SOP pemindahan pasien dari ruang biasa ke ICUFull description
SOP pemindahan pasien dari ruang biasa ke ICU
transfer internFull description
pendaftaran rawat inapDeskripsi lengkap
Full description
icu
icuDeskripsi lengkap
SPOFull description
SPODeskripsi lengkap
SPO SKRININGFull description
spo pendaftaran simrsFull description
dokumenFull description
spo pendaftaran simrsDeskripsi lengkap
serah terimaFull description
serah terimaDeskripsi lengkap
spo transfer internalFull description
ghjklFull description
hutyvvbFull description
RRR55TFull description
spo
alurFull description
pendaftaran
PEMINDAHAN PEMINDAHAN PASIEN DARI IGD KE RAWAT INAP No. Dokumen: APK.S:0101:01.01.33
Tanggal Terbit:
SPO
No. Revisi:
Halaman 1 / 2
Ditetapkan oleh: Kepala RS Bukit Asam Medika
22 September 2015 dr. Pramadhya Bachtiar, M.kes
PENGERTIAN
Memindahkan pasien yang telah mendapatkan layanan gawat darurat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut diruang rawat inap
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemindahan pasien dari IGD ke ruang rawat inap.
KEBIJAKAN
1. 2.
PROSEDUR
1.
SK Kepala No.001/LAY.K/Int.0101.01/XII/2015 tentang Kebijakan Umum Pelayanan Rumah Sakit Bukit Asam Medika. SK Kepala RS BAM No.APK.K:0101:01.01 tentang Kebijakan akses ke pelayanan dan kontinuitas pelayanan di Rumah sakit Bukit Asam Medika
Perawat IGD mendapat konfirmasi dari Dokter IGD tentang Pasien yang akan dirawat. 2. Perawat IGD menerapkan 4S 1B dan melakukan identifikasi pasien. 3. Perawat IGD melakukan kebersihan tangan. 4. Perawat IGD menjaga privasi pasien. 5. Dokter IGD mengisi form pengantar rawat inap 6. Perawat IGD memberikan pengantar rawat inap dan meminta keluarga pasien ke Rekam Medis untuk memesan kamar rawat inap dan mengurus administrasi rawat inap 7. Setelah keluarga melakukan registrasi rawat inap dan mendapat surat masuk rawat inap, perawat IGD menghubungi ruang rawat inap yang akan dituju untuk memastikan tempat sudah tersedia dan dalam keadaan siap pakai serta memastikan bahwa pasien boleh diantar ke ruangan tersebut. 8. Perawat IGD mengisi formulir check list transfer internal 9. Perawat IGD melakukan evaluasi evaluasi ulang pasien (GCS, tanda-tanda vital, skala nyeri). 10. Perawat IGD mengantar pasien ke ruang rawat inap: a. Perawat IGD melakukan identifikasi pasien dan memasang gelang identitas. b. Apabila pasien tidak kuat berjalan/ dalam konsidi lemah, pasien diantar ke ruang rawat inap menggunakan kursi roda / brankard/tempat tidur, namun apabila pasien mampu berjalan, petugas mendampingi pasien sampai ke ruang rawat inap yang dituju. c. Perawat IGD memasang pengaman pengaman tempat tidur/ brankard dan alat penunjang bila diperlukan. d. Posisi pasien dalam transportasi, kaki didahulukan apabila pasien menggunakan brancard/tempat tidur.
PEMINDAHAN PASIEN DARI IGD KE RAWAT INAP No. Dokumen: APK.S:0101:01.01.33
Halaman 2 / 2
14.
e. Perawat IGD memperhatikan kondisi pasien selama perjalanan. Perawat IGD melakukan serah terima keperawat ruangan dan menyertakan formulir check list transfer internal. Adapun serah terima pasien meliputi: a. Kondisi pasien dalam perjalanan dan kondisi terakhir pasien b. Terapi yang sudah diberikan c. Terapi yang harus dilanjutkan d. Rencana tindakan e. Pemeriksaan penunjang yang telah, sedang atau direncanakan pada pasien f. Peralatan yang terpasang (Infus, drain, NGT, kateter, ETT, dsb) g. Kelengkapan administrasi (bila belum lengkap koordinasikan dengan pihak terkait) Perawat IGD memberikan kesempatan kepada perawat ruangan untuk bertanya sejelas-jelasnya. Perawat IGD dan perawat ruangan mendokumentasikan serah terima pasien di catatan keperawatan. Perawat IGD melakukan kebersihan tangan sesudah melakukan tindakan.