LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Teknis Sarana/Prasarana Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen Lahar/Sedimen dan Penyusunan Penyusunan AKNOP AKNOP
BAB 4. METODOLOGI / RENCANA KERJA
4.1. 4.1.
PEND PENDEK EKAT ATAN AN PELA PELAKS KSAN ANAA AAN N PEKER PEKERJA JAAN AN
4.1.1. 4.1.1. Pende Pendekat katan an Umum Umum Agar dapat mendukung proses studi sehingga didapatkan suatu hasil yang optimal, perlu dibu dibuat at tata tata laks laksan ana a pros prosedu edurr yang yang baik baik.. Da Dan n untu untuk k me mere real alis isas asik ikan an perl perlu u disus disusun un "Organisasi dan Tata cara pelaksanaan pekerjaan " pekerjaan " yaitu antara Penyedia Jasa sebagai pelaksana dan Proyek dalam hal ini sebagai Pengguna Jasa. 1. O!a O!an" n"#a #a#" #" Tim Penyedia Jasa yang akan melaksanakan melaksanakan pekerjaan ini adalah PT. RANCANG MANDIRI
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Teknis Sarana/Prasarana Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen Lahar/Sedimen dan Penyusunan Penyusunan AKNOP AKNOP
4.1.&. 4.1.&. Pende Pendekat katan an Tekn"# Tekn"# 1. Standa Standad d dan dan Peat Peatua uan n Tekn"# Tekn"# #onsultan harus mempelajari berbagai literatur-literatur yang terkait dengan jenis pekerjaan ini. %iteratur-literatur yang diacu dapat diperoleh dari hasil studi terdahulu, peraturan perundangan, tandar &' dan 'P yang berlaku dan rele(an dengan kegiatan ini. &. Re Re'e 'ee en# n#"" (ukum (ukum
Acuan pedoman pelaksanaan pekerjaan meliputi semua aturan perundangundangan yang berlaku seperti ) *+ nda ndang ng-u -und ndan ang g epu epubl blik ik 'ndo 'ndone nesi sia a &omo &omorr ** tahu tahun n */0 */0,, tent tentan ang g Pengairan1 2+ nda ndang ng-u -und ndan ang g epu epubl blik ik 'ndo 'ndone nesi sia a &omo &omorr ** Tahu Tahun n *3/ *3/ Tent Tentan ang g ketentuan-ketentuan ketentuan-ketentuan pokok pertambangan1 pertambangan1 4+ nda ndang ng-u -und ndan ang g epu epubl blik ik 'ndo 'ndone nesi sia a &omo &omorr 24 Tahu Tahun n */ */ Tent Tentan ang g Pengelolaan %ingkungan 5idup1 0+ Peraturan Peraturan Pemerinta Pemerintah h epublik epublik 'ndonesia 'ndonesia &omor 04 tahun tahun 2667 Tentang Tentang
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Teknis Sarana/Prasarana Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen Lahar/Sedimen dan Penyusunan Penyusunan AKNOP AKNOP
4.1.&. 4.1.&. Pende Pendekat katan an Tekn"# Tekn"# 1. Standa Standad d dan dan Peat Peatua uan n Tekn"# Tekn"# #onsultan harus mempelajari berbagai literatur-literatur yang terkait dengan jenis pekerjaan ini. %iteratur-literatur yang diacu dapat diperoleh dari hasil studi terdahulu, peraturan perundangan, tandar &' dan 'P yang berlaku dan rele(an dengan kegiatan ini. &. Re Re'e 'ee en# n#"" (ukum (ukum
Acuan pedoman pelaksanaan pekerjaan meliputi semua aturan perundangundangan yang berlaku seperti ) *+ nda ndang ng-u -und ndan ang g epu epubl blik ik 'ndo 'ndone nesi sia a &omo &omorr ** tahu tahun n */0 */0,, tent tentan ang g Pengairan1 2+ nda ndang ng-u -und ndan ang g epu epubl blik ik 'ndo 'ndone nesi sia a &omo &omorr ** Tahu Tahun n *3/ *3/ Tent Tentan ang g ketentuan-ketentuan ketentuan-ketentuan pokok pertambangan1 pertambangan1 4+ nda ndang ng-u -und ndan ang g epu epubl blik ik 'ndo 'ndone nesi sia a &omo &omorr 24 Tahu Tahun n */ */ Tent Tentan ang g Pengelolaan %ingkungan 5idup1 0+ Peraturan Peraturan Pemerinta Pemerintah h epublik epublik 'ndonesia 'ndonesia &omor 04 tahun tahun 2667 Tentang Tentang
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Teknis Sarana/Prasarana Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen Lahar/Sedimen dan Penyusunan Penyusunan AKNOP AKNOP
*2+Peraturan enter enterii
tat tatus us
Daer Da erah ah
'rig 'rigas asii
=ang =ang
Peng Pe ngel elol olaa aann nnya ya
enj enjad adii
>e$enang dan Tanggung ja$ab Pemerintah, Pemerintah Pro(insi, dan Pemerintah #abupaten:#ota. #abupaten:#ota. *3+#eputusan Direktur Jenderal umber Daya Air &omor ) *84:#PT:D:2667 tentang Pembentukan Tim Pengelola istem 'n!ormasi umber Daya Air. ). S"#tem S"#temat" at"ka ka Pe%ak Pe%ak#an #anaan aan Stud Stud"" rut-urutan rut-urutan Pekerjaan Pekerjaan dapat dibagi dalam 8 ?lima+ tahapan tahapan utama : general general item,
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Ke!"atan 4 * Pema,a#an dan A#"#ten#" Pembahasan yang harus disiapkan dan diikuti oleh konsultan mencakup) *. #icko!! eeting #onsultan harus mengikuti rapat persiapan pelaksanaan kontrak ?kicko!! meeting+ untuk menyampaikan penjelasan teknis, konsep umum, sinkronisasi rencana kerja dan !inalisasi encana utu #ontrak ?#+. Acara ini menghadirkan direktur dan team leader yang pelaksanaannya paling lambat / ?tujuh+ hari setelah penandatanganan kontrak. 2. Pembahasan %aporan Pendahuluan #onsultan harus menyerahkan dra!t laporan pendahuluan yang antara lain memuat konsep dasar:general plan, kriteria teknis dan metode pelaksanaan. 4. Pembahasan %aporan Akhir #onsultan harus menyerahkan dra!t %aporan Akhir yang memuat seluruh hasil kajian yang telah dilakukan. Ke!"atan * Pen0u#unan La-$an Penyusunan laporan disesuaikan dengan yang tercantum dalam #erangka Acuan #erja baik jenis maupun kuantitasnya. Adapun jenis laporan yang dipersyaratkan
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
4.&.1. Peke+aan Penda,u%uan Tahap pekerjaan pendahuluan meliputi kegiatan ) a. M$"%"#a#" tena!a a,%"/-e#$n"% dan a%at2 me%"-ut" *
obilisasi dan pengadaan tenaga ahli serta ta!! Pendukung, kendaraan serta peralatan lainnya.
empersiapkan surat pengantar dari Calai >ilayah ungai &usa Tenggara ' untuk ke lapangan.
engurus perijinan dengan instansi terkait dan pemerintah daerah sebagai pemilik lokasi.
. Men0"a-kan Ren3ana Ke+a #etua tim bersama tenaga ahli bersama-sama menyiapkan rencana kerja yang dituangkan didalam encana utu #ontrak. encana utu #ontrak ini akan dipresentasikan antara #etua Tim, >akil Perusahaan dan Direksi Pekerjaan. 3. Men!um-u%kan data da#a dan #tud" teda,u%u +"ka ada5 C$%%e3t"n! Data da#a/-endukun!*
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
%ombok Timur ?#ontrak &o. #.67.67:#O&T:PCPP:877:2663 Tanggal 20 ei 2663+ 2. Detail Desain Cangunan Pengendali "edimen Di DA" &angka:Celanting ?#ontrak #erja &omor #.67.67:"P#-PP:346:266/ tanggal 4 ei 266/+ 4. Detail Desain &ormalisasi Alur "ungai di #a$asan Celanting #abupaten %ombok Timur
?"urat
Perjanjian
#erja
?"P#+
&omor
P.6*.60-A8:"&BT-
PP"DA.&T.':4/7:2667 tanggal 23 April tahun 2667+. 0. Detail Desain ehabilitasi Cangunan Pengendali "edimen Di #abupaten %ombok Tengah ?P.64.60.A":"&BT-P"DA.&T.':048:2667, tanggal / Juni 2667+ 8. "tudi Potensi Canjir "edimen Di Pulau %ombok Cagian tara ?#ontrak &o. P.6*.60-A":"AT.C>"-&T.':"P#-PP:*/7:26**, tanggal *3 Juni 26**+. 3. Pembuatan Peta a$an Debris di DA" &angka dan Pakendangan, #abupaten %ombok Timur. ?Perjanjian #ontrak &o ) '#.62.60-A":"AT.C>"-&T.':"P#- PP:2623:26*2, tanggal *3 April 26*2+. /. Detail Desain 2 ?DA+ Cuah Cangunan "abo Dam Di Pulau %ombok ?P.6*.60-
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
#onsultan harus mempelajari berbagai literatur-literatur yang terkait dengan jenis pekerjaan ini. %iteratur-literatur yang diacu dapat diperoleh dari hasil studi terdahulu, peraturan perundangan, tandar &' dan 'P yang berlaku dan rele(an dengan jenis kegiatan ini. Acuan pedoman pelaksanaan pekerjaan meliputi semua aturan perundangundangan yang berlaku seperti ) *+
ndang-ndang &omor ** tahun */0, tentang Pengairan
2+
Peraturan Pemerintah epublik 'ndonesia &omor ) 02 Tahun 2667 tentang Pengelolaan umber Daya Air
4+
Peraturan Pemerintah epublik 'ndonesia &omor ) 4/ Tahun 26*6 tentang Cendungan
0+
Peraturan enteri Pekerjaan mum &omor ) 2:PT::2667 tentang Pedoman Pelaksanaan
#egiatan
Departemen
Pekerjaan
mum
=ang
erupakan
#e$enangan Pemerintah dan Dilaksanakan endiri 8+
Peraturan enteri Pekerjaan mum &omor ) 2:PT::26*6 tentang encana trategis &asional #ementerian Pekerjaan mum Tahun 26*6 G 26*0
3+
Peraturan enteri #euangan &omor ) *60:P#.62:26*6 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan encana #erja dan Anggaran #ementerian
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
istem in(entarisasi bangunan abo dilakukan dengan menggunakan !ormulir model '&B<&T.*, '&B<&T.2, '&B<&T.4. @omulir hasil in(entarisasi sekaligus dapat dipergunakan sebagai alat laporan rutin. @ormulir 'n(entarisasi Cangunan mempunyai karaktaristik sebagai berikut) *. Cangunan yang diin(entarisir dikiasi!ikasikan kedalam beberapa kategori jenis bangunan, sesuai dengan alokasi biaya pemeliharaan. 2. 'n!ormasi yang disebutkan di dalam in(entarisasi bangunan meliputi, struktur bangunan, panjang bangunan, biaya konstruksi, tanggal penyelesaian bangunan dan in!ormasi lain yang berman!aat dalam menyusun perkiraan biaya pemeliharaan. 4. Cila diperlukan, dicantumkan peta lokasi, tampak samping dan tampak atas bangunan, sehingga dapat memperjelas problema bangunan. #etegori jenis bangunan pengendali sedimen ?abo+ yang diin(entarisir adalah) *. ungai atau saluran kanal yang selain mengangkut air, kadangkala juga mengangkut sedimen atau dialiri debris ?debris !lo$+ 2. Tanggul dengan jalan inspeksinya yang dipergunakan untuk memantau kondisi sungai : saluran kanal, terutama ketika terjadi banjir 4. #rib, ber!ungsi mengarahkan aliran untuk mengamankan tebing sungai
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
3. %okasi, kabupaten, kecamatan, desa /. Data pembangunan, seperti tanggal, kontraktor dan biaya pembangunan 7. Pemeliharaan terakhir yang pernah dilakukan, tanggal, biaya, sumber dana dan rincian pekerjaan pemeliharaan . tatus atau kondisi bangunan *6. 9atatan atau keterangan Jika dipandang perlu, !ormulir dilengkapi lembaran lain yang berisi) a. Fambar tampak atas ?Plan (ie$+ dan potongan bangunan b. Peta lokasi dan gambar struktur bangunan Pen!um-u%an Data Ban!unan Pengumpulan data bangunan meliputi pengumpulan data di kantor dan di lapangan dalam bentuk in(estigasi lapangan. *. Pengumpulan data di kantor #egiatan pengumpulan data di kantor dilakukan sebelum melakukan pengumpulan data lapangan, tujuannya untuk memperoleh 'n!ormasi dasar secara umum bangunan, menggunakan !ormulir in(entarisasi model '&B. Data yang dikumpulkan meliputi, %aporan desain detil dan perencanaan
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
b+
@ormulir untuk mencatat hasil in(entarisasi bangunan model '&B.l, '&B.2 dan '&B.4
c+
Alat ukur panjang : meteran
d+
=alon ?pole+
e+
#amera ?digital camera+
!+
#ompas
g+
Alat komunikasi.
. Ke!"atan La-an!an eliputi beberapa kegiatan yaitu) *+ 'denti!ikasi keberadaan bangunan #eberadaan bangunan ditandai di peta, diberi label nama dan tipe bangunan, diberi tanda ?panah atau $arna+. 2+ Pengukuran bangunan Pengukuran bangunan di lapangan harus dilakukan apabila data gambar desain yang ada ?as-built dra$ings+ tidak mencantumkan ukuran dimensi bangunan yang diperlukan, seperti tinggi, lebar, kemiringan, kedalaman, dan sebagainya. 3. Sket#a !ama
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
II. IN8ESTIGASI KERUSAKAN 'n(estigasi untuk mengetahui kerusakan bangunan pengendali sedimen berbeda dengan kegiatan in(estigasi yang biasa dilakukan untuk perencanaan dan desain struktur bangunan pengendali sedimen.
Gama 4.1.
Cagian-bagian Dam Pengendali edimen ?abo Dam+
Jika hasil pemantauan sebelumnya ditemukan kerusakan bangunan pada tingkat A
*4
diperkirakan
perlu
tindakan
perbaikan,
maka
harus
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Ma3am Ke!"atan In7e#t"!a#" Keu#akan Ban!unan Sa#aan "n7e#t"!a#" asaran in(estigasi ditetapkan untuk dapat memperoleh bahan masukan tentang kondisi bangunan saat ini dan kerusakannya, yaitu) *. ituasi dan kondisi daerah tangkapan sungai. 2. #emiringan dasar sungai atau pro!il memanjang sungai. 4. kuran butiran dasar sungai. 0. >ilayah penting tertentu ?cagar budaya, dsb+. 8. #apasitas pengaliran pada $ilayah tertentu. 3. Debit banjir rencana ?probable !lood discharge +. /. Debit maksimum yang pernah terjadi. 7. #edalaman maksimum gerusan lokal yang pernah terjadi. . Tendensi (ariasi perobahan dasar sungai. Tergantung pada tipe bangunannya, sasaran yang diteliti dapat bersi!at mutlak ?indispensable ,+ atau terekomendasi ?recomanded + saja.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
3+ Tanggal pembangunan /+ &ama kontraktor 7+ Data terakhir perbaikan + Panjang kerusakan Data tersebut harus dicocokkan dengan laporan desain, gambar rencana bangunan ?as-built dra$ings + dan sur(ei lapangan. Cila temyata data in(entarisasi tidak benar maka harus diperbaiki oleh personil yang manangani in(entarisasi tersebut. b. Daerah tangkapan Daerah tangkapan dengan batas-batasnya digambarkan pada peta $ilayah untuk menghitung luas $ilayah hulu bangunan yang rusak. c.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
c.
Data tinggi muka air dan debit Terutama data tinggi muka air dan debit banjir pada sekitar $aktu terjadinya kerusakan bangunan.
d.
'n!ormasi kerusakan bangunan secara umum akibat banjir.
In7e#t"!a#" %a-an!an 'n(estigasi
lapangan
dilakukan
sesaat
setelah
terjadi
banjir
yang
menimbulkan kerusakan. Tim in(estigasi terdiri atas para teknisi bidang perencanaan, desain, pelaksanaan dan pemeliharaan, melakukan diskusi di lapangan tentang kerusakan dan perbaikan yang paling sesuai. Tindakan yang dilakukan meliputi) *. Persiapan berbagai alat yang diperlukan a. Peta $ilayah kerja b. Alat ukur panjang ?measuring tape + c. =alon ?pole + minimal 2 buah d. #amera ?digital+ e. Papan tulis kecil dan alat tulisnya
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Teknis Sarana/Prasarana Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen Lahar/Sedimen dan Penyusunan Penyusunan AKNOP AKNOP
0+ #ond #ondis isii sunga sungaii pada pada loka lokasi si tang tanggul gul yang rusak rusak dan dan seki sekita tarn rnya ya ?degradasi, sumbu tanggul, belokan, jembatan, penyempitan alur sungai, dan sebagainya+. 8+ %oka %okasi si dan dan dime dimens nsii ?pan ?panja jang ng dan dan keda kedala lama man+ n+ bagi bagian an yang yang terlimpasi. 3+ %okasi %okasi dan ukuran ukuran ?panjang ?panjang dan kedala kedalaman man++ gerusan gerusan lokal dan kondisi dasar sungai. /+ %oka %okasi si dan dan ukura ukuran n remb rembes esan an ?seepage ?seepage + di dalam maupun di luar tanggul ?inlet ?inlet dan dan outlet +. +. 7+ %okasi %okasi dan dan ukuran ukuran erosi erosi ?panjan ?panjang g dan lebar+ lebar+.. c. #rib ?spur dike + *+ Tipe bangunan bangunan krib krib sesuai sesuai klasi!ika klasi!ikasi si dalam dalam da!tar da!tar in(entarisa in(entarisasi. si. 2+ Dime Dimens nsii keru kerusa saka kan n krib rib sepe sepert rtii terc tercan antu tum m in(entarisasi bangunan model '&B<&T. *.
dalam alam !orm !ormul ulir ir
4+ &omor seri : in(entari in(entarisasi sasi krib dan jarak jarak antara. antara. 0+ Arah krib krib ?tegaki ?tegakiurus, urus, miring miring ke ke arah arah hilir atau hulu+. hulu+. 8+ Tipe Tipe dan dan dime dimens nsii tebi tebing ng sung sungai ai atau atau tang tanggu gull dan dan bang bangun unan an perlindungan tebing di lokasi krib.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Teknis Sarana/Prasarana Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen Lahar/Sedimen dan Penyusunan Penyusunan AKNOP AKNOP
4+ #ond #ondis isii sunga sungaii di seki sekita tarr lokas lokasii bang banguna unan n ?deg ?degra rada dasi si,, sumbu sumbu tanggul tanggul atau tebing sungai, tikungan, jembatan, penyempitan penyempitan alur sungai, dan sebagainya+ 0+ #ondis #ondisii dan lokasi lokasi titik-t titik-titi itik k kerusaka kerusakan. n. !.
aluran ka kanal *+ Tipe Tipe salu salura ran n kana kanall 2+ Dimensi Dimensi saluran saluran kanal dan kemiri kemiringannya ngannya ?ele(asi+ ?ele(asi+ 4+ #ondis #ondisii endapan endapan sedime sedimen n atau timbuna timbunan n sampah. sampah.
0. ur( ur(ei ei Topo Topogr gra! a!ii ur(ei topogra!i dilakukan dilakukan jika ditengarai terjadi suatu perubahan perubahan yang mencolok pada lokasi bersangkutan atau apabila telah dua tahun tidak dilakukan sur(ei dilokasi tersebut. 8. 'n(est 'n(estiga igasi si mate materia riall dasar dasar sungai sungai Pengambilan contoh material dasar sungai dilakukan untuk memperoleh data karakteristik sungai. 3. #erus #erusak akan an akib akibat at banji banjirr Jika ditengarai ada ancaman kerusakan pada banjir di musim yang akan
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Teknis Sarana/Prasarana Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen Lahar/Sedimen dan Penyusunan Penyusunan AKNOP AKNOP
*. #ode in(entarisasi, sesuai pada !ormulir in(entarisasi bangunan 2. &ama bangunan, bangunan, sesuai pada pada !ormulir in(entarisasi bangunan 4. Panjang Panjang bangunan, bangunan, dikon!irmasik dikon!irmasikan an di lapangan lapangan terhadap kesesuaian kesesuaian data yang ada pada !ormulir in(entarisasi bangunan. Jika ternyata data pada in(entarisasi bangunan salah harus dikoreksi 0. Tipe Tipe bangu banguna nan, n, diko dikon!i n!irm rmas asik ikan an di lapa lapanga ngan n terh terhad adap ap data data pada pada !ormu !ormuli lirr
in(e in(ent ntar aris isas asii
bang banguna unan. n. Jika Jika data data pada pada in(e in(ent ntar aris isas asii
bangunan salah harus dikoreksi 8. %okasi bangunan ditulis dengan jelas, #abupaten, kecamatan, desa 3. Daer Daerah ah tangkapan tangkapan ?catchment area+ area+ /. Tanggal pembangunan, kontraktor kontraktor dan tanggal tanggal penyerahan pekerjaan pekerjaan ?diambil dan data in(entarisasi bangunan+ 7. Tanggal perbaikan terakhir yang pernah dilakukan . Tanggal sur(ei lapangan, in(estigasi kerusakan bangunan *6. Panjang Panjang kerusakan bangunan bangunan yang sebenarnya sebenarnya
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
'.
:a%kt$u!,t
>alk Through sur(ey adalah sur(ei untuk mendapatkan in!ormasi monitoring yang relati! sederhana tapi cukup lengkap dalam $aktu yang relati! singkat sehingga diperlukan upaya pengumpulan data untuk kepentingan penilaian secara umum dan analisa sederhana. >alk Through ur(ey dan 9heck list >alk through sur(ey merupakan teknik utama yang penting untuk mengidenti!ikasi dan menge(aluasi kondisi terkini sarana dan prasarana bangunan pengendali lahar : sedimen. >alk Trought Dilaksanakan untuk mendapatkan dataGdata yang sesuai dengan kondisi lapangan dan hasilnya dikumpulkan pada tim audit teknis. Persiapan kegiatan ini antara lain meliputi) Persiapan peralatan sur(ey ) - payung:jas hujan, - sepatu, - topi, - pensil, - bolpen,
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Pada setiap prasarana dilakukan Penilaian #ondisi yang merupakan hasil e(aluasi atas kondisi terkini !. Pemantauan K$nd"#" 9"#"k Saana/Pa#aana Pekerjaan pemeliharaan bangunan selalu dia$ali dengan kegiatan pemantauan atau monitoring. Pemantauan dilakukan secara langsung di lapangan dengan tujuan) *. elakukan klari!ikasi terhadap berbagai tanda kerusakan atau ancaman kerusakan bangunan yang disebabkan peristi$a alam maupun hal yang berkaitan dengan desain bangunan. 2. elakukan tindakan yang tepat untuk mengembalikan !ungsi semula bangunan, sehingga kerusakan yang lebih luas dan korban ji$a dapat dihindari. #egiatan pemantauan bangunan dilakukan oleh instansi lapangan terdepan yang mempunyai tanggung ja$ab dan $e$enang terhadap bangunan bersangkutan.
Kekea-an -emantauan Cerdasarkan pada kekerapan atau !rekuensi kegiaatan pemantauan bangunan, ada tiga ?4+ tipe kegiatan pemantauan bangunan, yaitu)
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
b. Cagian alur sungai dan bangunan yang paling prioritas harus dipantau terlebih dahulu. 2. Jad$al pemantauan Jad$al pemantauan dibuat berdasarkan pada) a. Pemahaman terhadap karakteristik lapangan yang ada b. Anggaran dan personil yang tersedia. 4. Tim pemantau #omposisi dan banyaknya tim pemantau ditentukan berdasarkan rute perjalanan pemantauan dan banyaknya bangunan yang dipantau. 0. istem komunikasi istem komunikasi antar personil maupun melalui organisasi radio komunikasi resmi harus dipersiapkan dengan baik sebelumnya, terutama kesiapan komunikasi pada saat kondisi darurat. 8. %aporan kegiatan pemantauan 5asil kegiatan pemantauan dicatat dalam !ormulir hasil pemantauan dengan jelas dan ditandatangani penanggungja$ab kegiatan.
P$%ema %a-an!an 0an! d"-antau
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
d. embesan pada tubuh tanggul ?seepage : leekage+ e. etakan tubuh tanggul ?crack:ca(e in+ yang disebabkan oleh, rembesan air, runtuh pada sisi luar tanggul, pemadatan yang kurang sempurna !.
g. Tindakan manusia tanpa ijin ?liar+ yang berisiko. ). Pen!uat te"n! e7etment 'denti!ikasi problematik penguat tebing meliputi) a. etak, berongga dan longsor b. #erusakan pada ujung bangunan c. Terlepasnya batu penguat tebing d.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Pe%ak#anaan Pemantauan #egiatan pemantauan dilakukan dengan menggunakan !ormulir model O&. *. Pengisian !ormulir dilakukan langsung pada sasaran di lapangan. Data yang tercantum di dalam !ormulir pelaksanaan pemantauan meliputi) *.
Tanggal, $aktu mulai dan selesainya kegiatan
2.
#ondisi cuaca saat kegiatan dilakukan
4.
%okasi, $ilayah kabupaten, kecamatam dan desa
0.
8.
#ondisi kerusakan, mencantumkan nama bangunan, detail letak bagian bangunan yang rusak, kapan kerusakan diketahui, apakah bangunan sudah masuk da!tar in(entarisasi, jika belum diberi catatan
3.
Tingkat kerusakan bangunan, terkait dengan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi kondisi tersebut
/.
etelah !ormulir pelaksanaan pemantauan selesai diisi, #e3e-atn0a diserahkan kepada instansi atau bagian instansi yang ber$enang
7.
%embar !ormulir laporan pelaksanaan pemantauan harus #e!ea d"e7a%ua#" agar penetapan tindakan darurat yang perlu cepat dilakukan
Pelaksana tindakan darurat harus mengkon!irmasikan data didalam
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Ceberapa contoh #erusakan dan klasi!ikasi tingkat kerusakan bangunan adalah sebagai berikut) Tingkat kerusakan ?urgency+ A, terjadi pada tanggul atau perkuatan tebing) a.
elimpas ?o(er!lo$+
b.
Cadan tanggul patah : jebol
c.
Perkuatan tebing ?re(etment+ rusak akibat tanah dibelakang dinding berongga atau rusak akibat gerusan lokal ?scouring+
d.
#erusakan re(etment yang meliputi bidang permukaan luas
e.
embesan ?seepage : leekage+.
Tingkat kerusakan ?urgency+ C, terjadi pada tanggul atau perkuatan tebing) a.
#erusakan kecil disertai rembesan kecil pada re(etment
b.
Tanah dibelakang dinding re(etment keluar namun sedikit saja
c.
d.
etakan dan lobang kecil pada tanggul ?dike+.
T"ndakan te,ada- an!unan 0an! u#ak
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP d.
Pencatatan hasil pemantauan bangunan menggunakan 9$mu%" m$de% MON.1.
di
lapangan
dilakukan
dengan
T"n!katan Da%am Peme%",aaan Ban!unan Cangunan abo merupakan bagian dan bangunan sungai, sehingga secara teknis tindakan kaidah pemeliharaan bangunan abo dapat diklasi!ikasikan dalam tiga tingkatan, yaitu) 1. Peme%",aaan e#"'at -e7ent"' a. Pemeliharaan pe(enti! atau pencegahan menjaga agar bangunan pengendali sedimen tetap dapat ber!ungsi secara optimal sesuai tingkat kegunaan atau kinerja yang direncanakan b. #egiatan pemeliharaan ini dapat diprogramkan dengan pasti tanpa menunggu munculnya gejala kerusakan bangunan c. #egiatan bersi!at pre(enti! terdiri dan beberapa jenis kegiatan pemeliharaan, yaitu) a+. Pemeliharaan rutin, dilaksanakan secara terus-menerus, seperti pengaturan alur sungai agar aliran tetap di tengah menjauhi kaki tanggul b+. Perneliharaan berkala, dilaksanakan menurut tenggang $aktu tertentu, meliputi pengecatan patok pengaman jembatan pelintas di dam pengendali
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
measures + beupa perkuatan dan perbaikan kerusakan bangunan, perlu dilakukan pula tindakan bersi!at non-!isik , berupa) a. Peningkatan ke$aspadaan dan terhadap ancaman bencana banjir
persiapan
masyarakat
untuk
menghindar
b. Penyebarluasan pada masyarakat tentang in!ormasi ancaman bencana banjir
Beea-a Ka#u# Keu#akan Ban!unan Cerbagai kasus kerusakan bangunan yang sering terjadi pada beberapa tipe bangunan pengendali sedimen antara lain adalah) Ban!unan Pen!uat Te"n! Re7etment *. Cangunan penguat tebing ?e(etment + patah Patahnya re(etment terjadi akibat erosi dasar sungai di sepanjang pondasi.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Gama 4.).
Terbentuk rongga di belakang dinding re(etment
4. Cangunan penguat tebing runtuh akibat tekanan air di belakang dinding. #etika tinggi banjir turun, menyisakan tekanan air tanah di belakang dinding re(etment. Jika kemiringan re(etment terlalu tegak, tekanan air tanah pada dinding re(etment terlalu besar, menyebabkan runtuhnya bangunan.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Gama 4..
Puncak tanggul dilimpasi banjir
2. embesan melalui badan tanggul ?"eepage + embesan air yang berkelanjutan dan sisi dalam tanggul dapat mengakibatkan keruntuhan di sisi luar tanggul
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
4.&.). Peke+aan Ka+"an Tekn"# Pada tahap ini akan dilakukan pekerjaan - pekerjaan sebagai berikut ) a. Reka-"tu%a#" (a#"% Su7e0 < In7enta"#a#" Data emua data hasil in(entarisasi dimasukkan kedalam !ormulir-!ormulir yang sesuai dan diisi di lapangan. ebelum dimasukkan kedalam komputer terlebih dahulu diadakan pengecekan antara lain) #onsistensi nama-nama bangunan antara !ormulir satu dengan lainnya #onsistensi angka-angka desain dalam hubungan bangunan dan lainnya #ebenaran in!ormasi mengenai kondisi, !ungsi, tahun-tahun rehabilitasi, d.l.l Penyusunan !ile-!ile !oto serta keterangannya, jangan sampai tertukar satu dengan lainnya. ekapitulasi dan serangkaian analisa. ekapitulasi yang dilakukan ini akan menggunakan perangkat lunak ecel.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Data berupa angka-angka desain dalam hubungan bangunan satu dan lainnya telah konsisten 'n!ormasi mengenai kondisi, !ungsi, tahun-tahun rehabilitasi, d.l.l telah benar @ile-!ile !oto serta keterangannya, telah tersusun dengan baik
3. Pema#ukan Data ke K$m-ute < Pen!$%a,an. etelah (alidasi data, semua data-data dimasukkan kedalam komputer dengan menggunakan so!t$are pembuatan Data Case yang telah dipersiapkan sebelumnya. Data-data yang dimasukkan kedalam sistem Data Case dan sistem in!ormasi geogra!i ?"'F+ adalah) ?*+ Data identitas $ilayah sungai Data identitas $ilayah sungai yang diperlukan antara lain) &ama >ialayah ungai, Daerah Aliran ungai %okasi hidrologis
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Data lahan Data lahan irigasi yang bukan termasuk dalam aset irigasi namun dapat dijadikan tingkat pelayanan dari irigasi, Data lahan ra$a, dan Data %ahan Fambut. ?4+
Data tentang sungai Data sungai yang diperlukan antara lain dimensi, kondisi, !ungsi, nilai dan dokumentasi !oto mutahir.
?0+
Data tentang bangunan DA Data bangunan DA yang diperlukan antara lain dimensi, kondisi, !ungsi, nilai dan dokumentasi !oto mutahir:terkini.
d. Aud"t Tekn"# dan AKNOP An!ka Keutu,an N0ata OP I. Aud"t Tekn"# Ban!unan Pen!enda%" La,a / Sed"men Umum Air yang bercampur dengan material padat berupa pasir dan batu-batu besar
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
4. engarahkan aliran debris 0. enyediakan kapasitas tampungan aliran debris 8. embatasi penyebaran aliran debris 3. enekan terjadinya aliran debris Cerbagai macam
bangunan pengendali sedimen
yang diterapkan untuk
mengendalikan aliran debris sejak dan sumber sedimen, transportasi sedimen hingga pengendapannya adalah) 1. Dam Pen!enda%" Sed"men Sa$ Dam erupakan bangunan melintang sungai yang mempunyai peranan paling dominan diantara bangunan pengendali sedimen lainnya dalam satu sistem pengendalian. @ungsi utama Dam Pengendali edimen atau abo Dam adalah) *. emperlandai kemiringan dasar sungai, mengurangai kecepatan aliran dan mencegah terjadinya erosi (ertikal 2. engatur arah aliran untuk mencegah terj adinya erosi lateral
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
. Sa%uan Kana% C,anne% :$k# erupakan bangunan sepanjang alur yang ber!ungsi untuk meluruskan alur mengarahkan aliran debris ke hilir tanpa menimbulkan kerusakan. Kaakte S-e#"'"k Dam Pen!enda%" Sed"men Dibandingkan dengan bangunan sungai lainnya, bangunan dam pengendali sedimen atau abo Dam memiliki karakteristik yang berbeda sebagai berikut) *. Pondasi bangunan abo Dam bersi!at mengambang ?!loating !oundation+, sehingga dalam pemilihan lokasi bangunan, !ungsi bangunan lebih menjadi pertimbangan daripada perletakan bangunan. 2. #emiringan sisi hilir tubuh dam utama ?main dam+ abo sangat kecil ?hampir tegak+ dibandingkan sisi hulu, dengan tujuan untuk menghindari benturan batu-batu besar yang terba$a aliran banjir. 4. %ubang alir dibuat pada tubuh dam sebagai saluran pengelak ketika pelaksanaan pembangunan. aat bangunan selesai dibuat, lubang alir ber!ungsi mengalirkan sedimen saat terjadi banjir kecil.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Gama 4.=.
Cagian Cangunan Dam Pengendali edimen
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Agar man!aat bangunan selalu terjaga sesuai yang direncanakan, perlu dilakukan pemeliharaan dan pemantauan bangunan ?see+. PLAN Peen3anaan Su7e0 Untuk Peen3anaan < De#a"n d#t
DO Pe%ak#anaan Su7e0 Pe%ak#anaan K$n#tuk#" d#t
SEE PEMELI(ARAAN M$n"t$"n! 9un!#" Ban!unan < Peua,an Bentuk Ban!unan
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Jadi dalam operasi dan pemeliharaan bangunan pengendali sedimen aspek pemeliharaan bangunan lebih dominan dan pada aspek operasi.
A#-ek Penaman!an Pa#" Ba!" Peme%",aaan Ban!unan #egiatan penambangan pasir di lokasi abo Dam dapat memberikan kontribusi positi! bagi bangunan jika dilakukan dengan memperhatikan kaidah teknis keamanan
bangunan,
sehingga
menghasilkan
kontribusi
positi!
terhadap
penyediaan kembali kapasitas tampung bangunan untuk menerima pasokan sedimen pada banjir berikutnya, yaitu dengan) *. emperhatikan batasan (olume penambangan berdasarkan ketersediaan bahan galian hingga akhir musim kemarau 2. enghindari timbulnya dampak negati! penambangan terhadap kerusakan lingkungan sungai dan bangunan sungai lainnya 4. emperhatikan kelayakan penggunaan alat berat penambangan, sehingga tidak menimbulkan penambang rakyat
pada suatu
lokasi
kecemburuan sosial bagi
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
etiap bangunan dengan !ungsinya masing-masing bekerja dalam satu sistem sistem abo atau Eabo >orksI. asaran utama sistem ini adalah pergerakan sedimen massa yang berupa aliran debris. Oleh bangunan abo, pergerakan aliran debris dipengaruhi sejak dan proses pembentukan, pengeliran hingga pengendapannya. Cerdasarkan perencanaan dasar pengendalian sedimen yang mengatur pola keseimbangan sedimen, tipe bangunan abo yang diperlukan dapat ditetapkan. Ada beberapa pokok tujuan perencanaan pengendalian sedimen yang erat kaitannya dengan !ungsi bangunan pengendali sedimen, yakni) *.
Aliran debris dalam perjalanannya dan hulu ke hilir mengalami proses entrainment sediment load, mengerosi dasar dan tebing sungai sehingga (olume debris semakin bertambah
2.
Aliran debris mudah melimpas keluar alur ketika penampang sungai tidak memadai
4.
#elebihan sedimen yang membahayakan begi bagian hilir ?ecess sediment+, melalui perencanaan dasar pengendalian sedimen akan dikelola oleh berbagai bangunan abo
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
4. enjaga agar man!aat tambahan dam pengendali sedimen, seperti pengambilan ?intake+ air untuk irigasi dan sebagainya dapat tetap berlangsung 0. enjaga bangunan tanggul, krib, groundsill maupun kantong pasir, sebagai bagian dan bangunan pengendali sedimen agar dapat tetap ber!ungsi sesuai tujuannya elain !ungsi utama bangunan, seringkali keberadaan bangunan pengendali sedimen dapat memberikan rnan!aat tambahan, atau bahkan sengaja dibuat untuk dapat memberikan man!aat tambahan bagi masyarakat. Dipandang dan aspek operasi atau eksploitasi bangunan pengendali sedimen, man!aat tambahan tersebut dapat memberikan pengaruh positi! terhadap bangunan dalam menjalankan !ungsi utamanya, sepanjang persyaratan teknis untuk keamanan bangunan dipenuhi. Ceberapa man!aat tambahan bangunan pengendali sedirnen yang dapat dieksploitasi, antara lain adalah) *. Peman!aatan tampungan pasir di sebelah hulu dam pengendali sedimen atau bangunan lainnya untuk bahan galian golongan 9, dapat
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Peme",aaan Ban!unan Agar !ungsi bangunan pengendali sedimen tetap terjaga sesuai rencana, maka
setiap perubahan
melemahkan !ungsi,
yang terjadi pada bangunan harus
stabilitas
dan kekuatan
bangunan.
tidak
Perubahan
bangunan yang terjadi harus dipantau secara rutin maupun secara berkala, terutama setelah terjadi banjir. Alasan perlunya pemeliharaan bangunan dilakukan, adalah) *. Cangunan pengendali sedimen mempunyai batasan kekuatan tertentu, sedangkan aliran debris sebagai parameter utama sasaran yang harus dikendalikan
sulit
diperkirakan
besaran
kekuatan
dan
$aktu
kedatangannya. 2. etiap bagian bangunan dam pengendali sedimen, seperti sayap, dinding tepi, apron, sub-dam, harus tetap terjaga !ungsinya. 4. Perubahan yang terjadi pada setiap bagian bangunan pengendali sedimen harus tidak melemahkan !ungsinya. 0.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Pen!um-u%an Data Ban!unan Sa$
1. Pemuatan Da'ta In7enta"#a#" Ban!unan
T"n!kat Keu#akan C
&. Pemantauan
Peneta-an T"n!kat Keu#akan T"n!kat Keu#akan A
). Penan!anan Dauat
4. In7e#t"!a#" Keu#akan Ban!unan
. La-$an Keadaan Statu# dan Da'ta P"$"ta#
;. Pe%ak#anaan Peme%",aaan Ban!unan
B n a t k a a k # ! u n e " T K
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
*. Pembuatan Da!tar 'n(entrarisasi Cangunan *+ Da!tar 'n(entarisasi Cangunan dibuat melalui pengumpulan data bangunan di kantor dan lapangan 2+ Da!tar in(entarisasi bangunan dibuat oleh intansi lapangan yang mempunyai $e$enang dan tanggung ja$ab terhadap bangunan pengendali sedimen di $ilayah kerjanya. Da!tar in(entarisasi tersebut diserahkan kepada instansi (ertikal diatasnya setiap tahun pada akhir bulan tertentu ?misal akhir bulan Juni+ 4+ Da!tar in(entarisasi meliputi seluruh bangunan pengendali sedimen yang berada diba$ah tanggung ja$abnya, dilengkapi dengan peta lokasi bangunan. Da!tar 'n(entarisasi Cangunan yang diserahkan menggunakan @ormulir odel '&B<&T.*, '&B<&T.2 dan '&B<&T.4 2. Pemantauan atau onitoring Pemantauan atau monitoring bangunan dilakukan 'nstansi lapangan atau bagian instansi terkait yang mempunyai tanggung ja$ab terhadap bangunan bersangkutan. Jika dijumpai kerusakan bangunan, maka
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
problemanya. 5asil in(estigasi kerusakan dicatat dalam @ormulir odel A#.* dan A#.2 Pada akhir bulan tertentu ?misal bulan Desember+, instansi lapangan yang ber$enang harus menyerahkan %aporan #eadaan : tatus Cangunan menggunakan @ormulir odel #
da!tar
prioritas
bangunan
pengendali
sedimen
harus
diserahkan pada instansi (ertikal atau bidang diatasnya untuk medapat persetujuan. Persetujuan akan diberikan sepanjang bangunan tersebut sudah masuk didalam da!tar in(entarisasi bangunan sebelumnya. Digunakan @ormulir odel P'O.* dan P'O.2. 3. Pelaksanaan Perbaikan atau ehabilitasi Cangunan
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
direhabilitasi. eleksi untuk menetapkan prioritas tersebut dilakukan mengacu pada Da!tar 'n(entarisasi Cangunan dan %aporan tatus Cangunan yang telah dibuat dan diusulkan ke instansi atasan yang ber$enang. Penyampaian usulan biaya dilakukan sesuai $aktu tertentu yang telah ditetapkan ?biasanya sebelum bulan Desember tahun anggaran sebelumnya+. La-$an keadaan / #tatu# an!unan %aporan status merupakan laporan tentang keadaan atau status bangunan pengendali sedimen di $ilayah bersangkutan. %aporan status dibuat oleh instansi terdepan yang mempunyai $e$enang dan tanggungja$ab terhadap bangunan, dilampiri @ormulir 'n(estigasi #erusakan Cangunan odel A#. * dan A#.2, diserahkan kepada instansi diatasnya untuk pengesahan pada setiap bulan tertentu ?misal bulan Juni+. Didalam %aporan tatus dicantumkan penjelasan beberapa hal sebagai berikut) *. #ode in(entarisasi
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
2. &ama bangunan, sesuai jenis bangunan yang tercantum didalam !ormulir in(entarisasi bangunan model '&B<&T. * maupun !ormulir in(estigasi kerusakan bangunan model A#. *. 4. %okasi, ditulis lokasi bangunan) kabupaten, kecamatan dan desa, sesuai dalam !ormulir in(entarisasi bangunan model '&B<&T. *. 0. Panjang bangunan, sesuai dalam !ormulir model '&B<&T. *. 8. Tanggal
pembangunan
dan
perbaikan
terakhir
yang
pemah
dilaksanakan, diisi berdasarkan !ormulir in(estigasi kerusakan bangunan model A#. * dan dan data lainnya. Jika belum pernah dilakukan perbaikan diberi kode huru! tertentu untuk membedakan dengan bangunan yang sudah pemah diperbaiki. 3. tatus : keadaan, jika bangunan dalam keadaan baik tanpa kerusakan, tuliskan EBa"k I , tetapi jika terdapat kerusakan sebutkan tingkat kerusakannya, yaitu tingkat E A E, EB I atau EC I. /. 'n!ormasi kerusakan, harus disebutkan satu-persatu kerusakan yang ada, termasuk pemantauan bangunan jika diperlukan.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
P"$"ta# an!unan #riteria yang dipergunakan untuk membuat da!tar prioritas bangunan harus jelas dipandang dari berbagai aspek, yaitu aspek biaya perbaikan atau rehabilitasi, aspek peningkatan bene!iditas, aspek sosial dan lingkungan. ntuk memenuhi berbagai apek yang diperlukan dalam menetapkan prioritisasi bangunan, diperlukan diskusi yang mamadai berdasar data kerusakan bangunan yang ada. Da!tar prioritas bangunan dibuat dengan menggunakan @ormulir odel P'O.* dan P'O.2. @ormulir
model
P'O.*,
merupakan
da!tar
pekerjaan
perbaikan
:
rehabilitasi yang terpilih, berisi tentang nama pekerjaan dan kode in(entarisasi bangunannya, lokasi, tahapan pembiayaan dan jumlah biaya dalam rupiah. @ormulir model P'O.2, menjelaskan setiap pekerjaan, yaitu) *. %atar belakang pekerjaan : kegiatan. 2. asaran pekerjaan : kegiatan.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
@ormulir
model
P'O.*,
merupakan
da!tar
pekerjaan
perbaikan
:
rehabilitasi yang terpilih, berisi tentang nama pekerjaan dan kode in(entarisasi bangunannya, lokasi, tahapan pembiayaan dan jumlah biaya dalam rupiah. @ormulir model P'O.2, menjelaskan setiap pekerjaan, yaitu) *. %atar belakang pekerjaan : kegiatan. 2. asaran pekerjaan : kegiatan. 4. Penyebab karusakan dan cara penanggulangannya. #edua !ormulir tersebut bila perlu dilengkapi dengan gambar denah ? Plan (ie$ + dan tampak samping ?Plan side + bangunan.
II. Pen0u#unan AKNOP 1.
Standa E#t"ma#" B"a0a O
Operasi dan pemeliharaan merupakan bagian dari pengelolaan umber Daya Air.
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
b. ungai yang Tidak empunyai Aset ?ungai Alam+ ungai dan danau yang tidak mempunyai aset yang ekonomis untuk dikelola maka pendanaan operasi dan pemeliharaan sungai
tersebut menjadi beban Pemerintah
berdasarkan
taksiran kasar hasil sur(ey global.
1.).
Untuk Pen0u#unan AKNOP Sa$ Dam Penyusunan Angka #ebutuhan &yata OP ?A#&OP+ abo Dam )
a. Penyusunan A#&OP abo Dam dilakukan dengan penelusuran ?$alkthrough +
in(estigasi:pemantauan
bangunan
dengan
mencatat kegiatan OP yang diperlukan.
b. Penyusunan anggaran biaya berdasarkan urutan prioritas) *. Pengamanan ji$a manusia dan harta benda masyarakat. 2. encegah potensi kerusakan lebih parah. 4. Pengamanan obyek (ital
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
biaya Operasi dan Pemeliharaan prasarana umber Daya Air dan nilai jasa pelayanan yang diberikan kepada peman!aat air, misalnya )
Pelayaran yang memerlukan kedalaman sungai tertentu maka biaya OP ditentukan atas biaya pelayanan operasi dan pemeliharaan alur sungai.
Pelayanan air baku yang memerlukan kualitas air dengan standar tertentu maka biaya OP ditentukan atas pelayanan tersebut.
ungai : abo Dam yang mempunyai kantong tambang galian gol. 9, biaya OP ditentukan atas dasar pelayanan terhadap para penambang yang meliputi
biaya penataan daerah
tambang dan pemeliharaan akses angkutan masuk dan keluar dari daerah tambang.
!. ungai yang Tidak empunyai Aset Penyusunan anggaran untuk sungai dan danau tidak beraset
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
*6. Pemantauan konser(asi. &.
Sume Dana a. Ciaya OP i.
Ciaya operasi dan pemeliharaan abo Dam ditetapkan berdasarkan angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan ?A#&OP+ abo Dam
ii. umber dana untuk operasi dan pemeliharaan dapat berupa ) -
Anggaran Pemerintah
-
Anggaran s$asta1 dan:atau
-
5asil penerimaan biaya jasa pengelolaan umber Daya Air
b. haring Pembiayaan OP Pembiayaan dapat dilakukan dengan sharing antara institusi yang ber$enang dengan stakeholder berdasarkan nota kesepahaman. i.
Pendanaan dilaks
operasi
dan
kan oleh dua ata
pemeliharaan lebih
abo
(insi untuk
Dam
dapat
ai lintas
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
dan !inalisasi encana utu #ontrak ?#+. Acara ini menghadirkan direktur dan team leader
yang
pelaksanaannya paling
lambat /
?tujuh+
hari setelah
enandatanganan kontrak. . Pema,a#an La-$an Penda,u%uan #onsultan harus menyerahkan dra!t laporan pendahuluan yang antara lain memuat konsep dasar:general plan, kriteria teknis dan metode pelaksanaan. 3. Pema,a#an La-$an Ak," #onsultan harus menyerahkan dra!t %aporan Akhir yang memuat seluruh hasil kajian yang telah dilakukan.
4.&.. Peke+aan Pe0u#unan La-$an Penyusunan laporan disesuaikan dengan yang tercantum dalam #erangka Acuan #erja baik jenis maupun kuantitasnya. Adapun jenis laporan yang dipersyaratkan yaitu ) 1.
Ren3ana Mutu K$ntak De#a"n
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
disertai ploting realisasi kemajuan !isik, dan #esimpulan. %aporan harus diserahkan setiap bulannya paling lambat pada minggu pertama di bulan berikutnya sebanyak 8 ?lima+ buku laporan. .
La-$an Pen0u#unan AKNOP %aporan ini berisikan hasil-hasil penyusunan A#&OP pada lokasi kegiatan. %aporan harus diserahkan sebanyak 8 ?lima+ buku laporan.
;.
La-$an Aud"t Tekn"# %aporan ini berisi secara rinci tentang audit teknis. %aporan diserahkan sebanyak 8 ?lima+ buku laporan.
=.
La-$an D$kumenta#" %aporan ini berisi secara rinci tentang dokumenasi dalam penyusunan A#&OP. %aporan diserahkan sebanyak 8 ?lima+ buku laporan.
>.
Da't La-$an Ak," %aporan
ini
memuat
secara
lengkap
tentang
hasil
masing-masing
kajian
berdasarkan tahapan-tahapan analisa yang telah dilakukan dalam pekerjaan ini sesuai metode pelaksanaan dalam laporan pendahuluan. %aporan harus diserahkan
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
4.).
PROGRAM KERJA
Cerdasarkan pengalaman #onsultan dalam pelaksanaan pekerjaan sejenis, secara umum pelaksanaan pekerjaan proyek ini adalah melalui beberapa tahapan pekerjaan yang berurutan. Tahapan-tahapan pekerjaan yang dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut) 4.).1. Ta,a- Penda,u%uan Pada tahap pekerjaan pendahuluan, pekerjaan yang dilaksanakan pada dasarnya adalah in(entarisasi data yang ada dan peninjauan areal proyek yang akan distudi. Pekerjaanpekerjaan yang harus dilaksanakan pada tahap ini antara lain sbb) *+
obilisasi personil peralatan Pada a$al pekerjaan, mobilisasi tenaga ahli adalah)
#etua Tim
Ahli Operasi dan Pemeliharaan
Ahli istem 'n!ormasi Feogra!i ?F'+
Tenaga Pendukung
Peralatan yang disediakan, kantor, meja kursi, meja rapat, kendaraan -0,
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
4.).&. Ta,a- Pen!um-u%an Data P"me 1
In7enta"#a#" Saana < Pa#aana S"#tem Sa$ Pekerjaan
pengukuran
meliputi
pekerjaan
sur(ey
in(entarisasi
lapangan
khususnya bangunan sarana dan prasarana bangunan pengendali lahar : sedimen. Dalam tahap ini peralatan yang digunakan selain peralatan kantor adalah peralatan sur(ey lapangan antara lain FP, #endaraan -0 Pekerjaan pengukuran dilakukan selama *.8 bulan. &
:a%kt$u!,t Dokumentasi #egiatan ur(ey ini dilaksanakan bersamaan dengan 'n(entarisasi sarana dan prasarana sistem sabo selama *.8 bulan. Peralatan yang digunakan adalah camera digital.
)
Pemantauan K$nd"#" 9"#"k Saana/Pa#aana Pemantauan #ondisi @isik arana:Prasarana ini dilaksanakan dengan menilai kondisi sarana dan prasarana bangunan pengendali lahar : sedimen. Pemantauan Cangunan ini dilaksanakan selama *.8 bulan.
4.).). Ta,a- Ka+"an Tekn"#
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP 1.
#icko!! meeting
2.
Pembahasan laporan pendahuluan
3.
Pembahasan laporan akhir
4.).. Ta,a- Pen0u#unan La-$an %aporan dan produk pekerjaan lainnya yang harus dibuat dan diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa adalah sbb ) *+
encana utu #ontrak Desain
2+
Dra!t %aporan Pendahuluan
4+
%aporan Pendahuluan
0+
%aporan Culanan
8+
%aporan Penyusunan A#&OP
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
#etua Tim bertanggungja$ab penuh terhadap kinerja tim dan hasil pekerjaan yang akan diserahkan kepada pengguna jasa, dibantu oleh segenap anggota tim. Dengan mempertimbangkan Tim #onsultan yang akan dipakai, yakin bah$a kecukupan tenaga ahli yang diusulkan sudah memadai untuk memberikan hasil yang terbaik untuk pekerjaan Aud"t Tekn"# Saana/Pa#aana Pen!enda%" La,a/Sed"men dan Pen0u#unan AKNOP . Adapun Cagan Organisasi #onsultan yang menggambarkan hubungan kerja antara Tim #onsultan, Perusahaan selaku penyedia jasa dan Direksi Pekerjaan selaku pengguna jasa disajikan pada Gama di ba$ah ini. edangkan untuk personil yang ditugaskan beserta jad$al penugasannya dapat dilihat pada Tae% Jad6a% Penu!a#an Tena!a A,%".
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
BA)A" *")A+A, N-SA TN!!ARA "
Peja%at Pem%uat Komitmen &'era$i dan Pemeliharaan Sum%er
PT. RANAN! MAND"R"
Dire#$i Pe#erjaan
Ketua Tim/Ahli SDA (Fernando Sinaga, ST)
Ahli &'era$i dan Pemeliharaan
(Erwien Haryanta, ST)
.00 MM
3.00 MM
Ahli Si$tem "norma$i !eogra1 2!"S
(Ali Swastanta Hadijaya, ST)
.50 MM
Sta Pendu#ung Gama 4.1@.
Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ” Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP”
BAB 4. Metodologi dan Rencana Kerja
4!&4
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
M-)A" R8RNS" 7 . 'A' +. 'ontrak 'erja . SP' . Hasil Asistensi
&-T&M7 . *'
PKR6AAN PNDA,-)-AN 7 a. o!ilisasi tenaga a"li#$ersonil dan alat !. enyia$kan ren%ana kerja %. engu&$ulkan data dasar dan studi terda"ulu (jika ada) d. enyia$kan general $lan#konse$ e. enyia$kan 'riterian isain#'ajian Teknis
K"K&88 MT"N!
Pen(u$unan )a'oran Pendahuluan &-T&M7 . 0a$oran Penda"uluan (ra1). +. 0a$oran Penda"uluan (Final)
R8RNS" 7 . 'A' +. 'ontrak 'erja . SP' . Hasil Asistensi # iskusi . uku-!uku literatur. /. 0a$oran Terda"ulu
T"DAK
Di#u$i
D"SK-S" PNDA,-)-AN
+A PN!-MP-)AN DATA PR"MR
2n3entarisasi ata
A
BAB 4. Metodologi dan Rencana Kerja
4alktroug"t
Pe&antauan 'ondisi Fisik Sarana#Prasarana
B
4!&%
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
A
R8RNS" 7 . 'A'. +. 'ontrak 'erja. . SP'. . ata asar. - Peta asar *u$a u&i Skala :+/.;;; (A'OS6*TA7A0). - As uilt rawing angunan Eksis. Studi-Studi Terda"ulu - Studi terda"ulu $ada !angunan $engendalisedi&en (Sa!o elan
B
&-T&M7
KA6"AN TKN"S
a. *eka$itulasi Hasil Sur3ey = 2n3entarisasi ata !. alidasi # Pe&utak"iran ata %. Pe&asukan ata ke 'o&$uter = Pengola"an d. Analisis Fungsi dan A'7OP ( Angka Kebutuhan Nyata OP)
. Analisis Fungsi : ilaksanakan untuk &engeta"ui kondisi @ungsi dari siste& !angunan $engendali sedi&en +. 'lasikasi dan ren%ana $e&uli"an a) Ter"ada$ kondisi dilakukan klasikasi, yaitu : - 'ondisi !aik. - 'ondisi rusak ringan : a$a!ila @ungsi
PN+-S-NAN DRA8T AK,"R
*E2S2
T"DAK
Di#u$i
D"SK-S" AK,"R
+A R8RNS" 7 . 'A' +. 'ontrak 'erja . SP' . Hasil Asistensi # iskusi 2, 22, 222
PE796S67A7 0APO*A7
0APO*A7 6TAA
0APO*A7 PE767A78
S)SA"
Gama 4.11.
BAB 4. Metodologi dan Rencana Kerja
&-T&M7 . 0a$oran Penda"uluan (ra1) +. 0a$oran Penda"uluan (Final) . 0a$oran ulanan B uku . 0a$oran Ak"ir (dra1) /. 0a$oran Ak"ir (nal) >. 0a$oran Penunjang : - *en%ana utu 'ontrak - Hidrologi - Hidrolika dan Struktur - Penyelidikan 8eologi dan ekanika Tana" - 0a$oran Pengukuran - OC, *A dan Analisa Ekono&i - EDe%u<3e Su&&ary ?. 8a&!ar - 5etak 8a&!ar kalkir A - 8a&!ar lue Print A - 8a&!ar A
agan Alir (Flow 5"art) Pelaksanaan Pekerjaan ”A62T TE'72S SA*A7A#P*ASA*A7A PE78E7A02 0AHA*#SE2E7 A7 PE796S67A7 A'7OP”
4!&&
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Gama 4.1&.
BAB 4. Metodologi dan Rencana Kerja
adual Pelaksanaan Pekerjaan (me shedule)
4!&'
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Gama 4.1).
BAB 4. Metodologi dan Rencana Kerja
adwal Personil
4!&
LAPORAN PENDAHULUAN (Draft) Audit Teknis Sarana/Prasarana Pengendali Lahar/Sedimen dan Penyusunan AKNOP
Gama 4.14.
BAB 4. Metodologi dan Rencana Kerja
adual Penggunaan Peralatan
4!&