INJEKSI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah kepada penyusun untuk dapat menyusun makalah yang berjudul “Pemberian obat melalui njeksi!" #akalah ini disusun berdasarkan hasil data$data dari media elektronik berupa nternet dan media %etak" Penyusun Penyusun berharap berharap makalah makalah ini dapat dapat berman& berman&aat aat untuk untuk kita semua dalam dalam menambah menambah pengeta pengetahua huan n atau 'a'asan 'a'asan mengena mengenaii Pemberia Pemberian n obat melalui melalui njeksi njeksi"" Peny Penyus usun un sada sadarr makal makalah ah ini belum belumlah lah sempur sempurna na maka maka dari dari itu peny penyusu usun n sanga sangatt mengharapkan kritik dan saran dari pemba%a agar makalah ini menjadi sempurna"
(iamis) *+ September ,-*, Penyusun
Andang herdiana
.A/TAR S
Kata Pengantar00000000000000000000000000
*
.a&tar si00000000000000000000000000000""
,
1A1 Pendahuluan0000000000000000000000000
2
*"* 3atar 1elakang 000000000000000000000"" 2 *", Tujuan Penulisan 00000000000000000000 2
1A1 Pembahasan000000000000000000000000"" ,"* Pengertian njeksi 00000000000000000000
4 4
,", Tujuan injeksi0000000000000000000000 4 ,"2 mengidenti&ikasi penyebab penyakit000000000000" 4 ,"4 .e&inisi pemberian obat0000000000000000004 ,"5 #engetahui dosis obat000000000000000000
5
,"6 #a%am$ma%am injeksi000000000000000000""+ ,"+ Prosedur Pemberian obat se%ara 7ral 00000000000"
1A1 Penutup00000000000000000000000000
8
*-
2"* Simpulan 000000000000000000000000" *2", Saran 00000000000000000000000000 *-
.a&tar Pustaka00000000000000000000000000"
**
1A1 PEN.A9:3:AN
*"* 3atar belakang
Pera'at bertanggung ja'ab dalam pemberian obat$obatan melalui injeksi yang aman" Pera'at juga harus mengetahui semua komponen dari perintah pemberian obat dan mempertanyakan perintah tersebut jika tidak lengkap atau jelas;dosis yang diberikan diluar batas yang direkomendasikan" Adapun prinsip$prinspi pemberian obat yang benar meluputi 6 hal) yaitu < 1enar pasien) benar obat) benar dosis) benar 'aktu) benar rute dan benar dokumentasi" 1enar pasien dapat dipastikan dengan memeriksa identitas pasien dan harus dilakukan setiap akan memberikan obat" 1enar obat memastikan pasien setuju dengan obat yang telah diresepkan berdasarkan kategori perintah pemberian obat) yaitu
) perintah satu kali =single order>) perintah PRN =jika perlu>) perintah stat =segera>" 1enar dosis adalah dosis yang diresepkan pada pasien tertentu" 1enar 'aktu adalah saat dimana obat yang diresepkan harus diberikan" 1enar rute disesuaikan dengan tingkat penyerapan tubuh pada obat yang telah diresepkan" 1enar dokumentasi meliputi nama) tanggal) 'aktu) rute) dosis dan tanda tangan atau insial petugas"
*", Tujuan
a"
#engetahui prinsip$prinsp pemberian obat melalui injeksi
b"
#engetahui pedoman pemberian obat melalui injeksi
1A1 PE#1A9ASAN ,"* PENGERTAN N?EKS njeksi adalah sediaan steril berupa larutan) emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan) yang disuntikkan se%ara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir" Pemberian injeksi merupakan prosedur in@asi& yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril"
,", T:?:AN N?EKS Pada umumnya njeksi dilakukan dengan tujuan untuk memper%epat proses penyerapan =absorbsi> obat untuk mendapatkan e&ek obat yang %epat"
,"2 #ENG.ENT/KAS PENE1A1 PENAKT Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi se%ara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan •
• •
pada &ungsi atau struktur dari organisasi atau sistem tubuh" #anusia berinteraksi dengan berbagai &aktor penyebab dalam lingkungan tertentu" Pada keadaan tertentu akan menimbulkan penyakit" Penyakit terjadi akibat kontak antara satu orang dengan orang lain Penyakit timbul akibat pengaruh lingkungan =air) udara) tanah) %ua%a) dll>
,"4 .E/NS PE#1ERAN 71AT Salah satu tugas terpenting dari seorang pera'at adalah memberikan obat yang aman dan akurat kepada klien" 7bat merupakan alat utama terapi untuk mengobati klien yang memiliki masalah klien" 7bat bekerja menghasilkan e&ek terapeutik yang berman&aat" Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak hal) beberapa obat dapat menimbulkan e&ek samping yang serius atau berpotensi menimbulkan e&ek yang berbahaya bila tidak tepat diberikan" Seorang pera'at memiliki tanggung ja'ab dalam memahami kerja obat dan e&ek samping yang ditimbulkan) memberikan obat dengan tepat) memantau respon klien) dan membantu klien menggunakannya dengan benar dan berdasarkan pengetahuan"
,"5 #ENGETA9: .7SS 71AT a" .# ter%antum berlaku untuk orang de'asa) bila resep mengandung obat yang ber$.#" b" 1ila ada Bat yang bekerja searah) harus dihitung .# searah =dosis ganda>" %" :rutan melihat da&tar .# berdasarkan /armakope ndonesia edisi terakhir =/" Ed") Ekstra /armakope) /" Ed") Pharm" nternasional) Ph" Ned" Ed" C) (#N dan lain$lain>" d" Setelah diketahui umur pasien) kalau de'asa langsung dihitung) yaitu untuk sekali minum < jumlah dalam satu takaran dibagi dosis sekali dikali *--D" 1egitu juga untuk sehari minum < jumlah sehari dibagi dosis sehari dikali *--D" e" .osis #aksimum =.#> searah < dihitung untuk sekali dan sehari" &" (ara menghitung .osis #aksimum =.#> untuk oral berdasarkan < *"
Young
:ntuk umur *$ tahun dengan rumus < .a F n; n *, H .d =mg> tidak untuk anak I *, tahun n F umur dalam tahun ,"
Dilling
:ntuk umur di atas tahun dengan rumus < .a F n ; ,- .d = mg > n F umur dalam tahun 2"
Gaubius
.a F *;*, .d = mg > = untuk anak sampai umur * tahun > .a F *; .d = mg > = untuk anak *$, tahun > .a F *;6 .d = mg > = untuk anak ,$2 tahun > .a F *; 4 .d = mg > = untuk anak 2$4 tahun > .a F *;2 .d = mg > = untuk anak 4 J + tahun > 4"
Fried
.a F m;*5- H .d = mg > 5"
Sagel
.a F =*2 ' *5>;*-- .d = mg > = umur - J ,- minggu > .a F = ' +>;*-- .d = mg > = umur ,- J 5, minggu > .a F = 2' *,>;*-- .d = mg > = umur *$8 minggu > Berikutiniadalahcontohdariefeksampingobat yang biasanyaterjadi:
*" Aborsiataukeguguran) akibat #isoprostol) obat yang digunakanuntukpen%egahan =gastric ulcer > boroklambung yang disebabkanolehobat anti in&lamasi non steroid" ," Ketagihan) akibatobat$obatanpenenangdananalgesikseperti diaBepam sertamor&in" 2" Kerusakanjanin) akibat Thalidomide dan A%%utane"
4" Pendarahanusus) akibat Aspirin" 5" Penyakitkardio@askular) akibatobatpenghambat (7$," 6" Tulidangagalginjal) akibatantibiotikGentamisin" +" Kematian) akibatPropo&ol" " .epresidanlukapadahati) akibat nter&eron" 8" .iabetes) yang disebabkanolehobat$obatanpsikiatrikneuroleptik" *-" .iare) akibatpenggunaan7rlistat"
,"6 #A(A#$#A(A# N?EKS N?EKS NTRA CENA =C> Sedikit penjelasan mengenai N?EKS NTRA CENA =C>< •
Gunakan A3(7973 SWA1 untuk men$STER3$kan 'ilayah injeksi"
•
Gunakan jarum paling tipis =?AR:# N7"2-> atau WNG NEE.3E =no" ,+>" 1ila jenis produk yang digunakan 3E19 dari *) disarankan untuk memasukkan satu per satu se%ara 1ERGANTAN dengan 'ing needle =Pangkal 'ing needle dapat dipisahkan dengan spuit TANPA harus #E3EPAS jarum>
•
Pada akhir proses persiapan) .7R7NG pompa spuit sampai (ARAN KE3:AR SE.KT untuk memastikan seluruh :.ARA dalam tabung sudah keluar"
•
Posisi jarum 'aktu dimasukkan adalah SE?A?AR dengan kulit =* S;. 5 .ERA?AT>
•
#asukan %airan se%ara PER3A9AN$3A9AN untuk men%egah pe%ahnya pembuluh darah" .alam hal ini) 'ing needle dapat membantu memperlambat proses injeksi"
N?EKS NTRA #:S(:3AR =#> Sedikit penjelasan mengenai N?EKS NTRA #:S(:3AR =#>< •
Gunakan A3(7973 SWA1 untuk men$STER3$kan 'ilayah injeksi"
•
:K:RAN jarum yang ideal adalah N7",2"
•
Pada akhir proses persiapan) .7R7NG pompa spuit sampai (ARAN KE3:AR SE.KT untuk memastikan seluruh :.ARA dalam tabung sudah keluar"
•
Posisi jarum 'aktu dimasukkan adalah TEGAK 3:R:S =8- derajat>
•
Pastikan jarum #AS:K sampai 9A1S) untuk sampai ke jaringan otot
•
Sebelum menyuntikan obat) pastikan untuk melakukan LASPRATEL =sedikit menarik pompa spuit> untuk menge%ek apa betul jarum sudah #AS:K SE#P:RNA pada pembuluh darah" Pada injeksi NTRA #:S(:3AR) bila #AS:K sedikit .ARA9 ke dalam spuit F SA3A9" 1ila ada darah yang masuk) artinya jarum berada di posisi pembuluh darah"
•
#asukan %airan PER3A9AN$3A9AN"
N?EKS S:1 (:TAN =S(> Sedikit penjelasan mengenai N?EKS S:1 (:TAN =S(>< •
Gunakan A3(7973 SWA1 untuk men$STER3$kan 'ilayah injeksi"
•
:kuran jarum yang ideal adalah N7",6
•
Pada akhir proses persiapan) .7R7NG pompa spuit sampai %airan KE3:AR SE.KT untuk memastikan seluruh :.ARA dalam tabung sudah keluar"
•
2 lokasi umum untuk S( adalah<
o
PER:T ba'ah
o
3ENGAN atas
o
PA9A atas
•
?umlah maHimal yang boleh disuntikkan per titik adalah * ((;TTK =untuk 3$%arnitine miHture>"
•
Pastikan jarum #AS:K sampai 9A1S) untuk sampai ke jaringan lemak yang berada diantara jaringan kulit dengan otot"
•
Sebelum menyuntikan obat) pastikan untuk melakukan LASPRATEL =sedikit menarik pompa spuit> untuk menge%ek apa betul jarum sudah masuk sempurna pada pembuluh darah" Pada injeksi sub %utan) bila #AS:K sedikit .ARA9 ke dalam spuit F SA3A9" 1ila ada darah yang masuk) artinya jarum berada di posisi pembuluh darah"
•
#asukan %airan PER3A9AN$3A9AN"
•
Pastikan anda berada dalam kondisi /T =%ukup makan) %ukup tidur> sebelum melakukan injeksi" Apabila merasa kurang &it namun ingin memaksakan) lakukan TEST TEKANAN .ARA9 sebelum melakukan injeksi"
•
Setelah injeksi) #N:#3A9 banyak AR P:T9" :ntuk sementara 'aktu disarankan untuk menghindari konsumsi minuman lain khususnya K7P) TE9) dan minuman 1ERA3K7973"
3P7.SS73CE ; 3P7#E3T ; #(R7 S:1 (:TAN N?E(T7N Sedikit penjelasan mengenai #(R7 S:1 (:TAN N?E(T7N =3P7.SS73CE;3P7#E3T>< •
3akukan PE#ETAAN a'al untuk menentukan TTK$TTK injeksi" ?arak #N#A3 untuk setiap titik adalah 2 (#"
•
:kuran ?AR:# yang ideal adalah N7"2-"
•
Pada akhir proses persiapan) .7R7NG pompa spuit sampai %airan KE3:AR SE.KT untuk memastikan seluruh :.ARA dalam tabung sudah KE3:AR"9anya suntikkan produk ini di PER:T) PA9A ATAS) dan 3ENGAN ATASM ?ANGAN suntikkan pada PA:.ARA ataupun sekitar WA?A9M Apabila anda ingin menge%ilkan 1AGAN SE3AN bagian tubuh diatas) suntikkan produk ini se%ara NTRA CENA =tanpa %ampuran>" Aplikasi se%ara intra @ena akan meningkatkan Tempat injeksi
•
Pada lengan =@ena basalika dan @ena se&alika>
•
Pada tungkai =@ena saphenous>
•
•
Pada leher =@ena jugularis> Pada kepala =@ena &rontalisatau @ena temporalis> Peralatan •
1uku %atatan pemberian obat atau kartu obat
•
Kapas alkohol
•
Sarung tangan
•
Spuit , ml J 5 ml
•
Plester
,"+ A"
•
Perlak pengalas
•
Pembendung @ena =torniuet>
•
Kassa steril =bilaperlu>
•
1engkok PR7SE.:R PE#1ERAN 71AT SE(ARA 7RA3 Prosedur
Persiapan< Pasiendankeluarga < •
#enjelaskanprosedurdantujuanpemberianobat Alat$alat <
• • • • • •
7bat$obatan yang akandiberikan #angkokatausendokobatatau pipet .a&tarpemberianobat Air minum =air putih> dan $bilaperlu$ sedotan Perlakdanalasnya) bilaperlu" Penggerusobat) bilaperlu" 3ingkungan
< men%u%itangan
Pelaksanaan
*" Periksakembalida&tarobatpasien ," #emba'a obat dan da&tar obat kehadapan pasien sambil men%o%okkan nama pada tepat tidur dengan nama pada da&tar obat" 2" #emanggil nama pasien sesuai dengan nama pada da&tar obat =memanggil dengan nama lengkap) misalnya !nysrihastuti! jgn !nysri! saja> 4" #emberikan obat satu persatu pada pasien sambil menunggu pasien selesai minum obat) dengan menjelaskan kegunaan obat dan %ara memakan obat sesuai jenis obat) misalny apasien dianjurkan untuk langsung menelan obat atau obat dikunyah dulu) atau obat dihisap pelan$pelan atau obat diletakkan diba'ah lidah) setelah selesai beri pasien air minum) kalau perlu" 5" #enyimpan kembali obat$obat persediaan milik pasien ketempatnya
6" #engobser@asi keadaan umum pasien +" #en%u%i tangan" " #embuat %atatan kepera'atan
1A1 PEN:T:P 2"*
Simpulan .engan melihat de&inisi) %iri injeksi yang telah disebutkan diatas dapat kita
analisis bah'a kepera'atan di ndonesia dapat dikatakan sebagai suatu pro&esi" Karena memiliki %iri$%iri dari pro&esi yaitu mempunyai body o& kno'ledge) berhubungan dengan nilai$nilai sosial) masa pendidikan) moti@asi) otonomi) komitmen) kesadaran bermasyarakat) yang ikut bertanggung ja'ab dalam membantu klien sebagai indi@idu) keluarga) maupun sebagai masyarakat) baik dalam kondisi sehat ataupun sakit) yang bertujuan
untuk
ter%apainya
pemenuhan
kebutuhan
dasar
klien)
dalam
mempertahankan kondisi kesehatan yang optimal) dalam menentukan tindakan kepera'atan harus didasarkan pada ilmu pengetahuan) komunikasi interpersonal serta memiliki keterampilan yang jelas dalam keahliannya" 2",
Saran Penyusun berharap agar semua pera'at dapat meningkatkan kualitas kerjanya
dan mampu menjadi seseorang yang pro&esional dalam bidangnya"
.A/TAR P:STAKA -
Sumijatun" ,-*-" Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional " Pro$9ealth" ,-*-" Pemberian obat melalui injeksi" =http<;;kamuskesehatan"%om;arti;heparin; > =http<;;'''"ahlinyalambung"%om > =http<;;'''"&armasiku"%om>