PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN MASA PEMBEKUAN DARAH (CLOTTING (CLOTTING TIME ) METODE SLIDE METODE SLIDE DENGAN DENGAN METODE TABUNG (MODIFIKASI LEE (MODIFIKASI LEE DAN DAN WHITE )
(COMPARISON THE CLOTTING TIME EXAMINATION RESULTS RESULTS BETWEEN SLIDE METHOD AND TUBE METHOD (LEE AND WHITE MODIFICATION)) NAMA : EVA LUVIRIANI Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta Jl. Letjen Sutoyo, Mojosongo Mojosongo – Surakarta Surakarta !"#! $el%. $el%. &'#!"( )#") Fa*. &'#!"( )+#!, ome%age - .setia/udi.a0.id .setia/udi.a0.id,, e1mail in2o3setia/udi.a0.id INTISARI Luv Luviri iriani ani, Eva Eva., Pra Pramudia dianti, nti, M.I.D .I.D.., Pram ramonodja odjati ti,, F. 20! 20!.. Perband Perbandingan ingan Hai! Hai! Pe"eri Pe"eri#aa #aan n Maa Maa Pe"be# Pe"be#$an $an Dara% Dara% (C!&''in (C!&''ing g Ti"e) Me'&de S!ide dengan Me'&de Tab$ng (M&di#ai Lee dan W%i'e) . Pro" Pro"ra ram m Stud Studii D#IV D#IV Ana$ Ana$i% i% &'%'( '%'(at atan an Fa)u$ a)u$ta ta% % I$mu I$mu &'%'( '%'(at atan an Univ'r%ita% S'tia *udi. Masa Masa %em/ %em/ek ekua uan n atau atau clot clotti ting ng time time &4$( &4$( adalah adalah lamany lamanya a aktu aktu yang yang di%erlukan di%erlukan darah untuk mem/eku. mem/eku. Metode Metode yang %aling /anyak /anyak digunakan digunakan dan diangga% %aling /aik adalah metode ta/ung &modi5kasi Lee dan Lee dan White(. White(. Metode slide le/ih le/ih /anyak /anyak diguna digunakan kan di la/orat la/oratoriu orium m dengan dengan alasan alasan sam%el sam%el yang yang di/utuhkan di/utuhkan le/ih sedikit. sedikit. $ujuan %enelitian %enelitian ini untuk mengetahui %er/edaan hasil %emeriksaan clotting time metode slide dengan slide dengan metode ta/ung &modi5kasi Lee dan White(. White(. 6enelitian menggunakan desain %enelitian analitik o/servasional dengan %endekatan %endekatan cross sectional sectional,, dilakukakan %ada /ulan 7%ril #'"8 menggunakan 88 sam%el dengan %o%ulasi se/anyak ' orang. 9ida%atkan 9ida%atkan hasil dari uji Paired samples t-test dengan dengan nilai nilai sig. (2-tailed) ',''' : ','#, artinya /aha rata1rata rata1rata hasil %emeriksaan %emeriksaan clotting time time yang ditentukan ditentukan dengan dengan metode slide dan metode ta/ung /er/eda /ermakna yaitu untu untuk k meto metode de slid slide e se/esa se/esarr 8,#! 8,#! ; ',<" ',<" menit menit dan metode ta/ung ta/ung se/esa se/esarr "#,+) ; ",#+ menit. 6enulis mem/erikan mem/erikan saran ke%ada ke%ada tenaga la/oratorium la/oratorium agar agar da%a da%att mem% mem%er erti tim/ m/an angk gkan an meto metode de mana mana yang yang %ali %aling ng /aik /aik deng dengan an mem%erhatikan kekurangan dan kele/ihan dari masing1masing metode, selain itu di%erlukan %enelitian le/ih lanjut mengenai %emeriksaan masa %em/ekuan darah metode ta/ung dengan activated partial tromboplastin time &a6$$(.
& clotting time(, time(, metod metode e slide, slide, metode &ata &un+i - Masa %em/ekuan darah &clotting ta/ung. ta/ung.
"
A*STRAT Luviriani, Eva., Pramudianti, M.I.D., Pramonodjati, F. 20!. om-ari%on t(' +$ottin" tim' 'amination r'%u$t% /'t''n %$id' m't(od and tu/' m't(od 1L'' and (it' Modi3+ation4. D#IV T'+(ni+a$ La/orator5 Stud5 Pro"ramm', Fa+u$t5 o6 7'a$t( S+i'n+'%, S'tia *udi Univ'r%it5. 6eriod o2 0lotting or 0lotting time &4$( is the length o2 time &duration( 2or /lood to 0lot. $he method mostly used and 0onsidered as /est method is tu/e method &Lee and =hite modi50ation(. Slide method is 0ommonly use in la/oratory hi0h takes 2eer sam%les /eing the reason. $he %ur%ose o2 this resear0h knos the di>eren0es the results o2 the 0lotting time /eteen slide methods and tu/e methods. $he ?esear0h used analyti0 o/servational resear0h design through 0ross se0tional a%%roa0h, used 88 sam%les /y ay o2 ' %eo%les. $he test results o/taine 2rom the 6aired sam%les t1test ith sig. '.''' : '.'#, It means that the average 0lotting time e*amination results as determined /y the o2 slide method and di>erent tu/e method means that 2or slide methods o2 8,#! ; ',<" minutes and tu/e method amounted to "#,+) ; ",#+ minutes. $he author gives advi0e to la/oratory %ersonel in order to 0onsider hi0h method is /est /y giving attention to the advantages and disadvantages o2 ea0h method, in addition to the ne0essary 2urther resear0h on the tu/e methods o2 the /lood 0lotting time through a0tivated %artial throm/o%lastin tu/e time &a6$$(.
Keyords - 0lotting time, slide method, tu/e method
PENDAHULUAN Latar Belakang
Masa pembekuan atau clotting time (CT) adalah lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku. Dalam tes ini hasilya menjadi ukuran aktivitas faktor-faktor pembekuan darah terutama faktor-faktor yang membentuk tromboplastin dan faktor yang berasal dari trombosit
(!andasoebrata "##$). 6enurunan
masa %em/ekuan terjadi %ada %enyakit thromboplebitis, in2ark miokard &serangan jantung(, em/oli %ulmonal &%enyakit %aru1%aru(, %enggunaan o/at /ar/iturat, kontrase%si hormonal anita, vitamin K, digitalis &o/at jantung(, diuretik &o/at yang /er2ungsi mengeluarkan air
#
jika ada %em/engkakan(, sedangkan %er%anjangan masa %em/ekuan terjadi %ada %enderita %enyakit hati, kekurangan 2aktor %em/ekuan darah, leukemia, dan gagal jantung kongesti2 &Sutedjo, #''<(. @strogen da%at meningkatkan koagula/ilitas &daya /eku( darah, meningkatkan 2aktor %em/ekuan yaitu Faktor II, AII, I dan dalam darah serta menurunkan antitrom/in III &Marks et al., #'''(. Menurut Candasoe/rata ''"( metode pemeriksaan clotting
metode ta/ung yang menggunakan sam%el se/anyak 8 ml darah dan %rosedur %emeriksaan yang kom%leks sehingga mem/utuhkan aktu yang lama. Dleh karena itu %enulis tertarik untuk melakukan %enelitian tentang E6er/andingan asil 6emeriksaan Masa 6em/ekuan 9arah &clotting time( Metode Slide dengan Metode $a/ung &Modi5kasi Lee dan White(.
Tujuan P'n'$itian
time yaitu metode tabung (modifikasi Lee dan White) metode tabung kapiler (menurut Duke) dan metode slide.
6emeriksaan clotting time dengan menggunakan darah lengka% se/enarnya satu %emeriksaan yang kasar teta%i dihara%kan mam%u meakili %roses %em/ekuaan yang terjadi di dalam tu/uh se0ara in vitro sehingga diantara %emeriksaan yang menggunakan darah lengka% metode yang %aling /anyak digunakan dan diangga% %aling /aik adalah metode ta/ung &modi5kasi Lee dan White(. Meski%un 0ara terse/ut diangga% %aling /aik, teta%i masih /anyak la/oratorium yang tidak menggunakan dan le/ih memilih metode slide dengan alasan sam%el yang di/utuhkan sedikit yaitu se/anyak # tetes darah, %rosedur %emeriksaan yang sederhana sehingga mem/utuhkan aktu yang sedikit di/andingkan dengan
$ujuan dari %enelitian ini adalah untuk mengetahui %er/edaan hasil %emeriksaan clotting time metode slide dengan metode ta/ung &modi5kasi Lee dan White(.
Man6aat P'n'$itian 6enelitian ini /erman2aat se/agai /ahan dalam menam/ah ilmu %engetahuan di /idang kesehatan khususnya yang /erhu/ungan dengan metode %emeriksaan clotting time di la/oratorium, sehingga /isa le/ih /aik dalam menentukan metode %emeriksaan yang te%at dan mem/eri %ertim/angan ke%ada tenaga la/oratorium dalam memilih metode yang %aling /aik, %raktis, dan /iaya terjangkau sehingga
+
dida%atkan hasil yang da%at di%er0aya. 7i-ot'%i% Berdasarkan landasan teori, maka hi%otesis dalam %enelitian ini yaitu tidak terda%at %er/edaan hasil %emeriksaan masa %em/ekuan antara metode slide dengan metode ta/ung &modi5kasi Lee dan White(. TIN8AUAN PUSTA&A Dara( 9alam keadaan 5siologik, darah selalu /erada dalam %em/uluh darah sehingga da%at menjalankan 2ungsinya se/agai %em/aa oksigen &oxygen carrier (, mekanisme %ertahanan tu/uh terhada% in2eksi, dan mekanisme hemostasis. 9arah terdiri atas # kom%onen utama, yaitu %lasma darah dan /utir1/utir darah &blood corpuscles(. Butir1/utir darah &blood corpuscles( terdiri atas eritrosit atau sel darah merah &S9M( – red blood cell (!"), leukosit atau sel darah %utih &S96( – #hite blood cell (W!"), dan trom/osit atau /utir %em/eku – platelet. 6lasma darah dikurangi %rotein %em/ekuan darah dise/ut serum &Bakta, #''G(. S'$ P'm/')u 1Tom/o%it4 Fungsi utama trom/osit adalah mem/entuk sum/at mekanis yang meru%akan
res%ons hemostatik normal terhada% 0edera vaskuler. $an%a trom/osit, da%at terjadi ke/o0oran darah se0ara s%ontan melalui %em/uluh halus. Fungsi trom/osit ada tiga yaitu %erlekatan &adhesi(, %enggum%alan &agregasi(, dan reaksi %ele%asan, juga terda%at am%li5kasi &%enguatan(. Imo/ilisasi trom/osit di tem%at 0edera vaskuler mensyaratkan interaksi s%esi5k trom/osit dengan dinding %em/uluh darah &adhesi( dan antar trom/osit &agregasi( &o>/rand dan Moss, #'""(. 7'mo%ta%i% emostasis ialah suatu 2ungsi tu/uh yang /ertujuan untuk mem%ertahankan keen0eran darah sehingga darah teta% mengalir dalam %em/uluh darah dan menutu% kerusakan dinding %em/uluh darah sehingga mengurangi kehilangan darah %ada saat terjadinya kerusakan %em/uluh darah. emostasis meli/atkan sistem vaskuler, sistem trom/osit, sistem koagulasi, dan sistem 5/rinolisis &Bakta, #''G(. 6emeriksaan hemostasis dilakukan untuk skrening, diagnosa dan monitor tera%i gangguan koagulasi. Untuk memastikan diagnosis dan tera%i gangguan hemostasis yang te%at dan /erkesinam/ungan, di%erlukan %resisi dan akurasi jangka %anjang yang konsisten. 6emeriksaan hemostasis
8
meli%uti %emeriksaan khusus dan %enyaring. Hang termasuk %emeriksaan %enyaring yaitu masa %em/ekuan, masa %erdarahan, hitung trom/osit, 6$, dan a6$$ &6ramudianti, #'""(. P'm/')uan Dara( 6em/ekuan darah &koagulasi( adalah suatu %roses kimiai %rotein1%rotein %lasma yang /erinteraksi untuk mengu/ah molekul %rotein %lasma /esar yang larut, yaitu 5/rinogen menjadi gel sta/il yang tidak larut dise/ut 5/rin &Sa0her dan M06herson, #'''(. 7kti5tas jaringan, %eningkatan trom/osit, %eningkatan 2aktor1 2aktor koagulasi, dehidrasi, %eru/ahan asam1/asa tu/uh dan antigen1antigen yang /ekerja %ada %em/ekuan darah akan meningkatkan akti5tas koagulasi /aik jalur intrinsik mau%un ekstrinsik &6rihadi, #''!(. $erda%at tiga kelom%ok dalam 2aktor %em/ekuan darah, yaitu kelom%ok 5/rinogen, kelom%ok prothrombin, dan kelom%ok kontak. Kelom%ok 5/rinogen terdiri dari Faktor I, A, AIII, dan III. Kelom%ok prothrombin terdiri dari Faktor II, AII, I, dan . Kelom%ok kontak terdiri dari Faktor I, II, %rekalikrein, dan M=K &Kisari, #'"8(. 6em/ekuan terjadi melalui tiga langkah utama. 6ertama, se/agai res%on terhada% ru%turnya %em/uluh darah atau kerusakan sel darah itu
sendiri dan terjadi rangkaian reaksi kimiai kom%leks yang da%at dikelom%okkan menjadi jalur ekstrinsik dan intrinsik. 6ada rangkaian reaksi ini meli/atkan /anyak 2aktor %em/ekuan yang hasil akhirnya adalah aktivator prothrombin. Kedua, aktivator prothrombin yang mengkatalisis %engu/ahan prothrombin menjadi trom/in. Selanjutnya, trom/in akan /ekerja se/agai enim untuk mengu/ah 5/rinogen menjadi /enang 5/rin yang merangkai trom/osit, sel darah, dan %lasma untuk mem/entuk /ekuan &Sa0her dan M06herson, #'''So2ro, #'"#(. P'm'ri)%aan Ma%a P'm/')uan Dara( 1C!&''ing Ti"e4 Clotting time adalah lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku se%ara in vitro (&ramudianti "#$$). Dalam tes ini hasilya menjadi ukuran aktivitas faktor-faktor pembekuan darah terutama faktorfaktor yang membentuk tromboplastin dan faktor yang berasal dari trombosit (!andasoebrata "##$).
M'tod' Ta/un" 1Modi3)a%i Lee dan W%i'e4 Metode ta/ung menggunakan 8 ta/ung masing1masing terisi " ml darah lengka%, kemudian ta/ung %erlahan1lahan dimiringkan setia% +' detik su%aya darah /ersentuhan dengan dinding ta/ung sekaligus melihat sudah terjadinya gum%alan %adat
&Sa0her dan M06herson, #'''(. Masa %em/ekuan darah itu ialah masa %em/ekuan rata1rata dari ta/ung kedua, ketiga dan keem%at. Masa %em/ekuan itu dila%orkan dengan di/ulatkan sam%ai setengah menit. ilai normal untuk metode ta/ung &modi5kasi Lee dan White( adalah < – " menit &Candasoe/rata, #''"(. 6emeriksaan aktu %em/ekuan saat ini jarang dilakukan, dan telah digantikan dengan a6$$. Sensitivitas 6$ dan a6$$ dengan adanya de5siensi 2aktor %em/ekuan tergantung 0ara %emeriksaan dan derajat %emanjangan, serta adanya de5siensi 2aktor %em/ekuan da%at /er/eda /ermakna antar reagen. Sum/er kesalahan %en0am%uran darah dengan trom/o%lastin jaringan meli%uti %ungsi vena yang tidak /erhasil /aik, /usa dalam sem%rit atau ta/ung, menggoyang1goyangkan ta/ung yang tidak sedang di%eriksa, sem%rit atau ta/ung kotor, serta %emakaian o/at yang mem%engaruhi hasil. Semakin le/ar ta/ung, semakin lama aktu %em/ekuan &6ramudianti, #'""(. &enetapan masa pembekuan dengan menggunakan darah lengkap sebenarnya satu tes yang kasar membutuhkan waktu yang lama ketelitian yang buruk dan sensitif hanya pada defisiensi faktor pembekuan yang berat tapi diantara tes-tes yang mengggunakan darah lengkap %ara ini dianggap yang terbaik (!andasoebrata "##$).
M'tod' S!ide Cara ini sangat kasar dan hanya boleh dipakai dalam keadaan darurat jika %ara tabung atau %ara dengan kapiler tidak dapat dilakukan. Cara ini menggunakan darah yang diteteskan pada object glass yang kering dan
/ersih se/anyak # tetesan /esar /erdiameter mm se0ara ter%isah dan setia% +' detik darah diangkat menggunakan lidi dan di0atat aktu saat terlihat adanya /enang 5/rin, setelah itu dilakukan hal yang sama %ada tetesan yang kedua se0ara /ersamaan. Kemudian hentikan stop#atch setelah terlihat adanya /enang 5/rin %ada tetesan kedua. =aktu %em/ekuan adalah saat adanya /enang 5/rin dalam tetes darah yang kedua terhitung mulai dari darah masuk ke sem%rit, nilai normal untuk metode slide adalah "-' menit.
Sum/er kesalahan terjadi %ada %en0am%uran darah dengan trom/o%lastin jaringan yang meli%uti %ungsi vena yang tidak /erhasil /aik, /usa dalam sem%rit, o/je0t glass yang /asah dan kotor, serta %emakaian o/at yang da%at mem%engaruhi hasil (!andasoebrata "##$). MET9DE PENELITIAN 6enelitian ini menggunakan desain %enelitian analitik o/servasional dengan %endekatan cross sectional yang mem/edakan hasil %emeriksaan masa %em/ekuan darah &clotting G
time( metode slide dengan metode ta/ung &modi5kasi Lee dan White( dengan metode consecutive sampling yaitu untuk menentukan sam%el dari %o%ulasi yang mem%unyai 0iri10iri tertentu sam%ai jumlah &kuota( yang diinginkan ter%enuhi &Sisanto et al., #'"+(. 6enelitian dilakukan di La/oratorium ematologi Universitas Setia Budi Surakarta %ada /ulan 7%ril #'"8. 6o%ulasi dalam %enelitian ini adalah mahasisa 91IA trans2er semester ) dan reguler semester G /idang studi 7nalis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta. Berdasarkan %erhitungan Isaa0 dan Mi0hael dida%atkan jumlah sam%el se/anyak 88 orang dari %o%ulasi se/anyak ' orang. Kriteria Inklusi dalam %enelitian ini yaitu laki1laki dan %erem%uan usia #" – 8 tahun. Sedangkan kriteria eksklusi dalam %enelitian ini yaitu menggunakan kontrase%si hormonal anita,vitamin K, o/at jantung, o/at diuretik, dan o/at1o/atan antikoagulan. D'3ni%i 9-'ra%iona$ 6emeriksaan masa %em/ekuan darah &clotting time( meru%akan %emeriksaan untuk melihat /era%a lama di%erlukan darah untuk mem/eku yang digunakan untuk mengukur aktivitas
2aktor12aktor %em/ekuan darah, terutama 2aktor12aktor yang mem/entuk trom/o%lastin dan 2aktor yang /erasal dari trom/osit. 6emeriksaan clotting time da%at diukur dengan menggunakan skala rasio dalam satuan menit. Metode slide meru%akan salah satu metode %emeriksaan clotting time dengan menggunakan darah yang diteteskan %ada ob$ect glass dan di0atat aktu sam%ai ter/entuk 5/rin. 6emeriksaan clotting time metode slide diukur dengan menggunakan skala rasio dalam satuan menit. Metode ta/ung &modi5kasi Lee dan White( meru%akan metode %emeriksaan clotting time dengan mengukur aktu yang di%erlukan oleh darah lengka% untuk mem/eku di dalam ta/ung. Metode ini menggunakan 8 ta/ung masing1masing terisi " ml darah lengka% dan ta/ung %erlahan1lahan dimiringkan setia% +' detik su%aya darah /ersentuhan dengan dinding ta/ung sekaligus melihat sudah terjadinya %em/ekuan. 6emeriksaan clotting time metode ta/ung diukur dengan menggunakan skala rasio dalam satuan menit. $eknik analisis data %ada %enelitian ini menggunakan model statistik dengan dengan /antuan %rogram kom%uter. $eknik ini menggunakan uji %appa untuk mengetahui kesesuaian data yang di%eroleh, setelah itu
!
sebesar 1"* 2 #$ dengan nilai dilakukan uji normalitas data minimum # menit dan maksimum menggunakan uji &olmogorov'# menit. Clotting time pada metode smirnov . 7%a/ila data tabung menunjukkan nilai rata-rata terdistri/usi normal maka $"/ 2 $" dengan nilai minimum dilakukan uji Paired samples t+ menit dan maksimun $1# menit. test , teta%i a%a/ila data tidak terdistri/usi normal maka Tabel + De!kr"!" Ha!"l Penel"t"an Clotting dilakukan uji Wilcoxon t#o Time related sample. asil uji Mean SD M"n Mak! Data Paired samples t-test ('en"t) ('en"t) ('en"t) ('en"t) dinyatakan /er/eda /ermakna Slide 1"* #$ # '# Tabung $"/ $" + $1# a%a/ila nilai sig. &2-tailed( : ','# dan tidak /er/eda U#" N$r'al"ta! Data /ermakna a%a/ila nilai sig. &2tailed( ','# dengan 4I Tabel , U#" N$r'al"ta! Data &"on'dence nterval( se/esar Met$%e -value Ke!"'lan <.
7ASIL PENELITIAN Data pada tabel $ dan " didapat nilai koefisien Kappa antara peneliti analis $ analis " dan analis adalah #*+ maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kesesuaian persepsi yang baik (excellent ) antara peneliti dengan analis lainnya. Tabel 1 Ha!"l U#" Kappa Met$%e Slide K$e&"!"en Kateg$r" Ke!"'lan Kappa &eneliti, ##/ 0esesuaian nalis $ persepsi baik &eneliti, #/' 0esesuaian nalis " persepsi baik &eneliti, #+ 0esesuaian nalis persepsi baik Tabel * Ha!"l U#" Kappa Met$%e Tabng (M$%"&"ka!" Lee %an White) K$e&"!"en Kateg$r" Ke!"'lan Kappa &eneliti, #"# 0esesuaian nalis $ persepsi baik &eneliti, $### 0esesuaian nalis " persepsi baik &eneliti, #/# 0esesuaian nalis persepsi baik
Tabel memperlihatkan bahwa rata-rata hasil penelitian clotting time dengan menggunakan metode slide
3lide Tabung
##/ #"#
4ormal 4ormal
Dari data uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov diperoleh signifikasi p-value slide dan tabung masing-masing ##/ dan #"#. &value untuk metode slide dan tabung ##+. 5al ini dapat disimpulkan bahwa data tersebut mengikuti distribusi normal sehingga dapat dilakukan analisis Paired samples ttest . Anal"!"! Data Paired Sample T!Tet
Didapatkan nilai sig. (-tailed! pada uji Paired samples t-test sebesar #### 6 ##"+. 5al ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil pemeriksaan clotting time yang ditentukan dengan metode slide dan metode tabung berbeda bermakna.
PEM*A7ASAN Didapatkan hasil dari uji Paired samples t-test dengan nilai sig. (tailed! #### 6 ##"+ artinya bahwa rata-rata hasil pemeriksaan clotting time yang ditentukan dengan metode
)
slide dan metode tabung berbeda bermakna. Metode slide menghasilkan rata-rata waktu pemeriksaan lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata waktu pemeriksaan dengan metode tabung karena pemeriksaan pada metode slide prinsipnya adalah melihat waktu sampai terbentuknya benang fibrin pada tetesan darah yang berkontak pada dinding ka%a slide, sedangkan pada pemeriksaan clotting time menggunakan metode tabung prinsipnya adalah mengukur waktu yang diperlukan oleh darah lengkap untuk terbentuknya bekuan padat di dalam tabung waktu yang diperlukan darah lengkap sebanyak $ ml untuk membeku dalam tabung tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan waktu yang diperlukan sampai terbentuknya benang fibrin pada satu tetes darah. 4amun se%ara klinis kedua metode tersebut tidak berbeda karena rata-rata hasil pemeriksaan kedua metode masih masuk dalam range normal yaitu untuk metode slide sebesar 1"* 2 #$ menit dan metode tabung sebesar $"/ 2 $" menit dengan nilai rujukan untuk metode slide sebesar "-' menit dan metode tabung sebesar -$+
menit. Dilihat dari rata-rata hasil pemeriksaan masing-masing metode se%ara klinis yang tidak berbeda maka dapat dijadikan pertimbangan kepada tenaga laboratorium dalam melakukan pemeriksaan clotting time dengan memperhatikan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing metode serta memilih metode mana yang memiliki kemungkinan kesalahan lebih sedikit mudah dilakukan dan biaya yang terjangkau untuk mendapatkan hasil yang dapat diper%aya sehingga tidak berdampak pada penanganan pasien.
Metode slide dalam pemeriksaan clotting time menggunakan sampel sebanyak " tetes darah vena dan membutuhkan waktu yang tidak lama untuk menunggu sampai terbentuknya fibrin namun metode ini sangat kasar dan hanya boleh dipakai dalam keadaan darurat apabila metode tabung tidak dapat dilakukan. 7ntuk metode tabung dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 1 ml darah dan membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu sampai darah dalam tabung terjadi bekuan padat
sum/er kesalahan terjadi %ada %en0am%uran darah dengan trom/o%lastin jaringan meli%uti %ungsi vena yang tidak /erhasil /aik, /usa dalam sem%rit atau ta/ung, menggoyang1goyangkan ta/ung yang tidak sedang di%eriksa, sem%rit atau ta/ung kotor, serta %emakaian o/at yang mem%engaruhi hasil. Semakin le/ar ta/ung, semakin lama aktu %em/ekuan, oleh karena itu harus dilakukan se0ara hati1 hati dan terti/. Metode ta/ung meru%akan tes kasar, membutuhkan waktu yang lama ketelitian yang buruk dan sensitif hanya pada defisiensi faktor pembekuan yang berat teta%i
dihara%kan mam%u meakili %roses %em/ekuaan yang terjadi di dalam tu/uh se0ara in vitro sehingga diantara %emeriksaan yang menggunakan darah lengka% metode ini dianggap yang terbaik &6ramudianti #'""Candasoe/rata, #''"(. &embekuan darah pada jalur initrinsik dipi%u oleh adanya kontak darah dengan permukaan yang abnormal misalnya pada tabung reaksi
<
dengan permukaan yang bermuatan negatif seperti ka%a dan kaolin. 3etelah darah berkontak dengan dinding ka%a maka akan terjadi aktivasi faktor pembekuan 899 dan trombosit membentuk fibrin (:irawan "#$$). &emeriksaan clotting time metode slide dan tabung merupakan %ara yang dilakukan untuk memi%u aktitivasi faktor-faktor yang membentuk tromboplastin serta faktor yang berasal dari trombosit yang terdapat pada jalur intrinsik (!andasoebrata "##$). &emeriksaan yang berguna untuk melihat aktivitas faktor jalur intrinsik tidak hanya dapat dilakukan dengan pemeriksaan clotting time tetapi dapat juga dilakukakan dengan pemeriksaan ptt.
?ekomendasi le/ih /aik menggunakan 76$$ manual di/andingkan clotting time, se/a/ aktu %emeriksaan 7%tt le/ih 0e%at, le/ih sensiti2, dan mem%unyai re%rodusi/ilitas yang le/ih /aik di/anding clotting time karena faktor kontak (;aktor 899) dapat diaktifkan lebih jauh dengan penambahan
:irawan "#$$).
&ESIMPULAN DAN SARAN Ke!"'lan
0esimpulan dari penilitian ini yaitu rata-rata hasil pemeriksaan masa pembekuan darah yang ditentukan dengan metode slide dan metode tabung berbeda bermakna. Saran
?erdasarkan kesimpulan yang diperoleh penulis memberikan saran kepada tenaga laboratorium agar dapat mempertimbangkan metode mana yang paling baik dalam melakukan pemeriksaan clotting time dengan memperhatikan metode mana yang
%aling /aik, %raktis, dan /iaya terjangkau dari masing-masing metode untuk menghasilkan hasil yang dapat diper%aya sehingga tidak berdampak pada penanganan pasien selain itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pemeriksaan masa pembekuan darah metode tabung dengan pemeriksaan skrining pembekuan lainnya yang berfungsi untuk mengukur aktifitas pembekuan darah di jalur intrinsik dan jalur bersama seperti activated partial tromboplastin time (a&TT).
DAFTAR PUSTAKA
Bakta, I.M. #''G. ematologi %lini& ing&as. Jakarta @C4. Faranita, $., $risnaati,H., dan Lu/is, M. #'"". ECangguan Koagulasi 6ada Se%sis. Sari Pediatri, "+ &+( - ##G – #+#. Candasoe/rata. #''". Penuntun Laboratorium %lini& . Jakarta 9ian ?akyat. o>/rand, 7.A., dan Moss, 6.7.. #'"". %apita Sele&ta ematologi, edisi
"'
*. $erjemahan oleh Brahm U. 6endit, Liana Setiaan, 7nggraini Iriani. #'"+. Jakarta - @C4. Kee, J.L.F. "<<8. !u&u Sa&u Pemeri&saan Laboratorium dan +iagnosti& dengan mpli&asi %epera#atan. $erjemahan oleh @aster urses. "<
67$KLI. 6ontianak, ## Se%tem/er. 6rihadi, . #''!. E6engaruh =aktu 7kti5tas Fisik ?ingan $erhada% Beda ?erata =aktu 6em/ekuan dalam Sistem Koagulasi. Karya $ulis Ilmiah. Semarang Fakultas Kedokteran, Universitas 9i%onegoro Semarang. Sa0her, ?.7., dan M06herson, ?.7. #'''. in$auan %linis asil Pemeri&saan Laboratorium, edisi 11. $erjemahan oleh Brahm U. 6endit, 9ei =ulandari. #''8. Jakarta - @C4. Santoso, S. #''. engetahui !erbagai asalah Statisti& dengan SPSS 4ersi 11.5. Jakarta @le* Media Kom%utindo. Sisanto., Susila, dan Suyanto. #'"+. etodologi Penelitian %esehatan dan %edo&teran. Hogyakarta Bursa Ilmu. Smith, S.7. #''<. E$he 4ell Based Model o2 4oagulation. 6ournal o 4eterinary 0mergency and "ritical "are, "<&"( - +1"'. So2ro, 7.S.M. #'"#. +arah. Hogyakarta 6ustaka 6elajar Suliarni. #''#. E7ktivitas Faktor AII 6ada Se%sis. $esis. Medan - Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara. Sutedjo, 7H. #''<. engenal Penya&it elalui asil Pemeri&saan Laboratorium. Hogyakarta - 7mara Books. $ahono., Sidharta, B.?.7, dan 6ramudianti, M.I.9. #'"#.
""
!u&u $ar 3lebotomi. Surakarta - US =ater/ury, L. #''". !u&u Sa&u ematologi, 0disi 7. $erjemahan oleh Sugi Suhandi. "<<). Jakarta @C4. =iraan, ?. #'"". Pemeri&saan Laboratorium ematologi. Jakarta - FKUI.
@uniwati C. "#$". A&engaruh &eran &etugas 0esehatan Terhadap 0esiapan :anita Menopause Dalam Menghadapi 0eluhan Menopause Di Bumah 3akit 7mum Daerah dr ainoel bidin &rovinsi ?anda %eh. Tesis.
Medan Kesehatan Universitas Utara.
Fakultas Masyarakat, Sumatera
"#