TUGAS MAKALAH MA KALAH FARMAKODINAMIK FARMAKODINAMIK INTERAKSI FARMAKODINAMIK PARASETAMOL DENGAN ALKOHOL
OLEH NAMA
: ARLIS DANITA
NIM
: (04112681620003)
BKU
:FARMAKOLOGI KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016
BAB I PENDAHULUAN I.1 Laa! B"#a$a%&. Alkohol merupakan zat adiktif dan memiliki berbagai bentuk, termasuk bir, asam cuka, anggur, tape ketan/beras, 'alcopops' dan spiri ts seperti whisky, gin dan vodka. Alkohol menjadikan otak dan badan lebih santai, dan biasanya diminum untuk efek yang menyenangkan ini. Karena kemampuannya untuk merubah suasana hati dan menyebabkan perubahan fisik, alkohol juga dapat menyebabkan masalah fisik, psikologis dan sosial. anyak orang yang merasa bahwa minum alkohol secara moderat !satu atau dua unit alkohol per hari" dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa relaks, dan berfungsi untuk mengundang selera makan. #atu unit alkohol itu sama dengan setengah pint bir berkekuatan normal atau lager, segelas anggur, atau segelas kecil sherry atau port. Alkohol juga akan meningkatkan risiko perdarahan lambung dan kerusakan hati jika dikonsumsi bersama obat$obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau asetaminofen. Alkohol juga dilarang diminum bersama dengan obat$obat penurun tekanan darah tinggi golongan beta-blocker seperti misalnya propranolol. Kombinasi alkohol$propranolol dapat menurunkan tekanan darah secara drastis dan membahayakan keselamatan jiwa pasien. %ape, walaupun sedikit, sudah kita ketahui mengandung alkohol, terutama tape ketan atau tape beras. &leh sebab itu sebaiknya kurangi atau hindari makan tape ketika Anda mengkonsumsi obat$obat yang dapat berinteraksi dengan alkohol seperti yang diuraikan di atas. engaruh makanan atau minuman terhadap obat dapat sangat signifikan atau hampir tidak berarti, bergantung pada jenis obat dan makanan/minuman yang kita konsumsi. #elain itu harus pula difahami bahwa sangat banyak faktor lain yang mempengaruhi interaksi ini, antara lain dosis obat yang diberikan, cara pemberian, umur, jenis kelamin, dan tingkat kesehatan pasien. #elain itu, orang yang minum alkohol dalam jumlah besar seringkali memiliki pola makan yang buruk dan ini dapat menyebabkan permasalahan kesehatan lain. Alkohol merupakan zat depresif dan dapat menyebabkan atau memperburuk masalah mental, psikologis atau emosional. ila digunakan bersamaan dengan zat lain, seperti obat penghilang rasa sakit yang biasa seperti parasetamol, alkohol dapat menimbulkan efek yang lebih buruk.
&leh sebab itu apabila kita ingin meminum obat sebaiknya obat diminum dengan air putih saja agar aman dan tidak berinteraksi dengan bahan makanan juga minuman yang mengandung alcohol.
I.2 R''a% Maa#a*. (.).* (.).) (.). (.).(.). (.). (.).0
Apa kegunaan obat arasetamol + Apa indikasi arasetamol + agaimana kontraindikasi arasetamol + agaimana mekanisme kerjanya + agaimana dosis pemberian arasetamol + Apakah interaksi obat itu + 1engapa alcohol dapat berinteraksi dengan obat +
I.3 T'+'a% . (..* (..) (.. (..(.. (.. (..0
2ntuk mengetahui obat arasetamol. 2ntuk mengetahui indikasi arasetamol. 2ntuk mengetahui kontraindikasi arasetamol. 2ntuk mengetahui mekanismekerja arasetamol. 2ntuk mengetahui dosis arasetamol. 2ntuk mengetahui interaksi obat. 2ntuk mengetahui interaksi alcohol dengan obat.
BAB II PEMBAHASAN II .1 I%"!a$, O-a. eristiwa interaksi obat terjadi sebagai akibat penggunaan bersama$sama dua macam obat atau lebih. (nteraksi ini dapat menghasilkan effek yang menguntungkan tetapi sebaliknya juga dapat menimbulkan effek yang merugikan atau membahayakan. 1eningkatnya kejadian interaksi obat dengan effek yang tidak diinginkan adalah akibat makin banyaknya dan makin seringnya penggunaan apa yang dinamakan 3olypharmacy4 atau 31ultiple 5rug %herapy6. #udah kita maklumi bersama bahwa biasanya penderita menerima resep dari dokter yang memuat lebih dari dua macam obat. 5an penderita biasanya mengonsumsi obat dengan makanan apabila obat tersebut diminum, setelah itu penderita makan makanan yang berinteraksi dengan obat itu sendiri dan mengakibatkan toksik atau merugikan kesehatan bagi tubuh penderita. elum lagi kebiasaan penderita yang pergi berobat ke beberapa dokter untuk penyakit yang #ama dan mendapat resep obat yang baru. &bat dapat berinteraksi dengan obat lain maupun dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh pasien. 7al ini dapat terjadi karena dalam kehidupan sehari$hari, tidak jarang seorang penderita mendapat obat lebih dari satu macam obat, menggunakan obat ethical , obat bebas tertentu selain yang diresepkan oleh dokter maupun mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu seperti alkohol, kafein. erubahan efek obat akibat interaksi obat dapat bersifat membahayakan dengan meningkatnya toksisitas obat atau berkurangnya khasiat obat. 8amun, interaksi dari beberapa obat juga dapat bersifat menguntungkan seperti efek hipotensif diuretik bila dikombinasikan dengan beta$bloker dalam pengobatan hipertensi. Kemungkinan lain terjadinya interaksi obat adalah akibat kebiasaan beberapa penderita untuk mengobati diri sendiri dengan obat$obatan yang dapat dibeli di toko$toko obat secara bebas. (nteraksi obat yang tidak diinginkan dapat dicegah bila kita mempunyaii pengetahuan farmakologi tentang obat$obat yang dikombinasikan. %etapi haruslah diakui bahwa pencegahan itu tidaklah semudah yang kita sangka, mengingat jumlah interaksi yang mungkin terjadi pada orang penderita yang menerima pengobatan polypharmacy cukup banyak. 1ekanisme interaksi obat bermacam$macam dan kompleks.
II.2 INTERAKSI FARMAKODINAMIK .
(nteraksi ini terjadi bila sesuatu obat secara langsung merubah aksi molekuler atau kerja fisiologis obat lain atau interaksi di mana efek suatu obat diubah oleh obat lain pada tempat aksi. Kemungkinan$kemungkinan yang dapat terjadi 9
((..*. &bat$obat tersebut menghasilkan kerja yang sama pada satu organ!sinergisme". ((..). &bat$obat tersebut kerjanya saling bertentangan !antagonisme". ((..
&bat$obat tersebut bekerja independen pada dua tempat terpisah.
erubahan efek obat akibat interaksi obat sangat bervariasi diantara individu karena dipengaruhi oleh berbagai eneti seperti dosis, kadar obat dalam darah, rute pemberian obat, eneticsm obat, durasi terapi dan karakteristik pasien seperti umur, jenis kelamin, unsure enetic dan kondisi kesehatan pasien. %idak semua interaksi obat akan bermakna secara signifikan, walaupun secara teoritis mungkin terjadi. anyak interaksi obat yang kemungkinan besar berbahaya terjadi hanya pada sejumlah kecil pasien. 8amun demikian seorang farmasis perlu selalu waspada terhadap kemungkinan timbulnya efek merugikan akibat interaksi obat ini untuk mencegah timbulnya resiko morbiditas atau bahkan mortalitas dalam pengobatan pasien.
BAB III ISI (((.*
A:A#;%A1&<.
arasetamol !asetaminofen" merupakan turunan senyawa sintetis dari p$aminofenol yang memberikan efek analgesia dan antipiretika. #enyawa ini mempunyai nama kimia 8$asetil$ paminofenol atau p$asetamidofenol atau -=hidroksiasetanilid, bobot molekul **,* dengan rumus kimia >?7@ 8&) dan mempunyai struktur molekul sebagai berikut 9
arasetamol adalah derivat$asetanilida ini adalah metabolit dari fenasetin, yang dahulu banyak digunakan sebagai analgetikum, tetapi pada tahun *@0? telah ditarik dari peredaran karena efek sampingnya !nefrotoksisitas dan karsinogen". Khasiatnya adalah analgetik dan antipiretik, tetapi tidak anti radang. 5ewasa ini pada umumnya dianggap sebagai zat anti nyeri yang paling aman, juga untuk swamedikasi !pengobatan mandiri". ;fek analgetiknya diperkuat oleh kofein dengan kira$kira B dan kodein. #ifat antipiretiknya disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. #ifat analgesik arasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. #ifat antiinflamasinya sangat rendah sehingga tidak digunakan sebagai antirematik. ada penggunaan per oral arasetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna. Kadar maksimum dalam plasma dicapai dalam waktu menit sampai menit setelah pemberian. arasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang dari B tanpa mengalami perubahan dan sebagian besar dalam bentuk terkonjugasi. arasetamol yang dikonsumsi terus menerus dan sudah lewat masa kadaluarsanya dapat menyebabkan gejala kerusakan hati. 5alam golongan obat analgetik, parasetamol atau nama lainnya asetaminofen memiliki khasiat sama seperti aspirin atau obat$obat non steroid antiinflamatory drug !8#A(5" lainnya. #eperti aspirin, parasetamol berefek menghambat prostaglandin !mediator nyeri" di otak tetapi sedikit aktivitasnya sebagai penghambat postaglandin perifer. 8amun, tak seperti obat$obat 8#A(5s, obat ini tidak memiliki aktivitas antiinflamasi !antiradang" dan tidak menyebabkan gangguan saluran cerna maupun efek kardiorenal yang tidak menguntungkan. Karenanya cukup aman digunakan pada semua golongan usia. #elama bertahun$tahun digunakan, informasi tentang cara kerja parasetamol dalam tubuh belum sepenuhnya diketahui dengan jelas hingga pada tahun ) dipublikasikan dalam salah satu jurnal
ertolini A, et. al dengan topik Parasetamaol : New Vistas of An Old Drug , mengenai aksi pereda nyeri dari parasetamol ini. %ernyata di dalam tubuh efek analgetik dari parasetamol diperantarai oleh aktivitas tak langsung reseptor canabinoid CB. 5i dalam otak dan sumsum tulang belakang, parasetamol mengalami reaksi deasetilasi dengan asam arachidonat membentuk N-arachidonoylfenolamin, komponen yang dikenal sebagai zat
endogenous cababinoid.
Adanya N-arachidonoylfenolamin
ini
meningkatkan kadar canabinoid endogen dalam tubuh, disamping juga menghambat enzim siklooksigenase yang memproduksi !rostaglandin dalam otak. Karena efek canabinomimetik inilah terkadang parasetamol digunakan secara berlebihan. "esor!sinya dari usus cepat dan praktis tuntas, secara rektal lebih lambat. rosentase engikatan pada protein$nya )B, plasma t C $nya *$- jam. Antara kadar plasma dan efeknya tidak ada hubungan. 5alam hati, zat ini diuraikan menjadi metabolit$ metabolit toksis yang diekskresi dengan kemih sebagai konjugat$glukuronida dan sulfat !%jay dan :ahardja, ))".
(((.) 1ekanisme Kerja. 1ekanisme kerja yang sebenarnya dari parasetamol masih menjadi bahan perdebatan. arasetamol menghambat produksi prostaglandin !senyawa penyebab inflamasi", namun parasetamol hanya sedikit memiliki khasiat anti inflamasi. %elah dibuktikan bahwa parasetamol mampu mengurangi bentuk teroksidasi enzim siklooksigenase !>&D", sehingga menghambatnya untuk membentuk senyawa penyebab inflamasi. #ebagaimana diketahui bahwa enzim siklooksigenase ini berperan pada metabolisme asam arakidonat menjadi prostaglandin 7), suatu molekul yang tidak stabil, yang dapat berubah menjadi berbagai senyawa pro$inflamasi. Kemungkinan lain mekanisme
kerja
parasetamol
ialah
bahwa
parasetamol
menghambat enzim siklooksigenase seperti halnya aspirin, namun hal tersebut terjadi pada kondisi inflamasi, dimana terdapat konsentrasi peroksida yang tinggi. ada kondisi ini oksidasi parasetamol juga tinggi, sehingga menghambat aksi anti inflamasi. 7al ini menyebabkan parasetamol tidak memiliki khasiat langsung pada tempat inflamasi, namun malah bekerja di sistem syaraf pusat untuk menurunkan temperatur tubuh, dimana kondisinya tidak oksidatif . 1etabolisme parasetamol terjadi di hati. 1etabolit utamanya meliputi senyawa sulfat yang tidak aktif dan konjugat glukoronida yang dikeluarkan lewat ginjal. 7anya sedikit jumlah parasetamol yang bertanggung jawab terhadap efek toksik !racun" yang diakibatkan oleh metabolit 8AE( !8$asetil$p$benzo$kuinon imina".
ila pasien mengkonsumsi parasetamol pada dosis normal, metabolit toksik 8AE( ini segera didetoksifikasi menjadi konjugat yang tidak toksik dan segera dikeluarkan melalui ginjal . 8amun apabila pasien mengkonsumsi parasetamol pada dosis tinggi, konsentrasi metabolit beracun ini menjadi jenuh sehingga menyebabkan kerusakan hati.
(((. (ndikasi. 1engurangi rasa sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan panas. aracetamol aman diberikan pada wanita hamil dan menyusui namun tetap dianjurkan pada wanita hamil untuk meminum obat ini bila benar benar membutuhkan dan dalam pengawasan dokter.
(((.-. Kontra (ndikasi. 7ifersensitif dengan arasetamol dan defisiensi glucose $$fosfat dehidroganase dan tidak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan fungi hati.
(((. ;fek samping Farang terjadi, antara lain reaksi hipersensitifitas dan kelainan darah. ada penggunaan kronis dari $- g sehari dapat terjadi kerusakan hati, pada dosis di atas g mengakibatkan nekrose hati yang re#ersible$ 7epatotoksisitas ini disebabkan oleh metabolit$ metabolitnya, yang pada dosis normal dapat ditangkal oleh glutation !suatu tripeptida dengan G#7". ada dosis diatas * g, persediaan peptida tersebut habis dan metabolit$metabolit mengikat pada protein dengan G#7 di sel$sel hati, dan terjadilah kerusakan irre#ersible$ arasetamol dengan dosis diatas ) g sudah berefek fatal. &ver dosis bisa menimbulkan antara lain mual, muntah, dan anore%ia. enanggulanganya dengan cuci lambung, juga perlu diberikan zat$zat penawar !asam amino N-asetilsisten atau metionin" sedini mungkin, sebaiknya dalam ?$* jam setelah intoksikasi !%jay dan :ahardja, ))" Hanita hamil dapat menggunakan parasetamol dengan aman, juga selama laktasi walaupun mencapai air susu ibu.
(((. Iarmakodinamik ;fek analgetik parasetamol serupa dengan salisilat, yaitu menghilangkan atau mengurangi nyeri ringan sampai sedang. arasetamol menurunkan suhu tubuh dengan mekanisme yang diduga berdasarkan efek sentral seperti salisilat. ;fek anti$inflamasi parasetamol sangat lemah, oleh karena itu parasetamol tidak digunakan sebagai antireumatik !Janiswara, *@@"
(((.0 Iarmakokinetik arasetamol diabsorbsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna. Konsentrasi tertinggi dalam plasma dicapai dalam waktu C jam dan masa paruh plasma antara * sampai jam !Janiswara, *@@"
(((.? 5osis arasetamol. 5osis maksimal sebesar -. mg untuk orang dewasa tampaknya sangat besar dan tidak mungkin tercapai. %api tanpa kita sadari, dosis sebesar itu bisa saja kita konsumsi. ayangkan saja, sebagian besar obat panas dan sakit kepala !untuk orang dewasa" berisi arasetamol dengan kandungan sekitar mg. ahkan pada saat ini sudah tersedia obat dengan kandungan arasetamol yang lebih besar daripada mg, misalnya mg. (tu artinya, -. mg akan setara dengan hanya $? butir obat. ila sakit kepala hebat dan kita mengonsumsi obat tersebut $- kali sehari dan setiap kalinya ) tablet, maka dosis tersebut akan tercapai bahkan terlewati.
(((.@ (nteraksi obat arasetamol. •
ada dosis tinggi dapat memperkuat efek antikoagulansia, dan pada dosis biasa tidak interaktif.
•
Kombinasi dengan obat penyakit A(5# &ido#udin meningkatkan resiko neutropenia.
•
arasetamol/asetaminofen dilarang dikonsumsi dengan alcohol !tape ketan dan beras" karena akan mengakibatkan resiko pendarahan dilambung dan kerusakan hati.
•
arasetamol diduga dapat menaikan aktivitas koagulan dari kumarin.
•
aracetamol sering dikombinasikan dengan aspirin untuk mengatasi rasa nyeri pada rematik sebab paracetamol tidak mempunyai efek anti inflamasi seperti aspirin sehingga bila kedua obat ini digabung maka akan didapatkan sinergi pengobatan yang bagus pada penyakit rematik.
•
arasetamol diduga dapat menaikan aktivitas koagulan dari kumarin.
Ba&a,a%a $"!'a$a% !&a% *a, -,a "!+a/, #aat kita mengonsumsi arasetamol, sebagian besar dari obat tersebut akan diserap dengan cepat melalui dinding usus ke dalam pembuluh darah. 8amun ada sekitar )B obat akan langsung dibuang melalui organ hati. 7ati akan mengubah arasetamol menjadi bentuk yang mudah dibuang melalui urin.
1ekanisme kerusakan hati akibat arasetamol sesungguhnya disebabkan oleh kenyataan tersebut. 5alam dosis normal, substansi yang terbentuk tidak berbahaya dan mudah dibuang, namun dalam keadaan overdosis, terbentuklah suatu substansi yang toksik yang dikenal dengan nama N $acetyl$benzouinoneimine !8AE(". 5an substansi inilah yang menjadi biang kerok kerusakan hati. arasetamol memang memiliki rentang keamanan yang cukup sempit. Artinya, sedikit dosis melebihi dosis maksimal sudah berpotensi menimbulkan efek samping. ahkan bila kita mengonsumsi dosis berlebih dalam jangka pendek, efek samping akut masih bisa terjadi. ada sebagian orang, misalnya para pengonsumsi alkohol dan penderita gangguan hati, dosis yang lebih kecil sudah bisa menimbulkan efek samping. arasetamol dalam kemasan cair yang diperuntukan bagi anak pun bisa menimbulkan overdosis karena dosis per sendok yang tidak standar. 1isalnya ada produk yang memiliki kandungan arasetamol sekitar *) mg per sendok takar, tapi ada pula yang sekitar * mg per sendok takar. #uatu perbedaan dosis yang cukup jauh, khususnya bagi anak$anak. ila orang tua tidak menyadari perbedaan ini dan mengonsumsi sendiri tanpa petunjuk dokter !karena parasetamol toh dijual bebas di warung", kesalahan bisa saja terjadi.
Aa a%& *a!' /,#a$'$a% *.
eberapa poin penting yang perlu dicermati dalam penggunaan parasetamol 9
•
7entikan penggunaan parasetamol bila demam berlangsung lebih dari hari atau nyeri semakin memburuk lebih dari * hari, kecuali atas saran dokter.
•
agi ibu hamil dan menyusui, konsultsikan dengan dokter jika hendak menggunakan obat ini.
•
&rang dengan penyakit gangguan liver sebaiknya tidak menggunakan obat ini.
•
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkombinasi parasetamol dengan obat$obat 8#A(5, antikoagulan !warfarin", ataupun kontrasepsi oral.
•
enggunaan parasetamol bersama alkohol dpat meningkatkan toksisitas hati.
•
Konsumsi vitamin > dosis tinggi dapat meningkatkan kadar parasetamol dalam tubuh.
BAB I PENUTUP I.1 K",'#a%. arasetamol seharusnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, apalagi pada tape ketan dan tape singkong, karena tape ketan dan singkong mengandung alkohol yang bisa berinteraksi dengan beberapa macam obat salah satunya arasetamol. Karena akan mengakibatkan resiko pendarahan dilambung dan kerusakan organ hati. I.2
SARAN.
#ebaiknya dalam mengonsumsi arasetamol tidak bersamaan alkohol atau tape ketan dan tape singkong. Karena obat akan berinteraksi dan menyebabkan kerusakan beberapa organ tubuh terutama kerusakan organ hati dan lambung.
5AI%A: 2#%AKA http9//myzavier.blogspot.com/)@//mengenal$parasetamol.html http9//mysoulmate.web.id/archives/tag/spiramycin$tramadol$dan$paracetamol http9//ekapur.blogspot.com/)@//amankah$parasetamol$bagi$anda.html http9//kangtotong.blogspot.com/)@/?/pengaruh$metabolit$obat$terhadapL*-.html http9//klinikku.wordpress.com/)@/?//hati$hati$minum$parasetamol http9//pharmacyrspuriindah.blogspot.com/)@/)/interaksi$obat$drug$ interaction.html