Keragaman dalam organisasi KASUS
Hubungan Jenis Kelamin dan Peran jenis jenis terhadap Stres Kerja Seca Secara ra umum umum,, duni duniaa kerj kerjaa di luar luar rum rumah dido didom minas inasii oleh oleh pria pria.. Kekuatan organisasi yang mereka bangun dalam dunia kerja mereka otoma otomatis tis akan akan dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh karakte karakterr maskul maskulin. in. Demiki Demikian an pula pula halnya dalam kantor akuntan publik. Beberapa penelitian mengatakan bahwa karakter maskulin dominan dalam kantor akuntan public. Ling Lingku kung ngan an kant kantor or akun akunta tan n publ publik ik yang yang berk berkar arak akte terr masku askuli lin n maksudnya maksudnya yaitu lingkungan lingkungan kerja yang level kompetisinya kompetisinya tinggi, tekanan kerja yang berat, pengendalian dan pengawasan yang ketat. Hal terseb tersebut ut menja menjadi di pemicu pemicu stress stress kerja kerja khusun khusunya ya untuk untuk wanita wanita.. aktor aktor!"a !"akto ktorr yang menjad menjadii pemicu pemicu stres stres kerja kerja bermaca bermacam!m m!macam acam.. Beberapa studi menemukan bahwa tingkat stres yang dialami wanita hampir tidak ada perbedaan dengan tingkat stres yang dialami oleh pria. Sementara itu, studi yang dilakukan #ollins $%&&'( di kantor akuntan publik menemukan bahwa wanita mengalami stres kerja lebih tinggi tinggi diband dibanding ing pria. pria. )anita nita mengal mengalami ami stress stress kerja kerja yang yang tinggi tinggi karena adanya tuntutan pekerjaan dan rumah tangga. Hal lain yang menj menjad adii peny penyeb ebab ab ting tinggi giny nyaa stres stres kerj kerjaa adal adalah ah keti ketida dakm kmam ampu puan an wanita wanita pada pada umumn umumnya ya dalam dalam mengha menghadap dapii lingku lingkunga ngan n kerja kerja yang didominasi oleh pria. TEORI
Diversity in *rgani+ation adalah keragamanperbedaan di dalam suatu orga organi nisas sasi. i. -erbe -erbeda daan an terse tersebu butt yaitu yaitu usia usia,, agam agama, a, ras, ras, "isi "isik, k, dan dan gender. Keragaman Keragaman dalam organisasi merupakan suatu hal h al yang sangat penting saat ini. Dengan keragaman, organisasi dapat memperoleh berbagai pandangan, kemampuan, dan berbagai hal untuk mengatasi permasalahan organisasi atau perusahaan, dan dapat juga meningkatkan e"ektivitas perusahaan. Karakteristik biografis merupakan karakteristik pribadi yang terdiri dari:
a.
sia
Hubungan antara usia dan kinerja pekerjaan kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih penting selama dekade mendatang. -engaruhnya antara lain/ b.
0ender atau 1enis Kelamin 2idak ada perbedaan yang mencolok antara pria dan wanita, kecuali jika dikaitkan dengan budaya setempat berkaitan dengan keabsenan, bahwa wanita lebih memiliki tingkat kebasenan yang tinggi dibandingkan dengan pria, hal ini berkaitan dengan tanggungjawab dan "ungsi dari seorang wanita dirumah tangga.
c.
Status -erkawinan 2idak terdapat hubungan antara status perkawinan dengan produktivitas, namun hasil riset menunjukkan bahwa karyawan yang telah menikah mempunyai tingkat pengunduruan diri yang rendah, tingkat keabsenan yang rendah dan lebih puas dengan pekerjaannya disbanding rekan sejawat yang belum menikah, hal ini dapat dikaitkan dengan status perkawinan yang menuntut suatu tanggungjawab lebih besar TINGKT!TINGKT K"#G$N 3 Keragaman Level -ermukaan $Sur"ace!level diversity( -erbedaan! perbedaan dalam karakteristik yang mudah dinilai, seperti/ jenis kelamin, ras, etnis, umur, atau kecacatan yang tidak selalu mere"leksikan cara orang ber"ikir atau merasa tetapi dapat memunculkan stereotip tertentu 3 Keragaman Level Dalam $Deep!Level Diversity( -erbedaaan dalam nilai!nilai, kepribadian, dan pre"erensi kerja yang menjadi lebih penting secara progresi" dalam menentukan kesamaan, seiring semakin mengenal orang lain dengan baik K"N%& P"N"#I$N K"#G$N 3 -rasangka 3 Kesukuan 3 Stereotype 3 Kecenderungan menyalahkan korban 3 Diskriminasi 3 -elecehan seksual KASUS dan TEORI
Dalam kasus ini, 4danya stereotip bahwa pria memiliki karakter maskulin dan wanita memiliki karakter "eminin sehingga terdapat
perbedaan antara auditor pria dan wanita dalam beberapa aspek seperti kinerja, kepuasan kerja, kemajuan karir, dan aspek!aspek lain yang berkaitan dengan kantor akuntan publik. 5unculnya hambatan bagi wanita dalam meniti karir memang telah menjadi pertimbangan. Bagaimanapun secara kodrat urusan domestik seperti mengurus anak dan urusan rumah tangga lainnya lebih dititikberatkan pada wanita. -enelitian #ollins $%&&'( menemukan bahwa auditor wanita memiliki tingkat turnover yang lebih tinggi dibandingkan auditor pria. Salah satu penyebab tingginya tingkat turnover auditor wanita dibandingan auditor pria adalah rendahnya kepuasan kerja akibat adanya diskriminasi dalam pemberian kesempatan untuk maju dan pemberian gaji yang dirasakan auditor wanita. Disamping itu, turnover juga dipengaruhi oleh stres kerja, auditor wanita yang melakukan turnover memiliki tingkat stress kerja yang lebih tinggi dibanding yang tidak melakukan turnover dikantor akuntan publik. Hal ini disebabkan pekerjaan berat dan waktu kerja yang padat menyulitkan wanita untuk membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. KESIMPULAN
Kesimpulan Keberagaman $diversity( adalah segala hal yang berbeda. 4da 6 tingkatan dalam keragaman, yaitu, keragaman level permukaan dan level dalam. Dan ada ' variabel khusus dalam keragaman yaitu karakteristik biogra"is, kemampuan dan program keragaman. Ketiga variabel itu mempunyai kelebihan dan kekurangan, menjadi tugas manajer untuk bisa mengelola perbedaankeberagaman dalam organisasiperusahaan. 5anajer harus terlebih dahulu menguasai ilmu 5anajemen keberagaman. Keberagaman bukan sebuah hambatan, namun sesuatu yang bisa meningkatkan produktivitas dan penjualan jika dikelola dengan baik. SARAN
Dalam menjabat sebagai seorang akuntan publik, perbedaan antara tingkat kepuasan kerja, stress kerja, dan keinginan berpindah berdasarkan gender dapat diminimalisir dengan menghilangkan diskriminasi dalam pekerjaan. Sebenarnya, kualitas pekerjaan tidak dapat diukur dari gendernya. Hal ini dikarenakan baik pria maupun wanita belum tentu memiliki karakter yang benar!benar maskulin atau "eminim. 4da wanita yang bersi"at maskulin, begitupun sebaliknya. -engaruhnya lebih didasarkan dari karakter secara individu. 4da plus minus dari pria maupun wanita. 5eskipun wanita mudah stress, namun wanita cenderung lebih teliti dan cermat dalam menyusun
laporan keuangan. Sedangkan pria meskipun lebih tahan terhadap stress, namun seringkali lebih banyak ditemukan kesalahan dalam akuntansi. *leh karena itu, pekerjaan sebagai akuntan publik sebaiknya tidak memandang berdasarkan gendernya, tetapi karakter dan keakuratan dalam bekerja DAFTAR PUSTAKA
http/www.slideshare.netadiepamungkas'%prilaku!organisasi! global!diversity7related8% http/www.slideshare.netDadangSolihinperilaku!organisasi! organi+ational!behavior7related86