BAB I PENGERTIAN
A. Peng Penger erti tian an Puskesma Puskesmas s adalah adalah sarana sarana upaya upaya kesehatan kesehatan yang menyelen menyelenggara ggarakan kan upaya upaya pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan medik dan non medik yang dalam melakukan proses kegiatannya tidak terpisahk terpisahkan an dari penggunaan penggunaan
Bahan Bahan Berbahaya Berbahaya dan Beracun. Beracun. Bahan Berbahaya Berbahaya dan
Beracun adalah zat, bahan kimia dan biologi ,baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung langsung dan mempunya mempunyaii sifat sifat racun racun (toksisi (toksisitas), tas), karsinog karsinogenik enik,, teratoge teratogenik, nik, mutageni mutagenik, k, korosif korosif dan iritasi. iritasi. Pengelol Pengelolaan aan Bahan Bahan Berbahay Berbahaya a dan Beracun Beracun di Puskesma Puskesmas s adalah adalah rangka rangkaia ian n kegiat kegiatan an mulai mulai dari dari peren perencan canaa aan, n, pengad pengadaan aan,, pener penerima imaan, an, invent inventari arisas sasi, i, penyim penyimpan panan an sampai sampai pengg pengguna unaan an
Bahan Bahan Berbah Berbahaya aya dan dan Beracu Beracun n dan dan pembua pembuanga ngan n
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Puskesmas. Pengelol Pengelolaan aan Bahan Bahan berbahay berbahaya a dan beracun dan limbahny limbahnya a yang tidak baik baik akan akan memi memicu cu risi risiko ko terj terjad adin inya ya kece kecela laka kaan an kerj kerja a dan dan penu penula lara ran n peny penyak akit it . ala alam m mengantisipasi mengantisipasi kemungkinan bahaya atau risiko kecelakaan atau keracunan akibat Bahan Berbahaya Berbahaya dan Beracun, Beracun, maka sangat sangat perlu perlu dibuat dibuat panduan panduan dalam dalam pengelol pengelolaan aan Bahan Bahan Berbahaya dan Beracun yang ada di puskesmas agar Bahan Berbahaya dan Beracun tersebut tidak menimbulkan bahaya atau risiko baik bagi petugas, pasien atau pengunjung lainnya. !egala upaya ini dilakukan berkaitan dengan pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun yang baik dan benar. B. Land Landas asan an Huku Hukum m ". #ndang$undang #ndang$undang %o. %o. &' tahun tahun "& tentang esehatan esehatan &. epres %o. && *ahun *ahun "' tentang Penyakit Penyakit yang timbul karena hubungan hubungan kerja '. Perat Peratura uran n Pemeri Pemerinta ntah h
+P#B +P#B- - %/% %/%!0 !0 %omor %omor 1 23 *ah *ahun un &44", &44", *ent *entang ang
P%5-/-00% B060% B+B06070 0% B+08#% 3. Per 9en -6 %o. ' *ahun &44: tentang *ata 8ara Pemberian !imbol dan -abel Bahan Berbahaya dan Beracun C. Tujuan *ujuan disusunnya buku panduan ini sebagai acuan bagi petugas Puskesmas dala dalam m peng pengel elol olaa aan n Baha Bahan n Berb Berbah ahay aya a dan dan Bera Beracu cun n agar agar tida tidak k meng mengan anca cam m atau atau menimbulkan resiko yang berbahaya terhadap manusia dan lingkungan sekitar
BAB II RUANG LINGKUP
+uang -ingkup pengelolaan bahan berbahaya dan beracun serta limbah lain bagi petug as puske mas melip uti sarana kerja sebagai tempat pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun,
peralatan
dan
pekerja
yang
merupakan
unsur dalam
melaksanakan kegiatan dengan menggunakan bahan kimia, yaitu terdiri dari ; 1) Ruang lingkup pengelolaan bahan berbahaya dan beracun mencakup panduan tentang : ". Perencanaan B' &. Pengadaan B' '. Penerimaan B' 3. nventarisasi < identifikasi B' =. Penyimpanan B' >. Penggunaan B' 2. Pembuangan limbah B' 2) Ruang lingkup tempat Pelaksanaan Panduan Pengelolaan B3 dan Limbah B3 +uangan$ruangan antara lain ; ". ?armasi &. +awat nap &. #nit 5awat arurat '. +awat @alan 3. !anitasi -ingkungan =. Perlengkapan dan 0set >. +uang 5enset
BAB III TATA LAKSANA
Panduan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah panduan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B') meliputi ; mencakup
;
!tandart
operasional
prosedur
*atalaksana bahan berbahaya dan beracun perencanaan,
pengadaan,
penerimaan,
inventarisasi, penyimpanan sampai penggunaan
Bahan Berbahaya dan Beracun, hingga
proses pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B') dengan pihak ke yang telah memperoleh izin dari ementerian -ingkungan 6idup (-6) dan sesuai dengan peraturan perundang A undangan yang berlaku. *ata laksana kelola B' adalah system pengelolaan B' kegiatan meliputi fungsi $ fungsi sbb ; 1. Perenanaan B! Pengajuan kebutuhan barang < jasa melaui anggaran B-# Puskesmas pada +B0 B-# Puskesmas ". Pengadaan B! Pengadaan barang<@asa adalah kegiatan untuk memperoleh barang < jasa oleh Puskesmas yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang < jasa, yang menggunakan 0nggaran B-# Puskesmas !. Penerimaan B! Penerimaan barang < jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh pejabat yang ditunjuk baik dari pengadaan sendiri maupun dari drooping inkesdalduk #. In$entarisasi % identi&ikasi B! 9engidentifikasi atau inventarissasi bahan berbahaya dan beracun dengan melakukan telusur tiap bahan kimia tersebut apakah termasuk dalam daftar atau golongan B' sebagai lampiran Peraturan Pemerintah %o.;23 < *ahun &44" , sbb ; a. mudah meledak (eplosive)1 b. pengoksidasi (oidizing)1 c. sangat mudah sekali menyala (etremely flammable)1 d. sangat mudah menyala (highly flammable)1 e. mudah menyala (flammable)1 f. amat sangat beracun (etremely toic)1 g. sangat beracun (highly toic)1 h. beracun (moderately toic)1 i. berbahaya (harmful)1 j. korosif (corrosive)1 k. bersifat iritasi (irritant)1 l. berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)1 m. karsinogenik (carcinogenic)1 n. teratogenik (teratogenic)1 o. mutagenik (mutagenic). Bila bahan kimia tidak termasuk atau belum masuk dalam daftar seperti dalam lampiran PP. %o. ; 23< *ahun &44", tentang Pengelolaan B', maka cara dentifikasi dilakukan melalui #ji karakteristik B' meliputi ; a. mudah meledak1 '. mudah terbakar1
. bersifat reaktif1 d. beracun1 e. menyebabkan infeksi1 dan bersifat korosif (. Pen)im*anan B! 6al hal umum tempat penyimpanan+ persyaratan mengenai lokasi penyimpanan bahan berbahaya dan beracun 0. Penyimpanan #mum B' ") 5udang tempat penyimpanan B' dibuat agar aman dari pengaruh alam C lingkungan ; a) 9emiliki sirkulasi udara dan ventilasi baik b) !uhu ruangan terjaga konstan dan aman c) 0man dari gangguan biologis ( tikus, rayap dll ) &) *ata letak dan pengaturan penempatan B' mempertimbangkan sbb ; a)
Pemisahan dan pengelompokan untuk menghindari reaktivitas
b)
Penyusunan tidak melebihi batas maksimum (anjuran industri) agar tidak roboh dan rapi
c)
ibuatkan lorong dan terjaga agar alat angkat dan angkut dapat lewat
d)
husus bahan dalam wadah silinder < tabung gas bertekanan ditempatkan yg aman, idak lembab, dan aman dari sumber panas ( listrik, api terbuka dl l)
') Program D6ouse keepingE secara periodik ( ebersihan, erapihan dan eselamatan ) #, !arana ' disiapkan dan digunakan (, !elain petugas gudang dilarang masuk, dan harus menggunakan 0P -, npeksi scr periodik, pemeriksaan kondisi lingkungan, bahan, peralatan dan sistem, segera lapor bila ada kondisi tidak aman kepada atasan. , Penyimpanan B' dilengkapi dengan !imbol dan < label B' ( -abel isi, safety, resiko bahaya) serta cara pencegahan dan pertolongan pertama
1.
Penyimpanan B' golongan gas 9edis &.
Pewadahan dan penandaan 9engikuti pola pewadahan dan penandaan yang berlaku dengan benar dan akurat sesuai dengan jenis dan tingkat bahaya
'.
ondisi ruangan a. Bahan konstruksi tahan terhadap api, getaran, tersedia penangkal petir b. Pengaturan suhu
!uhu sejuk dan kering
6indari cahaya langsung matahari
6indarkan instalasi listrik, sumber panas
6indarkan kenaikan suhu
c. Pengaturan udara
?entilasi baik sehingga udara tersalur dengan baik dan suhu ruangan tetap optimal
")
*ata penyimpanan a. Fadah disimpan pada posisi tegak b. @arak antara wadah dengan dinding G dari tinggi wadah c. 8ukup jarak antara " dengan lainnya d. @umlah wadah dalam tiap ruangan dibatasi e. Fadah kosong diberi tanda dan dipisahkan dari ada isinya
4. a.
Penyimpanan B' plosif Pewadahan dan penandaan 9engikuti Pola pewadaan dan penandaan B' dengan benar
dan
teliti
sesuai
dengan macam dan tingkat bahaya b.
ondisi ruangan ") Bahan C kondisi bangunan memiliki kontruksi yang kuat, tahan ledakan, tahan api, tahan gempa &) -antai tidak lembab, bersih, bebas karat, bebas debu ') edap air 3) Pintu dari bahan yg baik dan kuat disertai kunci =) *erhindar dan terlindung dari getaran, dilengkapi dengan penangkal petir >) +uangan diberi tanda peringatan untuk B' gol ksplosif dan pemberitahuan dilarang merokok
B. Penyimpanan B' 8airan 9udah 9enyala ".
Pewadahan dan penandaan a. Fadah
terhadap daya kemas
isinya c. Fadah harus tertutup dengan kedap < disegel &.
ondisi ruangan a. Bahan C konstruksi bangunan ; ") *ahan terhadap B' yang disimpan ( tidak interaksi) &) 9empunyai ventilasi secukupnya ') #daranya harus terisolir dari udara zat atau cairan mudah menyala b. Beban dari sumber penyebab terjadinya bahaya ") Fadah, tutup, kran, kemasan harus berfungsi baik ", 9encegah terjadinya gangguan mekanik !, 9encegah kotak langsung dengan B' #, 9encegah kenaikan suhu dan cahaya yang berlebihan
8. Penyimpanan B' Beracun
a.
Pewadahan dan penandaan 9enggunakan kemasan anti bocor < mengikuti pola
pewadaan dan penandaan
B' yang berlaku sesuai dengan jenis dan tingkat bahaya b.
ondisi ruangan Bahan dan konstruksi bangunan ") *ahan terhadap B' yang disimpan &) edap air ') -antai cekung agar limbah tidak mengalir keluar 3) *ertutup rapat dan dapat dikunci
-. Penggunaan B! ". Perencanaan
dan
penerapan
esehatan
dan
eselamatan
erja (') dalam
penggunaan B' harus memperhatikan sbb ; a) 0lat Pelindung iri (0P) yg sesuai dg faktor resiko bahaynya, 0lat Pemadam 0pi +ingan (0P0+) dan P' harus siap dan cukup b) ondisi kerja dan lingkungan dinyatakan aman oleh yg berwenang c) Peralatan kerja harus layak pakai d) 9etode kerja
. Pem'uangan /im'a0 B! Pembuangan -imbah B' terdiri dari dua yaitu -imbah cair dan -imbah padat ialah sebagai berikut ; ". -imbah cair ; dari tempat A tempat penghasil limbah dialirkan menuju P0- untuk di olah sehingga dapat di buang &. -imbah padat ; dari tempat A tempat penghasil limbah diambil tiap hari untuk dikumpulkan d *P! dan selanjutnya diambil Pihak etiga untuk di kelola.
BAB I 23KU4ENTASI
okumentasi dari kegiatan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun terdiri dari ; ".
okumen Perencanaan
&.
!urat Penerimaan barang
'.
aftar inventaris barang
3.
artu !tock barang
=.
9/# dengan Pihak etiga
>.
Bukti pengambilan sampah medis oleh pihak etiga