KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR JANUARI – DESEMBER 2018 A.
Pendahuluan Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah yang sangat substansial, mengingat pola kejadian sangat menentukan status kesehatan di suatu daerah dan juga keberhasilan keberhasilan peningkatan peningkatan status kesehatan kesehatan di suatu negara (Sudoyo, 2006). Secara global WHO ( World Health Organization ) memperkirakan PTM menyebabkan sekitar 60% kematian dan 43% kesakitan di seluruh dunia. Perubahan pola struktur masyarakat dari agraris ke industri dan perubahan pola fertilitas gaya hidup dan sosial ekonomi masyarakat diduga sebagai hal yang melatar belakangi prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM), sehingga kejadian penyakit tidak menular semakin bervariasi dalam transisi epidemiologi (Mirza, 2009). B.
Latar Belakang Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh penyakit tidak menular akibat gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit tidak menular juga membunuh penduduk dengan usia yang lebih muda. Di negaranegara dengan tingkat ekonomi rendah dan menengah, dari seluruh kematian yang terjadi pada orang-orang berusia kurang dari 60 tahun, 29% disebabkan oleh penyakit tidak menular, sedangkan di negara-negara maju menyebabkan 13% kematian. Proporsi penyebab kematian penyakit tidak menular pada orang-orang berusia kurang dari 60 tahun meliputi: penyakit kardiovaskular merupakan penyebab terbesar (39%), diikuti kanker (27%), sedangkan penyakit pernafasan kronis, penyakit pencernaan dan penyakit tidak menular yang lain bersama-sama menyebabkan sekitar 30% kematian, serta 4% kematian disebabkan diabetes melitus. Dalam jumlah total, pada tahun 2030 diprediksi akan ada 52 juta jiwa kematian per tahun karena penyakit tidak menular (WHO, 2013). Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, kematian karena penyakit tidak menular semakin meningkat sedangkan kematian karena penyakit menular semakin menurun. Di Indonesia proporsi penyakit menular telah menurun sepertiganya dari 44% menjadi 26,1%, akan tetapi proporsi penyakit tidak menular mengalami peningkatan cukup tinggi dari 41,7% menjadi 59,5% (Depkes RI, 2012). Puskesmas Kecamatan Gambir mendukung p embangunan kesehatan pada periode 2015-2019 yakni Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan, dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan. Puskesmas Kecamatan Gambir melakukan upaya untuk mengendalikan penyakit tidak menular dan meningkatkan akses serta mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terkait penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Gambir melalui pelayanan dalam dan luar gedung, berupa deteksi dini / skrining dan pencegahan, pengobatan, pemberdayaan masyarakat, dan upaya promosi kesehatan. Puskesmas Kecamatan Gambir mempunyai Visi yaitu terwujudnya Puskesmas dengan pelayanan kesehatan prima, menuju masyarakat Gambir sehat dan mandiri. Dengan Misi Puskesmas Kecamatan Gambir : a. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan untuk pelayanan yang yang profesional K e r a n g k a a c u a n k e g i a t a n P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | | 1
b. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar c. Meningkatkan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan menerapkan sistem manajemen mutu Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan untuk pelayanan yang profesional. d. Menggalang kemitraan dengan lintas sektoral dan swasta. Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular tentu memerlukan peran serta seluruh masyarakat, termasuk pemerintah. Dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam hal tersebut diharapkan hasil yang dicapai maksimal dan petugas / pelaksana program selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan branding ”Ramah, Ce pat, dan Nyaman” serta dengan TATA NILAI (SEHAT) “Semangat, Empati, Handal, Amanah, Taat” . C.
Tujuan 1. Tujuan Umum Dengan terselenggaranya Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, promotif, dan kuratif yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus a. Menurunkan angka kesakitan dan / atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular dan meningkatnya pengendalian penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Gambir (Renstra 2015-2019) b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, petugas / pelaksana program untuk meningkatkan pelayanan terkait penyakit tidak menular (Renstra 2015-2019) c. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam melakukan pencegahan (deteksi dini) dan promosi kesehatan terkait penyakit tidak menular (Renstra 2015-2019, PMK 71 Tahun 2015, PMK 43 Tahun 2016) d. Terlaksananya pelayanan kesehatan pada usia produktif sesuai standar skrining kesehatan usia produktif (PMK 43 Tahun 2016) e. Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar pelayanan kesehatan penderita hipertensi (PMK 43 Tahun 2016) f. Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus sesuai standar pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus (PMK 43 Tahun 2016) D.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok a. Pengendalian penyakit tidak menular (Posbindu PTM dan pengendalian faktor resiko PTM) b. Skrining (deteksi dini) penyakit tidak menular c. Penatalaksanaan penyakit tidak menular sesuai standar pelayanan (Pelayanan PTM di fasilitas kesehatan dasar) d. Peningkatan wawasan dan pembinaan terhadap petugas, masyarakat, dan lintas sektor terkait mengenai penyakit tidak menular
2. Rincian Kegiatan a. Refreshing Kader Posbindu PTM Refreshing kader posbindu PTM dilaksanakan 2 kali setahun dengan sasaran kader kesehatan dan petugas pelaksana program kesehatan PTM di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membina kader / pelaksana posbindu PTM agar dapat melaksanakan skrining faktor resiko penyakit tidak menular pada masyarakat saat kegiatan posbindu. K e r a n g k a a c u a n k e g i a t a n P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 2
b. Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM Peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu PTM dilaksanakan 2 kali setahun di masing-masing posbindu PTM dengan sasaran kader, tokoh masyarakat, lintas sektor terkait di wilayah kerja posbindu PTM di Kecamatan Gambir mengenai penyakit tidak menular. Kegiatan ini dilaksanakan berupa sosialisasi / penyampaian informasi untuk meningkatkan wawasan masyarakat terkait penyakit tidak menular yang diderita. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan pasien / masyarakat / lintas sektor / kader meningkat sehingga lebih waspada dan melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular. c. Peningkatan Kesehatan Calon Jamaah Haji Peningkatan kesehatan calon jamaah Haji dilaksanakan 3 kali setahun dengan sasaran calon jamaah haji di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini dilaksanakan berupa penyuluhan mengenai persiapan kesehatan calon jamaah haji sebelum, saat, dan setelah ibadah Haji dilaksanakan. d. Peningkatan Wawasan Petugas tentang Penatalaksanaan PTM Terpadu Peningkatan wawasan petugas tentang penatalaksanaan PTM terpadu dilaksanakan 1 kali setahun dengan sasaran petugas pelaksana dan pengelola program PTM di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini dilaksanakan berupa penyampaian informasi / penyuluhan agar pelaksana mendapatkan informasi dan memiliki standar yang sama dalam melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular.
e. Posbindu PTM Pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (posbindu PTM) dilaksanakan setiap 1 kali sebulan di masing-masing kelurahan di wilayah Kecamatan Gambir. Posbindu PTM merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM dengan sasaran kelompok masyarakat sehat, berisiko, dan penyandang PTM berusia ≥ 15 tahun (sasaran usia 15-59 tahun). Kegiatan ini dilaksanakan oleh kader Posbindu PTM di masing-masing wilayah dengan pembinaan dari petugas pelaksana (dokter dan/atau perawat, petugas gizi) dari Puskesmas wilayah Kecamatan Gambir yang menaungi. f. Monitoring dan evaluasi (pembinaan) petugas pelaksana / pengelola program PTM Monitoring dan evaluasi (pembinaan) petugas pelaksana / pengelola program PTM dilaksanakan 3 kali setahun (per caturwulan) untuk menilai pelaksanaan program dan pengendalian penyakit tidak menular oleh petugas pelaksana / pengelola program PTM. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengumpulkan masing-masing petugas pelaksana / pengelola program PTM di Puskesmas wilayah Kecamatan Gambir dan mendiskusikan target, capaian, hambatan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan / program pengendalian penyakit tidak menular di masingmasing wilayah. Dari data tersebut kemudian akan dilakukan rekapitulasi dan didapatkan data serta rencana tindak lanjut dan tindak lanjut untuk peningkatan kegiatan pengendalian PTM di wilayah Kecamatan Gambir. g. Gebyar skrining / deteksi dini faktor resiko PTM Gebyar skrining / deteksi dini faktor resiko PTM dilaksanakan untuk meningkatkan capaian terhadap target pengendalian penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini juga dapat dilaksanakan sesuai instruksi atau surat edaran pimpinan (Kepala Puskesmas, Suku Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan atau Kementerian K e r a n g k a a c u a n k e g i a t a n P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 3
Kesehatan) dalam rangka meningkatkan cakupan pelaksanaan deteksi dini faktor resiko PTM pada masyarakat. h. Koordinasi lintas program dan / atau layanan terkait skrining dan pengendalian PTM Kegiatan koordinasi lintas program dan / atau layanan terkait skrining dan pengendalian penyakit tidak menular dilaksanakan minimal 1 kali setahun sesuai kebutuhan pelaksana / pengelola program. i.
Pelayanan kesehatan dasar di Poli PTM (Pelayanan PTM sesuai standar pelayanan) Pelayanan dan pengendalian penyakit tidak menular dilaksanakan sesuai standar pelayanan (pemeriksaan, penegakan diagnosis, dan penatalaksanaan sesuai dengan petunjuk teknis / pedoman serta kompetensi tenaga medis).
E.
Cara Melaksanakan Kegiatan a. Pengendalian penyakit tidak menular dengan penatalaksanaan sesuai standar pelayanan dan melalui deteksi dini faktor resiko pada masyarakat b. Deteksi dini dengan melibatkan lintas sektoral, lintas program / unit layanan, dan pemberdayaan masyarakat c. Peningkatan wawasan dan pembinaan pada petugas, lintas sektor, dan masyarakat melalui media cetak (leaflet, banner, spanduk, buku saku), elektronik (penyuluhan dengan televisi) dan diskusi / pertemuan.
F.
Sasaran Sasaran dalam kegiatan ini adalah : 1. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Gambir 2. Kader, tokoh masyarakat, lintas sektor terkait di wilayah Puskesmas Kecamatan Gambir 3. Petugas pelaksana / pengelola program PTM di wilayah Puskesmas Kecamatan Gambir
G.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan BULAN (2018)
No
Uraian Kegiatan
1
Refreshing Kader Posbindu PTM Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM (PKC & PKL) Peningkatan Kesehatan Calon Jamaah Haji Pelaksanaan tes kebugaran jamaah haji tingkat kecamatan
2
3
4
t s g A
i n u J
i l u J
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
√√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
r a M
r p A
n a J
b e F
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
i e M
t p e S
t k O
v o N
s e D
K e r a n g k a a c u a n k e g i a t a n P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 4
5
6 7
8
9
10 11
12
13
14
*
Pertemuan lintas program & lintas sektor tentang pembentukan posbindu PTM (PKL) Posbindu PTM Pertemuan jejaring penatalaksanaan PTM Gebyar / Skrining deteksi dini Faktor Resiko PTM * Pertemuan lintas program & lintas sektor tentang program PTM * (8 kegiatan) Pembinaan / refreshing tenaga kesehatan Pelayanan kesehatan dasar di Poli PTM (Pelayanan PTM sesuai standar pelayanan) Pertemuan peningkatan wawasan kader paliatif tingkat Kecamatan (2 kegiatan) Peningkatan wawasan lintas sektor tentang klinik berhenti merokok (PKC/PKL) Pertemuan monev lintas program tentang kawasan tanpa rokok (PKC : 2 kegiatan)
√√ √
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√√ √√ √√
√
√
Kegiatan dapat dilaksanakan opsional sesuai kebutuhan atau instruksi pimpinan / UKPD
K e r a n g k a a c u a n k e g i a t a n P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 5
Time Line Per Kegiatan KEGIATAN
NO
1 2 3
Refreshing Kader Posbindu PTM Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM Peningkatan Kesehatan Jamaah Haji
HARGA JUMLAH SATUAN
VOLUME
SATUAN
BIAYA
WAKTU
LOKASI
PJ
8x2x5
orang / kali
47.000
80
3.760.000
April & Sept 2018
PKM Gambir
Koord. PTM
16 x 1 x 40
orang / kali
47.000
640
10.880.000
Agustus 2018
PKM Gambir
Koord. PTM
2 x 40
orang / kali
47.000
80
3.760.000
Juli 2018 (Minggu 1,2)
PKM Gambir
Koord. Haji
PKM Gambir
Koord. Haji
4
Pelaksanaan tes kebugaran jamaah haji tingkat kecamatan
50 x 1
orang / kali
47.000
50
2.350.000
Juli 2018 (Minggu 1)
5
Pertemuan jejaring penatalaksanaan PTM
20 x 2
orang / kali
47.000
40
1.880.000
April & Okt 2018
PKM Gambir
Koord. PTM Koord. PTM gizi, KPLDH
-
-
-
-
-
Jan-Des 2018
PKM se-Kec. Gambir
3 x 1 x 25
orang / kali
47.000
75
3.525.000
April & Okt 2018
PKM Gambir
Koord. PTM
Gebyar / Skrining deteksi dini FR PTM *
-
-
-
-
-
Jan-Des 2018
9
Pertemuan lintas program & lintas sektor tentang program PTM *
8 x 1 x 25
orang / kali
47.000
200
9.400.000
Jan-Des 2018
PKM se-Kec. Gambir PKM se-Kec. Gambir
Koord. PTM, KPLDH Koord. PTM, KPLDH
10
Pembinaan / refreshing tenaga kesehatan
-
-
-
-
-
Agustus 2018
PKM Gambir
Koord. PTM
1
Tahun
-
-
-
Jan-Des 2018
PKM se-Kec. Gambir
Koord. PTM, KPLDH
20 x 2
orang / kali
47.000
40
1.880.000
Maret & Sept 2018
PKM Gambir
Koord. PTM, KPLDH
1 x 6 x 30
orang / kali
47.000
180
8.460.000
Maret 2018
PKM Gambir
Koord. UBM
30 x 2
orang / kali
17.000
60
1.020.000
Maret & Okt 2018
PKM Gambir
Koord. UBM
6
Posbindu PTM
7
Pertemuan lintas program & lintas sektor tentang pembentukan posbindu PTM (PKL)
8
11 12 13 14
Pelayanan kesehatan dasar di Poli PTM (Pelayanan PTM sesuai standar pelayanan) Pertemuan peningkatan wawasan kader paliatif tingkat Kecamatan Peningkatan wawasan lintas sektor tentang klinik berhenti merokok (PKC/PKL) Pertemuan monev lintas program tentang kawasan tanpa rokok
* Kegiatan dapat dilaksanakan opsional sesuai kebutuhan atau instruksi pimpinan / U KPD Kegiatan tidak tercantum di DPA K e r a n g k a a c u a n k e g i a t a n P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 6
H.
Uraian Peran lintas program dan lintas sektor URAIAN PERAN LINTAS PROGRAM
No
1
Program / Unit Terkait
Kegiatan
Peningkatan Kesehatan Jamaah Haji
2
Posbindu PTM
3
Gebyar / Skrining deteksi dini FR PTM *
4
Peningkatan wawasan kader paliatif tingkat Kecamatan
5
Peningkatan wawasan lintas sektor tentang klinik berhenti merokok
Program Imunisasi Program Haji Program Gizi Program Gizi Program UKS Program PromKes Program Gizi Program UKS Program PromKes KPLDH KIA Program PromKes KPLDH Program Gizi Program UBM Program PromKes KPLDH Program kesehatan lingkungan
Uraian Peran
Koordinasi dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan persiapan keberangkatan calon jamaah haji Koordinasi dalam kegiatan posbindu PTM, posbindu pegawai, dan posbindu sekolah. Penyuluhan oleh promkes. Koordinasi dalam pelaksanaan penyuluhan dan deteksi dini FR PTM di masyarakat (DM, obesitas, IVA, HT, dan PTM lainnya) Koordinasi dalam pelaksanaan peningkatan wawasan kader paliatif mengenai kondisi paliatif Koordinasi dalam pelaksanaan klinik upaya berhenti merokok (UBM) dan kawasan tanpa rokok di wilayah Puskesmas Kecamatan Gambir.
* Kegiatan dapat dilaksanakan opsional sesuai kebutuhan atau instruksi pimpinan / UKPD URAIAN PERAN LINTAS SEKTOR No
1
Kegiatan
Refreshing Kader Posbindu PTM
Sektor Terkait
2
Peningkatan Wawasan Kesehatan di Posbindu PTM
3
Peningkatan Wawasan Kesehatan terhadap kader paliatif
4
Peningkatan Wawasan Petugas tentang Penatalaksanaan PTM Terpadu
5
Peningkatan Kesehatan Jamaah
Kader Posbindu PTM Satuan Pelaksana Pendidikan Kasie Kesra Kelurahan dan Kecamatan Kader Posbindu PTM Kasie Kesra Kelurahan Kader Paliatif Kasie Kesra Kelurahan Petugas pelaksana / pengelola program PTM Puskesmas Kelurahan seKecamatan Gambir Kanwil Departemen Agama
Uraian Peran
Mengikuti kegiatan refreshing kader Posbindu PTM dan melakukan implementasi dalam kegiatan Posbindu PTM
Pemberdayaan masyarakat untuk mengikuti kegiatan peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu Pemberdayaan masyarakat untuk melaksanakan penjaringan dan pendampingan pasien paliatif Mengikuti kegiatan peningkatan wawasan petugas tentang penatalaksanaan PTM terpadu dan melakukan implementasi dalam pelayanan PTM Mengarahkan calon jamaah haji untuk melakukan pemeriksaan
K e r a n g k a a c u a n k e g i a t a n P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 7
Haji 6
7
Peningkatan wawasan lintas sektor tentang klinik berhenti merokok
Gebyar / Skrining deteksi dini FR PTM *
KUA (Kantor Urusan Agama) Satuan Pelaksana Pendidikan Kasie Kesra Kelurahan dan Kecamatan Kasie Kesra Kelurahan dan Kecamatan Lurah, RW, RT Puskesmas Kelurahan Gizi, KIA, KPLDH, PromKes
kesehatan sebelum dan setelah menunaikan ibadah haji Mengikuti kegiatan peningkatan wawasan tentang penatalaksanaan PTM terpadu dan melakukan implementasi serta koordinasi dalam pelayanan Upaya Berhenti Merokok Ikut serta berperan dalam pelaksanaan kegiatan skrining (DM, HT. Obesitas & IVA) dan melakukan pemberdayaan masyarakat, menyiapkan sarana dan prasarana
I.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program dan evaluasi dilaksanakan per caturwulan yakni bulan April, Agustus, dan Desember tahun 2017. J.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 1. Pencatatan : Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam buku catatan kegiatan program. 2. Pelaporan : Dilakukan pelaporan hasil capaian program setiap bulan ke Suku Dinas Kesehatan Kota administrasi Jakarta Pusat. 3. Evaluasi kegiatan : Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.
K e r a n g k a a c u a n k e g i a t a n P r o g r a m P e n y a k i t T i d a k M e n u l a r | 8