KERANGKA ACUAN KEGIATAN MONITORING GARAM BERYODIUM TINGKAT MASYARAKAT
A. Pendahuluan
Gizi Masyarakat sebagai cerminan dari keadaan gizi individu merupakan faktor yang amat penting, karena gizi adalah “zat kehidupan” yang sangat esensial
bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia sepanjang hayatnya. Tanpa gizi yang memadai tidak mungkin terwujud Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, aktif dan produktif. Peran gizi terhadap tumbuh kembang sangat jelas.Pertumbuhan jelas.Pertumbuhan dalam arti proses bertambahnya bertambahnya struktur dan ukuran tubuh adalah hasil lansung pemenuhan kebutuhan gizi, khususnya energi dan protein. Tidak jarang dari mereka yang mengalami gangguan tumbuh kembang karena kekurangan energi dan protein, juga menderita kekurangan zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral. Salah satu zat gizi yang berperan dalam tumbuh kembang adalah iodium yang terdapat dalam garam dimasyarakat. Untuk mencapai tujuan dari kegiatan diatas Puskesmas Karangrejo di pandu oleh adanya visi misi dan tata nilai puskesmas. Visi Puskesmas adalah Terwujudnya Puskesmas Karangrejo Menjadi Pilihan Masyarakat Dalam Memberi Pelayanan Kesehatan sedangkan misinya adalah : (1) peran serta masyarakat yang aktif dalam mewujudkan kemandirian hidup sehat (2) perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit (3) pelayanan Kesehatan yang berkualitas berhasil dan berdayaguna tersebar merata di Kabupaten Tulungagung, (4) meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas Karangrejo memiliki tata nilai melayani dengan sepenuh hati, ikhlas dalam melakukan tindakan, trampil dalam memberikan pelayanan, ramah berbudi pekerti luhur, aman dalam memberikan perlindungan diri dan oranglain terhadap bahaya akibat dari tindakan yang diberikan (MITRA).
B. Latar belakang
Data masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) berdasarkan hasil survey nasional tahun 2003 sebesar 11,1 % . GAKI merupakan salah satu masalah gizi yang ada di Indonesia. Untuk menurunkan angka prevalensi GAKI di masyarakat salah satunya adalah memonitor peredaran garam beryodium yang ada dimasyarakat yang dilakukan secara berkala baik jenis mutu garam yang dikonsumsi ditingkat rumah tangga.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum Tersedianya informasi secara terus menerus setiap tahun tentang konsumsi garam beryodium rumah tangga di tingkat Masyarakat . 2. Tujuan Khusus a. Mendapatkan
data rumah tangga yang mengonsumsi
garam dengan
kandungan yodium cukup (>=30 ppm), kurang ( < 30 ppm) dan tidak mengandung yodium. b. Diperolehnya informasi tentang : 1) Jenis garam yang digunakan di rumah tangga. 2) Merk garam yang digunakan di rumah tangga 3) Cara penyimpanan garam beryodium 4) Tempat membeli
D.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok Test garam dimasyarakat terkumpul dan terwakili yaitu SD 2. Rincian Kegiatan a. Melakukan test garam yang beredar dimasyarakat terkumpul yang diwakili oleh SD b. Garam yang di Test sebanyak 26 sampel yang di bawa oleh murid SD kelas IV dan V dari rumah tangga.
E. Cara Pelaksanaan Kegiatan
1. Petugas membuat jadwal kegiatan setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah 2. Petugas menyiapkan alat dan bahan 3. Petugas datang ke lokasi sesuai jadwal yang telah disepakati 4. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan 5. Petugas melakukan pemeriksaan garam, yang dibawa sasaran (sampel) dengan cara sebagai berikut :
a. Petugas mengambil ½ sendok makan garam yang akan diuji. Bila garam berbentuk briket, terlebih dahulu garam tersebut dihaluskan. b. Petugas meneteskan 2-3 tetes cairan uji garam beryodium (iodina tes) ke permukaan garam tersebut. c. Petugas memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada garam segera setelah ditetesi cairan uji garam beryodium. 1) Petugas membaca hasil dengan kriteria sebagai berikut : 2) Bila garam berubah warna menjadi ungu tua (seperti tertera pd etiket botol), maka garam tersebut mengandung cukup yodium (> 30 ppm) 3) Bila
berwrna
ungu
muda
atau
keputih-putihan
berarti
garam
tersebut mengandung yodium kurang dari 30 ppm. 4) Bila warna tidak berubah, garam tersebut tidak mengandung yodium.
F. Sasaran
Murid SD kelas IV dan V sebanyak 26 anak
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Setahun 2 kali yaitu bulan April dan Nopember 2016
H. Peran Terkait
1. Peran Lintas Sektor Sangat penting dan berpengaruh dalam setiap keberhasilan pelaksanaan kegiatan di masyarakat. a. PKK merupakan ujung tombak dalam pola asuh keluarga b. Kecamatan, kelurahan dan desa untuk menggali dukungan c. Dikpora merupakan tempat masyarakat terkumpul yang mewakili 2. Peran Lintas Program : Sangat berpengaruh dalam setiap keberhasilan pelaksanaan kegiatan di masyarakat
I.
a.
Promkes dalam penyuluhan dan Pembinaan
b.
P2 dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
1. Pencatatan dalam format yang telah ditentukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung 2. Pelaporan diserahkan pada program gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung 3. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai pelaksanaan dan di sampaikan dalam pertemuan minlok
4. Laporan hasil kegiatan test garam/ survey garam pada waktu di SD
Mengetahui
Tulungagung, Januari 2017
Kepala Puskesmas Karangrejo
Ketua Pelaksana Gizi
Hari Uminarti, S.Kep.Ners NIP. 19661207 198901 2 001