PENDAHULUAN Mortalitas dan mordibitas pada wanita hamil adalah masalah besar di negara berkembang 25-50 % kematian wanita usia subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan berkaitan erat dengan tingginya kasus kehamilan resiko tinggi
DEFINISI kehamilan yang menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi lebih besar yang dapat mengancam keselamatan ibu dan janin yang dikandungnya selama masa kehamilan, melahirkan maupun pada masa nifas (Kusmarjadi, 2008)
Faktor Risiko Sebelum hamil Usia, 15 ± ± ± ± ±
Resiko terjadi preeklampsia-eklampsia Persalinan preterm Anemia BBLR Bayi Berat Badan Lahir rendah Distosia
Usia > 35 tahun ± ± ± ± ± ±
Hipertensi Dalam Kehamilan Diabetes Gestasional Kelainan kromosom Kematian janin Solusio plasenta Plasenta previa
Berat badan
Berat badan kurang ± ±
BBLR Partus preterm
Berat badan lebih ±
± ± ±
Bayi besar (makrosomia) dengan segala komplikasinya Kehamilan posmatur Hipertensi Dalam Kehamilan Angka persalinan Sectio Caesar meningkat
Tinggi Badan ± ± ±
Wanita
dengan tinggi badan < 145 Anak preterm dan dengan pertumbuhan yang tidak normal Ukuran panggul
Faktor ±
±
Resiko Sosial
Wanita hamil yang tidak menikah (
unwanted Pregnancy ) Sosial ekonomi rendah (kelompok ini sering merupakan perokok berat, penyalah gunaan obat, nutrisi yang tidak memadai, akses kepepalayan kesehatan yang rendah)
Masalah ±
±
±
±
±
±
±
±
±
pada kehamilan sebelumnya :
Persalinan preterm
BBLR Makrosomia Janin dengan kelainan kongenital Riwayat abortus Persalinan posmatur Inkompatibiltas Rhesus Persalinan operatif pervaginam atau sectio caesar Kematian neonatal
Multiparitas : ±
Resiko partus presipitatus
±
Resiko perdarahan pasca persalinan
Kehamilan
kembar :
±
Resiko tinggi plasenta previa, solusio plasenta
±
Resiko tinggi kelainan letak, persalinan preterm
Penyakit ±
sistemik sebelum kehamilan :
Penyakit jantung, penyakit tiroid, penyakit ginjal
memerlukan pendekatan multidisipliner
dsbnya yang
Selama Hamil Radiasi bahan kimia tertentu obat atau jamu2an Gangguan
yang terjadi selama kehamilan
±
infeksi berat
±
anemia
±
infeksi saluran kencing
Komplikasi
kehamilan
±
Plasenta previa
±
Solusio plasenta
Pencegahan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur, paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan bila ditemukan kelainan risiko tinggi pemeriksaan harus lebih sering dan lebih intensif mendapatkan imunisasi TT makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna.