KEGAWAT DARURATAN 2 KEGAWATDARURATAN SISTEM URINARI “Gagal ginjal akut, Koma Uremikum, Trauma Ginjal”
Nama Kelompok : 1. MU MUH H KHAIR KHAIRUN UNNA NAZA ZAR R 2. MA MASI SIT TAH 3. VI VIVI VI CAN CANDR DRA A 4. SU SUJA JATM TMIK IKO O 5. NI U UTU TU SA SARI RI ! ". M# M#T TA A.! A.!.D $. RIN RINA A SUKA SUKA!ATI %. MA MA#Z #ZU& U& SO' SO'IA IAND NDII (. NU NUR R ISM SMII S 1). SI&'I RUSDIANA 11. NIK* NUR'ITRI*ANA 12. VARIKA !INA &
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN 2016
BAB I TINJAUAN PUSTAKA
A. Acute Acute Re Re!" !" #!$ #!$"u% "u%ee 1. De&$$'$ Gagal ginjal akut (Acute Renal Failure, ARF) adalah penurunan fungsi
ginjal tia!tia "ang ditentukan dengan peningkatan kadar #U$ dan kreatinin plasma% &aluaran urine dapat kurang dari ' ml jam (oliguria), tetapi mungk mu ngkin in jug jugaa jum jumlah lahn" n"aa nor normal mal ata atau u kad kadang ang!ka !kadan dang g dap dapat at men mening ingkat kat%% *eskipun tidak ada atas pasti untuk #U$ dari +!- mgdl dan peningkatan kreatinin dari +!. mgdl mengis"aratkan ARF pada pasien "ang seelumn"a mempun"ai fungsi ginjal normal% 2. Et$("()$ 2.1 P%e P%e%e %e!" !" a% &ipo/olemia − 0erdarahan − 1ehidrasi − *untah, diare dan diaforesis − 0engisapan lamung − 1iaetes melitus dan diaetes insipidus − 2uka akar dan drainase luka − 3irosis − 0emakaian diuretik "ang tidak sesuai − 0eritonitis % 0enurunan 4urah 5antung − Gagal jantung kongestif − 6nfark miokard − Tamponade jantung − 1isritmia c% 7aso sodi dila latas tasii 3ist 3istem emik ik − 3epsis − Asidosis − Anafilaksis d% &i &ipo pote tens nsii dan &ip &ipop operf erfus usii − Gagal jantung − 3"ok 2.2 It% It%!%e !%e!" !" a% Ke Keru rusa saka kan n $efr $efro on − $ekrosis tuular akut − glomerulonefritis % 0eruahan 7asku 7askular lar − Koagulopati − &ipertensi malignant − 3tenosis c% $efrotoksin
−
Anti An tii iot otik ik
(gen (g enta tami misi sin, n,
tor to ram amis isin in,,
neom ne omis isin in,,
kana ka nami misi sin n
dan da n
/ankomisin) − Kimia8i (karon tetraklorida dan timal) − 2ogam erat (arsenik dan merkuri) − $efritis interstitial akiat oat (tetrasiklin, furosemid, tiasid dan sulfanomid) 2.* P('t P('t%e %e!" !" a% 9s 9stru truksi ksi Urete Ureterr dan 2eh 2eher er Kandu Kandung ng Kemi Kemih h − Kalkuli − $eoplasma − &iperplasia prostat T!+e". 1 Et$("()$ ,!%$ Ket$)! T$-e AR# 0eruahan 0atologi Prerenal
0enurunan aliran darah ke ginjal hingga menimulkan iskemia pada nefron, ila hipoperfusi erkepanjangan maka dapat dapat emnimulkan nekrosis pada tuular dan terjadin"a ARF Intrarenal (Intrinsik)
Kerusakan jaringan ginjal "ang diseakan oleh proses inflamasi dan imunologi atau dari hipoperfusi "ang erkepanjangan
Postrenal
9struksi pada sistem ginjal dari atu kalkuli uretra dimanapun dimanapun letakn"a 9struksi pada ladder secara ilateral "ang men"eakan men"eakan kegagalan pada postrenal, tidak han"a pada satu fungsi ginjal%
hipert hip ertensi ensi,, mu munta ntah, h, let letarg argi, i, gej gejala ala kel kelei eihan han cai cairan ran er erupa upa gag gagal al jan jangtu gtung ng kongestif atau edema paru, aritmia jantung akiat hiperkalemia, hematemesis
dengan atau tanpa melena akiat gastritis atau tukak lamung, kejang, kesadaran menurun sampai koma% Fase gagal ginjal akut ; − Fase oliguria atau anuria ; jumlah urine erkurang sampai +!- ml hari, dapat erlangsung '! hari, kadang!kadang sampai + ulan% Terdapat gejala uremia n"ata seperti pusing, muntah, apatis sampai somnolen, haus, nafas kussmaul, kejang dan lainn"a% 1itemukan hiperkalemia, hiperfosfatemia, − −
hipokalsemia, hiponatremia dan asidosis metaolik% Fase diuretik ; poliuria, dapat timul dehidrasi% #erlangsung sekitar . minggu% Fase pen"emuhan atau pascadiuretik ; poliuria dan gejala uremia erkurang% Faal glomerulus dan tuulus memaik dalam eerapa minggu, tetapi masih ada kelainan kecil% ang paling lama terganggu adalah da"a mengkonsentrasi urine% Kadang!kadang faal ginjal tidak menjadi normal lagi dan aluminuria tetap ditemukan%