Makalah Tugas Akhir Praktikum Mesin – Mesin – Mesin Mesin Listirk I APLIKASI MOTOR DC PADA CD ROM DRIVE
Agus Nurhadi 1, Hafizh Fadhlillah1, Indra Ginanjar A.T. 1, M.Zuldiag Solih Afin 2, Tedi Hidayat2, Yosy Nana Saputra 2 Mahasiswa1, Assisten2, Praktikum Mesin – Mesin – Mesin Mesin Listrik 1, Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jalan Jenderal Sudirman km.3 Cilegon-Banten 42435
Abstrak
CD ROM Drive merupakan kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahwa CD ROM drive hanya bisa di gunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD ROM di bedakan menjadi dua menurut tipenya yaitu: ATA/IDE dan SCSI. Perbedaannya terdapat pada kecepatan. ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki rata-rata 150Mbps. Di dalam CD ROM terdapat sebuah motor DC yang menggerakkan CD, dan motor itu di sebut Motor DC Brushless. Sebuah motor DC 3 fasa yang tidak memiliki sikat namun sikat itu di ganti oleh sebuah controller yang daat menggerakkan CD. Kecepatan motor ini untuk membaca sebuah CD adalah sekitar 200-500 RPM.
I. PENDAHULUAN
memahami cara kerja dari alat - alat
1.1 Latar Belakang
yang mereka gunakan. Bukan hanya
CD ROM pada sebuah PC (Personal
Computer) Computer)
pada
secara detail karakteristik dan cara
sebuah Laptop umumnya sudah sangat
kerja dari alat tersebut. Salah satunya
lumrah sekali digunakan oleh banyak
yaitu pada Cara Kerja CD ROM ini.
kalangan,
Pelajar,
Hanya saja dalam laporan kali ini
Mahasiswa, Pengusaha, atau bahkan
lebih ditekankan pada penggunaan
orang
motor DC untuk aplikasi CD ROM .
mulai
dari
awam
memanfaatkan
atau
sekedar tahu, tapi juga memahami
yang CD
hanya
ROM sebagai
pemutar film pada PC pada PC atau atau Laptopnya. Namun untuk orang – orang yang tertentu
mendalami seperti
ilmu
dibidang
Engineer ,
perlu
1.2 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan
jurnal
tentang
aplikasi
motor DC pada CD ROM ini adalah:
a.
b.
c.
Mengetahui jenis motor DC yang
Only Memory) Memory) MO ( Magneto-Optical )
digunakan pada CD ROM. CD ROM.
dan WORM (Write ( Write Once Read Many). Many ).
Mengetahui RPM motor DC pada
Fungsi CD ROM drive drive adalah
CD ROM.
digunakan untuk membaca compact
Mengetahui bagaimana motor DC motor DC
disk dalam dalam bentuk audio atau CD ROM.
Brushless dapat berputar.
CD ROM
membaca CD R (CD yang dapat ditulis)
1.3 Batasan Masalah
Agar
pembahasan
tidak
menyimpang dari pokok perumusan masalah yang ada, maka perlu adanya pembatasan masalah. yaitu: a. Motor yang digunakan pada CD ROM adalah Motor DC 3 fasa, MITSUMI
Brushless
Motors
M29BL-3. b. Dalam
keluaran terbaru dapat
tugas
akhir
ini
tidak
membahas bagaimana bagaimana controller
dan juga CD RW (CD yang dapat ditulis
berulang-ulang).
Kecepatan
berputar dari CD ROM biasanya tidak terlalu
penting
menginstall
kecuali
program,
pada
saat
memainkan
permainan (games) yang menggunakan CD
ROM ROM Drive, Drive,
atau
pada
saat
membuat CD dengan CD CD Writer . CD ROM ROM Drive Drive hanya dapat digunakan untuk membaca sebuah CD saja.
motor bekerja, hanya membahas tentang proses bagaimana motor dapat berputar. . II. TEORI DASAR
2.1 CD ROM DRIVE ROM DRIVE Pengertian Dan Fungsi CD-ROM
Gambar 2.1 CD ROM
DRIVE Drive Drive berarti penggerak atau .
bagian mekanikal suatu piranti . CD
Komponen pada CD ROM DRIVE ROM DRIVE
Drive Drive berarti penggerak cd atau suatu drive yang drive yang digunakan untuk merekam atau memainkan CD. CD ROM Drive ROM Drive
Komponen pada CD ROM ROM Drive adalah: 1.
Laser diode adalah emits rendah
adalah alat pemutar CD ROM Atau
tingkat balok yang menuju pantulan
Suatu drive untuk merekam atau
cermin.
memainkan Compact Disk yang yang sering dijumpai adalah CD ROM (CD (CD Read
2.
Servo
motor,
diaktifkan
oleh
microprocessor ke trek pada disk.. Hal
3.
4.
ini dilakukan dengan memindahkan
motor DC brushless akan brushless akan membentuk
gerakan
putaran
ke cermin.
medan
Motor DC Brushless DC Brushless,, digunakan untuk
menghasilkan
memutar piringan CD.
magnetik.
magnetik
torsi
pada
yang rotor
Beam splitter , merupakan bagian yang mengirim kembali sinar laser ke depan fokus lensa.
5.
Photodetector , adalah bagian yang mengubah
cahaya
menjadi
sinyal
pulsa. 6.
2.2 Kontruksi Motor DC Brushless DC Brushless
Microprocessor , merupakan bagian Banyaknya
yang membaca sandi sinyal pulsa dan
keterbatasan motor
DC DC
dari
mengirimkannya ke komputer melalui
commutator
brushed
kabel data dan control.
konvensional adalah akibat kebutuhan sikat untuk menekan commutator yang mengakibatkan gesekan. Pada kecepatan
2.2 Motor DC tak Bersikat ( Brushless DC motor )
tinggi, sikat-sikat kesulitan dalam menjaga kontaknya. Sikat dapat oleng dan membuat
Motor
DC DC
brushless
ketidak
seragaman
pada
permukaan
dikembangkan dari motor DC motor DC brushed
commutator , yang menghasilkan loncatan
konvensional jenis eksitasi terpisah
api.
dengan tambahan kemampuan dari
maskimum dari motor. Kerapatan arus per
peralatan solid state state semikonduktor
unit luasa dari sikat membatasi outmpu
tenaga,
lebih
dari motor. Ketidaksempurnaan kontak
brushless
juga menyebabkan electrical noise. noise. Sikat
motor
sering aus dan perlu penggantian, dan
synchronous AC. synchronous AC. Perbedaan utamanya
commutator perlu dipelihara. Komponen
adalah jika motor synchronous AC
commutator pada motor ukuran besar
menghasilkan EMF balik sinusoidal,
merupakan
sedangkan
memerlukan pemasangan yang presisi dari
agar
maksimal. hampir
efisiensinya
Motor sama
motor
DC DC dengan
DC DC
brushless
menghasilkan EMF balik gelombang kotak,
atau
trapezium.
Persamaan
keduanya, motor synchronous AC synchronous AC dan
Hal
ini
membatasi
elemen
yang
kecepatan
mahal,
bagian-bagiannya. Masalah tersebut diatasi pada motor tanpa sikat (brushless (brushless motor ). ). Pada motor
jenis ini, rotating switch switch mekanis atau
morot dengan sikat, membuatnya
susunan
cocok untuk lingkungan dengan
comutator/brushgear
diganti
dengan sebuah switch switch elektronik yang
bahaya
disinkronkan dengan posisi dari rotor.
kimia atau bahan bakar.
Motor tanpa sikat ini memiliki efisiensi
terbakar
seperti
bahan
e. Motor ini juga lebih senyap yang
85-90%, sedangkan motor DC dengan
merupakan
brushgear memiliki efisiensi 75-80%.
dipasang
keuntungan pada
peralatan
bila yang
memberikan getaran. Motor
DC
tak
bersikat
biasanya
digunakan bila kontor kecepatan yang presisi dibutuhkan, seperti pada disk drives komputer
atau
pada
video
cassette
recorders, recorders, kipas, laser printer dan mesin photocopy. photocopy. Ada beberapa keuntungan dari motor
jenis
ini
dibandingkan
f.
Motor DC tak bersikat yang modern memiliki variasi daya dari satu Watt hingga beberapa kilowatt. Motor ukuran besar hingga 100 kW digunakan pada mobil listrik.
motor 2.3 Bagian Bagian Brushless Bagian Brushless DC Motor
convensional:
1. Stator a. Dibandingkan dengan kipas motor
Dasar sebuah stator tiga fasa
AC menggunakan motor Shded-
motor DC brushless memiliki tiga
pole, pole, motor DC tak bersikat sangat
gulungan. Kebanyakan motor DC
efisien,
brushless
bergerak
lebih
dingin
jumlah
kumparan
sehingga meningkatkan umur kerja
direplikasi untuk memiliki riak torsi
bantalan kipas.
yang lebih kecil. Ini terdiri dari tiga
b. Tanpa
sebuah
komutator
yang
kumparan masing-masing ada tiga
sering aus, umur kerja motor DC
unsur
tak bersikat lebih lama dan noise
induktansi, resistansi dan satu gaya
yang lebih kecil.
gerak listrik kembali.
c. Motor
dapat
dengan
mudah
disinkronkan dengan sebuah clock internal
atau
eksternal,
kontrol
kecepatan
yang
untuk lebih
presisi. d. Karena
tidak
terjadi
percikan
listrik, seperti yang terjadi pada
terhubung
seri
yaitu
Gambar 2.3 Konfigurasi Listrik Stator (Tiga Tahap, Tiga Kumparan)
2. Rotor Rotor pada motor DC brushless terdiri
dari
beberapa
magnet
permanen. Jumlah J umlah kutub magnet di rotor juga mempengaruhi ukuran langkah dan riak torsi dari motor. Jumlah kutub yang banyak akan
Gambar 2.5. Sensor Hall Sinyal Sin yal Untuk
memberikan gerakan presisi dan riak
torsi
yang
kecil.
Rotasi Kanan
Magnet
permanen terdiri dari 1 sampai 5
III. PEMBAHASAN
pasang kutub. Dalam kasus tertentu
3.1 Cara kerja CD ROM
bisa 8 pasang kutub.
1. Dilakukan
pengaksesan
keeping CD
untuk
terhadap
melihat
dan
menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang CD ROM drive. drive. 2. CD ROM ROM drive drive akan bekerja dan memberikan Gambar 2.4 Kumparan Stator Tiga Fase Dan Rotor Motor DC
informasi
data/informasi tersedia,
yang sampai
di
mana
dibutuhkan kemudian
menyatakan, “Informasi yang ada di
Brushless
track sekian sekian sektor sekianlah yang kita 3. Hall Sensor
butuhkan.” P ola penyajian informasi
Untuk estimasi posisi rotor, motor ini dilengkapi dengan tiga sensor hall yang ditempatkan setiap 120 °L. Dengan sensor ini ada 6 komutasi yang mungkin berbeda. Pergantian fase power supply tergantung pada nilai-nilai
sensor
perubahan kumparan.
hall
dengan
yang diberikan oleh CD ROM sendiri biasanya mengikuti pola geometris. 3. Yang
dimaksud
dengan
pola
geometris di sini adalah sebuah pola penyajian
informasi
yang
menggunakan istilah silinder, track , dan
sector .
ditemukan,
Ketika
akan
ada
informasi permintaan
supaya
mengirimkan
informasi
tersebut melalui interface interface CD ROM untuk memberikan alamat yang tepat
informasi
yang
dibutuhkan
itu
tersimpan. 7. Setelah itu, papan pengendali ini
(sektor berapa, track berapa, silinder
pulalah
mana) dan setelah itu informasi/data
actuator untuk menggerakkan head
pada sector tersebut siap dibaca.
menuju ke lokasi yang dimaksud.
4. Pengendali program yang ada pada
yang
kemudian
meminta
Ketika head sudah sudah berada pada lokasi
CD ROM drive akan drive akan mengecek untuk
yang
memastikan apakah informasi yang
mengaktifkan head tersebut untuk
diminta sudah tersedia pada internal
melakukan
buffer yang dimiliki oleh CD ROM
Mulailah head membaca track demi
drive drive (biasanya disebut cache cache atau
track untuk mencari sektor yang
buffer ). ).
diminta. Proses inilah yang memakan
5. Bila sudah oke, pengendali ini akan
tepat,
waktu,
pengendali
proses
sampai
akan
pembacaan.
kemudian
head
menyuplai informasi tersebut secara
menemukan sektor yang tepat dan
langsung, tanpa harus melihat lagi ke
kemudian
permukaan pelat itu karena seluruh
data/informasi yang terkandung di
informasi
dalamnya.
yang
dibutuhkan
sudah
dihidangkan di dalam buffer .
siap
8. Papan
membacakan
pengendali
akan
6. Dalam banyak kejadian, CD ROM
mengkoordinasikan aliran informasi
drive drive pada umumnya tetap berputar
dari CD ROM Drive ROM Drive menuju menuju ke ruang
ketika proses di atas berlangsung.
simpan sementara (buffer, (buffer, cache). cache).
Namun
tidak,
Informasi ini kemudian dikirimkan
lantaran manajemen power pada CD
melalui interface CD ROM drive
ROM ROM drive drive memerintahkan kepada
menuju sistem memori utama untuk
disk
kemudian dieksekusi sesuai dengan
ada
untuk
kalanya
tidak
juga
berputar
dalam
rangka penghematan energi. Papan
aplikasi
pengendali yang ada di dalam CD
jalankan.
atau
perintah
yang
kita
ROM ROM drive drive menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan
Dalam sebuah C D ROM pada
selama proses itu berlangsung, ia akan
umumnya, memiliki 2 penggerak berupa
senantiasa siaga untuk memastikan
motor DC Stepper dan Motor Spindle
pada
atau dapat juga disebut dengan Motor dengan Motor DC
silinder
dan
track
mana
Brushless.
Motor
Stepper berfungsi
sebagai
penggerak
Optic
pada
saat
M29BL-3 Series
Tracking data pada permukaan piringan CD. CD. Sedangkan Motor Spindle Spindle atau Motor
Brushless Brushless
berfungsi
untuk
a. Stator
memutar piringan CD CD Dimana putaran
Dasar sebuah stator tiga fasa motor
motor diatur oleh sebuah Controller pada pada
DC brushless memiliki tiga gulungan.
kasus ini Motor Brushless yang dipakai
Kebanyakan
adalah Motor adalah Motor Brushless M29BL-3 Series.
jumlah
masing-masing
ROM dengan dengan spesifikasi berikut:
terhubung
Pada Motor Brushless ini memiliki
umumnya
hanya
saja
pada
untuk
ada
seri
tiga
yaitu
unsur
induktansi,
resistansi dan satu gaya gerak listrik
beberapa bagian utama seperti rotor dan DC
direplikasi
dari stator. Ini terdiri dari tiga kumparan
pemutar piringan CD pada CD pada sebuah CD
motor
brushless
Gambar 3 menunjukkan skema listrik
Motor Brushless M29BL-3 Series sebagai Series sebagai
sebagaimana
kumparan
DC
memiliki riak torsi yang lebih kecil.
Pada Tugas Ahir ini digunakan
stator
motor
kembali.
pada Motor
Brushless menggunakan 3 fasa. Motor ini bekerja untuk membantu dan membaca data dari CD adalah berputar dengan Range 200-500 RPM. Baik itu saat motor writing, erasing atau reading data. Saat motor ini bekerja kecepatan selalu konstan. Artinya, kecepatan tidak berubah.
Gambar 3.1 Stator Motor DC Brushless DC Brushless
Tabel 3.1 Spesifikasi Motor Brushless 3.2
Prinsip Kerja Motor DC Brushless DC Brushless Tiga Tiga Fasa Elemen utama motor DC brushless yang membedakannya dari motor DC konvensional
adalah
rangkaian
elektronik yang menggantikan kerja komutasi mekanisnya.
Ada
macam
macam rangkaian yang sering digunak an
adalah
motor
DC
brushless
tiga fasa-kutub brushless
tunggal, motor
tiga fasa
kutub
DC
P2. Dari stator, phototransistor PT1
ganda,
mendeteksi cahaya dan menyebabkan
Motor DC brushless tigafasa terhub
transistor Tr1 on. Dalam kondisi ini k
ung Y, motor DC tiga ti ga fasamotor D
utub selatan yang terbentuk pada
C brushless empat brushless empat fasa.
kutub menonjol stator P1 karena arus
Dengan memperhatikan motor DC
listrik yang mengalir melalui W1
brushless tiga fasa-kutub tunggal kita
akan menarik
dapat
sehingga
dengan
mudah
memahami
kutub
bergerak
utara melawan
rotor arah
prinsip kerja dari motor DC brushless. brushless. Pada
gambar
4
dibawah
ini
menunjukkan bahwa menggunakan sensor
optic
( phototransistor phototransistor )
jarum jam. sebagai penentu posisi. Gambar 3.2 Tiga Kumparan Stator Tiga Fase Dan Rotor Motor DC Brushless
Gambar 3.3 Motor Dc Brushless 3 Fasa Kutub Tunggal. Ketika kutub kutub utara pada posisi berhadapan dengan kutub menonjol stator P1, maka
Tiga buah phototransistor PT1,
shutter ikut berputar dengan rotor akan
PT2, PT3 yang diletakkan pada ujung
menutupi PT1 hingga tertutup oleh cahaya,
plat yang membentuk membentuk
dan PT2 terbuka terhadap cahaya, maka
lingkaran dengan sudut 120 derajat.
arus akan mengalir melalui transistor Tr2.
secara bergantian akan terkena caha
Ketika arus mengalir melalui lilitan W2,
ya
dan menciptakan kutub selatan pada kutub kutub
sesuai
dengan
urutan
melalui
shutter motor yang berputar dan
menonjol stator P2. Pada saat ini shutter
dihubungkan
akan menutupi PT2 dan photo
dengan shaft motor.
transistor
Pada gambar tersebut, kutub selatan
PT3 akan terkena cahaya. Kondisi ini
berhadapan dengan kutub menonjol
menyebabkan arus berpindah dari W2 ke
W3.
Kemudian
kehilangan energi menonjol
kutub
menonjol
sementara
P3 diberi
P2
merubah-rubah besarnya duty cycle pulsa. cycle pulsa.
itu kutub
Pulsa yang yang berubah ubah duty cyclecycle-
energy
dan
nya inilah yang menentukan kecepatan
menciptakan kutub selatan. Begitu
motor. Besarnya amplitudo dan frekuensi
seterusnya kutub rotor akan berjalan dari
pulsa
P2
besarnya duty cycle berubah-ubah sesuai
ke P3
tanpa
mengulang proses
berhenti. Dengan pensaklaran sesuai
adalah
dengan
kecepatan
tetap,
sedangkan
yang
diinginkan,
urutan seperti terlihat pada gambar 5 maka
semakin besar duty cylce maka semakin
rotor permanent magnet akan berputar
cepat
pula
kecepatan
motor,
dan
sebaliknya semakin kecil duty cycle maka cycle maka semakin pelan pula kecepatan motor.
IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan
CD ROM Drive ROM Drive adalah adalah alat pemutar CD ROM atau suatu drive untuk drive untuk merekam terus menerus.
atau memainkan Compact Disk yang
Gambar 3.4 Switcing dan Rotasi Medan
sering dijumpai adalah CD ROM (CD ( CD Read
Magnet Stator
Only
Memory) Memory)
MO
( Magneto-
Optical ) dan WORM (Write ( Write Once Read Seperti yang diketahui, motor ini tidak
Many). Many).
memiliki sikat oleh sebab itu motor ini menggunakan sebuah
controller untuk
menggerakan motor. Dimana PWM juga dapat di atur dengan memasukkan sinyal ke motor brushless brushless ini.
PWM (Pulse
Width Modulation), salah satu teknik untuk mengatur kecepatan motor DC yang umum digunakan. Dengan menggunakan PWM kita dapat mengatur kecepatan yang diinginkan dengan mudah. Teknik PWM untuk pengaturan kecepatan motor adalah, pengaturan kecepatan motor dengan cara
CD ROM menggunakan motor DC Brushless. Brushless.
Motor
DC DC
brushless
dikembangkan dari motor DC brushed konvensional jenis eksitasi terpisah dengan tambahan kemampuan dari peralatan solid state state
semikonduktor
tenaga,
agar
efisiensinya lebih maksimal. Motor DC brushless brushless hampir sama dengan motor synchronous synchronous AC. Motor DC Brushless mempunyai keunggulan dan kelebihan, yaitu :
1. Keunggulan
melakukan motor,
Jika dibandingkan antara motor DC dan
motor
AC,
Brushless Brushless
maka
motor
mempunyai
penggantian tetapi
brush
jika
kita
menggunakan motor DC Brushless DC Brushless,,
DC
dengan tidak adanya brush brush dan
banyak
komutator maka motor akan tahan
keunggulan, diantaranya adalah:
lama. a.
Torsi
lebih
besar.
Brushless Brushless
Motor
pada
DC
d.
umumnya
komutator. Hubungan antara brush
mempunyai torsi yang lebih besar,
dan
hal ini disebabkan medan tarik yang
dihasilkan
oleh
stator
Saat
kita
pada industri yang sensitif terhadap te rhadap percikan
kebisingan.
menggunakan
motor
menghasilkan
dengan
motor
DC
percikan api yang dirimbulkan oleh motor. e.
Brushless, Brushless,
tidak
adanya
diganti
motor
DC
pada
adalah
dengan
penggunan brush dan brush
menerus
mendinginkan
seiring
waktu,sehingga
berjalannya kita
harus
tidak
motor.
Hal
ini
tersebut dapat sepenuhnya tetutup dan terlindung dari kotoran atau
komutator dan brush brush,, permukaan
sedikit
Jadi,
menyebabkan motor DC Brushless
antara
brush akan menipis sedikit demi brush
mudah.
membutuhkan aliran udara untuk
motor DC bekerja,terjadi gesekan terus
tidak
sehingga motor dapat didinginkan
komutator, hal ini karena pada saat
secara
Brushless Brushless
gulungan didukung oleh suatu body
Lebih tahan lama. Bagian yang sering
DC
mengalami gaya sentrifugal, karena
kebisingan yang ditimbulkan. c.
Tidak adanya belitan pada rotor. Motor
dengan tidak adanya komutatot, menyebabkan
dengan
brush menyebabkan tidak adanya
ketidak
nyamanan,tetapi tidak sama halnya
tetapi
dengan tidak adanya komutator dan
brush akan menghasilkan suara,hal akan
api,
menggunakan motor DC Brushless DC Brushless,,
dc,gesekan antara komutator dan
ini
longgar
berbahaya jika motor digunakan
magnet permanen. menyebabkan
yang
api diantara keduanya, hal ini akan
karena rotor terbuat dari medan
Tidak
komutator
menyebabkan terjadinya percikan
sepenuhnya diterima oleh rotor
b.
Tidak adanya bunga api pada
bahan asing lainnya. f.
Area
pengaplikasiannya
dapat
diperluas, termasuk daerah-daerah ledakan berbahaya.
2. Kelemahan
motor bekerja. Artinya kecepatan motor
Selain keunggulan yang dimiliki, motor DC Brushless Brushless pun memiliki kelemahan. Diantaranya adalah: a.
selalu konstan. Seperti pada umumnya motor DC, motor DC Brushless Brushless berputar akibat
Biaya pengadaan yang tinggi. Hal
adanya arus yang mengalir pada jangkar
ini disebabkan karena Hall sensor
dan memotong medan magnet. Hanya
mempunyai berbgai alat pengontrol
saja motor brushless brushless ini tidak memiliki
untuk menjalankannya, sedangkan
sikat. Namun, di ganti dengan sebuah
pada
controller yang dapat mengkonversi
motor
DC
hanya
menggunakan pengontrol berupa
medan listrik tersebut.
variable resistor. b.
DAFTAR PUSTAKA
membutuhkan kecepatan
pengendali elektronik
untuk
menjalankannya. Namun
dari
[1] http://dhirhamsuseno.blogspot.com /2011/09/brush-or-brushless-dcelectric-motor.html
kelebihan
dan
[2] http://usahalink.com/artikelfull888-
kelemahan yang dimiliki, motor DC
Brushless-DC-motor-listrik.html
Brushless Brushless tetap lebih efisien untuk
[3] http://www.wrobots.com/surplus/B
mengkonversi listrik menjadi energi mekanik
dari
motor
DC
bersikat.
ML3E4CRB.JPG [4] http://www.bavaria-
kelebihan ini terutama disebabkan tidak
direct.co.za/models/motor_info.ht
adanya kerugian listrik dan gesekan
m
brush.. Di bawah beban mekanik tinggi, brush
[5] http://kelik-
motor DC Brushless dan Brushless dan motor dengan
felixs.blogspot.com/2011/04/cd-
sikat berkualitas tinggi sebanding dalam
rom.html
efisiensinya.
[6] http://1000bintang.com/forum/view
Motor DC Brushless pada CD ROM brputar pada kecepatan antara 200 – 500 RPM. Baik saat CD melakukan writing,
eraser
ataupun
editing.
Kecepatan motor Brushless pada CD ROM tidak berubah – ubah pada saat
topic.php?t=223