MATERI PERKULIAHAN MATA MATA KULIAH PENDIDIKAN PENDIDI KAN AGAMA ISLAM TEMA :
Oleh Oleh
KERUKUNAN ANTAR ANTAR UMAT BERAGAMA
: Ibnu Ibnu Rusy Rusydi di,, MA Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu
TUJUAN PEMBELAJARAN
1
%
Men!elaskan bah"a Islam adalah rahmatan lil alamin #rahmat bagi seluruh alam semesta$, semesta$, memba"a keadamaian dan kese!ahtera kese!ahteraan an bagi seluruh makhluk di alam ini &erukunan umat umat beragama bertu!uan untuk memotivasi dan mendinamisasikan semua umat beragama agar da'at ikut serta dalam 'embangunan bangsa
A. PENDAHULUAN
(elah (elah men!ad men!adii sunnatullah sunnatullah #keteta'an (uhan$ bah"a 'enghuni bumi ini terdiri dari dari berb berbag agai ai suku suku,, ras, ras, baha bahasa sa,, 'ro) 'ro)es esi, i, kult kultur ur dan dan agam agama a Deng Dengan an demik demikia ian, n, kema!emukan adalah )enomena yang tak bisa dihindari &eragamaan terda'at dalam di'elbagai ruang kehidu'an, termasuk dalam kehidu'an beragama *angsa Indonesia hadir dengan kema!emukan dan memiliki keanekaragaman hubungan sosial antar suku, antar bahasa bahkan antar agama &eanekaragaman suku, bahasa, adat istiadat dan agama tersebut meru'akan suatu kenyataan yang harus kita terima sebagai kekayaan bangsa +amun, disam'ing itu didalam keanekaragaman atau 'luralitas !uga mengandung kera"anan kera"anan yang da'at memunulkan memunulkan kon)lik-ko kon)lik-kon)lik n)lik ke'entingan ke'entingan antar kelom'ok yang 1 berbeda-beda &erukun &erukunan an antar antar umat beragam beragamaa artiny artinyaa hidu' hidu' dalam dalam suasan suasanaa damai, damai, tidak tidak bertengkar "alau'un berbeda agama &erukunan antar umat beragama adalah hubungan sesama sesama umat beragam beragamaa yang yang diland dilandasi asi tolera toleransi nsi,, keseta kesetaraa raan,da n,dan n ker!as ker!asama ama dalam dalam kehidu'an kehidu'an bermasyarakat bermasyarakat,, berbangsa berbangsa dan bernegara bernegara &erukunan &erukunan umat beragama adalah 'rogram .emerintah meli'uti semua agama dan d an semua "arga negara Re'ublik Indonesia Indo nesia .emerintah Indonesia dan seluruh la'isan masyarakat bertanggung !a"ab dalam men!aga kerukunan antar umat beragama di Indonesia .resi .residen den /oehar /oeharto to dalam dalam musya" musya"ara arah h antar antar umat umat beragam beragamaa 'ada 'ada tahun tahun 102 menyatakan menyatakan antara lain : 3.emerintah 3.emerintah tidak akan menghalangi menghalangi 'enyebaran suatu agama, dengan dengan syarat syarat 'enyebar 'enyebaran an terseb tersebut ut ditu!u ditu!ukan kan bagi mereka mereka yang yang belum belum beragam beragamaa di Indonesia &e'ada semua agama dan masyarakat agar melakukan !i"a toleransi terhada' sesama umat beragama4%
1 Akhmad /yarie) &urnia"an, Membangun Semangat Keharmonisan Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia, htt':55do"nload'ortalgarudaorg5artile'h'6 Indonesia, htt':55do"nload'ortalgarudaorg5artile'h'6 artile7%8%%219val720
* .;+<;R(IA+ &;RU&U+A+ UMA( *;RA
(ahun %?? tentang .edoman .elaksanaan tugas &e'ala Daerah5Wakil &e'ala Daerah dalam 'emeliharaan kerukunan umat beragama, 'emberdayaan )orum kerukunan umat beragama, dan 'endirian rumah ibadat dinyatakan bah"a: &erukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling 'engertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam 'engamalan a!aran agamanya dan ker!asama dalam kehidu'an bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam +egara &esatuan Re'ublik Indonesia berdasarkan .anasila dan UndangUndang Dasar +egara Re'ublik Indonesia (ahun 108 Menermati 'engertian kerukunan umat beragama, tam'aknya 'eraturan bersama di atas mengingatkan ke'ada bangsa Indonesia bah"a kondisi ideal kerukunan umat beragama, bukan hanya tera'ainya suasana batin yang 'enuh toleransi antar umat beragama, teta'i yang lebih 'enting adalah bagaimana mereka bisa saling beker!asama8 @adi da'at disim'ulkan bah"a kerukunan ialah hidu' damai dan tentram saling toleransi antara masyarakat yang beragama sama mau'un berbeda, kesediaan mereka untuk menerima adanya 'erbedaan keyakinan dengan orang atau kelom'ok lain, membiarkan orang lain untuk mengamalkan a!aran yang diyakini oleh masing-masing masyarakat, dan kemam'uan untuk menerima 'erbedaan &erukunan berarti se'akat dalam 'erbedaan-'erbedaan yang ada dan men!adikan 'erbedaan-'erbedaan itu sebagai titik tolak untuk membina kehidu'an sosial yang saling 'engertian serta menerima % A ohar Mas!koery, dkk, Seri Diktat Kuliah Pendidikan Agama Islam, .enerbit $ hal -2
dengan ketulusan hati yang 'enuh ke ikhlasan &erukunan menerminkan hubungan timbal balik yang ditandai oleh sika' saling menerima saling mem'erayai, saling menghormati dan menghargai, serta sika' saling memaknai kebersamaan *erdasarkan 'ema'aran di atas maka 'engertian dari kerukunan umat beragama adalah kondisi dimana antar umat beragama da'at saling menerima, saling menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong menolong, dan beker!asama dalam mena'ai tu!uan bersama B &;RU&U+A+ UMA( *;RA
Rid"an Eubis, $etak Biru Peran Agama, #@akarta, .uslitbang, %??8$, hal 2-> 2Dr Adeng Muhtar
masyarakat Gal ini sesuai dengan )irman Allah /W( dalam surat al-Gu!arat ayat 1= yang berbunyi:
Hai manusia, sesungguhn%a Kami men&itakan kamu dari seorang laki"laki dan seorang eremuan dan men!adikan kamu berbangsa"bangsa dan bersuku"suku sua%a kamu saling kenal"mengenal' Sesungguhn%a orang %ang aling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang %ang aling berta(wa diantara kamu' Sesungguhn%a Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal #/ Al Gu!arat : 1=$ Ayat diatas mengungka'kan bah"a 3Allah meni'takan manusia dari seorang laki-laki dan seorang 'erem'uan, men!adikan kamu berbangsa-bangsa dan bersukusuku su'aya kamu saling kenal-mengenal4 /ebagai keteta'an (uhan, 'ernyataan ini tentu harus diterima Mereka yang tidak bisa menerima adanya keragaman berarti mengingkari keteta'an (uhan *erdasarkan hal ini 'ula maka toleransi men!adi satu a!aran 'enting yang diba"a dalam setia' risalah keagamaan, tidak terkeuali 'ada sistem teologi Islam /udah barang tentu, adanya ragam 'erbedaan meru'akan kenyataan sosial, sesuatu yang nisaya dan tidak da'at di'ungkiri % .erbedaan keyakinan tidak bisa di'ungkiri /eara sosiologis, 'engakuan terhada' adanya keragaman keyakinan ini meru'akan 'engakuan toleran yang 'aling sederhana, namun 'engakuan seara sosiologis ini tidak berarti mengandung 'engakuan terhada' kebenaran teologis dari agama lain (oleransi dalam kehidu'an keagamaan yang dita"arkan oleh Islam begitu sederhana dan rasional Islam me"a!ibkan 'ara 'emeluknya membangun batas yang tegas dalam hal akidah dan ke'erayaan, sambil teta' men!aga 'rinsi' 'enghargaan atas keberadaan 'ara 'emeluk agama lain dan men!aga hak-hak mereka sebagai 'ribadi dan anggota masyarakat .embatasan yang tegas dalam hal akidah atau ke'erayaan ini meru'akan u'aya Islam untuk men!aga 'ara 'emeluknya agar tidak ter!ebak 'ada sinkretisme Allah /W( ber)irman :
Katakanlah) *Hai orang"orang ka+ir, Aku tidak akan men%embah aa %ang kamu sembah' Dan kamu bukan en%embah #uhan %ang aku sembah' Dan aku tidak ernah men!adi en%embah aa %ang kamu sembah, Dan kamu tidak ernah ula- men!adi en%embah #uhan %ang aku sembah' Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku'* #/ Al-&aa)iruun : 1-$
= (idak ada 'aksaan dalam beragama *erdasar kebebasan nurani, lahir kebebasan beragama, karena se!ak dini aluran dan /unnah menegaskan bah"a keberagamaan harus didasarkan 'ada ke'atuhan yang tulus ke'ada Allah &arena itu 'ula, tidak ada 'aksaan dalam menganut agama /ebab beragama sumbernya adalah !i"a dan nurani manusia, dan ketika ter!adi 'aksaan agama, ter!adi 'ula 'emasungan nurani &e"a!iban 'ara Rasul, demikian !uga 'engan!ur-'engan!ur agama Islam dalam dak"ah Islam adalah menyam'aikan, sebagaimana di!elaskan di dalam surah Al-Ankabut ayat 1>: 3ke"a!iban Rasul, tidak lain hanyalah menyam'aikan #agama Allah$ dengan seterang-terangnya4> Memeluk agama itu 'erlu kesadaran dari dalam, bukan 'aksaan dari luar Al-uran men!elaskan :
#idak ada aksaan untuk agama . sesungguhn%a telah !elas !alan %ang benar dariada !alan %ang sesat' Karena itu barangsiaa %ang ingkar keada #haghut dan beriman keada Allah, maka sesungguhn%a ia telah beregang keada buhul tali %ang amat kuat %ang tidak akan utus' Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui' #/ Al-*aarah ayat %8$ Dalam mena)sirkan ayat ini Ibnu &atsir menyatakan: 3!anganlah kalian memaksa seorang 'un untuk masuk Islam /ebab, agama ini telah !elas semua a!aran dan bukti kebenarannya, sehingga seseorang tidak usah di'aksa masuk ke dalamnya /ebaliknya, barang sia'a menda'at hidayah, akan terbuka la'ang dadanyadan terang hatinya, sehingga ia 'asti akan masuk Islam dengan bukti yang kuat /edangkan orang yang buta mata hati dan 'englihatannya serta 'endengarannya tertutu', maka tak berguna baginya masuk agama dengan 'aksa0 Ini berarti sekali'un agama Islam menga!arkan toleransi, namun setia' Muslim harus teta' bersika' tegas untuk mem'erayai se'enuhnya bah"a Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan sem'urna Mengikuti &eteladanan Rasulullah Rasulullah diutus adalah untuk menyem'urnakan akhlak manusia &ita diharuskan mengikuti keteladanannya .erilaku Rasulullah adalah 'erilaku akhlak Akhlak meru'akan norma dan etika 'ergaulan berlandaskan Islam Ia tidak hanya mengatur etika 'ergaulan antar sesama manusia, teta'i !uga dengan alam lingkungan dan .eni'tanya .erilaku yang akhlaki ini semuanya telah diontohkan > M uraish /hihab, Se&er&ah $aha%a Ilahi , #*andung: MiCan, %??2$, hal 0 0 Ibnu &atsir, #er!emah Singkat #a+sir Ibnu Katsir / , ter! /alim *ahreisy dan /aid *ahreisy, #/urabaya: *ina Ilmu, %??$, hal 8?
oleh Rasulullah (erda'at banyak sunnah-sunnah +abi yang terkait dengan 'erintah bagi umatnya untuk terus men!aga sika' dan 'erilaku mereka agar tidak melanggar batas-batas kemanusiaan, meski'un berbeda dalam keyakinan Gal itu diontohkan ketika Rasulullah hidu' di Madinah yang hidu' berdam'ingan dengan &aum +asrani dan Hahudi (oleransi dan tidak memaksakan agama sendiri ini'un telah diontohkan +abi Muhammad /AW 'ada menyusun .iagam Maidah bersama umat agama lain untuk men!amin kebebasan beragama Dalam .asal %8, .iagam Madinah disebutkan, 3*ah"a orang-orang Hahudi *ani Au) adalah satu umat dengan kaum Muslimin Orang-orang Hahudi bebas ber'egang ke'ada agama mereka dan orang-orang Muslim bebas ber'egang ke'ada agama mereka, termasuk 'engikut mereka dan diri mereka sendiri *ila diantara mereka ada yang melakukan anaiaya dan durhaka, maka akibatnya akan ditanggung oleh dirinya dan keluarganya41?
D &;RU&U+A+ UMA( *;RA 11 De'ag RI, Bingkai #eologi Kerukunan Hidu Umat Beragama Di Indonesia, #@akarta *adan .enelitian dan .engembangan Agama .royek .eningkatan &erukunan Umat *eragama di Indonesia, 1002$, hal > 9 %?
ke'erayaan umat beragama di Indonesia /eara tidak langsung, .anasila dan UndangUndang Dasar 108 tersebut !uga mendorong seluruh umat beragama yang berbeda-beda itu agar da'at hidu' rukun, damai, saling menghargai, dengan motto negara *hineka (unggal Ika1% @aminan konstitusi terhada' kebebasan beragama di Indonesia ditegaskan dalam 'asal %>; ayat #1$ dan ayat #%$ Undang-Undang Dasar 108 &edua ayat itu menyatakan bah"a, J/etia' orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanyaJ *ah"a,J /etia' orang berhak atas kebebasan meyakini ke'erayaan, menyatakan 'ikiran dan sika' sesuai dengan hati nuraninyaJ @aminan ini di'erkuat lagi dalam 'asal %0 ayat #%$ UUD 108, yang menyebutkan bah"a J+egara men!amin kemerdekaan tia'-tia' 'enduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan ke'erayaannya ituJ Di sam'ing itu, dalam .asal %>1 ayat #1$ Undang-Undang Dasar 108 dinyatakan bah"a kebebasan beragama dan berkeyakinan adalah bagian dari Jhak asasi manusia yang tidak da'at dikurangi dalam keadaan a'a 'un,J oleh sebab itu dalam ayat #%$ .asal %>1 !uga ditegaskan bah"a, J/etia' orang berhak bebas dari 'erlakuan yang bersi)at diskriminati) atas dasar a'a 'un dan berhak menda'atkan 'erlindungan terhada' 'erlakuan yang bersi)at diskriminati)J Untuk men!amin tia'-tia' 'enduduk dalam memeluk agama dan men!alankan ibadat menurut agama dan ke'erayaannya itu, umat beragama memiliki tanggung !a"ab dalam me"u!udkan kehidu'an agama yang rukun, selaras, serasi, dan harmonis Untuk itu, 'erlu dilakukan 'enyelenggaraan kerukunan umat beragamayang dilandasi sika' toleran dan tan'a diskriminasi (u!uan 'enyelenggaraan kerukunan umat beragama untuk men!amin ter'enuhinya hak-hak Umat beragama agar da'at berkembang, berinteraksi, dan ber'artisi'asi seara o'timal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta menda'at 'erlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi ter"u!udnya kerukunan umat beragama yang berkualitas dan berakhlak mulia1= Dalam me"u!udkan kerukunan umat beragama di Indonesia 'erlu adanya kesadaran bah"a keyakinan agama tidak da'at di'aksakan Ini berarti bah"a yang dirukunkan itu bukan keyakinan agama, teta'i kebersamaan sebagai bangsa Dialog dikembangkan antara sesama agama dan antar agama Dalam dialog bukan masalah teologi yang dibiarakan yang selalu mengundang 'erbedaan atau 'ertentangan, teta'i masalah sosial keagamaaan yang men!adi 'erhatian setia' umat beragama1 Menteri Agama RI tahun 102>-10> meneta'kan (ri &erukunan *eragama, yaitu tiga 'rinsi' dasar aturan yang bisa di!adikan sebagai landasan toleransi antar umat beragama di Indonesia (iga 'rinsi' dasar yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut: 1 &erukunan intern umat beragama, yaitu kerukunan intern masing-masing umat dalam satu agama se'erti kerukunan di antara aliran-aliran5'aham 'aham5maChab-maChab yang ada dalam suatu umat atau komunitas agama 1% Gaidlor Ali Ahmad, Sur1ei 0asional Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia' .uslitbang &ehidu'an &eagamaan, *adan Eitbang Dan Diklat, &ementerian Agama RI, Bet I, +o'ember %?1= 1= RUU tentang &erukunan Umat *eragama #%?11$, 1 GA Ga)iCh Dasuki dkk, 23 H'A'Mukti Ali Agama dan Mas%arkat,# Hogyakarta, IAI+ /unan &ali!aga .ress, 100=$, hal
a .ertentangan di antara 'emuka agama yang bersi)at 'ribadi !angan mengakibatkan 'er'eahan di antara 'engikutnya b .ersoalan intern umat beragama da'at diselesaikan dengan semangat kerukunan atau tenggang rasa dan kekeluargaan % &erukunan antar umat beragama, yaitu kerukunan di antara umat agama yang berbeda-beda se'erti kerukunan di antara 'ara 'emeluk agama-agama yang berbeda-beda yaitu di antara 'emeluk Islam dengan 'emeluk &risten .rotestan, &atolik, Gindu, dan *udha a &e'utusan Menteri Agama +o 2? tahun 102> tentang 'ensyiaran agama sebagai role o) game bagi 'ensyiaran dan 'engembangan agama untuk meni'takan kerukunan hidu' antar umat beragama b .emerintah memberi 'edoman dan melindungi kebebasan memeluk agama dan melakukan ibadah menurut agamanya masing-masing &e'utusan bersama Mendagri dan Menag +o 1 (ahun 1020 tentang tata ara 'elaksanaan 'ensyiaran agama dan bantuan luar negeri bagi lembaga keagamaan di Indonesia = &erukunan antar umat beragama dengan 'emerintah, yaitu kerukunan antar umat agama dengan 'emerintah ialah su'aya diu'ayakan keserasian dan keselarasan di antara 'ara 'emeluk atau 'e!abat agama dengan 'ara 'e!abat 'emerintah dengan saling memahami dan menghargai tugas masing-masing dalam rangka membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beragama18 a /emua 'ihak menyadari kedudukannya masing-masing sebagai kom'onen Orde *aru dalam menegakkan kehidu'an berbangsa dan bernegara b Antara 'emerintah dengan umat beragama ditemukan a'a yang saling dihara'kan untuk dilaksanakan .emerintah menghara'kan tiga 'rioritas, umat beragama dihara'kan ber'artisi'asi akti) dan 'ositi) dalam: 1$ .emanta'an ideologi .anasila %$ .emanta'an /tabilitas dan &etahanan +asional =$ /uksesnya .embangunan +asional
E. PROBLEM INTOLERANSI BERAGAMA DI INDONESIA
Indonesia adalah bangsa yang ma!emuk &ema!emukan tersebut adalah anugerah, namun !uga da'at ber'otensi menimbulkan masalah a'abila tidak dikelola dengan baik /alah satu masalah berkaitan dengan kema!emukan bangsa adalah dalam hal kehidu'an beragama &erukunan antar atau internal umat beragama di Indonesia sangat 'enting karena agama bagi masyarakat Indonesia adalah sistem auan nilai yang men!adi dasar dalam bersika' dan bertindak bagi 'ara 'emeluknya Oleh karena itu, agama da'at
18 De'ag RI, Bingkai #eologi Kerukunan Hidu Umat Beragama Di Indonesia, #@akarta *adan .enelitian dan .engembangan Agama .royek .eningkatan &erukunan Umat *eragama di Indonesia, 1002$, hal >-1?
men!adi 'erekat kedamaian, teta'i agama !uga da'at menimbulkan ketegangan dan kekerasan sosial1 .eranan 'emerintah dalam men!aga kerukunan antar umat beragama men!adi sangat 'enting seiring dengan kuatnya 'engaruh globalisasi, 'erubahan sosial budaya, dan kema!uan teknologi komunikasi dan in)ormasi yang berkembang di masyarakat Di sisi lain, 'emerintah !uga menghada'i tantangan organisasi -organisasi militan yang gigih Kmen!aga kemurnian a!aran agamaL dan budaya masyarakat setem'at Organisasiorganisasi tersebut #Front .embela Islam,Forum Umat Islam, Gisbut (ahrir, Forum *eta"i Rembug, dan lain-lain$ sering berbenturan dengan organisasi -organisasi yang men!un!ung tinggi 'luralisme dan kebebasan dalam kehidu'an beragama #@aringan Islam Eiberal, &omunitas Utan &ayu, dan sebagainya$ Untuk mendamaikan dua kubu yang berla"anan ini, 'emerintah menda'at dukungan dari organisasi-organisasi K'enengahL se'erti Ma!elis Ulama Indonesia, +ahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Forum &erukunan Antar Umat *eragama12 &erukunan antar umat beragama di Indonesia masih banyak menyisakan masalah Masalah yang berlatar belakang agama antara lain di'iu oleh kon)lik atau kekerasan antar atau internal umat beragama karena 'erbedaan keyakinan atau akidah, 'endirian tem'at ibadah dan 'enggunaan simbol-simbol untuk ke'entingan tertentu sehingga menimbulkan reaksi atau 'enolakan serta 'erla"anan dari kelom'ok lain (ermasuk di dalamnya adalah 'enggunaan agama untuk tu!uan 'olitik sangat ra"an terhada' kekerasan sosial1> &asus-kasus intoleransi yang beru'a kon)lik antar dan internal umat beragama yang munul terkait dengan hal ini belum bisa terha'us seara tuntas &asus 'enyerangan !amaah Ahmadiyah di Bikeusik, kasus kerusuhan bermuatan /ARA #suku, agama, ras, dan antar golongan$ di Ambon, &u'ang, .oso, (olikara, dan lainnya masih menyisakan masalah Ibarat a'i dalam sekam yang se"aktu-"aktu sia' membara dan memanaskan suasana di sekelilingnya .ada tahun %?1%, .usat .enelitian dan .engembangan #.uslitbang$ &ehidu'an &eagamaan *adan Eitbang dan Diklat &ementerian Agama RI telah melakukan /urvei nasional &erukunan Umat *eragama Gasil survei yang dilakukan di == .rovinsi dengan sam'ling ==?? res'onden dan margin o) error 1,2N ini menun!ukan bah"a indeks kerukunan nasional seara rata-rata nasional sebesar =,2 #dalam rentang 1-8$ Gal ini menegaskan bah"a kondisi kerukunan umat beragama 3uku' harmonis4 dan da'at dikatakan, seara umum kondisi kehidu'an keagamaan di Indonesia memang ber!alan baik dan harmonis10 Indonesia menda'at 'erhatian dunia internasional terkait 'enyelesaian kon)lik-kon)lik bernuansa agama /e!umlah negara telah berkun!ung untuk bela!ar dari 'engalaman Indonesia dalam menyelesaikan kon)lik tersebut Dari gambaran
1 @urnal &a!ian Eemhanas RI, Membangun Kerukunan Umat Beragama, ;disi , Desember %?1%, htt':55"""lemhannasgoid5'ortal5in5!urnal-ka!ianhtml 12 Garits Masdui, Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia #Inter-Religious Garmonyin Indonesia$, 12 /e'tember %?18, Gtt':55W""Researhgate+et5.ubliation5%>%??=8=
1> @urnal &a!ian Eemhanas RI, Membangun Kerukunan Umat Beragama, ;disi , Desember %?1% htt':55"""lemhannasgoid5'ortal5in5!urnal-ka!ianhtml 10 Gaidlor Ali Ahmad, Sur1ei 0asional Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia, .uslitbang &ehidu'an &eagamaan, *adan Eitbang Dan Diklat, &ementerian Agama Ri +o'ember %?1=
di atas, kita layak bersyukur atas kondisi kedamaian dan kerukunan umat beragama yang terus mem'erkuat berdirinya +&RI ini &erukunan keagamaan di Indonesia yang baik da'at bermakna sebagai erminan dari budaya bangsa Indonesia yang sesungguhnya memang menintai kerukunan dan kedamaian Masyarakat Indonesia 'ada umumnya masih teta' menghargai sesama manusia, menyukai hidu' rukun, damai, toleran, gotong royong, 'ersatuan, dan santun &arena itu setia' umat beragama harus teta' "as'ada meningkatkan kualitas kerukunan keagamaan yang lebih baik dimasa yang akan datang dan agar kondisi 'ersatuan dan kesatuan bangsa teta' ter!aga seara baik
F &;/IM.UEA+ &esim'ulan dari makalah ini adalah: 1 A!aran Islam yang mengungka'kan hidu' damai, rukun dan toleran % &erukunan umat beragama adalah kondisi dimana antar umat beragama da'at saling menerima, saling menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong menolong, dan beker!asama dalam mena'ai tu!uan bersama = &ebersamaan antara umat beragama dengan 'emerintah dalam rangka suksesnya 'embangunan nasional dan men!aga +&RI