kuliah biokimia metabolisme air dan mineral dalam kedokteranDeskripsi lengkap
Full description
kalsium dan fosforFull description
Full description
vitamin dan mineral pada unggasDeskripsi lengkap
vitamin dan mineral pada unggasFull description
Mineral Muskovit Dan OrtoklasFull description
minerals petroleum
xcfs
Deskripsi lengkap
tugas makalah biokimia vitamin dan mineralDeskripsi lengkap
fungsi vitamin dan mineral Akibat kelebihan dan kekurangan vitamin dan mineralFull description
minerals petroleumDeskripsi lengkap
SMK Geologi PertambanganDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Isotropik dan anisotropik mineral
Karakteristik ini disajikan oleh zat kristal. Perilaku mereka tergantung pada ar ah di mana agen eksternal bertindak bervariasi. Dalam kasus cahaya, itu diterjemahkan menjadi perubahan dalam indeks bias sesuai dengan arah getaran cahaya di dalam mineral. Misalkan ada titik bercahaya di tengah mineral, cahaya akan mencapai di luar itu pada saat yang sama, menciptakan lingkar untuk mineral isotropik (kecepatan sama dalam segala arah) dan sebuah elips dalam kasus mineral anisotropik (kecepatan yang berbeda sesuai dengan arah). Anisotropi adalah terkait dengan struktur mineral, bahwa jika tidak ada organisasi internal (mineral amorf) atau organisasi internal sangat teratur, mineral berper ilaku seperti mineral isotropik (1), jika tidak mereka anisotropik (2). Mineral amorf dan orang-orang yang mengkristal dalam Sistem Cubic (juga dikenal sebagai Sistem Reguler) yang Isotropik. Ion-ion atau atom dalam mineral isotropik memiliki pengaturan setara di sepanjang sumbu kristalografi. Mereka yang mengkristal dalam sistem lain yang anisotropik. Pola atom bervariasi dengan arah dan dengan demikian elastisitas mineral juga bervariasi dalam kaitannya dengan getaran gelombang cahaya.