KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu
daerah.
Terutama
pada
daerah
yang
memiliki wilayah laut yang luas, termasuk Negara Indonesia. Pelabuhan juga dapat didefenisikan sebagai daerah perairan yang terlindungi dari gelombang laut dan dilengkapi dengan fasilitas terminal
yang
meliputi
dermaga,
crane
dan
gudang laut. Pelabuhan kargo merupakan pelabuhan laut yang dirancang memuat
khusus muatan
untuk pada
membongkar
kapal
–
kapal
dan kargo.
Berdasarkan laporan The Global Competitiveness Index 2013-2014 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum tingkat pelayanan pelabuhan di Indonesia berada di peringkat ke-89 dari 148 negara
di
dunia.
pertumbuhan
Hal
volume
ini
disebabkan
barang
yang
karena melalui
pelabuhan - pelabuhan di Indonesia masih rendah karena terkendala
fasilitas – fasilitas pelabuhan
seperti jumlah dan kapasitas peralatan bongkar muat yang tidak memadai. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan pelabuhan kargo yang diwujudkan dalam bentuk maket pelabuhan kargo. 2. Maksud
Dan Maksud dari pekerjaan “Perencanaan Pembuatan
Tujuan
Maket Pelabuhan Kargo” adalah membuat suatu perencanaan
maket
pelabuhan
kargo
yang
mencakup kegiatan persiapan bahan, pengadaan site plan kawasan pelabuhan kargo, pembuatan replica (maket) hasil perencanaan serta dokumen atau
kelengkapan
sebagai
lain
yang
penyempurnaan
dianggap
hasil
perlu
pembuatan
“Perencanaan Pembuatan Maket Pelabuhan Kargo” sebagai show case pengembangan infrastuktur pelabuhan. Tujuan
dari
“Perencanaan
Pembuatan
Maket
Pelabuhan Kargo” adalah untuk mendapatkan hasil pembuatan maket pelabuhan kargo yang sesuai dengan kebutuhan dilapangan sebagai pedoman bagi tahapan perencanaan selanjutnya hingga ke pelaksanaan fisik. Sasaran pekerjaan “Perencanaan Pembuatan
3. Sasaran
Maket Pelabuhan Kargo” ini, adalah : a. Membuat
site
plan
kawasan
perencanaan
pelabuhan kargo b. Membuat
laporan
Perencanaan
Pembuata
Maket Pelabuhan Kargo 4. Lokasi Studi 5. Sumber Pendanaan
c. Membuat maket perencanaan pelabuhan kargo Pelabuhan Kargo APBN Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2017 Dan Balai Pendidikan Dan Pelatihan Ilmu Pelayaran
6. Nama Organisasi Pengguna Jasa 7. Data Dasar
(BP2IP) Barombong DATA PENUNJANG Data dasar dalam
kegiatan
“Perencanaan
Pembuatan Maket Pelabuhan Kargo” adalah : a. Data referensi pelabuhan kargo
8. Standar Teknis
b. Hasil survey lapangan Dalam “Perencanaan Pembuatan Maket Pelabuhan Kargo”
mengacu
pada
peraturan
pemerintah
tentang aspek tata ruang, lingkungan, bangunan, keamanan dan kesehatan bangunan. 9. Studi-Studi Terdahulu
Untuk mensinkronasikan kajian dan rekomendasi Maket Pelabuhan Kargo, maka harus mempertimbangkan study-study maupun literatur yang berkaitan dengan
10. Lingkup Kegiatan
pelabuhan. Lingkup pekerjaan Perencanaan Pembuatan Maket Pelabuhan Kargo ini, meliputi : a. Mengidentifikasi
permasalahan
dan
melakukan
kajian tentang kondisi lokasi pelabuhan kargo. b. Melakukan analisis
dan kajian pada aspek tapak
dan landscape pelabuhan kargo. c. Menetapkan
konsep
perancangan
makro
dan
mikro. d. Menyiapkan gambar pra rancangan dan gambar teknis hasil perancangan . e. Membuat rencana anggaran biaya pelaksanaan (RAB).
11.
Keluaran
f. Membuat maket pelabuhan kargo. Keluaran yang dihasilkan adalah : a. Laporan Pendahuluan ( Inception Report ) b. Laporan Antara ( Interim Report ) c. Laporan Akhir ( Final Report ) d. Gambar site plan kawasan pelabuhan kargo e. Maket (miniatur kawasan)
12.
Metodologi
Adapun
metodologi
pendekatan
penyusunan
pembuatan maket pelabuhan kargo ini adalah: a. Tahap Persiapan Tahap persiapan meliputi; pendalaman KAK, penyusunan rencana kerja, koordinasi dengan stakeholders, penyiapan format-format survey,
dan mobilisasi personil. b. Tahap Pengumpulan Data Kegiatan pada tahap ini meliputi; inventarisasi data sekunder dan primer melalui observasi, wawancara
dan
pengumpulan
data
dokumentasi. c. Tahap Perumusan Konsep dan Analisis Kegiatan pada tahap ini meliputi analisis dan penataan ulang struktur ruang, penetapan pola ruang, dan penataan tapak (siteplan). d. Tahap
Penyusunan
Rencana
Pengembangan Tahap
persiapan
meliputi;
Analisis
struktur
tanah, Ketahanan Struktur dan Konstruksi, perencanaan sarana dan prasarana Penyediaan oleh pengguna anggaran data dan
13. Peralatan, Material, Personil fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Anggaran dan Fasilitas dari Pengguna yang dapat digunakan harus dipelihara oleh Anggaran penyedian jasa: a. Laporan dan data (bila ada) b. Staf pendamping
14. Peralatan, Material, Personil Dan Fasilitas Dari Penyedia Jasa 15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua
jenis
material
dan
peralatan
yang
digunakan untuk kelancaran pekerjaan. Kewenangan yang didelegasikan dari Pengguna Anggaran
(PA)
kewenangan
kepada
dalam
Penyedia
mengawasi,
Jasa
adalah
mengarahkan
pelaksanaan agar dapat tercapainya penyelesaian pekerjaan sesuai persyaratan pekerjaan yang ada 16.
dalam Dokumen KAK. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan
kegiatan
ini
Penyelesaian Pekerjaan 17. Personil
diperkirakan 4 (empat) bulan. Tenaga Ahli No . 1
2
3
4
5
Jabatan
Kualifikasi
Team Leader Ahli 1) Berpengalaman selama Perencanaan 5 Tahun di bidang Urban Wilayah Planning 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Magister Perencanaan Wilayah/Planologi Ahli Urban Design 1) Berpengalaman selama 5 Tahun di bidang Perancangan Kawasan Binaan 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Magister Arsitektur Ahli Lansekap 1) Berpengalaman selama 5 Tahun di bidang Perancangan Ruang Luar 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Master Teknik Arsitektur Ahli Teknik Sipil 1) Berpengalaman
Ahli Lingkungan Hidup
selama 5 Tahun di bidang perancangan Struktur dan Konstruksi serta Estimasi biaya pelaksanaan. 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Magister Teknik Sipil 1) Berpengalaman selama 5 Tahun di bidang Pendidikan Lingkungan Hidup
2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Magister Lingkungan Hidup TENAGA PENDUKUNG 1
2
3
4
5
6
Asisten Ahli Teknik 1) Berpengalaman selama Perencanaan 3 Tahun di bidang Wilayah Kota perencanaan wilayah dan kota 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Sarjana PWK Operator 1) Berpengalaman selama Komputer 3 Tahun di bidang Teknik Informatika 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Sarjana Teknik Informatika Surveyor 1) Berpengalaman selama 3 Tahun di bidang Ilmu Ukur Tanah 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Sarjana Teknik Sipil Operator AutoCAD 1) Berpengalaman selama & Animasi 3 Tahun di bidang Perancangan dan Permodelan Gedung dan Kawasan 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Sarjana Teknik Arsitektur Tenaga 1) Berpengalaman selama Administrasi 3 Tahun di bidang Administrasi Perusahaan 2) Kualifikasi Personil yang diperlukan adalah Sarjana Ekonomi Office Boy 1. Berpengalaman selama 3 Tahun di bidang pelayanan rumah tangga 2. Kualifikasi Minimal SMU
7
Driver
1. Berpengalaman selama 3 Tahun Mengemudi Mobil 2. Kualifikasi Minimal SMU
Dalam pekerjaan ini tenaga ahli dibantu oleh beberapa asisten ahli dan tenaga pendukung lainnya. sesuai kebutuhan Konsultan. 18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan
Pekerjaan
120
Hari
Kalender
(4
Bulan) Mobilisasi
personil
sesuai
dengan
kebutuhan
lapangan Monitoring pelaksanaan survai Rapat pembahasan hasil pekerjaan 19.
Laporan
Laporan-laporan yang diserahkan adalah sebagai berikut: a) Laporan Pendahuluan, yang memuat: 1. Pendahuluan 2. Gambaran Umum Wilayah Study 3. Metodologi Pendekatan 4. Rencana Kerja 5. Organisasi Personil 6. Penutup Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2
(dua)
minggu
setelah
penandatanganan
kontrak. b) Laporan Antara 1. Pendahuluan 2. Hasil Observasi Lapangan 3. Gambaran umum wilayah Perencanaan 4. Analisis data Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya
minggu pertama bulan ke-2. c) Laporan Akhir , yang memuat: 1.
Pendahuluan
2.
Hasil Observasi Lapangan
3.
Gambaran
umum
wilayah
Perencanaan 4.
Konsep dan analisis Perancangan
5.
Final Rancangan pengembangan
6.
Penutup
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah akhir kontrak. d) Gambar Masterplan dan Gambar DED Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah akhir kontrak. 20. Dokumen Pemilihan
Penyusunan
Dokumen
Pemilihan
berpedoman
pada Peraturan Presiden No. 70. Tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa Pemerintah. Sesuai pedoman tersebut, Dokumen pemilihan yang diperlukan untuk setiap paket pekerjaan, terdiri dari: Bab I
Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan
Bab II
Instruksi Kepada Peserta (IKP)
Bab III
Lembar Data Pemilihan (LDP)
Bab IV
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Bab V
Bentuk Dokumen Penawaran
Bab VI Bentuk Kontrak
Lampiran 1 : Surat Penawaran
Lampiran 2 : Syarat-syarat Umum Kontrak
Lampiran 3 : Syrata-syarat Khusus Kontrak
Lampiran3A: Personil Inti, sub penyedia dan peralatan
Bab VII Bentuk Dokumen Lainnya
Lampiran 1: Surat Penunjukan Penyedian barang dan Jasa (SPPBJ)
Lampiran 2 : Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
21. Produksi Dalam Negeri
Lampiran 3 : Jaminan Sanggah Banding
Lampiran 4 : Jaminan Uang Muka
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK
dengan
pertimbangan
keterbatasan
kompetensi dalam negeri. 22. Persyaratan Kerja Sama
Jika kerjasama dengan Penyedia Jasa Konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
23. ALIH PENGETAHUAN
dipatuhi Jika diperlukan, berkewajiban
Penyedia untuk
Jasa
Konsultansi
menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pengguna Anggaran.