IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA SEHAT SEHAT MELALUI PENDEKATAN PENDEKATAN KELUARGA DI KABUPATEN DHARMASRAYA PROPINSI SUMATERA BARAT
A. LAT LATAR BEL BELAK AKAN ANG G Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Pintar, Program Indonesia I ndonesia Kera, dan Program Indonesia Seahtera. Se ahtera. Program Indonesia Sehat se lanutnya lanutnya menadi program utama Pem!angunan Kesehatan yang kemudian diren"anakan pen"apaiannya melalui #en"ana Strategis $#enstra% Kementerian Kesehatan &ahun '()5'()*, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan #.I. Nomor HK.('.('+Menkes+5'+'()5. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya meningkatnya deraat kesehatan dan status gii masyarakat melalui upaya kesehatan dan pem!erdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan nansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok #en"ana Pem!angunan angka Panang Nasional $#PMN% '()5-'()*, yaitu/ $)% meningkatnya status kesehatan kesehatan dan gii i!u dan anak, $'% meningkatnya pengendalian penyakit, penyakit, $0% meningkatnya meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan kesehatan dasar dan ruukan terutama di daerah terpen"il, ter1nggal dan per!atasan, $2% meningkatnya "akupan pelayanan kesehatan kesehatan uni3ersal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan Sistem aminan Sosial Nasional $SSN% Kesehatan, $5% terpenuhinya terpenuhinya ke!utuhan tenaga kesehatan, kesehatan, o!at dan 3aksin, serta $4% meningkatnya meningkatnya responsi3itas sistem kesehatan. kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan 1ga pilar utama, yaitu/ $)% penerapan paradigma sehat, $'% penguatan pelayanan kesehatan, dan $0% pelaksanaan aminan kesehatan kesehatan nasional $KN%. Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan kesehatan dalam pem!angunan, penguatan upaya promo1 dan pre3en1, pre3en1, serta pem!erdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, kesehatan, op1masi sistem ruukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan "on1nuum o "are dan inter3ensi !er!asis risiko kesehatan. Pelaksanaan Pelaksanaan KN dilakukan dilakukan dengan strategi strategi perluasan pe rluasan sasaran dan manaat $!enet%, serta kendali mutu dan !iaya. Kesemuanya itu dituukan kepada ter"apainya ter"apainya keluarga-keluarga sehat. 6paya pen"apaian prioritas pem!angunan kesehatan tahun '()5-'()* dalam Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan mendayagunakan mendayagunakan segenap potensi yang ada, !aik dari pemerintah pusat, pro3insi, ka!upaten+kota, ka!upaten+kota, maupun masyarakat. masyarakat. Pem!angunan kesehatan kesehatan dimulai dari unit terke"il dari masyarakat, masyarakat, yaitu keluarga. Pem!angunan keluarga, keluarga, se!agaimana dimaksud dalam 6ndang-6ndang Nomor 5' &ahun '((* tentang Perkem!angan Kependudukan dan Pem!angunan Keluarga serta 6ndang6ndang Nomor '0 &ahun '()2 tentang Pemerintahan 7aerah, adalah upaya mewuudkan keluarga !erkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menetapkan ke!iakan pem!angunan keluarga melalui pem!inaan ketahanan dan keseahteraan keluarga, keluarga, untuk mendukung keluarga keluarga agar dapat melaksanakan ungsinya se"ara op1mal. Se!agai pena!aran dari amanat undang-undang terse!ut, Kementerian Kesehatan menetapkan strategi operasional pem!angunan kesehatan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Keluarga.
Puskesmas 1dak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan uga keluar gedung dengan mengunungi keluarga-keluarga di wilayah Keranya $1dak hanya mengandalkan 6K8M 9g :da%;
). Pendekatan Pelayanan yang Mengintegrasikan 6KM < 6KP '. Se"ara 8erkesinam!ungan 0. &arget Keluarga 2. 7idasari 7ata dan Inormasi 7ari Prol Kesehatan Keluarga
B. TUJUAN 1. Tujuan Umum a. Meningkatkan :kses Keluarga &erhadap Pelayanan Kesehatn 9ang Komprehensi !. Mendukung Pen"apaian SPM Ka!+Kota < SPM Pro3insi ".
Mendukung Pelaksanaan KN
d.
Mendukung &er"apainya Program Indonesia Sehat
2. Tujuan Khusus :dapun tuuan khusus dalam penyelenggaraan Program Indonesia Sehat 7engan Pendekatan Keluarga adalah ter"apainya )' $dua !elas% indikator utama se!agai penanda status kesehatan se!uah keluarga se!agai !erikut/ a. keluarga mengiku1 program Keluarga 8eren"ana $K8%; !. I!u melakukan persalinan di asilitas kesehatan; ". !ayi mendapat imunisasi dasar lengkap; d. !ayi mendapat :ir Susu I!u $:SI % eksklusi; e. !alita mendapatkan pemantauan pertum!uhan; . penderita tu!erkulosis paru mendapatkan pengo!atan sesuai standar; g. penderita hipertensi melakukan pengo!atan se"ara teratur; h. penderita gangguan iwa mendapatkan pengo!atan dan 1dak ditelantarkan; i. anggota keluarga 1dak ada yang merokok; . keluarga sudah menadi anggota aminan Kesehatan Nasional $KN%; k. keluarga mempunyai akses sarana air !ersih; dan l. keluarga mempunyai akses atau menggunakan am!an sehat.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN ). P=#SI:P:N #angkaian kegiatan PIS-PK yang sudah dilaksanakan adalah / a. &>& &=N&:N? PIS-PK di Ciloto !. Sosialisasi PIS-PK 1ngkat ka!upaten yang diiku1 Seluruh Kepala !idang dan Kepala Puskesmas ". Pela1han 5 Puskesmas tentang PIS-PK oleh 7inkes Propinsi Sumatera 8arat yaitu; Sungai 7areh, Si1ung I, Si1ung II, Koto 8aru dan Sungai #um!ai d. @ Puskesmas pada tahun '()@
'. P=A:KS:N::N K=?I:&:N a. Sosialisasi &ingkat Ka!upaten
!. Pelaksanaan Kunungan #umah &ingkat Puskesmas
D. ROAD MAP PISPK KABUPATEN DHARMASRAYA
P=N&:H:P:N P=A:KS:N::N PIS-PK K:86P:&=N 7H:#M:S#:9:
E.H:SIA K=?I:&:N
). 7ata hasil IKS Ka!upaten 7harmasraya Per &anggal 0( anuari '()@ N!
PUSKESMAS
JUMLAH KK
INTER*ENSI A+AL
KK YG DIKUNJUNGI
Yan" su#ah D$%n&'(
IKS
INTER*ENSI LANJUT
) En&%'(
B terdata
S=H:&
P#: S=H:&
&I7:K S=H:&
'4@
')@4
'
S=H:&
P#: S=H:&
&I7:K S=H:&
)
Sungai #um!ai
5'(0
5'(0
00)'
(.5
)((.(
40.44
'
Koto 8aru
@((
4*0
5@5
(.(*2
*@.4
4.)0
0
Si1ung II
25
25
202)
)((.(
*).'5
0*5
'@2
))4'
2
Si1ung I
0@45
0@45
0*02
(.)))
)((.(
)().*
4'(
'*00
'25
(
2(
4
5
Sungai 7areh
4*44
4*44
'055
(.('
)((.(
00.@)
'2@
)('0
*@2
(
'0
))'
2,-1
2,/,/
10
1.20
/,.
4*.5)
1-31
,2
313
TOTAL
/3
K%5ama& an TIMPEH
K%5ama& an TIUMAN G
10
'. #ekapitulasi Indeks Kesehatan Keluarga 7alam )' Indikator PIS-PK &ahun '()@
N !
: )
'
0
2
5
4
@
*
In#$4a&!'
K%5ama& an ASAM JUJUHAN
8
))
)'
K%5ama& an KOTO BESAR
K%5ama& an KOTO SALAK
K%5ama& an PADANG LA+EH
K%5ama& an PULAU PUNJUN G
K%5ama& an SEMBILA N KOTO
K%5ama& an SITIUNG
K%5ama& an SUNGAI RUMBAI
) Ca4u6an K!&a7Ka8 DHARMASRA YA
C
7
=
D
?
H
I
K
A
M
N
Keluarga mengiku1 program K8 E%
(
'.4B
(
(
(
'2.0B
(
50.@B
2(.0B
(
(
0.0B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)''(
(
(
(
'4
(
)0(0
)(4
(
(
2''*
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
22'4
(
(
(
))02
(
'2'(
'44
(
(
))0'*
Persalinan I!u di asilitas pelayanan kesehatan
(
*5.*B
(
(
(
@*.)B
(
*.)B
*@.@B
(
(
*4.0B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
'@'
(
(
(
2*
(
)('
)42
(
(
4'4
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
'*2
(
(
(
55
(
)(5
)44
(
(
45(
8ayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap E%
(
*2.4B
(
(
(
@@.4B
(
*.4B
2.2B
(
(
@*.0B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
'*@
(
(
(
4'
(
)4(
)52
(
(
')
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
0)5
(
(
(
(
(
)42
'(
(
(
@(
8ayi mendapatkan :SI =ksklusi
(
*).4B
(
(
(
@.B
(
).0B
2.0B
(
(
2.0B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
2('
(
(
(
2
(
)5*
)2)
(
(
@04
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
20*
(
(
(
*2
(
''0
'*@
(
(
))'5
Pertum!uhan 8alita dipantau
(
*2.2B
(
(
(
4@.*B
(
*4.2B
5@.*B
(
(
@'.4B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)0'(
(
(
(
'2)
(
4'(
5@(
(
(
'*5
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
)0**
(
(
(
05(
(
420
*@5
(
(
04()
Penderita &8 Paru yang !ero!at sesuai standar
(
'5.(B
(
(
(
02.5B
(
2'.5B
').0B
(
(
'.5B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
'0
(
(
(
)(
(
)
)4
(
(
(
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
*'
(
(
(
'*
(
2(
5
(
(
'55
Penderita hipertensi yang !ero!at teratur
(
'0.*B
(
(
(
)5.)B
(
(@.4B
(*.2B
(
(
)2.2B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
')@
(
(
(
00
(
(
@(
(
(
2'0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
*)0
(
(
(
')*
(
@)0
@52
(
(
'*2'
Penderita gangguan iwa !erat, dio!a1 dan 1dak ditelantarkan
(
)0.*B
(
(
(
(@.0B
(
(5.0B
(.*B
(
(
(@.5B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)(
(
(
(
*
(
)(
4
(
(
0@
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
'
(
(
(
)(*
(
)*(
4
(
(
22*
:nggota keluarga 1dak ada yang merokok E%
(
((.(B
(
(
(
((.'B
(
((.(B
((.(B
(
(
0.*B
)
)
'
∑ Keluarga Bernilai Y
)(
K%5ama& an KOTO BARU
0
2*@(
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)4'
(
(
(
)0)@
(
'@2(
0('
(
(
)0)0*
Keluarga sudah menadi anggota KN
(
'4.*B
(
(
(
0).@B
(
'.*B
'4.'B
(
(
'.'B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)0@
(
(
(
2)
(
@@
*0
(
(
054
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)5*
(
(
(
)0)0
(
'@'5
0(')
(
(
)0)(*
Keluarga memiliki akses+menggunakan sarana air !ersih
(
*.'B
(
(
(
*.*B
(
*.*B
*.4B
(
(
*.4B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
5()0
(
(
(
)'@
(
'42
'*2*
(
(
)'@0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)54
(
(
(
)0(5
(
'@'2
0(')
(
(
)0(*
Keluarga memiliki akses+menggunakan am!an keluarga
(
*.)B
(
(
(
*@.'B
(
*2.5B
*.B
(
(
*4.5B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
5((
(
(
(
)'@'
(
'44@
'*5)
(
(
)'400
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)55
(
(
(
)0(5
(
'@'0
0(')
(
(
)0(*5
In#%4s K%9ua'"a S%ha& :IKS;
(.(*2
(.('
(.)))
(.(5
(.(*)
< K%9ua'"a #%n"an IKS = >,
/,3
-
31
22
2,/
320
< K%9ua'"a
-12
Keterangan /
Keluarga Sehat Keluarga Pra Sehat Keluarga &idak Sehat
131,
F (.@(( (.5(( - (.@(( G (.5((
11 1313
'. #ekapitulasi Indeks Kesehatan Keluarga 7alam )' Indikator PIS-PK &ahun '()@
N !
: )
'
0
2
5
4
@
*
In#$4a&!'
K%5ama& an ASAM JUJUHAN
8
))
)'
K%5ama& an KOTO BESAR
K%5ama& an KOTO SALAK
K%5ama& an PADANG LA+EH
K%5ama& an PULAU PUNJUN G
K%5ama& an SEMBILA N KOTO
K%5ama& an SITIUNG
K%5ama& an SUNGAI RUMBAI
K%5ama& an TIMPEH
K%5ama& an TIUMAN G
) Ca4u6an K!&a7Ka8 DHARMASRA YA
C
7
=
D
?
H
I
K
A
M
N
Keluarga mengiku1 program K8 E%
(
'.4B
(
(
(
'2.0B
(
50.@B
2(.0B
(
(
0.0B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)''(
(
(
(
'4
(
)0(0
)(4
(
(
2''*
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
22'4
(
(
(
))02
(
'2'(
'44
(
(
))0'*
Persalinan I!u di asilitas pelayanan kesehatan
(
*5.*B
(
(
(
@*.)B
(
*.)B
*@.@B
(
(
*4.0B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
'@'
(
(
(
2*
(
)('
)42
(
(
4'4
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
'*2
(
(
(
55
(
)(5
)44
(
(
45(
8ayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap E%
(
*2.4B
(
(
(
@@.4B
(
*.4B
2.2B
(
(
@*.0B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
'*@
(
(
(
4'
(
)4(
)52
(
(
')
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
0)5
(
(
(
(
(
)42
'(
(
(
@(
8ayi mendapatkan :SI =ksklusi
(
*).4B
(
(
(
@.B
(
).0B
2.0B
(
(
2.0B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
2('
(
(
(
2
(
)5*
)2)
(
(
@04
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
20*
(
(
(
*2
(
''0
'*@
(
(
))'5
Pertum!uhan 8alita dipantau
(
*2.2B
(
(
(
4@.*B
(
*4.2B
5@.*B
(
(
@'.4B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)0'(
(
(
(
'2)
(
4'(
5@(
(
(
'*5
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
)0**
(
(
(
05(
(
420
*@5
(
(
04()
Penderita &8 Paru yang !ero!at sesuai standar
(
'5.(B
(
(
(
02.5B
(
2'.5B
').0B
(
(
'.5B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
'0
(
(
(
)(
(
)
)4
(
(
(
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
*'
(
(
(
'*
(
2(
5
(
(
'55
Penderita hipertensi yang !ero!at teratur
(
'0.*B
(
(
(
)5.)B
(
(@.4B
(*.2B
(
(
)2.2B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
')@
(
(
(
00
(
(
@(
(
(
2'0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
*)0
(
(
(
')*
(
@)0
@52
(
(
'*2'
Penderita gangguan iwa !erat, dio!a1 dan 1dak ditelantarkan
(
)0.*B
(
(
(
(@.0B
(
(5.0B
(.*B
(
(
(@.5B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)(
(
(
(
*
(
)(
4
(
(
0@
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
'
(
(
(
)(*
(
)*(
4
(
(
22*
:nggota keluarga 1dak ada yang merokok E%
(
((.(B
(
(
(
((.'B
(
((.(B
((.(B
(
(
0.*B
)
)
'
∑ Keluarga Bernilai Y
)(
K%5ama& an KOTO BARU
0
2*@(
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)4'
(
(
(
)0)@
(
'@2(
0('
(
(
)0)0*
Keluarga sudah menadi anggota KN
(
'4.*B
(
(
(
0).@B
(
'.*B
'4.'B
(
(
'.'B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)0@
(
(
(
2)
(
@@
*0
(
(
054
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)5*
(
(
(
)0)0
(
'@'5
0(')
(
(
)0)(*
Keluarga memiliki akses+menggunakan sarana air !ersih
(
*.'B
(
(
(
*.*B
(
*.*B
*.4B
(
(
*.4B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
5()0
(
(
(
)'@
(
'42
'*2*
(
(
)'@0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)54
(
(
(
)0(5
(
'@'2
0(')
(
(
)0(*
Keluarga memiliki akses+menggunakan am!an keluarga
(
*.)B
(
(
(
*@.'B
(
*2.5B
*.B
(
(
*4.5B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
5((
(
(
(
)'@'
(
'44@
'*5)
(
(
)'400
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)55
(
(
(
)0(5
(
'@'0
0(')
(
(
)0(*5
In#%4s K%9ua'"a S%ha& :IKS;
(.(*2
(.('
(.)))
(.(5
(.(*)
< K%9ua'"a #%n"an IKS = >,
/,3
-
31
22
2,/
320
< K%9ua'"a
-12
Keterangan /
Keluarga Sehat Keluarga Pra Sehat Keluarga &idak Sehat
131,
F (.@(( (.5(( - (.@(( G (.5((
11 1313
@
*
Penderita gangguan iwa !erat, dio!a1 dan 1dak ditelantarkan
(
)0.*B
(
(
(
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)(
(
(
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
'
(
(
:nggota keluarga 1dak ada yang merokok E%
(
((.(B
(
(
))
)'
(
(
*
(
(
)(*
(
(
((.'B
(
'
∑ Keluarga Bernilai Y
)(
(@.0B
0
(5.0B
(.*B
(
(
(@.5B
)(
4
(
(
0@
)*(
4
(
(
22*
((.(B
((.(B
(
(
0.*B
)
)
2*@(
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)4'
(
(
(
)0)@
(
'@2(
0('
(
(
)0)0*
Keluarga sudah menadi anggota KN
(
'4.*B
(
(
(
0).@B
(
'.*B
'4.'B
(
(
'.'B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
)0@
(
(
(
2)
(
@@
*0
(
(
054
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)5*
(
(
(
)0)0
(
'@'5
0(')
(
(
)0)(*
Keluarga memiliki akses+menggunakan sarana air !ersih
(
*.'B
(
(
(
*.*B
(
*.*B
*.4B
(
(
*.4B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
5()0
(
(
(
)'@
(
'42
'*2*
(
(
)'@0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)54
(
(
(
)0(5
(
'@'2
0(')
(
(
)0(*
Keluarga memiliki akses+menggunakan am!an keluarga
(
*.)B
(
(
(
*@.'B
(
*2.5B
*.B
(
(
*4.5B
∑ Keluarga Bernilai Y
(
5((
(
(
(
)'@'
(
'44@
'*5)
(
(
)'400
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
(
5)55
(
(
(
)0(5
(
'@'0
0(')
(
(
)0(*5
In#%4s K%9ua'"a S%ha& :IKS;
(.(*2
(.('
(.)))
(.(5
(.(*)
< K%9ua'"a #%n"an IKS = >,
/,3
-
31
22
2,/
320
< K%9ua'"a
-12
Keterangan /
?.
Keluarga Sehat Keluarga Pra Sehat Keluarga &idak Sehat
131,
F (.@(( (.5(( - (.@(( G (.5((
PERMASALAHAN ).
Puskesmas terokus pada kegiatan akreditasi
'.
8elum semua Puskesmas yang mendapat pela1han PIS-PK
0.
Sinyal data 1dak !aik
2.
7ata 1dak !isa di entry karena ada wilayah kera puskesmas yang masuk wilayah kera puskesmas lain dalam aplikasi
5.
Sasaran 1dak !isa ditemui saat kunungan
G. RENCANA TINDAK LANJUT
11 1313
?.
PERMASALAHAN ).
Puskesmas terokus pada kegiatan akreditasi
'.
8elum semua Puskesmas yang mendapat pela1han PIS-PK
0.
Sinyal data 1dak !aik
2.
7ata 1dak !isa di entry karena ada wilayah kera puskesmas yang masuk wilayah kera puskesmas lain dalam aplikasi
5.
Sasaran 1dak !isa ditemui saat kunungan
G. RENCANA TINDAK LANJUT ).
Mem!uat #oadmap untuk pen"apaian &otal Co3erage tahun '()- '()*
'.
Melakukan sosialisai PIS-PK !agi @ Puskesmas yang !elum lokus
0.
Memperkuat &im PIS-PK Ka!upaten yang terintegrasi
2.
Memasilitasi Puskesmas Aokus tahun '() untuk kalakarya pada Puskesmas yang !elum lokus
5.
Melakukan e3aluasi terhadap pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan sampai inter3ensi lanutan
?.
PERMASALAHAN ).
Puskesmas terokus pada kegiatan akreditasi
'.
8elum semua Puskesmas yang mendapat pela1han PIS-PK
0.
Sinyal data 1dak !aik
2.
7ata 1dak !isa di entry karena ada wilayah kera puskesmas yang masuk wilayah kera puskesmas lain dalam aplikasi
5.
Sasaran 1dak !isa ditemui saat kunungan
G. RENCANA TINDAK LANJUT ).
Mem!uat #oadmap untuk pen"apaian &otal Co3erage tahun '()- '()*
'.
Melakukan sosialisai PIS-PK !agi @ Puskesmas yang !elum lokus
0.
Memperkuat &im PIS-PK Ka!upaten yang terintegrasi
2.
Memasilitasi Puskesmas Aokus tahun '() untuk kalakarya pada Puskesmas yang !elum lokus
5.
Melakukan e3aluasi terhadap pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan sampai inter3ensi lanutan