Sir Isaac Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan matematikawan,, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris Inggris.. Ia juga ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.
Masa-masa Awal Isaac Newton Newton dilahirkan di kota Woolsthorpe-by-Colsterworth Woolsthorpe-by-Colsterworth,, hamlet di countyLincolnshire countyLincolnshire lahir secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan kanak-kanak pintar. Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves: “
Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.
Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan. Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogah-ogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematik dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh
tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia. Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua -duanya berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sektor mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan sebutan ―Hukum gerak Newton‖ yang pertama. Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica Mathematica,, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola). Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum. Pendapat Kepala Akademi Ilmiah Berlin tentang Newton: "Newton ialah seorang jenius besar yang pernah ada dan paling beruntung, yang tak bisa kita temukan lebih dari suatu sistem dunia untuk didirikan." [See Shapley. Ilmuwan besar lain, seperti William Harvey, penemu ihwal peredaran darah dan Johannes Kepler penemu tata gerak planit-planit di seputar matahari, mempersembahkan informasi yang sangat mendasar bagi kalangan cendikiawan. Walau begitu, ilmu pengetahuan murni masih merupakan kegemaran para intelektual, dan masih belum dapat dibuktikan – apabila apabila digunakan dalam teknologi – – bahwa ilmu pengetahuan dapat mengubah pola dasar kehidupan manusia sebagaimana diramalkan oleh Francis Bacon. Walaupun Copernicus dan Galileo sudah menyepak ke pinggir beberapa anggapan ngelantur tentang pengetahuan purba dan telah menyuguhkan pengertian yang lebih genah mengenai alam semesta, namun tak ada satu pokok pikiran pun yang terumuskan dengan seksama yang mampu membelokkan tumpukan pengertian yang gurem dan tak berdasar seraya menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tak lain dari Isaac Newton-lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.
Newton sendiri agak ogah-ogahan menerbitkan dan mengumumkan penemuan-penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya. Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama tentang hal-ihwal cahaya. Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang ―cahaya putih‖ sebenarnya tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini dia – pada tahun 1668 – merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur dua puluh sembilan tahun. Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar buku ini. Sementara itu masih ada penemuan-penemuan yang kurang p enting di bidang matematika murni dan di bidang mekanika. Persembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang ―kalkulus integral‖ yang mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perabot tak terelakkan yang tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal yang mustahil. Biarpun Newton tidak berbuat sesuatu apapun lagi, penemuan ―kalkulus integral‖-nya saja sudah memadai untuk menuntunnya ke tangga tinggi dalam daftar urutan buku ini. Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matcmatik dijabarkan dcngan persamaan F = m.a) menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planit-planit dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak cuma menetapkan hukumhukum mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.
Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah di bidang astronomi. Di sektor ini pun Newton berdiri paling depan. Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas Principia saja). Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planit-planit seputar sang matahari. Persoalan utama gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerakan bintang-kemintang serta planit-planit, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newton hanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering dianggap seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar. Apa penilaian kita terhadap arti penting keilmiahan Newton? Apabila kita buka-buka indeks ensiklopedia ilmu pengetahuan, kita akan jumpai ihwal menyangkut Newton beserta hukumhukum dan penemuan-penemuannya dua atau tiga kali lebih banyak jumlahnya dibanding ihwal ilmuwan yang manapun juga. Kata cendikiawan besar Leibniz yang sama sekali tidak dekat dengan Newton bahkan pernah terlibat dalam suatu pertengkaran sengit: ―Dari semua hal yang menyangkut matematika dari mulai dunia berkembang hingga adanya Newton, orang itulah yang memberikan sumbangan terbaik.‖ Juga pujian diberikan oleh sarjana besar Perancis, Laplace: ―Buku Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia genius yang ada di dunia.‖ Dan Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, ―Semua masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar perkembangan mekanika berdasar atas hukum-hukum Newton.‖ Ini mungkin merupakan penemuan besar Newton yang paling ruwet: dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan hukum, mampu melukiskan beberapa keajaiban namun tidak banyak menolong untuk melakukan dugaan-dugaan; dia mewariskan kepada kita rangkaian kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat permasalahan fisika dalam ruang lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat. Dalam uraian yang begini ringkas, adalah mustahil membeberkan secara terperinci penemuan penemuan Newton. Akibatnya, banyak karya-karya yang agak kurang tenar terpaksa harus disisihkan biarpun punya makna penting di segi penemuan dalam bidang masalahnya sendiri. Newton juga memberi sumbangsih besar di bidang thermodinamika (penyelidikan tentang pan as) dan di bidang akustik (ilmu tentang suara). Dan dia pulalah yang menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip- prinsip fisika tentang ―pengawetan‖ jumlah gerak agar tidak terbuang serta ―pengawetan‖ jumlah gerak sesuatu yang bersudut. Antrian penemuan ini kalau mau bisa diperpanjang lagi: Newtonlah orang yang menemukan dalil binomial dalam matematika yang amat logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Mau tambah lagi? Dia juga, tak lain tak bukan, orang pertama yang mengutarakan secara meyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang. Nah, sekarang soalnya begini: taruhlah Newton itu ilmuwan yang paling jempol dari semua ilmuwan yang pernah hidup di bumi. Paling kemilau bagaikan batu zamrud di tengah tumpukan batu kali. Taruhlah begitu. Tetapi, bisa saja ada orang yang mempertanyakan alasan apa menempatkan Newton di atas pentolan politikus raksasa seperti Alexander Yang Agung atau
George Wasington, serta disebut duluan ketimbang tokoh-tokoh agama besar seperti Nabi Isa atau Budha Gautama. Kenapa mesti begitu? Pertimbangan saya begini. Memang betul perubahan-perubahan politik itu penting kalau tidak teramat penting. Walau begitu, bagaimanapun juga pada umumnya manusia sebagaian terbesar hidup nyaris tak banyak beda antara mereka di jaman lima ratus tahun sesudah Alexander wafat dengan mereka di jaman lima ratus sebelum Alexander muncul dari rahim ibunya. Dengan kata lain, cara manusia hidup di tahun 1500 sesudah Masehi boleh dibilang serupa dengan cara hidup buyut bin buyut bin buyut mereka di tahun 1500 sebelum Masehi. Sekarang, tengoklah dari sudut perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam lima abad terakhir, berkat penemuan-penemuan ilmiah modern, cara hidup manusia sehari-hari sudah mengalami revolusi besar. Cara berbusana beda, cara makan beda, cara kerja dan ragamnya beda. Bahkan, cara hidup santai berleha-leha pun sama sekali tidak mirip dengan apa yang diperbuat orang jaman tahun 1500 sesudah Masehi. Penemuan ilmiah bukan saja sudah merevolusionerkan teknologi dan ekonomi, tetapi juga sudah mengubah total segi politik, pemikiran keagamaan, seni dan falsafah. Sangat langkalah aspek kehidupan manusia yang tetap ―jongkok di tempat‖ tak beringsut sejengkal pun dengan adanya revolusi ilmiah. Alasan ini – sekali lagi alasan ini – yang jadi sebab mengapa begitu banyak ilmuwan dan penemu gagasan baru tercantum di dalam daftar buku ini. Newton bukan semata yang paling cerdas otak diantara barisan cerdas otak, tetapi sekaligus dia tokoh yang paling berpengaruh di dalam perkembangan teori ilmu. Itu sebabnya dia peroleh kehormatan untuk didudukkan dalam urutan hampir teratas dari sekian banyak manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Newton menghembuskan nafas penghabisan tahun 1727, dikebumikan di Westminster Abbey, ilmuwan pertama yang memperoleh penghormatan m acam itu.
Isaac Newton Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Untuk satuan yang dinamakan menurut tokoh ini, lihat newton dan Skala Newton.
Issac Newton saat berusia 46 tahun pada lukisan karya Godfrey Kneller tahun 1689.
Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 – 20 Maret 1727 ) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang san gat [1] berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik . Sir Isaac
Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasardasar mekanika klasik . Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah. Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan [2] momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil
menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert [3] Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar .
Biografi
Masa-masa Awal Isaac Newton dilahirkan pada tanggal 4 Januari 1643 [KJ: 25 Desember 1642] di Woolsthorpe-byColsterworth, sebuah hamlet (desa) di county Lincolnshire. Pada saat kelahirannya, Inggris masih mengadopsi kalender Julian, sehingga hari kelahirannya dicatat sebagai 25 Desember 1642 pada hari Natal. Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Newton dilahirkan secara prematur; dilaporkan pula ibunya, Hannah Ayscough, pernah berkata bahwa ia dapat muat ke dalam sebuah cangkir (≈ 1,1 liter). Ketika Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton di bawah asuhan neneknya, Margery Ayscough. Newton muda tidak menyukai ayah tirinya dan menyimpan rasa benci terhadap ibunya karena menikahi pria tersebut, seperti yang tersingkap dalam pengakuan dosanya: "Threatening my father and mother Smith to burn them and the house [4] over them."
Newton pada tahun 1702
Isaac Newton (Bolton, Sarah K. Famous Men of Science. NY: Thomas Y. Crowell & Co., 1889 )
Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves:
“
Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.
”
Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The King's School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, [5] bagaimanapun Newton tidak menyukai pekerjaan barunya . Kepala sekolah King's School kemudian meyakinkan ibunya untuk mengirim Newton kembali ke sekolah sehingga ia dapat menamatkan pendidikannya. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan. Pada Juni 1661, Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge sebagai seorang [6] sizar (mahasiswa yang belajar sambil bekerja). Pada saat itu, ajaran universitas didasarkan pada ajaran Aristoteles, namun Newton lebih memilih untuk membaca gagasan-gagasan filsuf
modern yang lebih maju seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler . Pada tahun 1665, ia menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus. Segera setelah Newton mendapatkan gelarnya pada Agustus 1665, Universitas Cambridge ditutup oleh karena adanya Wabah Besar . Walaupun dalam studinya di Cambridge biasa-biasa saja, studi privat yang dilakukannya di rumahnya di Woolsthorpe selama dua tahun mendorongnya mengembangkan teori kalkulus, optika, dan hukum gravitasi. Pada tahun 1667, ia kembali ke Cambridge sebagai [7] pengajar di Trinity.
Masa Dewasa Matematika
Kebanyakan ahli sejarah percaya bahwa Newton dan Leibniz mengembangkan kalkulus secara terpisah. Keduanya pula menggunakan notasi matematika yang berbeda pula. Menurut temanteman dekat Newton, Newton telah menyelesaikan karyanya bertahun-tahun sebelum Leibniz, namun tidak mempublikasikannya sampai dengan tahun 1693. Ia pula baru menjelaskannya secara penuh pada tahun 1704, manakala pada tahun 1684, Leibniz sudah mulai mempublikasikan penjelasan penuh atas karyanya. Notasi dan "metode diferensial" Leibniz secara universal diadopsi di Daratan Eropa, sedangkan Kerajaan Britania baru mengadopsinya setelah tahun 1820. Dalam buku catatan Leibniz, dapat ditemukan adanya gagasan-gagasan sistematis yang memperlihatkan bagaimana Leibniz mengembangkan kalkulusnya dari awal sampai akhir, manakala pada catatan Newton hanya dapat ditemukan hasil akhirnya saja. Newton mengklaim bahwa ia enggan mempublikasi kalkulusnya karena takut ditertawakan. Newton juga memiliki hubungan dekat dengan matematikawan Swiss Nicolas Fatio de Duillier . Pada tahun 1691, Duillier merencanakan untuk mempersiapkan versi baru buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica Newton, namun tidak pernah menyelesaikannya. Pada tahun 16 93 pula hubungan antara keduanya menjadi tidak sedekat sebelumnya. Pada saat yang sama, Duillier saling [8] bertukar surat dengan Leibniz. Pada tahun 1699, anggota-anggota Royal Society mulai menuduh Leibniz menjiplak karya Newton. Perselisihan ini memuncak pada tahun 1711. Royal Society kemudian dalam suatu kajian memutuskan bahwa Newtonlah penemu sebenarnya dan mencap Leibniz sebagai penjiplak. Kajian ini kemudian diragukan karena setelahnya ditemukan bahwa Newton sendiri yang menulis kata akhir kesimpulan laporan kajian ini. Sejak itulah bermulainya perselisihan sengit antara Newton dengan Leibniz. Perselisihan ini berakhir sepeninggal Leibniz pada tahun [9] 1716. Newton umumnya diakui sebagai penemu teorema binomial umum yang berlaku untuk semua eksponen. Ia juga menemukan identitas Newton, metode Newton, mengklasifikasikan kurva bidang kubik, memberikan kontribusi yang substansial pada teori beda hingga, dan merupakan yang pertama untuk menggunakan pangkat berpecahan serta menerapkan geometri koordinat untuk menurunkan penyelesaian persamaan Diophantus.
Ia dipilih untuk menduduki jabatan Lucasian Professor of Mathematics pada tahun 1669. Pada saat itu, para pengajar Cambridge ataupun pengajar Oxford haruslah seorang pastor Anglikan yang telah ditahbiskan. Namun, jabatan profesor Lucasian mengharuskan pula pejabatnya tidak aktif dalam gereja. Oleh karena itu, Newton berargumen bahwa ia seharusnyalah dibebaskan dari keharusan penahbisan. Raja Charles II menerima argumen ini dan memberikan persetujuan, sehingga konflik antara pandangan keagamaan Newton dengan gereja Anglikan dapat [10] dihindari. Optika
Replika teleskop refleksi kedua Newton yang ia presentasikan ke Royal Society pada tahun 1672
[11]
Dari tahun 1670 sampai dengan 1672, Newton mengajar bidang optika. Semasa periode ini, ia menginvestigasi refraksi cahaya, menunjukkan bahwa kaca prisma dapat membagi-bagi cahaya putih menjadi berbagai spektrum warna, serta lensa dan prisma keduanya akan menggabungkan [12] kembali cahaya-cahaya tersebut menjadi cahaya putih. Dia juga menunjukkan bahwa cahaya berwarna tidak mengubah sifat-sifatnya dengan memisahkan berkas berwarna dan menyorotkannya ke berbagai objek. Newton mencatat bahwa tidak peduli apakah berkas cahaya tersebut dipantulkan, dihamburkan atau ditransmisikan, warna berkas cahaya tidak berubah. Dengan demikian dia mengamati bahwa warna adalah interaksi objek dengan cahaya yang sudah berwarna, dan objek tidak menciptakan warna itu sendiri. Ini [13] dikenal sebagai teori warna Newton Dari usahanya ini dia menyimpulkan bahwa lensa teleskop refraksi akan mengalami gangguan akibat dispersi cahaya menjadi berbagai warna (aberasi kromatik ). Sebagai bukti konsep ini dia membangun teleskop menggunakan cermin sebagai objektif untuk mengakali masalah tersebut. [14] . Pengerjaan rancangan ini, teleskop refleksi fungsional pertama yang di kenal, yang sekarang [14] disebut sebagai teleskop Newton melibatkan pemecahan masalah bagaimana menemukan bahan cermin yang cocok serta teknik pembentukannya. Newton menggosok cerminny sendiri dari komposisi khusus logam spekulum yang sangat reflektif, menggunaka n cincin Newton [15] untuk menilai mutu optika teleskopnya. Pada akhir 1668[ dia berhasil memproduksi teleskop [16] pantul pertamanya. Pada tahun 1671 Royal Society meminta demonstrasi teleskop pantulnya.
Minat mereka mendorongnya untuk menerbitkan catatannya, On Colour (Tentang Warna), yang kemudian dikembangkannya menjadi Opticks. Ketika Robert Hooke mengkritik beberapa gagasan Newton, dia begitu tersinggung sehingga dia menarik diri dari depan publik. Newton dan Hooke berkomunikasi singkat pada tahun 16791680, ketika Hooke, yang ditunjuk untuk mengelola korespondensi Royal Society, menulis surat yang dimaksudkan untuk memperoleh sumbangan dari Newton untuk penerbitan Royal [17] Society, , yang mendorong Newton untuk menyelesaikan bukti bahwa orbit elips planet merupakan hasil dari gaya sentripetal yang berbanding terbalik dengan kuadrat vektor jari -jari (lihat hukum gravitasi Newton) dan De motu corporum in gyrum). Namun hubungan kedua [18] ilmuwan tersebut umumnya tetap buruk sampai saat kematian Hooke. Newton berargumen bahwa cahaya terdiri dari partikel atau corpuscles, yang direfraksikan dengan percepatan ke dalam medium yang lebih rapat. Dia condong kepada teori gelombang seperti suara untuk menerangkan pola berulang pemantulan dan transmisi oleh film tipis (Opticks Bk.II, Props. 12), tapi masih mempertahankan teori 'fits' yang menentukan apakah corpuscles dipantulkan atau diteruskan. Para fisikawan kemudian lebih menyukai teori gelombang murni untuk cahaya untu menjelaskan pola interferensi, dan fenomena umum difraksi. Mekanika kuantum, foton, dan dualisme gelombang-partikel dewasa ini hanya memiliki kemiripan sedikit saja dengan pemahaman Newton terhadap cahaya. Dalam Hypothesis of Light yang terbit pada tahun 1675, Newton mendalilkan keberadaan eter untuk menghantarkan gaya antarpartikel. Kontak dengan Henry More, seorang teosofis, membangkitkan minatnya dalam alkimia. Dia mengganti eter dengan gaya gaib yang didasarkan kepada gagasan hermetis tentang gaya tarik dan tolak antara partikel. John Maynard Keynes, yang memperoleh banyak tulisan Newton tentang alkimia, menyatakan bahwa "Newton bukanlah orang pertama dari Abad Pencerahan (Age of Reason): beliau adalah ahli sihir [19] terakhir." Minat Newton dalam alkimia tidak dapat dipisahkan dari sumbangann ya terhadap [20] ilmu pengetahuan; namun tampaknya dia memang meninggalkan penelitian alkimianya.. (Ini adalah ketika tidak ada perbedaan yang jelas antara alkimia dan sains). Bila saja dia tidak mengandalkan gagasan gaib aksi pada suatu jarak , dalam ruang hampa, dia mungkin tidak akan mengembangkan teori gravitasinya. (Lihat pula studi ilmu gaib Isaac Newton). Pada tahun 1704 Newton menerbitkan Opticks, yang menguraikan secara terperinci teori korpuskular tentang cahaya. Dia menganggap cahaya terbuat partikel-partikel (corpuscles) yang sangat halus, bahwa materi biasa terdiri dari partikel yang lebih kasar, dan berspekulasi bahwa melalui sejenis transmutasi alkimia "mungkinkah benda kasar dan caha ya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, ... dan mungkinkah benda-benda menerima aktivitasnya dari partikel cahaya yang memasuki komposisinya?" ("Are not gross Bodies and Light convertible into one another, ...and may not Bodies receive much of their Activity from the Particles of Light [21] which enter their Composition?" ( Newton juga membangun bentuk primitif generator elektrostatik gesek, menggunakan bulatan gelas (Optics, 8th Query). [22]
Di dalam artikel berjudul "Newton, prisms and the 'opticks' of tunable laser s diindikasikan bahwa Newton dalam bukunya Opticks adalah yang pertama kali menunjukkan diagram penggunaan prisma sebagai pengekspansi berkas cahaya. Dalam buku yang sama dia memerikan,
lewat diagram, penggunaan susunan prisma berganda. Sekitar 278 tahun setelah diskusi oleh Newton, pengekspansi prisma berganda menjadi pokok dari pengembangan laser tertalakan lebargaris sempit. Penggunaan prisma pengekspansi berkas ini berakibat terhadap pengembangan [22] teori dispersi prisma berganda. Mekanika dan gravitasi
Salinan buku Principia milik Newton sendiri, dengan koreksi tulisan tangan untuk edisi kedua
Pada tahun 1679 Newton kembali mengerjakan mekanika benda langit, yaitu gravitasi dan efeknya terhadap orbit planet-planet, dengan rujukan terhadap hukum Kepler tentang gerak planet. Ini dirangsang oleh pertukaran surat singkat pada masa 1679-80 dengan Hooke, yang telah ditunjuk untuk mengelola korespondensi Royal Society, dan membuka korespondensi yang [17] dimaksudkan untuk meminta sumbangan dari Newton terhadap jurnal ilmiah Royal Society. Bangkitnya kembali ketertarikan Newton terhadap astronomi mendapatkan rangsangan lebih lanjut dengan munculnya komet pada musim dingin 1680-1681,yang dibahasnya dalam [23] korespondensi dengan John Flamsteed. Setelah diskusi dengan Hooke, Newton menciptakan bukti bahwa bentuk elips orbit planet akan berasal dari gaya sentripetal yang berbanding terbalik dengan kuadrat vektor jari-jari. Newton mengirimkan hasil kerjan ya ini ke Edmond Halley dan ke Royal Society dalam De motu corporum in gyrum, sebuah risalah yang ditulis dalam 9 [24] halaman yang disalin ke dalam buku register Royal Society pada Desember 1684 Risalah ini membentuk inti argumen yang kemudian akan dikembangkan dalam Principia. Principia dipublikasikan pada 5 Juli 1687 dengan dukungan dan bantuan keuangan dari Edmond Halley. Dalam karyanya ini Newton menyatakan hukum gerak Newton yang memungkinkan banyak kemajuan dalam revolusi Industri yang kemudian terjadi. Hukum ini tidak direvisi lagi dalam lebih dari 200 tahun kemudian, dan masih merupakan pondasi dari teknologi nonrelativistik dunia modern. Dia menggunakan kata Latin gravitas (berat) untuk efek yang kemudian dinamakan sebagai gravitasi, dan mendefinisikan hukum gravitasi universal. Dalam karya yang sama, Newton mempresentasikan metode analisis geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah pertama dan terakhir', dan menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan hukum Boyle) laju bunyi di udara, menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi, memperhitungkan presesi ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kepepatan Bumi, memulai studi gravitasi ketidakteraturan gerak Bulan, memberikan teori penentuan orbit komet, dan masih banyak lagi.
Newton memperjelas pandangan heliosentrisnya tentang tata surya, yang dikembangkan dalam bentuk lebih modern, karena pada pertengahan 1680-an dia sudah men gakui Matahari tidak tepat [25] berada di pusat gravitasi tata surya Bagi Newton, titik pusat Matahari atau benda lan git lainnya tidak dapat dianggap diam, namun seharusnya "titik pusat gravitasi bersama Bumi, Matahari dan Planet-planetlah yang harus disebut sebagai Pusat Dunia", dan pusat gravitasi ini "diam atau bergerak beraturan dalam garis lurus".(Newton mengadopsi pandangan alternatif "tidak bergerak" dengan memperhatikan pandangan umum bahwa pusatnya, di manapun itu, [26] tidak bergerak. Postulat Newton aksi-pada-suatu-jarak yang tidak terlihat menyebabkan dirinya dik ritik karena [27] memperkenalkan "perantara gaib" ke dalam ilmu pengetahuan. Dalam edisi kedua Principia (1713) Newton tegas menolak kritik tersebut dalam bagian General Scholium di akhir buku. Dia menulis bahwa cukup menyimpulkan bahwa fenomena tersebut menyiratkan tarikan gravitasi, namun hal tersebut tidak menunjukkan sebabnya. Tidak perlu dan tidak layak merumuskan hipotesis hal-hal yang tidak tersirat oleh fenomena itu. Di sini Newton menggunakan ungkapannya yang kemudian terkenal, Hypotheses non fingo. [28]
Berkat Principia, Newton diakui dunia internasional Dia mendapatkan lingkaran pengagum, termasuk matematikawan kelahiran Swiss Nicolas Fatio de Duillier , yang menjalin hubungan yang intens dengannya sampai 1693, saat hubungan tersebut mendadak berakhir. Pada saat [29] bersamaan Newton menderita gangguan saraf .
Masa tua
Isaac Newton dalam usia senja, potret tahun 1712, oleh Sir James Thornhill
Lambang pribadi Sir Isaac Newton
[30]
Pada dasawarsa 1690-an, Newton menulis sejumlah risalah keagamaan yang membahas penafsiran harfiah Alkitab. Kepercayaan Henry More tentang Alam Semesta dan penolakan dualisme Cartesian mungkin telah mempengaruhi gagasan-gagasan keagamaan Newton. Naskah yang dia kirim ke John Locke yang berisi bantahan terhadap eksistensi Trinitas tidak pernah diterbitkan. Karya-karya akhirnya, The Chronology of Ancient Kingdoms Amended (1728) dan Observations Upon the Prophecies of Daniel and the Apocalypse of St. John (1733) diterbitkan setelah kematiannya. Dia juga mencurahkan waktu cukup banyak untuk studi alkimia. Newton adalah anggota Parlemen Inggris dari tahun 1689 sampai 1690, dan pada tahun 1701. Namun menurut beberapa laporan komentarnya di parlemen hanyalah keluhan tentang aliran [31] udara dingin dalam ruangan dan permintaan agar jendela ditutup. Newton pindah ke London untuk menempati posisi pengawas Percetakan Uang Logam Kerajaan (Royal Mint) pada tahun 1696, posisi yang didapatkannya berkat dukungan Charles Montagu, Earl Pertama Halifax, yang pada saat itu menjabat Chancellor of Exchequer . Dia bertanggung jawab atas pencetakan kembali uang logam Inggris, tugas yang sebenarnya tumpang tindih dengan Lord Lucas, Gubernur Menara London. Dia juga mendapatkan pekerjaan deputi pengawas cabang sementara Chester untuk Edmond Halley. Newton menjadi Empu Percetakan Uang Logam (Master of Mint) yang paling terkenal setelah kematian Thomas Neale pada tahun 1699, posisi yang tetap dijabatnya sampai akhir hayatnya. Penunjukan ini sebenarnya dimaksudkan sebagai pekerjaan ringan, namun Newton memperlakukannya sebagai tugas serius, dan pensiun dari kewajibannya di Cambridge pada tahun 1701, dan menggerakkan kekuasaannya untuk mereformasi mata uang dan menghukum pemalsu dan pemotong uang logam. Sebagai Empu Percetakan Uang Logam pada tahun 1717 Newton memindahkan standar Poundsterling ke standar perak dari standar emas, dengan menentukan hubungan bimetalik antara koin emas dan koin perak yang menguntungkan koin emas. Ini menyebabkan koin perak serling dilebur dan dikapalkan ke luar Britania. Newton diangkat sebagai Presiden Royal Society pada tahun 1703 dan menjadi rekan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Peran cis(Académie des Sciences). Pada kedudukannya di Royal Society, Newton menjadi bermusuhan dengan John
Flamsteed, Astronom Kerajaan, dengan menerbitkan secara prematur karya Flamsteed, Historia [32] Coelestis Britannica, yang telah digunakan oleh Newton dalam studinya. Pada April 1705 Ratu Anne mengangkat Newton sebagai Kesatria pada saat kunjungan ke Trinity College, Cambridge. Pengangkatan ini kemungkinan didorong oleh perhitungan politik sehubungan dengan pemilihan Parlemen pada bulan Mei 1705, daripada pengakuan karya-karya [33] ilmiah Newton ataupun jasanya sebagai Empu Percetakan Uang Logam.. Newton adalah ilmuwan kedua yang diangkat sebagai kesatria, setelah Francis Bacon. Mendekati akhir hayatnya, Newton bertempat tinggal di Cranbury Park , dekat Winchester [34] dengan kemenakan perempuan dan suaminya, sampai wafatnya pada tahun 1727. Newton wafat dalam tidurnya di London pada tanggal 31 Maret dan dikebumikan di Westminster Abbey. [35] Kemenakannya Catherine Barton Conduitt, bertindak sebagai tuan rumah pada saat-saat urusan sosial di rumhnya di Jermyn Street di London. Dia adalah "pamannya yang sangat [36] penyayang," menurut surat Newton kepada Catherine Barton pada saat kemenakannya itu sedang memulihkan diri dari penyakit cacar. Newton yang tetap melajang telah membagi bagikan sebagian besar harta miliknya kepada sanak keluarganya pada tahun -tahun terakhirnya, dan wafat tanpa meninggalkan warisan. Setelah kematiannya, tubuh Newton ditemukan mengandung sejumlah besar raksa, mungkin sebagai akibat studi alkimianya. Keracunan air raksa dapat menjelaskan keeksentrikan Newton di [37] akhir hayatnya.
Pandangan keagamaan
Kuburan Newton di Westminster Abbey
T.C. Pfizenmaier berargumen bahwa Newton berpegang kepada pandangan Ortodoks Timur tentang trinitas, bukannya pandangan Barat yang dipegang oleh Katolik Roma, Anglikan dan [38] kebanyakan Kristen Protestan. Namun pandangan seperti ini "telah kehilangan pendukung [39] akhir-akhir ini dengan ketersediaan risalah teologi Newton", dan saat ini kebanyakan sarjana [40][41] mengidentifikasi Newton sebagai monoteis antitrinitarian. "Di mata Newton, menyembah
Kristus sebagai Tuhan sama dengan penyembahan berhala, yang di matanya merupakan dosa [42] mendasar". Sejarawan Stephen Snobelen menyebutkan, "Isaac Newton adalah pembelot, Tetapi ... dia tidak pernah menyatakan kepercayaan pribadinya secara terbuka — yang akan dianggapo oleh kaum ortodoks sebagai radikal ekstrem. Dia menyembunyikan kepercayaannya begitu baiknya sehingga para sarjana masih menguraikan seluk-beluk kepercayaan [40] pribadinya." Snobelen menyimpulkan Newton paling tidak adalah simpatisan Socinianisme [40] (dia memiliki dan telah membaca dengan saksama paling tidak delapan buku Socinianisme. Di masa yang terkenal tidak toleran beragama, hanya sedikit ekspresi publik pandangan radikal Newton, terutama penolakannya untuk menerima pentahbisan dan, di ranjang kematiannya, [40] menerima sakramen yang ditawarkan kepadanya. Meskipun hukum gerakan dan hukum gravitasi universalnya menjadi penemuan yang paling terkenal dari Newton, dia memperingatkan terhadap penggunaannya untuk memandang alam semesta hanya sebagai mesin, seperti jam besar. Dia mengatakan, "Gravitasi menerangkan gerakan planet-planet, namun tidak dapat menerangkan siapa yang menggerakkannya pertama [43] kali. Tuhan mengatur semua hal dan mengetahui apa saja yang ada atau dapat dilakukan." Beserta dengan kemasyhurannya di dunia ilmiah, studi Newton tentang Alkitab dan Bapa Gereja awal juga patut dicatat. Newton menulis karya-karya kritik tekstual, yang paling terkenal adalah An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture. Dia menempatkan penyaliban Yesus Kristus pada tanggal 3 April 33 M, yang cocok dengan salah satu tanggal yang diterima [44] secara tradisional. Dia juga berusaha tanpa hasil menemukan pesan-pesan tersembunyi di dalam Alkitab. Newton percaya terhadap dunia yang imanen secara rasional, tetapi dia menolak hilozoisme yang tersirat dalam pemikiran Leibniz dan Baruch Spinoza. Alam yang teratur dan dimaklumkan secara dinamis dapat dipahami, dan mestinya dipahami, dengan akal aktif. Dalam suratmenyuratnya, Newton mengklaim bahwa dalam menulis Principia "Saya memandang prinsip prinsip tersebut sebagai karya besar dengan mempertimbangkan manusia untuk kepercayaan [45] terhadap Tuhan". Dia melihat tanda-tanda rancangan dalam sistem alam semesta: "keseragaman yang mengagumkan pada sistem planet haruslah membolehkan efek dari pilihan." Tetapi Newton bersikeras bahwa campur tangan ilahi akhirnya akan diperlukan untuk [46] memulihkan sistem, karena pertumbuhan lambat-laun ketidakstabilan. Karena ini, Leibniz mengejeknya: "Tuhan yang Mahakuasa ingin memutar lagi arlojinya dari waktu ke waktu: kalau tidak arloji itu akan berhenti bergerak. Dia tampaknya tidak memiliki pandangan jauh ke depan [47] untuk membuatnya dapat bergerak selamanya."" Posisi Newton dengan gigih dipertahankan oleh pengikutnya Samuel Clarke dalam sebuah korespondensi terkenal. Seabad kemudian, karya Pierre-Simon Laplace Celestial Mechanics (Mekanika Benda Langit) memiliki penjelasan alami [48] tentang alasan orbit planet tidak memerlukan campur tangan ilahi.
Dampak kepada pemikiran keagamaan Filsafat mekanis Newton dan Robert Boyle diangkat oleh para pendebat rasionalis sebagai alternatif layak terhadap panteisme dan antusiasme, dan diterima dengan ragu-ragu oleh para [49] pengkhotbah ortodoks dan pemberontak seperti para latitudinarian. Kejelasan dan kesederhanaan sains dilihat sebaga cara untuk memerangi superlatif emosional dan metafisis dari
[50]
antusiasme tahyul dan ancaman ateisme, dan pada saat bersamaan, gelombang kedua para deis Inggris menggunakan penemuan Newton untuk menunjukkan kemungkinan adanya "agama alamiah".
Newton, oleh William Blake; di sini Newton digambarkan secara kritis sebagai "juru ukur ilahi".
Serangan terhadap "pemikiran magis" pra-Penceahan dan unsur-unsur mistisisme Kristen diberikan dasarnya dengan gambaran mekanis Boyle tentang alam semesta. Newton melengkapi gagasan Boyle melalui pembuktian matematika, dan mungkin yang lebih penting, sangat berhasil [51] dalam mempopulerkannya. Newton membentuk ulang dunia yang diatur oleh Tuhan yang selalu campur tangan menjadi dunia yang diciptakan oleh Tuhan yang merancang sesuai asas[52] asas rasional dan universal. Asas-asas ini terbuka bagi semua orang untuk ditemukan, memungkinkan mereka untuk mengikuti tujuannya sendiri dengan bermanfaat di dalam hidup ini, bukan setelah mati, dan untuk menyempurnakan diri mereka sendiri dengan daya [53] rasionya. Newton melihat Tuhan sebagai pencipta utama yang keberadaannya tidak dap at disangkal di [54][55][56] depan keagungan segala ciptaan. Juru bicaranya, Clarke, menolak teodisi Leibniz yang membersihkan Tuhan dari tanggungjawab untuk masalah kejahatan dengan membuat Tuhan tidak lagi campur tangan dengan ciptaannya, karena seperti yang ditegaskan Clarke, tuhan seperti itu hanyalah namanya saja menjadi raja, dan paham seperti itu hanya selangkah lagi menuju [57] ateisme. Tetapi akibat teologis yang tidak disangka-sangka terhadap keberhasilan sistem Newton pada abad berikutnya adalah semakin kuatnya kedudukan deisme yang dianjurkan oleh [58] Leibniz. Pemahaman dunia sekarang dibawa turun ke aras akal sederhana manusia, dan manusia, seperti argumen Odo Marquard, menjadi bertanggung jawab terhadap perbaikan dan [59] pemberantasan kejahatan.
Kiamat Dalam naskah yang dia tulis tahun 1704 yang berisi deskripsi usahanya untuk menggali keterangan ilmiah dari Alkitab, dia memperkirakan dunia akan berakhir paling cepat tahun 2060. Dalam meramalkan ini dia berkata "Ini saya sebutkan bukan untuk bukan untuk menegaskan kapan seharusnya waktu akan berakhir, tetapi untuk menghentikan dugaan gegabah dari orangorang yang penuh angan-angan yang sering meramalkan kapan kiamat terjadi, dan dengan [60] demikian menodai nubuat suci sesering kegagalan ramalan mereka."
Daftar karya Newton
Method of Fluxions (1671) De Motu Corporum (1684) Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica (1687) Opticks (1704) Reports as Master of the Mint (1701-1725) Arithmetica Universalis (1707) An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture(1754)
Biografi Sir Issac Newton 26.10.08 | Tokoh Elektronika | 0 komentar Sir Isaac Newton, (4 Januari 1643 - 31 Maret 1727) merupakan seorang fisikawan, matematikawan, ahli
astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern. Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku the Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori calculus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola).
Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah Masa-masa
prinsip
momentum
dan
angular
momentum. Awal
Newton dilahirkan di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire lahir secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan kanak-kanak
pintar.
Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves: Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham
dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal dikost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih
dan
bahkan
pernah
menikah.
Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Fakta tentang Isaac Newton
Terlahir Prematur
Isaac Newton lahir sebelum waktunya alias prematur. Ketika lahir, ia bahkan diperkirakan tidak akan bertahan karena tubuhnya yang sangat kecil.
Hampir Menjadi Petani
Newton terlahir di keluarga petani. Ketika menginjak usia 17 tahun, ibu Isaac Newton bersikeras agar ia menjadi petani. Jika bukan karena pamannya, ia tidak akan pernah kuliah di Universitas Cambridge. Merahasiakan Penemuan
Isaac Newton tidak langsung mempublikasikan penemuannya. Kebanyakan teorinya ditemukan ketika ia berumur 20-an dan baru dipublikasikan beberapa tahun kemudian. Newton dan Apel
Tentu kita sering mendengar kisah terkenal ini, bahwa Isaac Newton sedang berjalan di taman, di bawah pohon apel dan melihat jatuhnya sebuah apel yang menginspirasinya menemukan teori gravitasi. Padahal Newton sendiri mengatakan bahwa ia sedang di dalam rumah ketika ia melihat dari jendela sebuah apel jatuh dari pohonnya. Seorang Alkemis
Newton diam-diam mempelajari cara mengubah emas dan perak dari logam dasar. Rahasia ini ia sembunyikan karena pada zamannya, mempelajari hal tersebut dilarang. Sangat religius
Walau banyak yang menggunakan teori Newton untuk mempertanyakan eksistensi Tuhan, dan walau ia tidak mempercayai eksistensi arwah dan hantu, Newton sendiri adalah seorang yang sangat religius. Ia pernah berkata, "Gravitasi mampu menjelaskan pergerakan planet-planet, tetapi gravitasi tidak mampu menjelaskan siapa yang menggerakan planet tersebut. Tuhan mengendalikan segalanya, dan tahu apa yang bisa atau tidak bisa dilakukan." Hasrat terhadap Alkitab
Newton sangat berhasrat dengan Alkitab. Ia lebih banyak menulis tentang agama daripada matematika dan sains. Ia bahkan memperkirakan tanggal penyaliban Yesus dan sudah memprediksikan bahwa Yahudi akan kembali ke tanah Israel. Ia juga sangat berhasrat untuk menemukan makna yang tersembunyi dalam Alkitab. Satu kalimat sebagai politisi
Newton menjadi anggota parlemen selama satu tahun (1689-1690). Hanya satu kalimat yang ia ucapkan sebagai seorang politisi, ia meminta seseorang untuk menutup jendela yang terbuka. Tidak pernah menikah
Isaac Newton diketahui tidak pernah menikah sampai akhir hayatnya.
8 Fakta Tersembunyi Tentang Isaac Newton Posted: July 1, 2010 in Fakta Menarik Tags: fakta dunia, fakta unik, isacc newton, newton
1
Siapa yang nda tau Isaac Newton ? Ini penemu teorema gravitasi yang sampai dengan detik ini masih bikin pusing anak SMA. Isacc Newton adala seorang fisikawan, matematikawan, dan ahli astronomi Inggris. Dia adalah Bapak Fisika Klasik. Bukunyayang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkna pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Sir Isaac Newton lahir di Woolsthorpe Colsterworth, Lincolnshire pada tanggal 4 Januari 1643 dan meninggal pada tanggal 31 Maret 1727 di usia 84 tahun. Banyak literatur sejarah yang membahas tentang kehidupan ilmuwan besar ini, tapi ada 8 fakta yang sering terlewatkan atau bahkan terkesan disembunyikan. Kali ini abang berbagi tentang ke 8 fakta tersebut. 1. Terlahir Prematur Isaac Newton lahir sebelum waktunya alias prematur. Ketika lahir, ia bahkan diperkirakan tidak akan bertahan karena tubuhnya yang sangat kecil. 2. Hampir Menjadi Petani Newton terlahir di keluarga petani. Ketika menginjak usia 17 tahun, ibu Isaac Newton bersikeras agar ia menjadi petani. Jika bukan karena pamannya, ia tidak akan pernah berkuliah di Universitas Cambridge. 3. Merahasiakan Penemuan Isaac Newton tidak langsung mempublikasikan penemuannya. Kebanyakan teorinya ditemukan ketika ia berumur 20an dan baru dipublikasikan beberapa tahun kemudian. 4. Newton & Apel Tentu kita sering mendengar kisah terkenal ini : Bahwa Isaac Newton sedang berjalan di taman, di bawah pohon apel dan melihat jatuhnya sebuah apel yang menginspirasinya menemukan teori gravitasi. Padahal Newton sendiri mengatakan bahwa ia sedang di dalam rumah ketika ia melihat dari jendela sebuah apel jatuh dari pohonnya.
5. Seorang Alkemis. Newton diam-diam mempelajari cara mengubah emas dan perak dari logam dasar. Rahasia ini ia sembunyikan karna pada zamannya, mempelajari hal tersebut dilarang. 6. Sangat Religius. Walau banyak yang menggunakan teori Newton untuk mempertanyakan eksistensi Tuhan, dan walau ia tidak mempercayai eksistensi arwah dan hantu, Newton sendiri adalah seorang yang sangat religius. Ia pernah berkata, ” Gravitasi mampu menjelaskan pergerakan planet-planet, tetapi gravitasi tidak mampu menjelaskan siapa yang menggerakan planet tersebut. Tuhan mengendalikan segalanya, dan tau apa yang bisa atau tidak bisa dilakukan. “ 7. Hasrat Terhadap Alkitab Newton sangat berhasrat dengan Alkitab. Ia lebih banyak menulis tentang agama daripada matematika dan sains. Ia bahkan memperkirakan tanggal penyaliban Yesus dan sudah memprediksikan bahwa Yahudi akan kembali ke tanah Israel. Ia juga sangat berhasrat untuk menemukan makna yang tersembunyi dalam Alkitab. 8. Satu Kalimat Sebagai Politisi. Newton menjadi anggota parlemen selama satu tahun (1689-1690). Hanya satu kalimat yang ia ucapkan sebagai seorang politisi, ia meminta seseorang untuk menutup jendela yang terbuka!!
Fakta Isaac Newton Fakta Isaac Newton
Seperti yang kita ketahui Isaac Newton atau sebenarnya disebut Sir Isaac Newton. Beliau lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, pada tanggal 4 Januari 1643 dan wafat pada tanggal 31 Maret 1727 dengan usia 84 tahun. Beliau adalah seorang fisikawan, matematikawan, alhi astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Negara Inggris. Semasa hidupnya Isaac Newton tentang mengubah dunia dengan penemuan penemuannya dan beliau dikatakan sebagai bapak fisikawan klasik. Beliau mengubah dunia dengan karya bukunya yang bernama Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica ( terbit pada tahun 1687 ). Isi buku tersebu adalah tentang penjelasan dasar-dasar mekanik klasik . Ia menjabarkan hukum gravitasi dan 3 hukum gerak yang meguasai pandangan sains mengenai alam semesta selama 3 abad. Isaac Newton sebenarnya lahir premature karena b eliau lahir sebelum tanggal yang ditentukan dan para dokter memperkirakan bahwa ia tidak akan bertahan lama karena tubuhnya yang kecil dan rentan penyakit. Kata ibunya yaitu Hannah Ayscough bahwa tubuh Isaac Newton yang premature dapat memasuki sebuah cangir yang berukuran 1,1 liter. Pada saat Newton berusia 3 tahun, ibunya menikah kembali dengan orang lain karena 3 bulan sebelum kelahiran Isaac Newton ayahnya meninggal dan nama ayahnya sama seperti Isaac Newton yaitu Isaac Newton. Beliau tidak begitu menyukai ayah tirinya yang baru dan memendam rasa benci pada ibunya karena telah menikahi orang tersebut.
Saat mulai usia 12 tahun sampai pada usia 17 tahun, beliau mengenyam pendidikan di sekolah yang bernama The King’s School yang terletak di Grantham. Sekolahnya mengeluarkan Isaac Newton karena hanya beralasan dia menjadi petani saja, ia pun tidak meyukai dengan pekerjaan barunya. Sekolahnya berpikir untuk mengirim Isaac Newton bersekolah disana kembali. Isaac Newton menamatkan pendidikannya pada tahun 18 tahun dan meraih nilai yang sangat memuaskan.
Pada tahun 1661, Isaac Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge sebagai seorang mahasiswa yang juga bek erja atau sizar. Pada saat itu, universitasnya mengajarkan berbasis ajaran Aristoteles, namun Isaac Newton sendiri tidak begitu meyukai ajaran tersebut dan lebih memilih ajaran filsuf modern yang jauh lebih maju yaitu Descartes dan astronom Copericus, Galileo, dan Kepler. Ia menemukan teorema binominal umum dan mulai mengembangkan teori matematikanya yang nantinya berubah menjadi kalkulus pada tahun 1665. Ia pun langsung mendapatkan gelarnya pad a Agustus tahun 1665, dan universitasnya ditutup karena adanya Wabah Besar.
Isaac Newton memiliki rahasia yang menyembunyikan penemuan penemuan beliau sampai pada usia 20an tahun dan baru dipublikasikan beberapa tahun kemudiannya. Ia pun sebenarnya banyak merahasiakan bahwa Isaac Newton dia-diam mempelajari cara mengubah emas dan perak menjadi unsure terdasar. Isaac Newton merahasiakan tersebut karena pada zamannya mempelajari hal-hal ersebut itu dianggap terlarang oleh kerajaan Inggris. Jadi karena adanya peraturan tersebut, Isaac Newton mau tidak mau harus menyembunyikan informasi tentang ia adalah seorang alkimia juga. Yang kita ketahui Isaac Newton pada saat menemukan rumus tentang gravitasi saat ia sedan g berjalan di taman dan pada saat Isaac Newton berada di bawah sebuah pohon apel, tiba-tiba apel dari pohon yang Isaac Newton singgahi jatuh keatas kepalanya dan itu yang membuatnya mendapatan inspirasi tentang hukum atau teori gravitasi. Padahal kenyataan aslinya tidak berkata begitu, Isaac Newton sebenarnya sedang di dalam rumah dan pada saat itu Isaac Newton melihat sebuah apel yang jatuh dari sebuah pohon apel yang dekat pada rumahnya dari sebuah jendela yang ada pada rumahnya.
Isaac Newton juga disebut sebagai orang yang sangat religius , banyak yang menggunakan teori Isaac Newton untuk membuktikan tentang eksistensi Tuhan, walaupun Isaac Newton tidak mempecayai keberadaan hantu dan arwah-arwah. Isaac Newton pernah berkata “Gravitasi mampu menjelaskan pergerakan planet-planet, tetapi gravitasi tidak mampu menjelaskan siapa yang menggerakan planet tersebut. Tuhan mengendalikan segalanya, dan tau apa yang bisa atau tidak bisa dilakukan". Itu yang membuatnya menjadi orang yang sangat religius. Isaac Newton juga tertarik pada alkitab, beliau lebih banyak menulis tentang agama daripada matematika dan sains. Isaac Newton bahkan memperkirakan tanggal penyaliban Yesus dan sudah memprediksikan bahwa Yahudi akan kembali ke tanah Israel. Isaac Newton juga sangat berhasrat untuk menemukan makna yang tersembunyi dalam buku Alkitab. Isaac Newton juga seorang politis , Ia menjadi an ggota parlemen selama satu tahun (1689 -1690). Pada saat Isaac Newton menjadi anggota parlemen, hanya satu kalimat yang ia ucapkan sebagai seorang politisi, Isaac Newton meminta seseorang untuk menutup jendela yang sedang terbuka.
Jadi setelah anda membaca artikel tentang Isaac Newton, anda dapat mengetahui kejadian aneh/unik pada tokoh tersebut.....