Pengertian respirasi berasal dari kata latin yaitu respirare yang artinya bernafas. Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia kim ia deng dengan an men menggu ggunaka nakan n O2, pro proses ses peng pengamb ambila ilan n O2 untuk memec memecah ah senya senyawa-seny wa-senyawa awa organik menjadi O2, !2O dan energi. "ari respirasi akan dihasilkan energi kimia #$P untak kegiatan kegiat an kehidu kehidupan, pan, seper seperti ti sinte sintesis sis %anabol %anabolisme& isme&,, gerak, pertum pertumbuhan. buhan. Respi Respirasi rasi merupa merupakan kan proses pernafasan yang menghirup ' menghisap oksigen dari udara dan mengeluarkan ' melepaskan karbondioksida ke udara. (ernafas merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup. Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida berlangsung secara difusi. Oksigen akan menuju semua sel dalam semua jaringan melalui alat-alat pernafasan. "engan bernafas setiap sel dalam tubuh menerima persediaan oksigennya dan pada saat yang sama melepaskan produk oksidasinya. Oksigen yang bersenyawa dengan karbon dan hidrogen dari jaringan memungkinkan setiap sel melangsungkan sendiri sendi ri proses metabol metabolismeny ismenya, a, yang berarti pekerjaan selesai dan hasil buangan dalam bentuk karbon dioksida dan air dihilangkan. Respirasi atau bernap Respirasi bernapas as adalah mengam mengambil bil oksige oksigen n dari udara dan menghan menghantarkan tarkannya nya kejaringan. "i jaringan oksigen nantinya akan dipergunakan untuk membakar glukosa sehingga diha di hasi silk lkan an en ener ergi gi,, da dan n en ener ergi gi te ters rseb ebut ut di dipe perrgu guna naka kan n un untu tuk k se sega gala la ak akti ti)i )ita tass tu tubu buh. h. #mpas #mp as dar darii per perist istiwa iwa ter terseb sebut ut adal adalah ah O2 da dan n !2O yan yang g kem kemudi udian an ked kedua ua amp ampas as ter terseb sebut ut dikeluarkan dari tubuh. Reaksi kimianya adalah* CO2 + H 2O + energi + Glukosa + O2 +adi di dalam paru paru terjadi pertukan zat antara O2 %Oksigen& di tarik dari udara masuk kedalam darah dan O2 %karbondiooksida& akan dikeluarkan dari darah secara osmose. eterusnya O2 akan dikeluarkan melalui traktus respiratorius %jalan pernafasan& dan masuk ke dalam tubuh melalui kapiler kapiler )ena pulmonaris kemudian masuk ke serambi kiri jantung %atrium sinistra& ke aorta seluruh tubuh %jaringan jaringan dan sel sel& disini terjadi oksidasi %pembakaran& dan ampasnya %sisanya& dari pembakaran adalah O2dan zat ini kan dikeluarkan melalui peredaran daran )ena masuk ke jantung %serambi kanan ' dekstra & bilik kanan %)entrikal dekstra& dan dari sini keluar melalui arteri pulmonaris ke jaringan jaringan paru paru akhirnya dikeluarkan menembus lapisan epitel dari al)eoli. Proses pengeluaran O2 ini adalah sebagian dari sisa dari metabolisme lainnya akan dikeluarkan melalui traktus urogenitalis dan kulit. istem respirasi manusia dapat berlangsung berkat keberadaan alat-alat pernafasan. #lat pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru. (ila salah satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa mempengaruhi kerja sistem pernafasan secara umum. Guna atau Fungsi Respirasi
/.
0engambil O2 %Oksigen& yang kemudian di bawa oleh darah ke seluruh tubuh %sel
selnya& guna mengadakan pembakaran. 2. 0engeluarkan O2 %karbondioksida& yang terjadi sebagai sisa dari pembakaran, kemudian di bawa oleh darah keparu paru untuk di buang % karena tidak berguna lagi oleh tubuh&. 1. 0enghangatkan dan melembabkan udara. umber * http*''www.e-jurnal.com'2/1'//'pengertian-respirasi.html diakses tanggal 3 oktober 2/4
5#$# P678#7$#R Puji syukur kami haturkan kehadirat #llah 9$, sebagai penguasa yang #kbar bagi seluruh alam semesta karena atas rahmat dan berkat-7yalah sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan :aporan :engkap Praktikum (iologi perbedaan sel hewan dan tumbuhan ini dengan waktu yang telah ditentukan. :aporan ini dibuat semaksimal mungkin dan dengan berusaha menghindarkan dari kesalahan dan kekurangan. 5arena kelompok kami menyadari, bahwasanya manusia tidak akan pernahluput dari kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kelompok kami harapkan demi perbaikkan laporan praktikum selanjutnya. ;capan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. #khirnya semoga #llah 9$, senantiasa memberikan petunjuk kepada kita semua agar apa yang kita cita-citakan menjadi sukses. #min-amin ya rabal alamin.
(engkulu,/< =ebruari 2/< Penyusun
/ "#=$#R >> (#( >
(#( >>
(#( >>>
(#( >@ (#( @
P67"#!;:;#7 /./ :atar (elakang.......................................... ........................................ 1 /.2 0aksud dan $ujuan............................................................................ 3 /.1 +udul dan $anggal Praktikum..............................................................3 06$O"6 2./ #lat dan (ahan................................................................................... ? 2.2 ara kerja........................................................... ................................ ? !#>: 1./ $abel Pengamatan............................................................................. / 1.2 Pertanyaan................................................ ........................................ / P60(#!##7 <./ Pembahasan....................................................................................... // 56>0P;:#7 A./ 5esimpulan............................................................. ........................... /2 A.2 aran..................................................... .............................................. /2
"#=$#R P;$#5#.................................................................................................... /1 :#0P>R#7......................................................................................................................./<
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang R6P>R#> #.Pengertian Respirasi
Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi O2, !2O dan energi. 7amun demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi O2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi !2O. Bang disebut substrat respirasi adalah setiap senyawa organik yang dioksidasikan dalam respirasi, atau senyawa-senyawa yang terdapat dalam sel tumbuhan yang secara relatif banyak jumlahnya dan biasanya direspirasikan menjadi O2 dan air. edangkan metabolit respirasi adalah intermediat-intermediat yang terbentuk dalam reaksi-reaksi respirasi.5arbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi. $erdapat beberapa substrat respirasi yang penting lainnya diantaranya adalah beberapa jenis gula seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosaC patiC asam organikC dan protein %digunakan pada keadaan D spesies tertentu&. ecara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut* 4!/2O4 E O2 4O2 E !2O E energi. erangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa system trachea yang berfungsi untuk mengangkut dan mngedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengangkut dan mengeluarkan O2 dari tubuh. $rachea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan tubuh oleh karena itu, pengangkutan O2 dan O2 dalam system ini tidak membutuhkan bantuan sitem transportasi atau darah. (eberapa faktor yang mempengaruhi jalannya respirasi adalah temperatur, spesies, ukuran badan dan aktifitas.Respirasi atau oksidasi glukosa secara lengkap merupakan proses pembentukan energy yang utama untuk kebanyakan sel. Pada waktu glukosa dipecah dalam suatu rangkaian reaksi enzimatis, beberapa energy dibebaskan dan diubah menjadi bentuk ikatan phosphate bertenaga tinggi %#$P&dan sebagian lagi
hilang sebagai panas. Proses keseluruhan dari respirasi merupakan reaksi oksidasi reduksi, yaitu senyawa dioksidasi menjadi O2 1 sedangkan O2 yang diserap direduksi membentuk !2O. pati, fruktan, sukrosa, atau gula lainnya, lemak, asam organic, protein dapat bertindak sebagai substrat respirasi. Respirasi umum glukosa, dapat ditulis sebagai berikut* 4!/2O4 E 4O2 4O2 E 4!2O E energy %#$P E panas& Respirasi merupakan rangkaian dari A atau lebih reaksi komponen, masing-masing dikatalisis oleh enzim yang berbeda. Respirasi merupakan oksidasi yang berlangsung di medium air, dengan p! mendekati netral, dan pada suhu sedang. Respirasi merupakan reaksi oksidasi senyawa organic yang menghasilkan energy yang digunakan untuk akti)itas sel dalam bentuk #$P atau senyawa berenergi tinggi lainnya. :ebih lanjut, sejalan dengan berlanngsungnya pemecahan, kerangka karbon antara disediakan untuk menghasilkan berbagai produk esensial lainnya. (erdasarkan kebutuhan terhadap oksigen respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu* /. Respirasi aerob Bang menggunakan O2 sebagai terminal electron akseptor %respirasi yang memerlukan oksigen,penguraian lengkap sampai dihasilkan O2 E !2O oksidasi sempurna&. Raksinya * 4!/2O4 4O2 E 4!2O E #$P 2. Respirasi anaerob Bang tidak memerlukan oksigen tetapi asam organic sebagai electron akseptor %respirasi yang tidak memerlukan oksigen, penguraian bahan organic tidak lengkap oksidasi tidak sempurna & 22!AO! E 2O2 E #$P Raksinya * 4!/2O4 Resprasi pada insecta
5elas heFapoda seringkali disebut sebagai insecta atau serangga, yang memiliki kaki yang berjumlah emanam. 7amun tidak semua anggotanya selalu memiliki kaki enam. 8olongan serangga primitif memmiliki kaki setiap ruas tubuhnya. elama daur hidupnya serangga mengalami pergantian bentuk yang disebut metamorfosis, dengan jalan melakukan pengelupasan kulit yang disebut ekdisis. 0etamorfosis ada dua macam, yaitu metamorfosis tak sampurna dan metamorfosis sempurna. erangga dapat ditemukan di mana-mana, misalnya di air, darat, dan udara atau di tumpukan buku-buku. #da yang hidup bebas ada juga yang pasarit. #da yang mengeluarkan cahaya di malam hari, ada pula yang mengeluarkan suara yang nyaring. #da yang memiliki < nilai ekonomi dan ada juga yang merugikan. erangga merpakan hewan yang paling sukses hidup didunia karena dapat beradaptasi dengan segala kondisi lingkungan.#nggota >nsekta sekitar ?. jenis yang berbagi menjadi 2A ordo. >nsekta dipelajari dalam ilmu khusus yaitu entomologi. Gambar 1. Grassopper
>.Siste respirasi pada insecta
Gambar 2. Insecta
orong hawa %trakea& adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga dan arthopoda lainya. Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar %eksosleketon& yang disebut spirakel. pirakel berbentuk pembulu silindris yang berlapis zat kitin, dan terletak berpasangan pada setiap segmen tubuh. pirakel mempunyai katup yang dikontrol oleh otot sehingga membuka dan menutupnya spirakel terjadi secara teratur. Pada ummunya spirakel terbuka selama serangga terbang, dan tertutup saat serangga beristirahat. A Oksigen dari luar masuk lewat spirakel. 5emudian udara dari spirakel menuju pembuluh pembuluh trakea dan selanjutnya trakea bercabang lagi bercabang lagi menjadi cabang halus yang disebut trakeolus sehingga dapat mencapai seluruh jaringan dan alat tubuh bagian dalam.$rakeolus tidak berlapis kitin, berisi cairan, dan dibentuk oleh sel yang disebut trakeoblas. Pertukaran gas terjadi antara trakeolus dengan sel-sel tubuh. $rakeolus ini mempunyai fungsi yang sama dengan kalpiler pada sistem pengangkutan %transportasi& pada )ertebrata. 0akanisme pernapasan pada serangga, misalanya belalang, adalah sebagai berikut * +ika otot perut belalang berkontraksi, maka trekea meFrupih sehingga udara kaya O2 keluar. ebaliknya, kerja otot perut belalang berelaksasi maka trakea kembali pada )olume semula sehingga tekanan udara menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan di luar sebagai akibatnya udara di luar yang kaya O2 masuk ke trakea. istem trakea berfungsi mengangkut O2 dan mengedarkannya ke seluruh tubuh, dan sebaliknya mengangkut O2 basil respirasi untuk dikeluarkan dari tubuh. "engan demikian, darah pada serangga hanya berfungsi mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut gas pernapasan. "i bagian ujung trakeolus terdapat cairan sehingga udara mudah berdifusi ke jaringan. Pada serangga air seperti jentik nyamuk udara diperoleh dengan menjulurkan tabung pernapasan ke permukaan air untuk mengambil udara. erangga air tertentu mempunyai gelembung udara sehingga dapat menyelam ke dalam air dalam waktu lama. 0isalnya, kepik 7otonecta sp. 0empunyai gelembung udara di organ yang menyerupai rambut pada permukaan )ertikal. elama menyelam, O2 dalam gelembung dipindahkan melalui sistem trakea ke sel-sel pernapasan. elain itu, ada pula serangga yang mempunyai insang trakea yang berfungsi menyerap udara dari air atau pengambilan udara melalui cabang-cabang halus serupa insang. elanjutnya dari cabang halus ini oksigen diedarkan melalui pembuluh trakea. Respirasi pada tu!u"an #keca!a" kacang "i$au%
Respirasi banyak memberikan manfaat bagi tumbuhan. 0anfaat tersebut terlihat dalam proses respirasi dimana terjadi proses pemecahan senyawa organik, dari proses pemecahan tersebut maka dihasilkanlah senyawa-senyawa antara yang penting sebagai G(uilding (lockG. (uilding (lock merupakan senyawa-senyawa yang penting sebagai pembentuk tubuh.
•
•
•
•
4 enyawa-senyawa tersebut meliputi asam amino untuk proteinC nukleotida untuk asam nukleatC dan prazat karbon untuk pigmen profirin %seperti klorofil dan sitokrom&, lemak, sterol, karotenoid, pigmen fla)onoid seperti antosianin, dan senyawa aromatik tertentu lainnya, seperti lignin. :aju respirasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu * 5etersediaan substrat. $ersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan respirasi. $umbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. "emikian sebaliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat. 5etersediaan Oksigen. 5etersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama. =luktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk berrespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara. uhu Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor H/, dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar /o , namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies. $ipe dan umur tumbuhan. 0asing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolsme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. $umbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. "emikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan. 5adar O2 dalam udara. • 5urangnya O2 atau kelebihan O2 tampak pada kegiatan respirasi biji-bijian, akar maupun batang yang terpendam dalam tanah. +ika kadar O2 naik sampai / I dan kadar O2 turun sampai I maka respirasi akan terhenti. Persediaan air. • +ika kadar air sedikit maka respirasi kecil +ika biji %direndam air& maka respirasi menjadi lebih giat Pada daun yang layu maka respirasi lebih giat EE gula %timbunan tepung'5!&. ahaya. • ahaya fotosintesis E substrat repirasi. ahaya menambah panas, panas menambah kegiatan respirasi. J
:uka +aringan yg luka'terbuka EE respirasi akti)itas sel parenkim untuk menutup luka. Pengaruh bahan kimia. • Kat penghambat respirasi diantaranya sianida, fluoride, >odo asetat, O diberikan pada jaringan. "alam 5onsentrasi rendah %eter, kloroform, aseton, formaldehida& menambah respirasi dalam waktu singkat. •
/.2 &u$uan ;ntuk menentukan banyaknya O2 yang dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan untuk respirasi. /.1 'udul Dan &anggal Praktiku #.+udul * Respirasi !ewan "an $umbuhan (.$anggal Praktikum * /2 =ebruari 2/<
3 BAB II (E&)DE 2./ Alat #.Reapirometer (.$imbangan .5apas ".Pipet tetes 6.#rloji Ba"an #.6osin (.@aselin .5ristal 5O! ".erangga%+angkrik& 6.5ecambah 2.2 *ara ker$a /.(ungkus kristal 5O! dengan kapas lalu masukkan ke dalam tabung respirometer. 2.0asukkan seekor jangkrik ' kecambah yang telah di timbang beratna kedalam botol respirometer,kemudian tutup dengan pipa berskala. 1.Oleskan )aselin pada celah tertutup. <.$utup ujung pipa berskala dengan jari-jari kurang lebih satu menit,kemudian lepaskan dan masukkan setetes eosin ' tinta dengan menggunakan pipet tetes. A.#mati dan catat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala tiap 1 menit selama ? menit.
?
BAB III HASIL 1./ &a!el Pengaatan * 7o . /. 2.
(erat tubuh hewan ' $umbuhan +angkrik %,4 gr& 5ecambah %,< gr&
Perpindahan kedudukan eosin%dalam skala& 1 menit 1 menit 1 menit ,1 ,A ,4 ,2A ,1A ,J
1.2 Pertan+aan, /&.5earah manakah eosin bergerakL0engapaL +awab * 5e arah serangga ' kecambah,karena serangga dan kecambah membutuhkan oksigen sehingga antara eosin dan serangga ' kecambah saling tarik menarik untuk mendapatkan oksigen. 2&.Perhatikan tabel diatas.!itung berapa )olume menyuruh pipa kapiler yang di beri skala M kemudian hitung )olume gas yang telah di pergunakkan oleh serangga'kecambah.8as apakah itu L +awab * 1&.0enurut pendapatmu,dari percobaan ini faktor-faktoor apa saja yang berpengaruhL +awab * -(erat dari hewan dan tumbuhan -#ktifitas yang di lakukan oleh serangga ' kecambah %aktif'pasif& -5elembapan dalam respirometer <&.#pakah kebutuhan gas O2 per 1 menit nya samaL#pabbila tidak sama, apa faktor penyebabbnya L +awab *$idak sama,karena semakin aktif jangkrik di dalam respirometer maka skalanya akan semakinn tinggi akibat kebutuhan O2 yang semakinn tinggi. A&.(uatlah kesimpulan berdasarkan dari data yang tela didapatkan M +awab * Bang mempengaruhi adalah berat serangga ' kecambah,aktifitas yang dilakukan serangga semakin aktif maka kebutuhan O2 yang semakin tinggi. 4&.#pa fungsi 5O! dalam botolL#pa alasanya 5O! dibunngkus dengan kapasL +awab *=ungsi 5O! adalah untuk mengikat O2 sehingga pergerakan dari eosin akibat kebutuhan oksigen yang sangat tinggi. /
BAB IPE(BAHASAN "ari data yang diambil melalui uji coba dengan respirometer sederhana. 0engukur kecepatan respirasi tumbuhan dan hewan dengan eosin . "ata diambil dengan cara mengamati kedudukan larutan warna pada skala respirometer tiap 1 menit.!al ini dipastikan karena eosin yang bergerak tersebut disebabkan oleh akti)itas kecambah ataupun belalang dan 5O!. Peran
5O! adalah mengikat O2, karena 5O! bersifat hidrofil %hydrofilic&. 0aka dari itu 5O! dilapisi tissue agar sifat kaustik dari 5O! tidak terlalu berefek pada makhluk hidup yang ada di dalam tabung ketika melakukan ekspirasi . O2 dari sisa metabolisme kecambah atau belalang akan diikat oleh 5O!. @olume udara yang berkurang akan menyebabkan adanya tekanan negatif yang menyebabkan eosin bergerak menuju tabung kaca yang berisi belalang. ehingga semakin banyak udara yang dibutuhkan maka semakin cepat laju respirasinya, maka larutan berwarna juga akan lebih cepat bergerak ke arah tabung 1.Respirasi pada $angkrik :aju respirasi pada jangkrik pada praktikum repirasi kali ini menggunakan jangkrik yang dimasukkan ke dalam respirometer. +angkrik ini dimasukkan ke dalam tabung respirometer kemudian dimasukkan 5O! yang berfungsi untuk mengikat O2, namun 5O! harus dibungkus terlebih dahulu dengan menggunakan kapas sebelum dimasukkan ke dalam tabung. !al ini dimaksudkan untuk memisahkan jangkrik dengan zat kimia. 5emudian pada ujung pipa kapiler diberi cairan larutan berwarna sebagai indikator sekaligus memisahkan udara yang ada di dalam tabung dan udara yang ada di luar tabung .Respirasi pada keca!a" :aju respirasi pada keca!a" perlakuan untuk mengukur kecepatan pada kecambah sama dengan perlakuan terhadap belalang. 0enggunakan 5O! untuk mengikat O2 dan larutan berwarna sebagai indikator sekaligus pemisah udara dalam dan luar tabung.
11
(#( @ 56>0P;:#7 /.1 0esipulan 5O! berfungsi sebagai peningkat O2 agar respirasi terpicu menjadi cepat. elain itu 5O! • juga berfungsi sebagai pengikat O2.5ristal 5O! dapat mengikat O2 karena bersifat hidroskopis. Respirasi dipengaruhi oleh massa tubuh, suhu dan jenis hewan'tumbuhan. • /. Saran "alam praktikum lakukan dengan teliti sehingga dapat mendapatkan hasil yang akurat. +angan mengubah'menggeser posisi respirometer agar laju eosin tidakterganggu.ebaiknya, saat pengambilan 5O! menggunakan sendok atau tissue karena jika terkena kulitakan mengakibatkan gatal'panas. "alam menyambungkantabung dengan pipa respirometer gunakan )aselin agar lebih mudah dilepas lagi danmenjaga agar udara dalam tabung tidak bocor %tidak tercampu rdengan udara luar&.
/2 DAF&AR PUS&A0A "ttp,r"eeaputri.!l2gsp2t.c23111lap2ran4praktiku4!i2l2gi4respirasi."tl
15 LA(PIRAN