Kelompok 1
Materi Pembahasan: Karakteristik lapisan bumi Sejarah terbentuknya bumi Pergeseran lempengan bumi Bumi sebagai tempat tinggal
Litosfer (lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust) Litosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi. Berdasarkan bahan penyusunnya, litosfer dapat dibagi menjadi 2, yaitu: Lapisan sial Lapisan yang tersusun atas silisium dan aluminium. Lapisan ini terdapat pada lapisan bagian atas lapisan litosfer. Lapisan sima Lapisan yang tersusun atas silisium dan magnesium. Lapisan ini terdapat pada lapisan bagian bawah litosfer.
Astenosfer (lapisan selubung atau mantle) Astenosfer, yaitu lapisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar 2.900 km berupa material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000o C, merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat dan gas bersuhu tinggi yang terdiri atas beberapa unsur, antara lain silikon, oksigen, besi, dan magnesium. Bagian atas mantel suhunya sekitar 870 oC. Berat jenis lapisan ini ratarata 5gr/cm. Pada lapisan inilah terjadi aktivitas pergerakan lempeng benua.
Barisfer (lapisan inti bumi atau core) Barisfer, yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalam yang tersusun atas lapisan Nife (Niccolum atau nikel dan ferrrum atau besi). Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam.
Inti
luar (Outer core) Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu sekitar 3900 °C Inti dalam (Inner core) Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 1200 km dan berdiameter 2600 km, tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi yakni dapat mencapai 4.800 oC, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3. Hal itu disebabkan adanya tekanan yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.
Pergeseran Lempeng Bumi Bumi terdiri atas beberapa lapisan.Di bagian tengah terdapat inti bumi yang diselimuti lapisan mantel (magma) dan dibalut oleh lapisan kerak bumi.Kerak bumi adalah magma yang membeku menjadi batu. lapisan kerak bumi keberadaannya tidak utuh, melainkan berkepingkeping (berupa lempengan yang membentuk mosaik).Batu pada kerak bumi sebagian melapuk menjadi tanah yang dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam.Tanah yang kita injak merupakan bagian teratas dari kerak bumi yang mengambang di atas magma (mantel).
Lempengan besar : •
•
•
•
•
•
•
Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benua Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benua Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benua Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut - Lempeng benua Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan Lempeng benua Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng samudera
•
Lempengan kecil:
Lempeng India
Lempeng Arabia
Lempeng Karibia
Lempeng Juan de Fuca
Lempeng Cocos
Lempeng Nazca
Lempeng Filipina
Lempeng Scotia
SEJARAH KEHIDUPAN DI BUMI
Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta tahun , namun hadirnya kehidupan diatas bumi barulah sekitar 2000 tahun, dan berwal dari mahluk yang sangat sederhana. Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan metode perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Dengan metode itu pula diperkirakan bahwa bumi telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu. Dari berbagai penelitian terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang telah menunjukan tanda – tanda kehidupan atau fosil.
Hipotesis Tentang Awal Kehidupan Di Bumi Teori Kosmozoa Teori ini menerangkan adanya kehidupan di bumi kita dengan mengandaikan bahwa kehidupan dibawa kemari dari tempat lain di alam semesta, boleh jadi tergabung dalam meteorit yang jatuh.
Teori Pfluger Teori ini menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa Cyanogen (CN). Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
Teori Moore Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup dapat muncul dari kondisi ysng cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan muncullah hidup.
BUMI SEBAGAI TEMPAT TINGGAL
Mengapa bumi dipilih menjadi tempat tinggal manusia?,tentu banyak pertanyaan bagaimana manusia bisa tepat berada di planet yang sempurna ini.Alasan mengapa bumi menjadi tempat tinggal yaitu: Orbit bumi terhadap bintangnya, matahari, memiliki jarak yang presisi sehingga manusia tidak merasa terlalu panas, dan terlalu dingin Hanya bumi yang memiliki satelit paling tepat posisinya, yakni bulan. Dengan keberadaan satu satelit, maka bulan bisa mengatur datangnya air pasang serta air surut. Rotasi bumi terhadap matahari menjadikan pagi dan siang, iklim dingin dan panas, semua terjadi sesuai dengan kondisi mahluk hidup di dalamnya. Gravitasi bumi sangat pas. Kalau kita ke Mars atau bulan, tak ada gravitasi sehingga manusia bisa melompat tinggi hingga puluhan meter •
•
•
•
•
•
•
•
Keberadaan Kutub Utara dan Selatan merupakan medan magnetik yang menjaga kestabilan bumi. Temperatur di bumi paling tepat untuk kehidupan. Bumi kita memang memiliki tempat dengan suhu dingin serta suhu panas ter-ekstrim (Antartika - 89,2 C, sementara di El Azizia, Libya, rekor terpanas mencapai 57 C) Lebih dari 70% air meliputi bumi. Keberadaan air ini justru menunjang setiap sendi kehidupan yang ada di bumi. Hingga menjelang abad 20, kondisi bumi masih normal. Tinggi air laut masih memungkinkan pulau-pulau tetap ada tanpa takut tenggelam.
•
•
•
•
•
Hutan yang hijau memungkinkan kehidupan berlangsung terus turun-temurun. Bersama air, methane, dan unsur lain di atmosfir menjaga kelangsungan hidup mahluk di atas bumi Gempa bumi, letusan gunung berapi, memang jadi ancaman bagi mahluk hidup. Bagaimanapun, tetap ada "bibit kehidupan" setelah bencana. Sawah dan ladang semakin subur setelah erupsi gunung berapi. Jatuhnya asteroid, meteor ke bumi relatif lebih 'aman' berkat penjagaan atmosfir. Walau ancaman asteroid raksasa bisa menimbulkan bencana besar di bumi, namun meteor-meteor kecil yang jatuh membawa mineral-mineral yang dibutuhkan bumi ini. bumi tercipta sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu. Kemudian berproses menjadi tempat yang layak huni untuk kehidupan di atasnya. Bagi pengikut teori evolusi, saat inilah embrio kehidupan dimulai
•
•
Gracias
•
ありがとう
•
•
Obrigado
•
buíochas a ghabháil leat
•
matur nuwun
Merci
សូមអរគុណអនក
Terima kasih.