BAB I TINJAUAN PUSTAKA
I.1 Tinja Tinjauan uan Botan Botanii I.1.1 Klasifikasi Klasifikasi Gleichenia linearis menurut A. R. Smith (2006) adalah
sebagai berikut Kingdom : lantae !i"isio : terido#h$ta %lass : ter$do#sida &rdo : Gleicheniales 'amil$ : Gleicheniaceae Genus : Gleichenia S#esies : Gleichenia linearis I.1.2
Deskripsi
Gambar . Gleichenia linearis (A. R. Smith 2006) •
!aun !aun !aun
#an* #an*an ang g
deng dengan an
bagi bagian an+b +bag agia ian n
$ang $ang
men$ en$iri# iri#..
,*ungn$a ,*ungn$a sering sam#ai lama dalam kedaan kedaan kuncu#. kuncu#. -ebera#a -ebera#a di antar antaran an$a $a bersi bersifa fatt sebag sebagai ai ero erofit fit atau atau krem kremno nofi fitt misal misaln$ n$aa G. linearis, G. leavigata (#aku andam #aku resam) sering di#akai untuk #elindung
sementara
#ada
#ersemaian+#ersemaian.
ernah
ditemukan fosil Gleicheniace Gleicheniaceaem aem dari /aman rias (*itrosoe#omo 2001: 23+24). !aun !aun ber* ber*au auha han n satu satu deng dengan an $ang $ang lain lain tida tidak k beru beruas as bercabang menggar#u dua kali sam#ai ban$ak kali. ada tia# cabang kecuali $ang teratas terda#at dua segment daun $ang melintang dan
membengkok #an*angn$a 1+21 cm. !ekat langsung di ba5ah gar#u $ang termuda terda#at tangkai $ang tidak berdaun *uga semua tangkai $ang lebih ba5ah tidak berdaun . a*uk daun berbentuk #ita meman*ang #an*angn$a +1 mm licin te#in$a rata u*ungn$a tum#ul dan sedikit menggulung #ada tia# ta*u daun umumn$a terda#at sori lebih dari satu (7asution 86: 2). Sorin$a terda#at #ada setia# anak daun dan #en$ebarann$a terbatas di se#an*ang tulang daunn$a. 9asing+masing sorus terdiri atas kira+kira 0+1 s#orangia. aku ini termasuk *enis #aku $ang tidak mem#un$ai indusial. Karenan$a #erkembangbiakan dengan •
s#ora sangat mudah dilakukann$a (im ;; 80: 00). -atang -atang mera$a# sering membentuk *alinan
•
malahan ada $ang men$iri# ganda (7elson 2000: 6 ). Akar Akar membantu dalam kegiatan mengembangkan diri. Akar meru#akan akar rim#ang $ang disebut dengan nama rhi/oma. unas tumbuh dari akar rim#ang ini ber5arna hi*au #ucat $ang ditutu# oleh bulu+bulu ber5arna hitam (im ;; 80: 00). Akar rim#ang mera$a# adakalan$a
meman*at
atau
menggantung ("an Steenis 81). I.1.3
Sinonim Sinonim Glaichenia linearis : Dicranopteris linearis (7asution 86).
I.1.
Nama Daera! 7ama umum ;ndonesia : aku rasam reusam #aku rotan #aku
resam (an#ubolon 881). 7ama lain Gleichenia linearis adalah Dicranopteris linearis. ermasuk ke dalam suku Gleicheniaceae dengan nama lokal #akis ka5at dan sam#il#il (7asution 86). I.1."
Kan#un$an Kimia
>asil #enelitian Ra*a et al (881) menun*ukkan bah5a salah satu sen$a5a metabolit sekunder $ang terda#at #ada tumbuhan #aku resam adalah fla"onoid. 9engisolasi sen$a5a fla"onoid dari tiga "arietas Gleichenia linearis (G. linearis) dengan menggunakan daunn$a sebagai sam#el. Ketiga *enis "arietas tumbuhan #aku tersebut adalah G. linearis var, brevis, G. linearis var. tenuis dan G. linearis var. sebastiana. 'la"onoid $ang berhasil diisolasi dari ketiga *enis "arietas G. linearis ini adalah
golongan
fla"onol
3+&+glikosida.
9ereka
*uga
berhasil
menemukan satu buah sen$a5a gliosida baru $aitu #ada s#esies G. linearis var. sebastiana beru#a #adatan amorf $ang ber5arna kuning. Ada#un sen$a5a fla"onoid $ang berhasil diisolasi #ada ketiga "arietas tumbuhan #aku tersebut adalah af/elin dan ?uercitrin #ada G. linearis "ar , bre"is , ?uercitrin dan iso?uecitrin #ada G. linearis "ar , tenuis serta astragin iso?uecitrin rutin dan kaem#ferol 3+&+(4+&+#+kumaroil+3+&+ @++ramno#iranosil+(
6)++!+gluko#iranosida #ada G. linearis var,
sebastiana 3+diaril#ro#an (fla"onoid) .2+diaril#ro#an (isofla"onoid) dan +diaril#ro#an (neofla"onoid). 'la"onoid meru#akan salah satu sen$a5a metabolit sekunder $ang ber#eran sebagai antioksidan dalam tubuh manusia dan da#at menghambat #roses oksidasi molekul di dalam tubuh (Se#tinus 20). Kaem#ferol meru#akan sen$a5a fla"onoid $ang tersebar luas di alam. Sen$a5a ini sering ditemui #ada buah+buahan dan sa$uran se#erti anggur kuli a#el merah stra5beri frambus *eruk ba5ang merah dan daun ba5ang. umbuhan lain $ang *uga ban$ak mengandung kaemferol adalah teh as#aragus dan Ginkgo biloba (S$afni 200).
Kaem#ferol Gambar 2. Struktur Kaem#ferol (Se#tinus 20) I.1.%
Pen$$unaan Tra#isional Kulit batang #aku ini digunakan untuk bahan baku kera*inan
tangan. -atang bagian dalamn$a untuk mem#erkuat ko#iah dan *uga da#at dimanfaatkan sebagai obat (Sastra#ra*a dkk 88 cit !arma dkk 200). umbuhan ini diangga# sebagai tanaman liar $ang tern$ata da#at dimanfaatkan men*adi bahan baku kera*inan an$aman $ang bernilai *ual. >al ini karena #aku ini mengandung /at tanduk anti ra$a# dan tahan terhada# udara lembab $ang mam#u melebihi kekuatan rotan. enggunaan lainn$a da#at digunakan sebagai obat luka memar obat batuk #emecah bisul dan #ena kaligrafi (an#ubolon 881). I.1.&
'fek (armakolo$is Kaem#ferol mem#un$ai akti"itas biologis $ang beragam antara
lain
sebagai
antioksidan
mencegah
aterosklerosis
mencegah
#embentukan sel kanker dan menghambat akti"itas en/im >;B+ integrase
dan
en/im
h$aluronidase.
Kaem#ferol
dan
kuersetin
mem#un$ai efek $ang sinergi dalam mengurangi #rofilasi sel kanker. ada #enelitian tentang
#enghambatan
fungsi dan
eks#resi +
gliko#rotein oleh kaem#ferol dan kuersetin terbukti bah5a kaem#ferol da#at memerangi sel kanker $ang resisten terhada# "inblastin dan #aclitael. emanfaatan kaem#ferol dalam #engobatan sangat men*an*ikan mengingat akti"itas $ang sangat beragam. Struktur hidroksi #ada %+1 dan %+ #ada cincin A dan ikatan rangka# %2+3 meru#akan struktur hidroksi $ang #otensial sebagai kandidat obat anti >;B. Selain itu ikatan rangka# #ada %2+3 *uga ber#otensi sebagai antiinflamasi (S$afni 20). I.1.)
*'T+DA IS+,ASI S'N-AA *'TAB+,IT S'KUND'/ A. 9aserasi 9aserasi adalah #roses #en$arian sederhana dengan *alan
merendam bahan alam atau tumbuhan dalam #elarut dan 5aktu tertentu sehingga bahan akan *adi lunak dan larut. Kecuali
din$atakan lain dilakukan dengan cara berikut 0 bahagian sim#lisia atau cam#uran sim#lisia dengan dera*at kehalusan tertentu dimasukkan ke dalam be*ana didiamkan selama 3+1 hari #ada tem#at $ang terlindungi caha$a dan diaduk berulang+ulang serta di#eras cuci am#as dengan cairan #en$ari secuku#n$a hingga dida#atkan hasil maserasi seban$ak 00 bahagian. indahkan ke dalam be*ana tertutu# biarkan di tem#at $ang se*uk terlindungi dari caha$a selama 2 hari. Cna# tuangkan sambil mencegah #engua#an #elarutn$a (!*amal 200). 9aserasi meru#akan #roses #erendaman sam#el dengan #elarut organik #ada tem#eratur ruangan. roses ini sangat menguntungkan dalam isolasi sen$a5a metabolit sekunder karena dengan #erendaman sam#el tumbuhan akan ter*adi #emecahan dinding dan membran sel karena adan$a #erbedaan tekanan antara di dalam dan di luar sel sehingga sen$a5a metabolit sekunder $ang terda#at #ada sito#lasma akan terlarut dalam #elarut organik. Ckstraksi sen$a5a da#at diatur dengan lama #erendaman $ang dilakukan.
emilihan
#elarut
dalam
metode
maserasi
akan
memberikan efekti"itas $ang tinggi dengan mem#erhatikan kelarutan sen$a5a metabolit sekunder dengan #elarut $ang digunakan (S$afni 200). -. !estilasi ,a# !estilasi ua# adalah #en$ulingan dengan mengalirkan ua# #ada e"a#or atau dikenal dengan metoda destilasi ua#. Sam#el dengan air #en$ulingan berada #ada tem#at ter#isah (!*amal 200) roses destilasi ua# ban$ak digunakan mengekstraksi sen$a5a bahan alam $ang tahan #ada suhu $ang cuku# tinggi $ang lebih tinggi dari titik didih #elarut $ang digunakan. ,mumn$a ban$ak digunakan untuk ekstraksi min$ak atsiri (S$afni 200). %. 'raksinasi 'raksinasi adalah #roses untuk memisahkan kandungan sen$a5a bahan alam atas #erbedaan sifat kelarutann$a dalam kondisi $ang ditentukan. roses fraksinasi dilakukan a#abila #en$arian taha# a5al bertu*uan untuk menda#atkan ekstrak total. roses fraksinasi
da#at dilakukan dengan menggunakan berbagai #elarut $ang memliki #erbedaan ke#olaran atau dengan membuat sen$a5a berubah sifat kelarutann$a akibat #erubahan #> (!*amal 200). !. engem#aan 9etode ini lebih ban$ak digunakan dalam #roses industr$ se#erti #ada isolasi %rude alm &il (%&) dari buah kela#a sa5it dan isolasi katekin dari daun gambir. roses ini tidak menggunakan #elarut (S$afni 200) Kem#a misaln$a untuk mem#eroleh min$ak atsiri dai kulit *eruk (%itronela oil). Sam#el ditekan dengan alat bertekanan tinggi misaln$a dengan bantuan tekanan hidrolik (dikem#a) (!*amal 200). C. Kromatografi Kromatografi meru#akan sebuah metode $ang digunakan untuk memisahkan suatu kom#onen dari suatu cam#uran $ang didasarkan #ada interaksi kom#onen dengan fasa diam dan fasa gerak $ang tidak saling bercam#ur (S$afni 200). ada #raktikum menggunakan Kromatografi a#is i#is (K). Kromatografi a#is i#is (K) adalah salah satu teknik kromatografi $ang ban$ak digunakan untuk analisis kualitatif sen$a5a
organik
isolasi
sen$a5a
tunggal
dari
cam#uran
multikom#onen analisis kuantitatif dan isolasi skala #re#arati". enik K sangat bermanfaat untuk analisis obat dan bahan lain dalam laboratorium karena han$a memerlukan #eralatan sederhana 5aktu $ang cuku# singkat dan *umlah /at $ang di#eriksa cuku# kecil (Adhan 88). a. 'ase diam 'ase diam adalah la#isan ti#is #en$era#an $ang seragam atau media ter#ilih digunakan sebagai media #emba5a. en*era# dilekatkan
#ada #en$angga sebagai #ela#is untuk
menda#atkan la#isan $ang stabil dengan ukuran $ang sesuai. en$angga $ang sering digunakan tersebut dari bahan glas #lastik dan aluminium sedangkan #en*era# $ang #aling sering digunakan antara lain silika gel alumina kieselguhr dan selulosa (ouchstone dan !obbins 83).
b. 'ase gerak Sifat dan kom#osis kimia fase gerak ditentukan oleh *enis /at $ang di#isahkan dan *enis #en*era# $ang digunakan untuk #emisahan. Kom#osisi fase gerak da#at beru#a #elarut murni mau#un cam#uran kom#leks dari bebera#a #elarut (ouchstone dan !obbins 83). Seluruh sen$a5a organik termaksud #elarut digolongkan menurut kemam#uan dasarn$a untuk membuat ikatan hidrogen. erda#at #elarut $ang meru#akan donor
atau ase#tor
kemam#uan
untuk
#asangan elektron dan mem#un$ai membentuk
*embatan
intermolekular
(hidrofilik dan #elarut #olar) atau#un #elarut $ang tidak mem#un$ai kemam#uan tersebut (li#ofilik hidrofilik #elarut non #olar). !iantara #erbedaan ekstrem tersebut terda#at #elarut
dengan
Sch5arting 88).
#olaritas
sedang
(Gritter
-obbit
dan
BAB II P/+S'DU/ K'/JA
2.1 Alat #an Ba!an 2.1.1 Alat -oiler
steamer
kem#a
hidrolik
5adah
#enam#ung
Crlenme$erDbeker se#erangkat alat rotary evaporatory corong kain #en$aring 2.1.2 Ba!an aku resam (21 kg) methanol etil asetat n+heksan >% 27 #enam#ak noda untuk fla"onoid (sito borak) kertas saring. 2.2 0ara Kerja a. aku resam (21 kg) dikukus selama *am . Kem#a tam#ing air hasil kem#a diamkan selama 3 hari . Saring ambil enda#an #. Cnda#an diambil 0 gram larutkan dengan methanol 00 ml dan
tambahkan 00 ml larutan >% 27 kemudian #anaskan di atas 5aterbath selama *am. e. 'raksinasi 1 0 ml etil asetat cuci hingga #> fraksi air netral f. ,a#kan fraksi etil asetat dengan rotary evaporator $. arutkan ekstrak dari fraksi etil dengan 1+0 m etil asetat kemudian lakukan #endesakkan dengan menambahkan n+heksan tetes demi tetes hingga terbentuk enda#an kuning !. Ambil enda#an $ang terbentuk i. %ek K sen$a5a hasil isolasi dengan fase diam kertas saring fase gerak -utanol : Asam asetat : Air (4::1). ihat fase diam di ba5ah sinar ,B E 361 sebelum dan sesudah di elusi gunakan sitro borat sebagai #enam#ak noda fla"onoid.
BAB III ASI, DAN P'*BAASAN 3.1 asil
1. &rganole#tis Farna : kuning -au : masam Rasa :+ -entuk : amorf 2. -erat sen$a5a isolat -erat isolat ("ial H /at) I ("ial kosong) 864 g I 86461 g 0022 g 22 mg 3. Rendemen 28,2 mg
Berat isolat
00J
Berat awal
6
50. 10 mg
164 0 + 00J 164 0 +6 J 4. rofil KD Rf Jarak yangditempuh komponen Jarak yangditempuheluen
3,5
6
013
31 cm
6 cm
Gambar 3. >asil K kaem#ferol
1. Kelarutan Kaem#ferol larut dalam air dan etil asetat.
3.2 Pema!asan ada #emeriksaan 'la"onoid dari #aku resam (Gleichenia linearis)
digunakan tumbuhan #aku resam $ang masih segar. u*uan digunakan tumbuhan $ang masih segar agar /at aktif $ang terda#at tidak rusak. ,ntuk #emeriksaan fla"onoid ini dilakukan bebera#a metode isolasi se#erti
metode
ekstraksi
dan
#engem#aan.
ertama+tama
dilakukan
#engem#aan menggunakan kem#a hidrolik untuk menda#at ekstrak $ang sebelumn$a #aku resam segar dikukus terlebih dahulu. engem#aan meru#akan #roses isolasi $ang tidak menggunakan #earut. engem#aan ini bertu*uan agar dida#atkan ekstrak $ang maksimal sehingga tidak adan$a /at aktif $ang tertinggal #ada tumbuhan. 9etode ekstraksi $ang dilakukan selan*utn$a adalah metode maserasi. 9aserasi meru#akan #roses #erendaman sam#el dengan #elarut organik. ada saat #raktikum #elarut organik $ang digunakan adalah metanol. elarut ini meru#akan #elarut $ang uni"ersal $ang bisa melarutkan semua sen$a5a $ang terkandung dalam sim#lisia. Selain itu hargan$a *uga relati"e lebih murah dibandingkan dengan #elarut+#elarut lainn $a. 'raksinasi dilakukan 1 0 m etil asetat cuci hingga #> fraksi air netral. encucian ini bertu*uan untuk menghilangkan >%l agar tidak mem#engaruhi hasil isolasi sehingga dida#atkan hasil $ang murni. Setelah dilakukan
fraksinasi
dilakukan
#endesakan
menggunakan
n+heksan.
9enggunakan larutan n+heksan ini karena ekstrak tidak larut dengan dengan n+heksan ekstrak da#at larut dengan etil asetat. Setelah dilakukan #endesakan dida#atkan hasil isolatn$a beru#a enda#an seban$ak 22 mg sehingga dida#atkan hasil rendemenn$a seban$ak 164 0 +6J. Kemudian dilakukan cek K dengan fase diam silika gel '60 dan fase gerakn$a -utanol : asam asetat : air (4::1) lalu lihat di ba5ah sinar ,B dida#atkan hasil Rf dari hasil isolat adalah 013. 7oda $ang dihasilkan setelah mele5atkan eluen sam#ai tanda batas sedikit terda#at teling mungkin karena terda#at kesalahan #ada saat #enotolon. ada saat #enotolan tidak menotolkan #ada titik $ang sama sehingga ter*adi #elebaran noda ketika dile5atkan oleh eluen. 9enurut #enelitian Sharka5$ et al (203) nilai Rf dari kem#ferol adalah 016 dengan memakai fase gerak etil asetat : metanol : air (30 : 4 : 10).
Karena terda#at #erbedaan dalam #emakaian fase gerak nilai Rf $ang dihasilkan *uga berbeda.
BAB I4 K'SI*PU,AN #an SA/AN
.1 Kesimpulan !ari #raktikum $ang telah dilaksanakan dida#atkan kesim#ulan sebagai
berikut : . aku Resam (Gleichenia linearis -urm.) %larke) mengandung sen$a5a fla"onoid. Sen$a5a fla"onoid $ang terda#at #ada G. linearis salah satun$a adalah kaem#ferol. 2. Kaem#ferol memiliki akti"itas biologis $ang beragam se#erti antioksidan mencegah aterosklerosis mencegah #embentukan sel kanker menghambat akti"itas en/im >;B+ integrase dan en/im h$aluronidase dan antiinflamasi. 3. 7ilai Rf kaem#ferol $ang dida#atkan setelah #engisolasian dari #aku resam adalah 013 rendemen $ang dida#atkan seban$ak 164 0+6 J .2 Saran . eliti hati+hati dan serius dalam melaksanakan #ercobaan dan sesuai
dengan #rosedur ker*a. 2. ahami terlebih dahulu #rosedur ker*a sebelum melaksanakan #ercobaan. 3. ergunakan alat+alat #raktikum $ang benar+benar bersih dan kering. 4. akukan #enambahan reagen secara kuantitatif.
1. ergunakan #i#et tetes $ang berbeda untuk masing+masing reagen atau larutan u*i untuk menda#atkan hasil $ang lebih akurat. 6. Sebelum di K #astikan dahulu kristal $ang di#eroleh sudah murni dan bebas dari #engotor agar hasil K lebih baik dan nilai Rfn$a sama dengan literatur.
DA(TA/ PUSTAKA
Adhan 9. 88. Teknik Kromatografi untuk Analisis Bahan Makanan. Log$akarta : Andi 2+31 !arma ; !e5a utu dan ; 7 eneng. 200. ;n"entarisasi umbuhan aku di Ka5asan
aman
7asional
ai5angi+Fanggameti
Sumba
imur
Fainga#u 7. Bioiversitas !ol " #, $o " %, &al " '(''(#
Djamal, Rusjdi. 2010. Prinsip-prinsip Dasar Isolasi dan Identifkasi. Universitas Baiturrahmah Gritter R M. M. 9. -obbits and A. C. Sch5arting. 8. *ntrouction to +hromatography -engantar Kromatorafi) Cdisi ke+2 diter*emahkan oleh K. adma5inata. -andung : enerbit ; 7elson Gil. 2000. The erns /f loria. loria : inea##le ress. ;nc 7sution Ahmad. 86. Morfologi Tumbuhan -aku 0ecara 1mum. Log$akarta : Kanisiosdelberg Se#tinus aul. 20. *solasi lavonoi ari 2kstrak Akif Daun -aku 3asam Glaichenia linearis) 0ebagai Antioksian. adang : ,7A7! S$afni 7o"a. 200. /ptimasi *solasi Kaempferol ari -aku 3esam Gleichenia linearis Burm.) +larke). adang : ,7A7! am#ubolon &s5ald . 881. Tumbuhan /bat . Makarta : enerbit -hratara im ;;. 80. 4enis -aku *nonesia. Makarta : -alai ustaka
*itrosoe#omo gembong. 2001. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Log$akarta : Gad*ah 9ada ,ni"ersit$ ress ouchstone M. %. 9'. !obbins. 83. -ractice of Thin 5ayer +hromatography. %anada : Mohn File$ N Sons 2+2 Ban Steenis. 81. Glossary /f Ta6onomic. 7e5 Lork : -ritish ress ,AP+/AN AKI/ P/AKTIKU* KI*IA BAAN A,A*
IS+,ASI (,A4+N+ID DA/I PAKU /'SA* 5Gleichenia linearis 6Burm.7 0larke8
+,' 9 (IT/IA ,A4ITA A:/'SA 1211;13;;1 S',ASA PA:I K', II 5DUA8
,AB+/AT+/IU* KI*IA BAAN A,A*
(AKU,TAS (A/*ASI UNI4'/SITAS ANDA,AS PADAN: 2;1