Infeksi yang terjadi pada genitalia externa dan interna pada masa nifas akibat dari proses persalinan.
Nifas yaitu masa yang dimulai pada saat persalinan s/d 42 hari post partum.
ETIOLOGI (PENYEBAB)
Penyebab infeksi nifas adalah bakteri atau kuman berupa: 1. Streptococcus Beta-Hemolyticus 2. Staphylococcus Aureus 3. E. Coli 4. Clostridium Welchii ( anaerob)
C ARA
1. 2. 3. 4. 5.
INFEKSI
Infeksi melalui: Tangan penolong Droplet infection Dari alat/bahan yang ada di R.S (infeksi nosokomial) Coitus pada akhir kehamilan/ketuban sudah pecah Infeksi intra partum
PERJALANAN PENYAKIT
Infeksi dapat masuk melewati: 1. Perineum (luka episiotomi/vulva) 2. Vagina (vaginitis ) 3.
Rasa nyeri, panas di tempat infeksi, terdapat tanda-tanda infeksi atau tanda radang. Bila luka infeksi tertutup jahitan maka cairan radang tidak bisa keluar sehingga dapat menimbulkan demam sampai 390C. Kadang-kadang disertai menggigil. Kadangkala disertai pembesaran kelenjar inguinal.
ini disebut lokiometra dengan gejala: - demam - sub involusi - uterus teraba lunak
SEPTIKEMIA / SEPSIS PUERPERALIS
1. 2. 3.
Yaitu infeksi nifas yang telah menjalar kemana-mana terutama ke pembuluh darah sehingga menyebabkan septikemia (terdapatnya bakteri dalam pembuluh darah). Gejala: Demam tinggi (suhu 39-400C) disertai menggigil K.U memburuk dengan cepat Penurunan kesadaran
SEPTIKEMIA / SEPSIS PUERPERALIS 4.
Penurunan produksi urin
5.
Bila tidak diatasi dengan cepat dan baik maka dapat menyebabkan kematian 6-7 hari post partum
Penatalaksanaan:
Pasien dirawat
Pasang infus untuk pengganti cairan yang hilang
PENATALAKSANAAN SEPTIKEMIA
Pasang O2 2-4 liter/menit
Berikan kortikosteroid
Pemberian AB yang sesuai
Monitoring jumlah urin
PELVIOPERITONITIS
1. 2. 3. 4.
5.
Yaitu radang panggul yang sudah mengenai peritonium. Gejala: Demam (suhu tinggi) Perut kembung Nyeri pada bagian perut Defence muskular Muka pucat, cekung, keriput (Facies Hipocratica)
PELVIOPERITONITIS
Pencegahan:
Selama kehamilan - Cegah anemia - Gizi yang cukup - Dilarang coitus pada akhir kehamilan 2. Selama persalinan - Tidak boleh terjadi persalinan yang lama - Sterilitas dalam menolong persalinan - Bila terjadi perdarahan post partum yang banyak lakukan transfusi darah 1.
PELVIOPERITONITIS 3.
Selama nifas
- Rawat luka jalan lahir - Isolasi pasien dengan tanda-tanda infeksi