PEMERIKSAAN LABORA LABORATORIUM TORIUM IMS (Infeksi Menular Seksual)
Pokok Bahasan 1. Pemeriks emeriksaan aan Labora Laboratori torium um IMS IMS 2. Pemeriks emeriksaan aan Labora Laboratori torium um Diagnos Diagnosa a HIV 3. Pemeriks emeriksaan aan Labora Laboratori torium um Pemantauan HIV/AIDS 4. Pemeriks emeriksaan aan abo aborato ratoriu rium m untuk untuk !iagnosa In"eksi #$ortunistik
Pokok Bahasan 1. Pemeriks emeriksaan aan Labora Laboratori torium um IMS IMS 2. Pemeriks emeriksaan aan Labora Laboratori torium um Diagnos Diagnosa a HIV 3. Pemeriks emeriksaan aan Labora Laboratori torium um Pemantauan HIV/AIDS 4. Pemeriks emeriksaan aan abo aborato ratoriu rium m untuk untuk !iagnosa In"eksi #$ortunistik
In"ormasi Dasar IMS IMS a!aah in"eksi %ang !ituarkan meaui hubungan seksua& baik %ang menimbukan ge'aa kinis mau$un %ang ti!ak Istiah IMS !i$akai se'ak 1(() sebagai $erubahan !ari PMS %ang han%a men'angkau men'angkau IMS !engan ge'aa kinis sa'a
Pen%ebab IMS • *eom$ok Bakteri Bakteri++ ,onore& Si-is& Lim"ogranuoma inguinae L,V& 0kus moe& ,ranuoma& Bakteria aginosis • *eom$ok Virus+ Virus+ Her$es genitais& He$atitis B& AIDS • *eom$ok amur amur++ *an!i!iasis • *eom$ok Protooa+ Protooa+ ri5homoniasis& ,iar!iasis • 6kto$arasit 6kto$arasit++ Pe!ikuosis& *u!is
Apakah IMS, HIV & AIDS?
IMS (Infeksi Menular Seksual) Adalah infeksi yg terutama ditularkan melalui hubungan seksual HIV (Human Immune Deficiency Virus) Virus ) = virus/ jasad renik yg menyerang sistim kekebalan tubuh manusia
AIDS = Aquired ( didapat) Immuno - defiieny ( kekurangan kekebalan) !yndrom ( gejala dan tanda)
AI"! adalah kumpulan gejala dan tanda penyakit yang disebabkan krn menurunnya kekebalan tbh# akibat infeksi virus ($I%)&
'adi AI"! bukan penyakit keturunan&
MENA!A IMS "E#"AHA$A ? IMS menyebabkan : • eradangan menahun • emandulan# • *angguan kehamilan (hamil diluar kandungan)# • ematian janin# • +aat ba,aan# keganasan ( kanker leher rahim) • emudahkan terjadinya penularan infeksi $I%# krn terdapatnya luka atau peradangan pada alat kelamin
"AAIMANA IN1E/SI HIV a'au IMS "ISA -E#2ADI ? A%a fak'r . * !enyebab / a+en' yaitu virus $I% atau kuman I! * -uan rumah. manusia# 'eru'ama umur seksual aktif (0-12 tahun) yg berperilaku berisiko ( ontoh . hub seks tidak aman)& 3emaja termasuk kelompok ra,an tertular $I%/I! /elmpk masyaraka' berprilaku risik 'in++i : 45!/5!# ramupijat# ramuria# enderita !# !opir jarak jauh# 6arapidana# elaut * 0in+kun+an 7ingkungan biologis# sosial# ekonomi# budaya# agama
1A/-3# A!A SA2A $ MEM!ENA#4HI !EN40A#AN IMS.HIV ? • erubahan demografi ( peledakan jlh penduduk/ pengungsi# mobilitas masyarakat) • erubahan sosial# ekonomi • elalaian dalam memberikan pendidikan seks • urangnya informasi tentang $I%/AI"!/I!
• erasaan aman krn kemudahan mendapat obat dan alat kontrasepsi • 8asilitas kesehatan kurang memadai • 9anyak kasus tidak memberikan gejala
0A"3#A-3#I4M SEDE#HANA !ebuah laboratorium sederhana dalam klinik I! menurut Guidelines for STI prevention dari CDC # adalah laboratorium yang minimal mampu melaksanakan beberapa pemeriksaan seperti . * !e5arnaan ram untuk mendeteksi intraseluler "iplokokus 6egatif *ram ("6*) dan ada tidaknya lekosit polimorfonuklear (6) untuk mengetahui penyebab servisitis atau uretritis& * Se%iaan basah %en+an saline (6a+l :&2;) untuk pemeriksaan Trichomonas vaginalis dan Clue cells yang merupakan bagian dari deteksi bakterial vaginosis&
* Se%iaan basah %en+an /3H 67 untuk identifikasi yeast dan Whiff tes& 8* -es serl+i sifilis (-SS) untuk mendeteksi antibodi# baik dengan antigen non 5reponemal seperti 33/%"37 maupun dengan antigen 5reponemal seperti 5$A atau pemeriksaan langsung dengan darkfield mikroskop
-u9uan • 7aboratorium sederhana dalam sebuah klinik Infeksi enular !eksual (I!) disiapkan untuk melakukan pemeriksaan yang epat# tepat dan murah untuk membantu menegakan diagnosis I!& • emberikan hasil pemeriksaan dalam ,aktu sesegera mungkin sehingga pasien dapat didiagnosa dan diobati dengan epat dan tepat&
"a+aimana ?
& empersiapkan tenaga laboran a& ampu melakukan pemeriksaan minimal yang dianjurkan b& emiliki sikap yang profesional dan sensitivitas mengenai kerahasiaan & engetahui konsep dasar universal precaution prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dan prosedur kendali mutu
<& enyediakan peralatan# reagensia dan infrastruktur & enyediakan berbagai prosedur manual 1& embuat sistem kendali mutu 0& embangun jaringan rujukan ke laboratorium yang lebih lengkap
!EA#NAAN #AM e,arnaan *ram merupakan pe,arnaan yang paling sering dilakukan dalam bakteriologi& e,arnaan ini dikategorikan sebagai differential stain dan berfungsi untuk membedakan antara bakteri negatif *ram dan positif *ram& ada laboratorium sederhana klinik I!# pe,arnaan *ram digunakan untuk membantu diagnosis *onore# andida# >retritis 6on !pesifik dengan didasarkan atas jumlah lekosit 6 dan mikrobiologi yang ditemukan dan Clue Cells untuk diagnosa 9akterial %aginosis(!tamm# 2??)
*ram&do
Prosedur 1. Buat Sediaan, keringkan pada suhu kamar 2. 7iksasi !engan Pemanasan ber8arna 3. Pe8arnaan *rista Vioet ioet 4. Pe8arnaan ,ram9s Io!ine
Warna Gram Negative
Bakteri ti!ak Bakteri ber8arna Bakteri ber8arn
Pewarnaan Metilen Biru • Daam bebera$a kea!aan ti!ak !i$erukan Pe8arnaan ,ram %aitu 'ika han%a menghen!aki a!an%a 'asa! renik/ bakteri sa'a. Daam ha itu& $e8arnaan %ang 5e$at !an te$at a!aah memakai arutan metien biru.
!eisseria gonorrhoeae
*@
!eisseria gonorrhoeae
"ahan !emeriksaan & $apusan >retral asien sebaiknya tidak buang air keil sebelum pengambilan bahan pemeriksaan <& $apusan !ervikal 9ersihkan serviks sebelum pengambilan bahan pemeriksaan untuk mengurangi jumlah bakteri vagina dan sel pada sediaan & $apusan 3ektal *unakan anuskopi untuk pengambilan bahan pemeriksaan
Hasil 9akteri positif *ram ber,arna ungu dan negatif *ram ber,arna merah# sedangkan !el dan mukus ber,arna merah muda dan kandida ber,arna merah tua& $asil pemeriksaan terhadap bakteri dituliskan berupa ditemukan/ tidak ditemukan *ram dan bentuknya (okus# 9atang# +oobail) "an apabila ditemukan leukosit 6# bentuk bentuk kandida ataupun Clue Cells dibuat atatan tersendiri (di >!!A! tidak dianjurkan pemeriksaan kandida dengan at *ram# sebaiknya menggunakan @$ : ;)
e,arnaan *3A
!eisseria gonorrhoeae
Clue cells
;ue ;es
andida ("seudohypae # $latospora%
Candida
1ak'r /esalahan & enggosok bukan memutar kapas lidi yang berisi bahan pemeriksaan pada kaa objek akan merusak morfologi sel& <& reparat yang tidak difiksasi sehingga dapat menyebabkan sediaan lepas dari kaa objek ketika penuian& & 8iksasi yang terlalu panas akan menyebakan timbulnya artifats& 1& enggunaan Iodine/lugol yang telah eBpire& 0& elebihan/kekurangan ,aktu dalam pe,arnaan dapat menyebabkan bakteri positif *ram terlihat seperti bakteri negatif *ram
!EME#I/SAAN SEDIAAN "ASAH SA0INE DAN /3H 67 SE#-A pH VAINA !rinsip !emeriksaan !ekret vagina atau eBudates dapat langsung diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya yeast Trichomonas vaginalis atau clue cell dengan menggunakan sediaan basah saline (!tamm# 2??)&
p$ vagina lebih dari 1&0 juga mengindikasikan adanya bakterial vaginosis dan T& vaginalis& (pH vagina ' ) **%&
reparat @$ digunakan untuk melarutkan mukus dan jaringan dari bahan pemeriksaan untuk mempermudah pemeriksaan yeast atau elemen dari jamur/candida&
9au amine dapat diobservasi untuk pasien dengan bakterial vaginosis dan T& vaginalis ketika sediaan ditetesi dengan @$ :;& (5api Trichomanas vaginalis hanur dengan @$)
"ahan !emeriksaan !ekret vagina atau bahan lainnya yang sesuai diambil dengan kapas sengkelit& 'ika kemudian kapas sengkelit tersebut dimasukan kedalam m7 saline dalam sebuah tabung keil# maka saline tersebut dapat digunakan untuk sediaan basah saline dan @$& >ntuk pemeriksaan p$ vagina# oleskan kertas p$ pada dinding vagina atau duh tubuh vagina pada spekulum& $indari kontak dengan mukus di serviks karena memiliki p$ yang lebih tinggi&
!emeriksaan se%iaan %an In'erpre'asi hasil +& Trichomonas hanya terlihat pada sediaan basah saline (hanur dengan @$)& 9erbentuk amoboid (umumnya oval)# lebih besar dari lekosit 6 dan dalam sediaan segar dapat dikenali dari gerakannya& "iagnosa ditegakkan dengan ditemukannya Trichomonas ,alaupun hanya satu& <& 9eberapa Clue cells dan sedikit atau tidak adanya 6 adalah indikasi bakterial vaginosis& Interpretasi diagnosa 9% jika dari 1 ktiteria diba,ah positip . - "uh tubuh vagina (C)#Clue cells (C)#Whiff,sniff tes (C)# $ D1&0
& Eeast mungkin tertutupi oleh epitel pada preparat saline oleh karena itu penambahan @$ :; sangat membantu dalam menemukan pseudo hyphae dan yeast pada preparat basah
Trichomonas
& +andida <& +lue +lue +ells
;an!i!a
1ak'r kesalahan esalahan tehnik yang dapat menurunkan sensitivitas pemeriksaan sediaan basah diantaranya adalah. & <& & 1& 0& F& G&
9ahan pemeriksaan dari endoserviks enggunakan saline yang dingin enunda pembaaan sediaan ontaminasi sediaan saline oleh @$ 5erlalu banyak saline pada kaa objek !ediaan terlalu tebal 7apangan pandang terlalu terang akibat penggunaan kondensor yang tidak sesuai ?& $anya memeriksa sebagian keil sediaan
3A6*>A6
Inter$retasi Hasi & $apusan >retra (ria) $asil . 6 C bila ditemukan D 0 6/lpb "iplokokus C bila ditemukan D = "iplokokus intrasel <& $apusan !ervikal $asil . 6 C bila ditemukan D : 6/lpb "iplokokus
C bila ditemukan D= "iplokokus intrasel
& $apusan 3ektal $asil . 6 C bila ditemukan D 0 6/lpb "iplokokus
C bila ditemukan D= "iplokokus intrasel
PEMER!S""N SE#""N B"S"$ S"%NE #"N !&$ 1'( SER)" p$ *"GN" Prinsip Pemeriksaan + Stamm 1()) + sekret agina @ :a5 =&( ihat a!an%a yeast, trichomonas vaginalis atau clue cell untuk %east& sebaikn%a tetesi *#H 1= sekret agina ihat $H& bia 4&C mengin!asikan a!an%a bakteria aginosia. sekret agina @ *#H 1= ter5ium bau amis se$erti ikan busuk mengin!ikasikan a!an%a Bakteria Vaginosis sekret agina @ *#H 1=
ihat
a!an%a yeast/ jamur/candida
Pemeriksaan Se!iaan Basah Saine Bahan Pemeriksaan + Sekret/Ha$usan Vagina Pemeriksaan + 1.ri5homonas Vaginais
2. ;ue ;es
Pemeriksaan Sediaan Basah !&$ 1'(
Hasil : • /an%i%a ; : bila %i'emukan pseu%hypae.bla'spra • Sniff -es' ; : bila %i'emukan bau amis yan+ menyen+a'
Inter$retasi Hasi 1. ri5homonas Vaginais Hasi Positi" bia !itemukan a!an%a Trichomonas vaginalis %ang bergerak 2. ;an!i!a/amur !itemukan a!an%a batos$ora/h%$ha atau $seu!o h%$hae 3. ;ue 5es bia 2C se e$ite !itumbuhi bakteri
Inter$retasi Hasi an'utan • Bakteria Vaginosis& !ia$orkan $ositi" bia !itemukan hasi $ositi" 3 !ari 4 kriteria berikut+
1. !itemukan DV Duh/5airan ubuh Vagina 2. $H 4.C 3. hi