KEPUTUSAN DIREKTUR RS NOMOR ……..………………………/2015 TENTANG KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B DI RS X
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit, perlu dilakukan pemeriksaan berkala terhadap semua petugas Rs X sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Komite PPI. b. Bahwa salah satu resiko bekerja di rumah sakit adalah terpapar Hepatitis B, untuk itu rumah sakit harus memberikan proteksi berupa vaksinasi kepada seluruh petugas rumah sakit terutama kepada petugas yang beresiko tinggi. c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur . Mengingat : 1.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. 3. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis 4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011
MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama
: KEPUTUSAN KEPALA RS X VAKSINASI HEPATITIS B
TENTANG KEBIJAKAN PEMBERIAN
Kedua
: Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan kesehatan karyawan berkala melalui pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B kepada petugas di Rs X Tahun 2013
Ketiga
: Kebijakan ini mengatur bagaimana pelaksanaan pemeriksaan HBsAg dan anti HBs serta pemberian vaksinasi kepada petugas sesuai prosedur yang ditetapkan, untuk mencegah penularan kepada petugas kesehatan dan lingkungan rumah sakit
Keempat
: Komite bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan melaporkan pelaksanaan kebijakan tersebut kepada Kepala Rs X
Kelima
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di J a k a r t a Pada tanggal ...........................
Lampiran Keputusan Rs X Nomor : Tanggal :
KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B
Kebijakan Umum a. Vaksinasi Hepatitis B diberikan kepada petugas kesehatan yang bekerja di ruang pelayanan yang beresiko tinggi menularkan penyakit, seperti : IGD, ICU, Unit Stroke, Peristi, Haemodialisa, Ruang Perawatan Tekanan Negative, Perawatan Umum, dan Perawatan IKA. b. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan oleh tim vaksinasi yang terdiri dari : Komite PPI, Yanmed, Jangmed, Jangum, Patologi Klinik, dan Penyakit Dalam. c. Petugas kesehatan yang memberikan vaksinasi harus memiliki memiliki kompetensi. d. Monitoring dan evaluasi terhadap petugas kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi hepatitis B harus dilaksanakan pemeriksaan ulang HBsAg dan anti HBs dalam kurun waktu 3 – 5 tahun.
Kebijakan khusus: a. Komite PPI melakukan inventarisasi petugas kesehatan yang akan diberikan vaksinasi Hepatitis B. b. Komite PPI mengajukan sarana dan prasarana pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B : Reagen rapid HBsAg dan anti HBs, Dissposible syringe, dan alkohol swab. c. Dilaksanakan koordinasi dengan tim vaksinasi tentang perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan dan pemberian vaksinasi hepatitis B. d. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan HBsAg dan anti HBs kepada petugas kesehatan yang telah di inventarisir, selanjutnya hasil pemeriksaan dikirimkan ke Komite PPI. e. Komite PPI melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaan yang diindikasikan untuk mendapatkan vaksinasi Hepatitis B ( hasil pemeriksaan HBsAg (-) dan anti HBs (-) ), selanjutnya daftar nama dikirimkan ke bagian Penyakit Dalam, sedangkan petugas kesehatan dengan hasil HBsAg (+) dianjurkan untuk konsultasi ke Dokter Penyakit Dalam dan petugas kesehatan dengan hasil laboratorium anti HBs (+) tidak dianjurkan untuk vaksinasi karena sudah mempunyai anti body. f. Staf bagian ilmu penyakit dalam melaksanakan vaksinasi Hepatitis B sesuai daftar petugas yang telah diajukan oleh Komite PPI. g. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan dalam 3 (tiga) kali pemberian (0, 1, dan 5 bulan ). h. Komite PPI membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B tahunan dan melaporkan kepada Ka ….
Rs X