KATA PENGANTAR
Pert Pertam amaa-ta tama ma teri terima ma kasi kasih h kami kami panj panjat atka kan n ke hadi hadira ratt Allah llah SW SWT T yang yang tela telah h melimp melimpahka ahkan n rahmat rahmat serta serta karuni karunia-Ny a-Nyaa kepada kepada kami kami sehing sehingga ga kami kami dapat dapat menyel menyelesa esaika ikan n Laporan Field Trip Geologi Dasar ini. Terima kasih juga kami uapkan kepada !apak "r. Soetoto# S.$. dan !enedit Amandus selaku asisten lapangan dan seluruh kakak-kakak asisten yang telah mem%erikan %im%ingan selama jalannya jalann ya kegiatan Field Trip Trip Geologi Dasar. Adapun laporan ini disusun se%agai se%aga i syarat untuk mengikuti $jian Akhir Semester " dalam mata kuliah Geologi Dasar. Se%agai mahasis&a %iologi yang dituntut untuk memiliki &a&asan yang luas dandapatmenga dandapatmengaplikas plikasikanpen ikanpengetahua getahuannya nnya di lapangan# lapangan# kegiatan kegiatan pem%elajaran pem%elajaran%aik %aik di ruangkelastidaklahukup.'ahasis&a%iologiharusdapat%erlatih#%eradapatasi#hingga ter%iasadengankondisi di lapangan.Pentingnyakegiatanlapanganiniadalahuntukmelatihmahasis&a%iologidalammengaplika sikankeseluruhanilmu( ilmu yangtelahdidapatkannya.)egiatanlapanganjugamem%eriperananpenting%agimahasis&ageologidal ammem%angunkreati*itas# kesigapan# ketelitian#ket ketepata atandan dankeah eahlianse nsehin hinggada adapat pat%elajaruntukme kmemiliki ment ental se%agaiseorang%iolog.Sehinggakegiatan+ieldtripyang merupakan%agiandarikuliahlapanganinidianggapperluuntukdilaksanakan. )egiatan )egiatan Fieldtrip Fieldtrip inidilaksa inidilaksanakanpa nakanpadaSa%tu daSa%tu## , Desem%erdi! Desem%erdi!ayat# ayat# )a%upaten)lat )a%upaten)laten# en# ogyakar ogyakarta ta padapukul padapukul /.0-,1.21 /.0-,1.21 W"!.!erang W"!.!erangkatdar katdariFakul iFakultas!i tas!iologip ologipadapukul adapukul 3.00 W"!# perjalananukuplanarhinggati%a di daerah!ayat# )latenpadapukul /.0.Sesampainya di lokasi# uaaukuperahsehinggapengamatan%atuanpadamasingmasinglokasipengamatan%erjalandengan laner# namusangatdisayangkansaatmelakukanpengamatan di lokasipengamatanterakhirhujanturunsehinggatidaksempatdilakukancheck lokasipengamatanterakhirhujanturunsehinggatidaksempatdilakukan check hasilkegiatanmahasis&a hasilkegiatanmahasis&a . Demikianlaporaninidi%uat# akhir kata kami menyampaikanmaa+jikaterdapat%e%erapakesalahanpadapenyusunannya.Semogalaporaninidapat% erman+aat %agi semua pihak# %aik seara praktis maupun keilmuan. BAB 1 A. LAT LATAR BEL BELAKA AKANG NG Selama ini pelajaran mata kuliah geologi dasar hanya se%atas teori saja yang dipelajari di dalam kelas. Sedangkan %er%agai maam ilmu yang kita pelajari tidak hanya di%utuhkan teori saja# namun juga diperlukan praktik ke lapangan untuk memperjelas ilmu yang kita pelajari terse% terse%ut. ut. $ntuk $ntuk itu dilakuk dilakukanl anlah ah kegiata kegiatan n Field Field Trip Trip Geolog Geologii Dasar Dasar di )eamat )eamatan an !ayat# !ayat# )a%u )a%upat paten en )lat )laten. en. Dala Dalam m +iel +ield d trip trip ters terse% e%ut ut semu semuaa teor teorii dasa dasarr menge mengenai nai geol geologi ogi %isa %isa dipraktikkan dan diaplikasikan langsung ke lapangan oleh tiap mahasis&a.
B. TUJUAN Tujuan dari kegiatan Field Trip Geologi Dasar ini adalah 4 ,. 'enget 'engetahui ahui ara ara menentuka menentukan n letak letak stasiun stasiun pengamata pengamatan n pada pada peta peta topogr topogra+i a+i 5 peta peta rupa rupa %umi di )eamatan !ayat# )laten. 6. 'enentukan 'enentukan deskripsi deskripsi geomor+ologi geomor+ologi daerah daerah setempat setempat di di )eamatan )eamatan !ayat# !ayat# )laten. )laten. . 'enentukan 'enentukan deskri deskripsi psi litologi litologi di )eamatan )eamatan !ayat# !ayat# )laten. )laten. 2. 'enentukan 'enentukan deskrips deskripsii struktur struktur geologi geologi yang ada di )eamatan )eamatan !ayat# !ayat# )laten. )laten. 1. 'engidenti+ 'engidenti+ikasi ikasi ketidakse ketidakselaras larasan an 7unon+ormity 7unon+ormity88 di )eamatan )eamatan !ayat# )laten. )laten. 9. 'engetahui 'engetahui keadaan keadaan geologi geologi lingkungan lingkungan di )eamatan )eamatan !ayat# !ayat# )laten. )laten. C. Lokasi
)uliah lapangan Geologi dilakasanakan di )eamatan !ayat# )a%upaten )laten# :a&a Tengah Tengah dengan 6 stasiun pengamatan yang terdiri atas4 ,. Stasiu Stasiun n Pengama Pengamatan tan , 4 di Gunun Gunung g Tem Temas. as. 6. Stasiu Stasiun n Pengam Pengamata atan n 6 4 di Gunun Gunung g Semangu Semangu.. Di Stasiun Pengamatan 6 ter%agi lagi kedalam lapangan pengamatan# yaitu 4 a8 Lapangan Penganmatan Penganmatan , 4 di se%elah se%elah Selatan Selatan Gunung Gunung Semangu Semangu se%agai se%agai lapangan lapangan pengamatan untuk mengamati %atuan sedimen. %8 Lapangan Penganmatan 6 4 di se%elah !arat Gunung Semangu se%aga i lapangan pengamatan untuk mengamati %atuan metamor+. 8 Lapangan Penganma Penganmatan tan , 4 di se%elah se%elah Timur Timur Gunung Gunung Semangu Semangu se%agai se%agai lapangan lapangan pengamatan untuk mengamati %eku.
METODE PERCOBAAN
Pada kuliah lapangan kali ini di gunakan metode Terestrial. Terestrial. 'etode terestrial yang digunakan adalah Penelitian Permukaan. ;ara yang digunakan dalam penelitian permuakan adalah dengan )on*ensional. :adi metode yang digunakan adalah ad alah Terestrial Terestrial Penelitian Permukaan )on*ensional# yaitu praktikan atau mahasis&a menelusuri daerah yang menjadi tempat pengamatan dan menelitia apa yang ditemukan.
ALAT DAN BAHAN 4
Pada kuliah lapangan kali ini alat dan %ahan yang diperlukan di %agi dua# yaitu ,. Perl Perleng engkap kapan an )elom )elompok pok
•
Palu geologi# digunakan terutama untuk memeah %atuan yang terdapat pada o%jek pengamatan# yang kemudian akan dijadikan sampel dalam pendeskripsian dalam %atuan terse%ut.
•
)ompas geologi# untuk menentukan posisi# derajat kemiringan 7dip8# dan arah jurus lapisan %atuan7strike8
•
Lup# digunakan untuk melihat o%jek-o%jek yang seara makroskopis sukar dilihat atau dideskripsi Lup ini sangat mem%antu dalam mengamati mineral ( mineral yang terdapat dalam %atuan yang sukar di lihat seara makroskopis.
•
Larutan <;l # digunakan untuk mengetahui kandungan material atau mineral kar%onat pada %atuan yang diamati.
•
)amera# di gunakan untuk menga%adikan kenampakan-kenampakan geologi di lapangan.
•
Plastik %ening sampel seukupnya. Fungsinya se%agai kantong sampel %atuan yang terdapat di lapangan yang akan di amati.
•
Spidol permanen# di gunakan untuk mem%eri tanda pada kantong sampel terhadap sampel yang akan di amati.
6. Perlengkapan Pri%adi •
!uku atatan lapangan# di gunakan untuk menatat hal-hal yang penting yang %erkaitan dengan o%jek pengamata.
•
Alat-alat tulis lengkap 7pensil dangan kekerasan sedang# pulpen# pensil &arna# sepasang mistar segitiga# %usur derajat# karet penghapus8.
•
;lip %oard#
•
Peta topogra+i# di gunakan untuk menandai tempat pada aara +ield trip dan untuk menandai jalan ( jalan yang dile&ati selama aara +ield trip %erlangsung.
•
Tas lapangan# di gunakan untuk mem%a&a semua perlengkapan yang di %utuhkan selama aara di lapangan.
•
!aju dan sepatu lapangan.
•
Topi lapangan 7di%eri la%el kelas# kelompok# 5# no. A%sen8.
•
!ekal makanan dan minuman seukupnya.
•
=%at pri%adi
•
:as hujan 7 pono 8 atau payung# di gunakan untuk melindungi %adan dari air hujan.
TAHAP PENELITIAN
Se%elum lapangan4 -'enyiapkan alat-alat yang di perlukan saat di lapangan 7termasuk alat tulis8
Saat lapangan4 -'enentukan arah dari pengamat mengunakan kompas geologi -'enentukan letak stasiun pengamatan menggunakan kompas geologi pada peta topogra+i -'enentukan %entuk lahan dari stasiun pengamatan -'enentukan gejala alam yang terjadi pada stasiun pengamatan -'engam%il o%yek 7sample8 %atuan untuk dideskripsikan menggunakan palu lapangan -'enentukan kemiringan 7slope8 dari suatu lereng menggunakan kompas geologi
Setelah lapangan4 -'engumpulkan semua data-data yang diperoleh dari lapangan -'engumpulkan semua o%yek 7sample8 %atuan yang didapatkan dari lapangan
BAB II
TINJAUAN TEORI
Geologi adalah suatu %idang ilmu pengetahuan ke%umian yang mempelajari segala sesuatu mengenai planet %umi %eserta isinya yang pernah ada. 'erupakan kelompok ilmu yang mem%ahas tentang si+at-si+at dan %ahan-%ahan yang mem%entuk %umi# struktur# proses-proses
yang %ekerja %aik didalam maupun diatas permukaan %umi# kedudukannya di alam semesta serta sejarah perkem%angannya sejak %umi ini lahir di alam semesta hingga sekarang 7Noor# 600/8. 'enurut Noor 7600/8# kulit !umi dengan 'antel Luar di%atasi oleh suatu material yang %er+ase semi-plastis yang saat ini dikenal se%agai tempat dimana kerak%umi 7lempeng lempeng %umi8 %ersi+at mo%il dan setiap lempeng saling %ergerak. A. !atuan Dan 'ineral ,. 'ineral 'ineral merupakan %enda %entukan alam# padat# mempunyai struktur dalam komposisis kimia 7anorganik8 tertentu dengan *ariasi komposisi kimia yang sangat ter%atas. a.
Si+at Fisik 'ineral
Terdapat dua ara untuk dapat mengenal suatu mineral# yang pertama adalah dengan ara mengenal si+at +isiknya. ang termasuk dalam si+at +isik mineral adalah 7,8 %entuk kristalnya# 768 %erat jenis# 78 %idang %elah# 728 &arna# 718 kekerasan# 798 goresan# dan 738 kilap. Adapun ara yang kedua adalah melalui analisa kimia&i atau analisa di+raksi sinar ># ara ini pada umumnya sangat mahal dan memakan &aktu yang lama. !erikut ini adalah si+at-si+at +isik mineral yang dapat dipakai untuk mengenal mineral seara epat# yaitu 7Noor# 600/8. - !entuk kristal 7rystall +orm84 Apa%ila suatu mineral mendapat kesempatan untuk %erkem%ang tanpa mendapat ham%atan# maka ia akan mempunyai %entuk kristalnya yang khas. Tetapi apa%ila dalam perkem%angannya ia mendapat ham%atan# maka %entuk kristalnya juga akan terganggu. Setiap mineral akan mempunyai si+at %entuk kristalnya yang khas# yang merupakan per&ujudan kenampakan luar# yang terjadi se%agai aki%at dari susunan kristalnya didalam. !entuk %entuk kristal antara lain adalah 4 Triklin# 'onoklin# Tetragonal# =rthorom%ik#
ontoh &arna gelap dipunyai mineral# mengindikasikan terdapatnya unsur %esi. Disisi lain mineral dengan &arna terang# diindikasikan %anyak mengandung aluminium. - )ekarasan 7hardness84 Salah satu kegunaan dalam mendiagnosa si+at mineral adalah dengan mengetahui kekerasan mineral. )ekerasan adalah si+at resistensi dari suatu mineral terhadap kemudahan mengalami a%rasi 7a%rasi*e8 atau mudah tergores 7srathing8. )ekerasan suatu mineral %ersi+at relati+# artinya apa%ila dua mineral saling digoreskan satu dengan lainnya# maka mineral yang tergores adalah mineral yang relati*e le%ih lunak di%andingkan dengan mineral la&annya. Skala kekerasan mineral mulai dari yang terlunak 7skala ,8 hingga yang terkeras 7skala ,08 diajukan oleh 'ohs dan dikenal se%agai Skala )ekerasan 'ohs. - Goresan pada %idang 7streak84 !e%erapa jenis mineral mempunyai goresan pada %idangnya# seperti pada mineral kuarsa dan pyrit# yang sangat jelas dan khas. - )ilap 7luster84 )ilap adalah kenampakan atau kualitas pantulan ahaya dari permukaan suatu mineral. )ilap pada mineral ada 6 7dua8 jenis# yaitu )ilap Logam dan )ilap Non- Logam. )ilap Non-logam antara lain# yaitu4 kilap mutiara# kilap gelas# kilap sutera# kilap resin dan kilap tanah. %.
Si+at kimia&i 'ineral
'ineral pem%entuk %atuan dikelompokan menjadi empat4 -
Silikat#
-
=ksida# Ter%entuk se%agai aki%at perseya&aan langsung antara oksigen dan unsur tertentu. Susunannya le%ih sederhana di%anding silikat. 'ineral oksida umumnya le%ih keras di%anding mineral lainnya keuali silikat. 'ereka juga le%ih %erat keuali sul+ida.
-
Sul+ida# 'erupakan mineral hasil persenya&aan langsung antara unsur tertentu dengan sul+ur 7%elerang8# seperti %esi# perak# tem%aga# tim%al# seng dan merkuri. !e%erapa dari mineral sul+ide ini terdapat se%agai %ahan yang mempunyai nilai ekonomis# atau %ijih# seperti @pirit 7FeS8# @haloite 7;u6S8# @galena 7P%S8# dan @sphalerit 7CnS8.
-
)ar%onat dan Sul+at. 'erupakan persenya&aan dengan ion 7;=86# dan dise%ut @kar%onat# umpamanya persenya&aan dengan ;a dinamakan @kalsium kar%onat# ;a;= dikenal se%agai mineral @kalsit. 'ineral ini merupakan susunan utama yang mem%entuk %atuan sedimen.
6. !atuan
!atuan adalah %enda alam yang menjadi penyusun utama muka %umi. )e%anyakan %atuan adalah ampuran mineral yang terga%ung seara +isik satu dengan yang lainnya. !e%erapa %atuan terutama tersusun dari satu jenis mineral saja# dan se%agian keil lagi di%entuk oleh ga%ungan mineral# %ahan organik serta %ahan- %ahan *ulkanik. 'enurut Noor 7600/8# %atuan diklasi+ikasikan menjadi4 a.
!atuan !eku
!atuan %eku atau %atuan igneus 7dari !ahasa Latin4 ignis# EapiE8 adalah jenis %atuan yang ter%entuk dari magma yang mendingin dan mengeras# dengan atau tanpa proses kristalisasi# %aik di %a&ah permukaan se%agai %atuan intrusi+ 7plutonik8 maupun di atas permukaan se%agai %atuan ekstrusi+ 7*ulkanik8. 'agma ini dapat %erasal dari %atuan setengah air ataupun %atuan yang sudah ada# %aik di mantel ataupun kerak %umi. $mumnya# proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses %erikut4 kenaikan temperatur# penurunan tekanan# atau peru%ahan komposisi. Le%ih dari 300 tipe %atuan %eku telah %erhasil dideskripsikan# se%agian %esar ter%entuk di %a&ah permukaan kerak %umi 7Noor# 600/8. a8 Pengklasi+ikasian !atuan !eku ,.
!erdasarkan Genetik !atuan
Plutonik 7"ntrusi+8# ter%entuk dalam lingkungan jauh di%a&ah permukaan %umi dalam kondisi tekanan yang tinggi. -
-
olkanik 7kstrusi+8# ter%entuk dipermukaan %umi dalam kondisi permukaan rendah.
6.
!erdasarkan )andungan Si=6nya4
!erdasarkan kandungan senya&a kimia 7kandungan silikanya8 maka %atuan %eku di%agi menjadi 4 -
!atuan %eku Asam
-
!atuan %eku menengah
4 Silika 91-16B
-
!atuan %aku !asa
4 Silika 16-21B
-
!atuan %eku $ltra%asa
4 Silika I21B
.
4 Silika H91B
!erdasarkan )andungan 'ineraloginya
)lasi+ikasi ini %erdasarkan susunan mineral dari %atuan itu %iasanya dilakukan di%a&ah mikroskop yang didasarkan atas si+at-si+at optik dari mineral.
%8 Deskripsi !atuan !eku -
Nama !atuan
-
Warna4 segar dan lapuk
-
)omposisi 'ineral
-
Tekstur 8 Tingkat kristalisasi atau derajat kristalisasi 4
-
kristal-kristal.
-
Juigranular 4 %atuan %eku yang hamoir sama %entuk ukurannya
-
"neJuigranular 4 %atuan %eku yang tidak sama ukurannya g8 !entuk 'ineral
-
Panidiomor+ 4 se%agian kristalnya di%atasi oleh %idang kristal uhedral
-
-
Alotriomor+ 4 seluruh mineral yang menyusunnya %er%entuk anhedral
h8 Struktur %atuan %eku -
Pillo& La*a# la*a yang memperlihatkan struktur seperti kumpulan %antal-%antal# hal ini dise%a%kan karena ter%entuk dilingkungan laut
-
Sheeting :oint# struktur seperti lem%aran
-
;olumnar :oint# struktur seperti kumpulan tiang-tiang
-
esikular# terjadi aki%at keluarnya gas-gas yang terlarut dalam magma karena penurunan tekanan disekitarnya# atau setelah menapai permukaan %umi sehingga menye%a%kan ter%entuknya lu%ang-lu%ang.
-
Amigdaloidal# struktur *esiular yang terisi oleh mineral
-
Soria# struktur *esiular dengan penye%aran lu%ang-lu%ang yang saling %erhu%ungan
-
'asi+# seara keseluruhan %atuan tidak memperlihatkan struktur tertentu
6. !atuan Sedimen !atuan sedimen merupakan %atuan yang ter%entuk dari akumulasi material hasil perom%akan %atuan yang sudah ada se%elumnya atau hasil akti*itas kimia maupun organisme# yang diendapkan lapis demi lapis pada permukaan %umi yang kemudian mengalami pem%atuan 7ndarto# 600/8. a8 Prinsip-prinsip pada %atuan sedimen 'enurut Noor 7600/8# %e%erapa prinsip dalam %atuan sedimen antara lain adalah4 ,. Prinsip
konsep peru%ahan +aies terjadi apa%ila dalam satu lapis %atuan terdapat si+at# +isika# kimia# dan %iologi yang %er%eda satu dengan lainnya. %8 Pengklasi+ikasian %atuan sedimen !erdasarkan proses terjadinya 4 ,. Terrigeneous ;lastis Ter%entuk dari hasil rom%akan %atuan lainnya melalui proses pelapukan# erosi# transportasi# sedimentasi dan pem%atuan. Pelapukan yang %erperan adalah pelapukan yang %ersi+at +isika. 6. !iohemial-!iogeni-=rgani Deposits !atuan sedimen ini ter%entuk dari akumulasi %ahan-%ahan organi 7+lora maupun +auna8 dan proses pelapukan yang terjadi %ersi+at kimia. . ;hemial Preipitates-*aporates !atuan sedimen jenis ini ter%entuk dari akumulasi kristal-kristal dan larutan kimia yang diendapkan setelah medianya mengalami penguapan. 2. olanilastis !atuan sedimen yang dihasilkan dari akumulasi material-material gunung api. 8 Deskripsi !atuan Sedimen ,. Nama !atuan 6. Warna# segar dan lapuk . Tekstur - !esar !utir Ditentukan dengan dengan ara mem%andingkan dengan skala Went&orth# kalau perlu %isa di%antu dengan menggunakan loupe. Dan tentukan pula ukuran minimum dan maksimum dari %utir atau komponennya. !esar %utir ini menerminkan energi sedimentasi lingkungannya. Se%agai ontoh# jika suatu %atuan %er%utir kasar# maka kemungkinan %atuan terse%ut diendapkan dengan arus yang epat dan %egitu pula se%aliknya. Ta%el ,., Skala !utir menurut Went&orth
Ukuran Butir (! Naa Butir H619 !ouldar 7%ongkah8 92-619 ;o%%le 7%erangkal8 2-92 Pe%%le 7kerakal8 6-2 Granule 7kerikil8 ,5,9 ( ,59 Sand 7pasir8 ,5619 ( ,5,9 Silt 7lanau8 I,5619 ;lay 7lempung8 Sum%er 4 Soetoto dan Wartono aharjo# ,/324/ 7dari !uku Geologi Dasar8
-
!entuk !utir
Ditentukan dengan %antuan ;hart yang telah tersedia pada komparator. •
'enyudut 7angular8
•
'enyudut tanggung 7su%angular8
•
'em%undar tanggung 7su%rounded8
•
'em%undar 7rounded8
•
Sangat mem%undar 7*ery rounded8
- )emas
Struktur Sedimen Primer 4 ter%entuk %ersamaan dengan proses pengendapan
- Graded %edding# gradasi %utiran yang menghalus kearah atas. - Paralel lamination# lapisan yang memiliki kete%alan I , m. - ipple mark 7gelem%ur gelom%ang8 %.
Struktur Sedimen Sekunder 4 ter%entuk setelah proses pengendapan.
- Struktur erosional# ter%entuk karena oleh arus. - Struktur de+ormasi# ter%entuk oleh adanya gaya.
- Struktur %iogenik# ter%entuk oleh akti+itas he&an-he&an. 1.
Permea%ilitas# adalah kemampuan suatu %atuan meloloskan +luida.
9. Porositas# adalah per%andingan *olume rongga-rongga pori terhadap *olume total seluruh %atuan dan dinyatakan dengan persen. 3. Pemilahan - Terpilah %aik 7&ell sorted8# %esar %utirnya seragam. - Terpilah menengah 7medium sorted8# %esar %utirnya relati+ seragam. - Terpilah %uruk 7poor sorted8# %easr %utirnya tidak seragam. M. )andungan )ar%onat 7 ;= 8 'eneteskan <;l 0#, N pada permukaan %atuan yang masih segar# jika %atuan terse%ut %er%uih maka %atuan terse%ut %ersi+at kar%onatan. /.
)andungan Fosil
,0. )andungan 'ineral
. !atuan 'etamor+ !atuan metamor+ merupakan %atuan hasil malihan dari %atuan yang telah ada se%elumnya yang ditunjukkan dengan adanya peru%ahan komposisi mineral# tekstur dan struktur %atuan yang terjadi pada +ase padat aki%at adanya peru%ahan temperatur# tekanan dan kondisi kimia di kerak %umi 7Noor# 600/8. !erdasarkan pengaruh ter%entuknya proses metamor+isme di%agi menjadi tiga4 ,.
'etamor+isme kontak adalah proses metamor+ aki%at dari pengaruh temperatur yang tinggi.
6. 'etamor+isme egional adalah proses metamor+ aki%at dari pengaruh temperatur dan tekanan yang tinggi. .
'etamor+isme Dinamik adalah proses metamor+ aki%at dari pengaruh tekanan yang tinggi.
!erdasarkan Teksturnya# %atuan metamor+ di%agi menjadi dua 4 a. Tekstur Foliasi# ditunjukkan dengan kenampakan %erlem%ar atau %erlapis. %. Tekstur Non Foliasi# ditunjukkan dengan kenampakan tidak %erlem%ar atau %erlapis.
)ekar atau :oint )ekar merupakan rekahan tanpa atau tidak mengalami pergeseran pada %idang rekahannya.Gejala struktur yang paling umum terdapat pada %atuan adalah kekar7joint8. Lipatan atau Fold 'erupakan hasil de+ormasi atau peru%ahan %entuk dan *olume dari suatu %atuan yang ditunjuk se%agai suatu lengkungan atau himpunan lingkungan pada unsur garis atau %idang- %idang dalam %atuan terse%ut yang diaki%atkan pengaruh takanan dan tidak mele&ati %atas elastisitas %atuan terse%ut. Struktur lipatan memliki jenis %entuk umum# yaitu Antiline 7lipatan yang memiliki %entuk yang konka* atau menem%ung kearah atas dan ore 7inti8 terdiri dari %atuan yang le%ih tua8# Synline 7lipatan yang memiliki %entuk yang kon*e? atau menekung ke %a&ah dan ore 7inti8 terdiri dari %atuan yang le%ih muda8 dan 'onoline 7lipatan yang %elum terlipat seara menyeuruh sehingga memiliki sayap lipatan yang relati*e mendatar8. Sesar atau Fault Sesar merupakan suatu %idang rekahan yang telah mengalami pergeseran. :adi %iasanya kekar terjadi terle%ih dahulu kemudian ter%entuk sesar. Sesar adalah struktur yang telah mengalami pergeseran diaki%atkan tekanan yang melampaui %atas elastisitas %atuan. Dalam mempelajari sesar# hal yang penting adalah geometrinya dan pergerakannya.
HA"IL DAN PEMBAHA"AN
HASIL PENGAMATAN SP 1
Letak stasiun
Morfogra
Gunung Temas, di Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Yogyakarta, Jawa Tengah. Topogra"
SP 2 LP 1
SP 2 LP 2
Daerahatuprau, Daerahatuprau, di di D Gunungsemangu, Gunungsemangu, di Desa Gununggajah, Desa Gununggajah, D Kecamatan Bayat, Kecamatan Bayat, K Kabupaten Klaten, Kabupaten Klaten, K Yogyakarta, Jawa Yogyakarta, Jawa Ja Tengah. Tengah. Topogra" Topogra" T
Bergelombang Kuat Bentang #ahan Kars Batuan Gamping
Morfogenesis Materi Penyusun Struktur Geologi Ketiakselarasan Geologi Lingkungan
!erbukitan
!erbukitan
!
Bentang #ahan $truktural
Bentang #ahan $truktural
B $t
1. Batuan Gamping 2. Batuan !asir
%. Batuan $chist 2. Batuan &armer
B
Kekar
Kekar
Kekar
K
Discom'ormity
! 1. )egetasi pohon dan semak 2. Jalan raya penghubung antar desa
! %. *rea perkebunan (. Jalan raya penghubung antar desa
! %. (.
%. !ertambangan (. )egetasi pohon dan perdu
Stasiun Pengamatan , A. Lokasi Stasiun Pengamatan Lokasi pengamatan terletak di lereng $tara ( Timur Laut Gunung Temas. Gunung Temas terletak di kampung Gajahrejo# Desa Talang# )eamatan !ayat# )a%upaten )laten# Pro*insi :a&a Tengah. Pada stasiun pengamatan terdapat akti*itas pertam%angan hingga separuh dari lereng %agian utara Gunung Pendul hilang.
+.
2. )emiringan lereng 7slope8 tergolong uram yaitu ,9 - 1 4 0B - 30B dengan kemiringan se%esar 6/ arah ke !arat Laut 1. Proses Geologi a. Tidak terjadi proses endogenik %. Proses eksogenik yang terjadi %erupa pelapukan +isik 7mekanik8 yang dapat dise%a%kan akti*itas akar tanaman atau *egetasi yang tum%uh di sekitar %atuan. Selain itu# terdapat proses sedimentasi karena singkapan %atuan mengalami kontak langsung dengan atmos+er. ;. Deskripsi Litologi Singkapan %erada sekitar 00 m dari jalan utama ke arah utara ,. Luas singkapan %atuan !atuan yang tersingkap memiliki ketinggian sekitar ,1 m dan mem%entang sepanjang 60 m. Singkapan %atuan ini menunjukkan materi penyusunnya %erupa %atu gamping. 6. :enis %atuan 4 !atuan sedimen gamping klastik. . Warna %atuan 4 !atuan tergolong segar %er&arna kuning. 2. Struktur %atuan 4 Struktur %erlapis. 1. Tekstur %atuan 4 $kuran %utir yaitu ,5,9 mm ( 6 mm Tekstur %atuan sedimen gamping klastik yaitu %atuan sedimen tersusun oleh hasil hanuran atau +ragmen %atuan lain yang sudah ada le%ih dahulu. 9. 'ateri penyusun %atuan
-
Sisa organisme yang telah mati tetapi %ukan +osil
-
'ineral kar%onat yaitu kalsit 7;a;=8
3. Te%al lapisan %atuan 4 ,1 meter M. Tingkat pelapukan %atuan 4 agak lapuk karena tidak semua mengalami pelapukan masih terdapat %atuan induk. /. Te%al tanah 4 0#31 m
D. Deskripsi Struktur Geologi
Pada lokasi pengamatan tidak terjadi kekar dan sesar ,. Lipatan a. Pada lokasi pengamatan diketahui terjadi pelipatan karena %atuan di lereng yang mengalami longsor menye%a%kan %atuan di%a&ahnya terlipat. %. :urus dan kemiringan %idang lapisan %atuan :urus 7strike8 4 N 60 )emiringan 7dip8 4 6/
. )etidakselarasan 7unon+ormity8 Tempat lokasi pengamatan tergolong selaras.
F. Geologi Lingkungan ,. Sum%erdaya geologi a. !entanglahan 4 Denudasional %. 'ineral 4 kalsit 7;a;=8 !atuan 4 gamping galian karena termasuk mineral non organik atau non logam 6. !enana yang terjadi pada %atuan adalah proses sedimentasi G. Lain ( lain ,. Penggunaan lahan a. Pemukiman penduduk desa %. Penam%angan %atu gamping . egetasi
-
:enis 4 rumput# semak# pohon jati# pohon johar
-
Termasuk *egetasi yang tum%uh seara alami
-
)erapatan jarang sampai sedang
6. Lahan tidak %er*egetasi 7non*egetated land8 dise%a%kan karena lahan %er*egetasi dijadikan tempat penam%angan a. Lahan kritis
-
'udah tererosi dan mudah longsor
-
!atuan segar tampak
. )ete%alan tanah %erdasarkan pengukuran di lapangan se%esar 31 m dan tergolong sedang 710 ( ,008 m
Stasiun Pengamatan 6 A. Lokasi Stasiun Pengamatan Daerah Watuprau# di Gunungsemangu# Desa Gununggajah# )eamatan !ayat# )a%upaten )laten# ogyakarta# :a&a Tengah dengan koordinat 3°29O,/OO S 5 ,,0°20O6,OO . !. Deskripsi Geomor+ologi ,. Satuan Geomor+ologi a. 'or+ogra+i
4 Topogra+i Per%ukitan
%. 'or+ogenesis
4 !entang Lahan Struktural
6. 'ateri Penyusun a. !atuan Gamping
4 Fosil nummulites dan material kar%onatan
%. !atuan Pasir
4 Pasir
;. Deskripsi Litologi ".
Deskripsi litologi %atuan sedimen " 7!atuan Gamping8
Deskripsi di%a&ah ini diam%il %erdasarkan sampel atau singkapan yang terdapat di Lokasi Pengamatan pertama pada Stasiun Pengamatan kedua 7LP5,-SP568. !atuan a8 Luas Singkapan !atuan
4 3 m6 7m dalam meter8
%8 :enis !atuan gamping
4 !atuan sedimen
8 Warna !atuan
4 !atuan sedimen jenis gamping %er&arna segar
d8 Struktur !atuan
4 !atuan sedimen jenis gamping memiliki struktur %er+osil
e8 Tekstur !atuan nonklastik
4
!atuan
jenis ini tergolong ke dalam %atuan
sedimen
jenis
gamping
memiliki
tekstur
+8 'ateri Penyusun !atuan 4 'ateri penyusun %atuan gamping terdiri dari +osil nummulites dan material kar%onatan g8 Tingkat Pelapukan !atuan 4 !atuan pelapukan ke dalam kategori segar
"".
sedimen
jenis
gamping
memiliki
tingkat
Deskripsi litologi %atuan sedimen "" 7!atuan Pasir8
Deskripsi di%a&ah ini diam%il %erdasarkan sampel atau singkapan yang terdapat di Lokasi Pengamatan pertama pada Stasiun Pengamatan kedua 7LP5,-SP568 a8 Luas Singkapan !atuan
4 m6 7m dalam meter8
%8 :enis !atuan
4 !atuan sedimen jenis ini tergolong ke dalam %atuan pasir
8 Warna !atuan
4 !atuan sedimen jenis pasir %er&arna lapuk
d8 Struktur !atuan 4 !atuan sedimen jenis pasir memiliki struktur %erlapis 0 dengan strike N,01 dan dip N10 e8 'ateri Penyusun !atuan 4 'ateri penyusun %atuan pasir terdiri dari %atu pasir itu sendiri yang mengalami pelapukan +8 Tingkat Pelapukan !atuan4 !atuan sedimen jenis pasir memiliki tingkat pelapukan ke dalam kategori lapuk D. Struktur Geologi a8
Terdapat kekar disekitar daerah %atuan sedimen dengan jenis %atu gamping dengan strike dan dip N ,01=51=
%8
Tidak terdapat sesar dan lipatan
. )etidakselarasan Terdapat ketidakselarasan nonon+ormity di seluruh stasiun pengamatan dua karena ditemukannya %atuan sedimen dan %atuan metamor+. F. Geologi Lingkungan - Penggunaan lahan digunakan untuk *egetasi pohon dan semak - Di sekeliling ka&asan %atuan sedimen dijumpai jalan raya penghu%ung antar desa
"P #$ LP #
Pada stasiun pengamatan yang kedua 7SP68 pada lokasi pengamatan yang kedua 7LP68 %erada didaerah &atu prahu %agian..... yang merupakan tempat terdapatnya %atuan metamor+.Topogra+i daerahnya adalah topogra+i per%ukitan# karena di daerah ini ......# %entang lahan yang ada di daerah ini merupakan %entang lahan struktural karena %erhu%ungan dengan pelapisan %atuan sedimen. 'ateri penyusun 7litologi8 setiap satuan geomor+ologi di daerah ini tersusun dari mineral mika yang %erkilau dan kalsit. Pada lokasi ini tidak terdapat sungai dan tidak terjadi proses geologi %aik kekar# sesar maupun lipatan.Pada daerah ini ditemukan 6 maam %atuan metamor+ yaitu %atu sekis dan %atu marmer. !erikut adalah deskripsi litologinya 4 !atu Sekis -gam%ar plus arah mata angin!atuan diatas adalah %atu sekis yang memiliki luas singkapan %atuan 2Mm6 dengan panjang singkapan Mm dan le%ar singkapan 9m# %atu sekis termasuk kedalam %atuan metamor+. Warna dari %atuan nya sendiri agak lapuk karena %atunya sedikit mudah hanur aki%at proses pelapukan. Struktur %atuannya dalah %erlapis dan %erkelok serta masi+# yang memiliki strike N....0 dan dip N....0. !atu sekis ini memiliki tekstur +oliasi karena terdiri dari lapisan segregasi kuasrtK# +eldspar# %iotit dan musko*it . 'ateri dari penyusun %atuan sekis adalah mineral mika
yang %erkilau# +eldspar# kuartK# %iotit# dan musko*it. Te%al lapisan %atuannya sekitar 9m. Tingkat pelapukan %atuannya termasuk agak lapuk karena sedikit mudah lunak dan mudah hanur. Te%al tanah disekitarnya sekitar 0#1m.
!atu 'armer -gam%ar plus arah mata angin!atuan diatas adalah %atu marmer yang memiliki luas singkapan %atuan ...m6 dengan panjang singkapan ...m dan le%ar singkapan ....m# %atu marmer termasuk kedalam %atuan metamor+. Warna dari %atuan nya sendiri...... karena ........ Struktur %atuannya dalah %erlapis dan %erkelok serta masi+# yang memiliki strike N.... 0 dan dip N....0. !atu marmer ini memiliki tekstur +oliasi karena terdiri dari lapisan segregasi kuasrtK# +eldspar# %iotit dan musko*it . 'ateri dari penyusun %atuan marmer adalah.............. Te%al lapisan %atuannya sekitar ........m. Tingkat pelapukan %atuannya termasuk.......... mudah lunak dan mudah hanur. Te%al tanah disekitarnya sekitar ...........m.
"tasiun P%n&aatan II L' III Batuan B%ku
! Deskripsi Geomor+ologi Topogra+i daerah yang diamati adalah topogra+i per%ukitan dengan %entang lahan struktural. !entang lahan struktural ini menerminkan adanya kontrol struktur geologi seperti lipatan# sesar# kekar dan intrusi %atuan %eku. elie+ yang terjadi mempunyai lerengyang uram hingga landai %ahkan datar.
; Deskripsi Litologi :enis %atuan yang ditemukan di daerah ini merupakan %atuan %eku yang %ersi+at intermediet. :enis %atuan %eku yang ada adalah %atuan diorite. !atuan diorit merupakan salah satu jenis %atuan %eku yang ter%entuk dari magma intermediate. !atuan diorite merupakan %atuan intrusi pada daerah ini. !atuan %eku ini tersusun oleh mineral- mineral +eldspar. Pada %atuan ini terjadi proses pelapukan mem%ola7 spheroidal weathering 8# yaitu proses pelapukan yang mem%uat %entuk lapuknya seperti %ola- %ola. Pada singkapan %atuan diorite ini# terdapat hu%ungan saling menyilang diantara mineral penyusun %atuan terse%ut. 'ineral piroksen pada %atuan ini sangat melimpah. !atuan %eku ini memiliki tekstur massi*e serta memiliki tektur phaneriti. Sekeliling daerah stasiun pengamatan kemungkinan ter%entuk dari %atuan intrusi. !atuan %eku yang terdapat pada daerah ini dulunya merupakan %agian dalam dari gunung %erapi# namun gunung %erapi terse%ut telah tererosi hingga %agian dalam gunung %erapi nampak ke permukaan. !agian dalam %atuan terse%ut mengalami proses proses eksogenik# seperti erosi# serta pelapukan +isik aki%at iklim sehingga mem%entuk pola pelapukan mem%ola.
Gam%ar Singkapan !atuan !eku # kamera menghadap ke
!erdasarkan hasil pengamatan penulis terhadap /0 m6daerah pengamatan# %atuan %eku yang diamati memiliki &arna a%u- a%u dan segar.
Gam%ar !atuan !eku # kamera menghadap ke arah selatan
)ondisi *egetasi %atuan %eku# kamera menghadap ke selatan
)ondisi *egetasi di daerah pengamatan %erupa pohon- pohon jati# rerumputan# tanaman jagung dan %e%erapa tanaman her%a dengan kerapatan *egetasi jarang. Pada daerah pengamatan ini pula terjadi peristi&a orogenesis. )ekar yang ter%entuk pada daerah ini yaitu kekar gerus dengan kerapatan kekar yang rapat. Daerah pengamatan memiliki kemiringan lereng yang sangat uram.
!emmelen# . W. an. ,/2/. Geology o+ "ndonesiaQ *ol. "A General Geology. Dikutip dari http455&&&.sri%d.om5do5//2,M3,05Geologi-egional-Pulau-:a&a. pada tanggal 62 Desem%er 60,2# pukul 0/.21 W"!. ndarto# Danang. 600/. Pengantar Geologi Dasar. Surakarta4 $NS Pess Noor# :auhari. 600/. Pengantar Geologi. Pakuan4 ;. Graha "lmu. $l+a# 'i+tah. 600M. Dikutip dari http455digili%.it%.a.id5+iles5disk,59605j%ptit%pp-gdl-mi+tahul+a0///--600Mta-6.pd+. pada tanggal 6 Desem%er 60,2# pukul ,1.21 W"!. Widyaningsih. 6002. Dikutip dari http455repository.upnyk.a.id5,,/15,5skripsiRWidyaningsihRRP.pd+. pada tanggal 66 Desem%er 60,2# pukul ,.21 W"!.