yang menu%u asa de!erensia. &aluran itu terbentang di bawah gin%al dan berakhir pada papilae urogenitalia. $lat kelamin betina terdiri dari sebuah oarium yang menggantung di sebelah dorsal dengan satu membran dan dua buah oiduk yang men%ulur disepan%ang tubuh
dili&at dari morfologi n7a, ikan #ari kelom#ok kami mem#un7ai alat kelamin 7ang dinamakan 9las#er 7ang menandakan *a&a ikan #ari kelom#ok kami 7aitu ikan #ari jantan dan saat melakukan #em*eda&an terda#at se#asang testis dan *e*era#a 0asa eferensia 7ang menuju 0asa deferensia.Ikan #ari kelom#ok kami juga tergolong masi& *elum sia# dikonsumsi karena *erat *adan ikan #ari &an7a se*esar ""6,6" gram.
BAB 5 "E#IMP7LA4 DA4 #A0A4
*.1
"e!$mpulan
8erdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut •
8entuk mor!ologi dari ikan pari dapat diseimpulkan bahwa, bentuk tubuhnya depressed , bentuk mulutnya penghisap, letak mulutnya in!erior, bentuk sirip caudalnya protocercal, mempunyai spiral yaitu yaitu cekungan kedalam yang letaknya di sebelah mata, mempunyai 9 celah insang, dan ikan pari %antan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut clasper letaknya di pangkal ekor.
•
Ikan #ari 7ang menjadi sam#el kelas #erikanan ! memiliki ukuran tu*u& 7ang *eragam. anjang total *erikisar antara ".2 "%.1 9m dan *erat dari ikan #ari itu sendiri *erkisar −
antara ""6.6" 26 gram. (ata #er&itungan morfometrik kelom#ok kami5 Berat ikan −
•
""6,6" gram, TL ",2 9m, -L 1 9m,4( 1. B( 2, 9m, le*ar *adan 23 9m . Kelom#ok kami tidak melakukan #er&itungan meristik ikan dikarenakan ikan #ari tidak mem#un7ai
linea
lateralis
serta
siri#
keras,lunak
mengeras,dan mengeras.-edangkan ratio gonad dari ikan #ari 7ang kelom#ok 1 da#at 7aitu ikan #ari jantan.
*.2
#aran
engan melakukan pengamatan perlu dipastikan bahwa ikan sampel yang diamati masih segar serta alat yang digunakan dalam keadaan baik, perlu ditingkatkan ketelitian saat pengukuran meristik dan mor!ometrik, %uga saat membedah ikan agar organ-organ dalam ikan tidak ada yang rusak. &elain itu, saat melakukan pengamatan atau pembedahan sebaiknya menggunakan masker untuk menghindari bau amis yang dikeluarkan ikan sampel.
1"
DAFTAR PUSTAKA
$llen, . 4555. Marine Fishes of South and East Asia. $ 6ield uide !or $nglers and iersi. ?estern $ustralia. $ndy 7mar, &. 8in. 4552. Modul Praktikum Biologi Perikanan.
Isnaeni, $ii. 2)). Fisiologi Hewan. Kanisius. ;og7akarta. -aanin, H. 16'. Taksonomi dan Kunci Identifkasi Ikan. Bina !i#ta. Bandung. Eainal, r. &utandar. Petunuk Praktikum !khtiologi. niersitas Pad%ad%aran.
1
LAMPI0A4
Lamp$ran Gambar Ikan Par$ Pa!$r :a!$l Prakt$kum
-iri# #e9toral mat
mat
9las#
-iri#
s#irakl
insan
9las#e
-iri#
mulu
-iri# Gambar 3.Mor!ologi kan pari (tampak atas)
Tulang lengkun g
Gambar ).Mor!ologi ikan pari (tampak bawah)
lamel
Ta#is insan
Hat
lame
ankrea +sus
Lam*u
Gambar *.nsang ikan pari
Gambar +. $natomi ikan pari
e%ak1i
1
2i%ak1i
Hori
1%
• •
•
•
1
•
•
•
•
•
•
•
•
2
•
•
•
•
3