KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROMOSI ASI EKSKLUSIF DAN MP ASI
I.
PENDAHULUAN Pemb Pemban angu guna nan n kese keseha hata tan n diar diarah ahka kan n untu untuk k meni mening ngka katk tkan an kesa kesada dara ran, n, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya setinggi-tingginya dapat terwujud. Upaya perbaikan gizi melalui penerapan pemberian ASI Eksklusi telah diamanatkan dalam UU !o."# tahun $%%& pasal '$( dan '$& bahwa bayi berhak mendapatkan ASI Eksklusi dan peraturan pemerintah )I !o."" tahun $%'$ *ab II pasal ",+, dan menyebutkan bahwa pemerintah, pemerintah Propinsi dan Pemerintah abota bertanggungjawab dalam program pemberian ASI Eksklusi. Selanjutnya pada *ab III pasal # menyebutkan bahwa setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklisi pada bayi yang dilahirkan. Adanya PP !o. ""$%'$ tentang Pemberian ASI Eksklusi membuat semua pihak harus mendukung ibu menyusui. /enaga kesehatan dan asilitas kesehatan wajib melakukan I01, menempatkan ibu dan bayi dalam satu ruang rawat. Selain itu keharus keharusan an penyedia penyediaan an ruang ruang menyusu menyusuii ditempat ditempat kerja kerja dan asilita asilitas s umum serta serta pembatasan promosi susu ormula. )en2ana )en2ana Pembangu Pembangunan nan 3angka 3angka 0enengah 0enengah !asiona !asionall 4)P30!5 4)P30!5 $%'%-$% $%'%-$%'+ '+ menetapkan + sasaran pembangunan kesehatan, tiga diantaranya terkait dengan pemberian ASI Eksklusi yaitu 6 '. 0enurunkan Angka Angka kematian bayi menjadi $+ per '%%% kelahiran hidup, $. 0enurunkan angka kematian Ibu menjadi $$( per '%% ribu kelahira kelahiran n hidup, hidup, ". 0enurunk 0enurunkan an pre7ale pre7alensi nsi 8izi urang menjadi menjadi '9 dan balita balita pendek menjadi "$9. Untuk keberhasilan program ASI Eksklusi keberhasilan ibu untuk menyusui dipe diperl rluk ukan an duku dukung ngan an dari dari semu semua a piha pihak k baik baik suam suami, i, kelu keluar arga ga,, masy masyar arak akat at,, lingkun lingkungan gan kerja kerja dan sistem sistem pelayan pelayanan an kesehat kesehatan. an. 0erupak 0erupakan an hak anak untuk untuk disusui dan hak ibu untuk menyusui anaknya. :leh karena itu pemberian dukungan terhadap ibu yang menyusui merupakan a2tor penting bagi keberhasilan menyusui eksklusi sampai # bulan dan menyusui dilanjutkan hingga $ tahun. Untuk mendukung pen2apaian target 018s $%'+ bidang kesehatan yang sejalan dengan pen2apaian sasaran )P30! $%'+ bidang kesehatan dan upaya pen2apaian indi2ator 2akupan ASI Eksklusi (%9 dalam )en2ana Aksi Pembinaan 8izi sampai tahun$ %'+ maka perlu dilakukan strategi operasional ditingkat pusat dan daerah daerah se2ara se2ara berkesin berkesinambun ambungan. gan. ;akta ;akta dilapan dilapangan gan menunjuk menunjukkan kan bahwa bahwa terd terdap apat at Prog Progra ram m emi emitr traa aan n Eksk Eksklu lusi si yang yang meli meliba batk tkan an asi asili lita tas s pela pelaya yana nan n kese kesehat hatan an dan dan tenag tenaga a keseha kesehatan tan denga dengan n produ produse sen n distr distribu ibutor tor susu susu ormul ormula. a. Program kemitraan ini akan berdampak dan menghambat Program Pemberian ASI Eksklusi. /ingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI, dukungan suami dan keluarga serta dukungan tenaga kesehatan merupakan a2tor yang berhubungan dengan berhasil tidaknya keberhasilan menyusui se2ara eksklusi. Untuk menyelenggarakan promosi ASI Eksklusi perlu dilakukan omunikasi Inorm orma asi Edukas ukasii berup rupa konsul sultasi tasi ASI dan
II.
LATAR BELAKANG Asi adalah merupakan makanan pokok pada bayi sejak lahir sampai usia # bln. arena masih rendahnya tingkat pengetahuan di masyarakat tentang asi dan manaatnya maka perlu adannya sosialisasi atau konseling tentang asi di masyarakat. 1i samping untuk meningkatakan 2akupan pemberian asi eksklusi pada bayi usia % bln = # bln.
III.
TUJUAN a. Tujuan Umum 0eningkatkan pengetahuan ibu menyusuiibu nias menyusui se2ara eksklusi. b. Tujuan Khusus 0eningkatkan jumlah 2akupan ASI Eksklusi 1. $. 0engajari ibu nias 2ara menyusui yang benar
tentang
pentingnya
IV.
KEGIATAN egiatan konseling asi eksklusi dilakukan oleh tenga kesehatan tenaga gizi puskesmas kepada ibu hamil. Ibu nias, tokoh masyarakat, nenek yang juga berperan dalam pengasuh bayi.egiatan bisa dilaksanakan pada waktu posyandu, kelas ibu , pkk atau pada pertemuan$ lain di desa
V.
CARAMELAKSANAKAN KEGIATAN '. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menentukan sasaran di setiap 1esa $. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menentukan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan konseling ". Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan menyiapkan materi dan media konseling yang akan digunakan. +. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan melakukan pembinaan kepada tenaga kesehatan lain atau kader yang di tunjuk untuk melakukan tugas konseling ASI. . 0emberikan konseling kepada sasaran sesuai permasalahan indi7idual dengan materi konseling antara lain 0akanan sehat selama hamil I01 ASI Eksklusi 0akanan 0P-ASI kepada bayi mulai usia # bulan 0akanan sehat ibu menyusui #. 0embuat e7aluasi hasil kegiatan konseling diwilayah kerja puskesmas.
VI.
SASARAN Ibu nias dan ibu menyusui. /okoh masyarakat, kelas kakek nenek
VII.
JADAL PELAKSANAAN Pelaksanaan konseling asi dapat dilakukan pada waktu kegiatan posyandu, kelas ibu hamil, kelas kakek nenek, pertemuan pkk dll.
VIII.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN! KEGIATAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan kegiatan konseling asi dilaksanakan oleh tenaga kesehat
An atau petugas gizi yang mana hasil kegiatan di2atat dan dilaporkan ke pus esmas untuk selanjutnya dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten I".
PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN >asil laporan pen2atatan kegiatan konseling asi penyuluhan asi dilaporkan ke puskesmas kemudian dilaporkan ke kabupaten. egiatan dikatakan berhasil bila ( 9 bayi dengan asi eksklusi
PEMERINTAH KABUPATEN BURU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS NAMLEA
Jln. Anggrek No. 2 Desa Namlea, Kec. Namlea, Kode Pos: 97571
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROMOSI ASI EKSKLUSIF DAN MP ASI
PROGRAM GI#I TAHUN $%&'