KELAINAN KELAINAN KONGENIT ONGENITAL AL SISTEM PERKEMIHAN Agis Taufk
Definisi : Merupakan defek kongenital pada penis dengan meatus uretra yang terletak pada sisi ventral dan lebih proksimal dari posisi normalnya di ujung glands penis. Hal tersebut terjadi karena adanya gangguan pada perkembangan uretra di usia gestasi 9 hingga 20 minggu. Biasanya disertai dengan adanya horda !lengkung ke b"ah saat ereksi#
Definisi : Merupakan defek kongenital pada penis dengan meatus uretra yang terletak pada sisi ventral dan lebih proksimal dari posisi normalnya di ujung glands penis. Hal tersebut terjadi karena adanya gangguan pada perkembangan uretra di usia gestasi 9 hingga 20 minggu. Biasanya disertai dengan adanya horda !lengkung ke b"ah saat ereksi#
Chorda adalah Jaringan ikat ang !"l"katkan kulit #agian $"ntral %"nis ang kurang distal dari !"atus k" tuni&a al#ug"nia di#a'ahna Etiopatogenesis T"r(adi T"r(adi %ada ) dari *++ anak laki,lakiP"n"#a# dari hi%os%adia non,sindro!ik .tidak #"rsa!aan d"ngan sindro! lainna/ %ada ha!%ir s"luruh indi$idu tidak dik"tahui Tidak Tidak ada d"0"k kro!oso! kro!oso! ang khas s"&ara g"n"tik- 1i%ikirkan t"rda%at gangguan s"la!a %"rk"!#angan %"nis ang di%"ngaruhi gangguan hor!on-
Faktor Risiko Beberapa faktor risiko lainnya dipikirkan berkaitan dengan kejadian hipospadia adalah sebagai berikut : $revalensi hipospadia anak laki%laki dari ayah dengan hipospadia adalah &' dan ()' pada saudara laki%laki anak dengan hipospadia. *ssisted reprodution menjadi faktor yang meningkatkan risiko hipospadia, berkaitan dengan manipulasi hormonal selama dan setelah prosedur.
$ajanan, konsumsi, atau aktivitas apapun yang tinggi estrogen diketahui meningkatkan risiko hipospadia .
Klasifikasi
Berdasarakan letak meatusnya, hipospadia dibedakan sebagai berikut : -ipe ranular. Meatus terdapat pada proksimal dari ujung normal glans penis. -ipe /oronal. Meatus terdapat pada sulkus korona -ipe Batang $enis !$enile shaft # -ipe $enoskrotal -ipe $erineal ebesar hampir 10' kasus hipospadia merupakan tipe korona atau granular. Bentuk proksimal hipospadia seperti penoskrotal dan perineal dapat menyebabkan infertilitas.
Diagnosis Dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik. $ada umumnya diagnosis ditegakkan pada masa anak%anak ketika kulit depan mulai retraksi. Dari anamnesis biasanya didapatkan dari anak yang sudah lebih de"asa yang mengeluhkan sulitnya urine keluar memanar, atau urine menetes le"at ba"ah. $ada hipospadia penoskrotal atau perineal, pasien bahkan harus jongkok untuk berkemih.
P"natalaksanaana Surgi&al Corr"&tion 2 Taha% I 2 Chord"&to!3!"!#uang &horda agar %"nis !"n(adi lurus . anak usia *,4 tahun / Taha% S"lan(utna 2 R"kontruksi s"&ara #"rtaha% .!"nd"kati nor!al/ !in 5 #ulan %ost r"%air s"#"lu!na-
Tu(uan uta!a dari tata laksana hi%os%adia adalah !"luruskan k"!#ali %"nis d"ngan !"ng"!#alikan kur$atura . ortoplasti /atau release chordae .&hord"kto!/M"!#uat ur"tra d"ngan !"atus ang t"%at di u(ung %"nis .uretroplasti /M"!#"ntuk k"!#ali konfgurasi glans !"n(adi l"#ih ala!i .glansplasti/7 !"n&a%ai kulit %"nutu% %"nis l"#ih dari s"k"dar kos!"tik7 dan !"!#uat #"ntuk skrotu! k"!#ali nor!alS"!ua tata laksana t"rs"#ut #"rtu(uan untuk !"nghasilkan %"nis ang s"suai untuk k"hidu%an s"ksualna !"ndatang7 %asi"n da%at k"n&ing #"rdiri7 dan ta!%ilan #aik s"&ara kos!"tik-
eonatus yang ditemukan dengan hipospadia sebaiknya jangan disirkumsisi terlebih dahulu karena kulit prepusium yang terbentuk, mungkin dibutuhkan untuk rekonstruksi. 3ntuk alasan psikologi, hipospadia sebaiknya ditata laksana sebelum pasien menapai usia sekolah !biasanya 4 5 tahun#.
Nursing Consid"ration )8-
P"rsia%an %r" o%"rasi P"natalaksanaan %ost o%"rasi taha% I a- anak tirah #aring sa!%ai kat"t"r diangkat #- P"rhatikan anak (angan sa!%ai !"l"%as kat"t"r &- Lakukan %"ra'atan luka d"ngaan t"knik st"ril7 #alutan di#uka %ada hari k" 9
Lan(utan :d- Lakukan %"ra'atan kat"t"r "- P"!"riksaan urin .#akt"ri/ 0- P"nuhi intak" ang &uku% g- Monitor out %ut h- Kola#orasi %"!#"rian th"ra%i analg"tik
P"natalaksanaan Post R"%air ;r"tro%last )8*49-
Monitor intak" dan out %ut &airan
P"ra'atan kat"t"r .kat"t"r diangkat %ada hari k" )+ / Kola#orasi %"!#"rian analg"tik dan anti%ir"tik O#s"r$asi adana ko!%likasi 2 in0"ksi7 fstula7 st"nosis a%"rtura !"atus7 striktur ur"tra
HI1ROKEL 1"fnisi 2 Hidrok"l adalah %"nu!%ukan &airan ang #"rl"#ihan di rongga antara la%isan %ari"tal dan $is"ral tunika $aginalis .&a$u! $aginalis/1ala! k"adaan nor!al7 t"rda%at %roduksi &airan di &a$u! $aginalis ang dii!#angi ol"h r"a#sor#si sist"! li!0atik s"kitarnaK"lainan ini dit"!ukan %ada >+,?+@ #ai laki, laki7 ?+ ,?9@ di antarana akan !"nghilang s%ontan s"#"lu! usia 8 tahun-
$atofisiologi Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis, sehingga terjadi aliran airan peritoneum ke avum vaginalis, disertai dengan proses reabsorbsi oleh sistem limfatik di daerah tersebut yang kurang adekuat. terutama ditemukan pada anak% anak.
S"&ara klinis hidrok"l da%at di#"dakan2 )- Hidrok"l %ri!"r3Idio%athi& T"r(adi tan%a adana suatu %"nakit %ada t"stis3"%ididi!is s#g %"n"#a# kong"nital hidrok"l 8- Hidrok"l skund"r
$enyebab hidrokel sekunder adanya kelainan yang didapat pada testis atau epididimis sehingga menyebabkan terjadinya akumulasi airan yang berlebihan pada avum vaginalis. 6tiologi hidrokel jenis ini antara lain: tumor, infeksi, atau trauma pada testis7epididimis, dan merupakan penyebab hidrokel pada penderita de"asa.
P"natalaksanaan Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga anak menapai usia (2%2) bulan dengan harapan prosesus vaginalis dapat menutup, dan hidrokel akan sembuh dengan sendirinya. 8ika hidrokel masih ada atau bertambah besar, disebut juga dengan hidrokel persisten, maka perlu dipikirkan untuk dilakukan koreksi.
EM
#-
Pada u!ur * #ulan ."!#rio s"#"sar i#u (ari/ %"ritoniu! g !"nutu% dinding a#do!"n s"#"laah dala! !"non(ol k"luar dari anulus int"rna suatu kantung .%ro&"sus $aginalis/ Kantung !"ngikuti %"r(alan dari gu#"rna&ulu! !asuk skrotu!
&-T"stis !asih ada dala! rongga a#do!"nS"la!a %"rtu!#uhan intra ut"rin %ro&"sus $aginalis #"rhu#ungan dg rongga a#do!"n .>+,?4@ #ai/ hu#ungan ini t"ta% t"r#uka sa!%ai saat dilahirkan 9@ %ada #ai hu#ungan ini akan t"ta% t"r#uka sa!%ai akhir tahun %"rta!ad- T"r#uka %ro&"sus $aginalis 1"0"k kong"nital ang !"ru%akan dasar t"r(adina hidrok"l3h"rnia
Aki#at O#lit"rasi Pro&"sus Baginalis
*- uni&ular H"rnia .HIL/7 t"r(adi o#lit"rasi %ro&"sus $aginalis s"#"lah %roksi!al t"stis7 s"!"ntara %ro&"sus $aginalis s"#"lah %roksi!alna t"ta% !"ru%akan kantung ang t"r#uka
4- Hidrok"l t"stis7 t"r(adi aki#at o#lit"rasi inko!%lit dari s"#agiaan #"sar %ro&"sus $aginalis !"ru%akan kantung #"sar ang t"ta% #"rhu#ungan d"ngan rongga %"ritoniu! !"ngalir !"lalui saluran t"rs"#ut dan t"rku!%ul dikantung distal
9- H"rnia d"ngan hidrok"l7 t"r(adi #ila %ro&"sus $aginalis !"ngala!i o#lit"rasi %artial #agian t"ngah7 shg t"r#"ntuk 0uni&ular h"rnia di %roksi!al ang #"rhu#ungan dg &o!uni&ating hidrok"l di distal !"lalui saluran halus
Mani0"stasi Klinik a-
P"!"riksaan traslu!inasi .D/
T%" Hidrok"l S"&ara Klinik a-
Hidrok"l %ada #ai )- Ti!#ul s"(ak lahir3dl! #"#"ra%a #ulan %"rta!a s"t"lah k"lahiran8- Tidak ada k"luhan *- K"&"nd"rungan untuk !"nutu% dan dia#sor%si s"&ara s%ontan 4- <"n(olan #iasana !"nghilang %d 'aktu #"ru!ur ) tahun 9- Tidak %"rlu tindakan %"!#"dahan k"&uali k"&uali %ada #"#"ra%a k"adaan di!ana hidrok"l sangat t"gang dan n"ri
#- Hirok"l %ada anak
IMOSIS 1"fnisi 2 P"n"!%itan %ada %r"%usiu!7 kondisi kulit k"%ala %"nis . preputium/ !"l"kat %ada #agian k"%ala .glans/ dan !"ngaki#atkan t"rsu!#atna lu#ang di #agian air s"ni7 s"hingga #ai3 anak k"sulitan dan k"sakitan saat #"rk"!ih7 kondisi ini !"!i&u ti!#ulna in0"ksi k"%ala %"nis .balantis/ Tanda klinis 2 a-
6tiologi imosis imosis pada bayi laki%laki yang baru lahir terjadi karena ruang diantara kutup dan penis tidak berkembang dengan baik. /ondisi ini menyebabkan kulup menjadi melekat pada kepala penis, sehingga sulit ditarik ke arah pangkal. $enyebabnya, bisa dari ba"aan dari lahir atau didapat, misalnya karena infeksi atau benturan.
Tindakan 2 S"g"ra sirku!sisi a-Tia% #ai lahir harus di%"rhatikan a%akah t"lah #"rk"!ih %lg la!#at 84 (a! %ost %artu!#-P"rhatikan a%akah urin #anak3s"dikit s"kali &-