KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Keselamatan Kerja Bidang Kebakaran, untuk memenuhi tugas yang diberikan !leh "!sen pengajar#
Penulis berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah $a$asan serta pengetahuan mengenai Keselamatan Kerja Bidang Kebakaran#
Penulis menyadari menyadari bah$a di dalam tugas makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan# %pabila ada kesalahan dalam hal teknis penulisan maupun materi# &ntuk itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini #%tas perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih#
Medan, '( "esember )('*
Penulis
B%B +
PEN"%&&%N
1. Latar Belakang
K!ndisi keselamatan dan kesehatan kerja .K/0 perusahaan di +nd!nesia secara umum diperkirakan termasuk rendah sehingga angka kecelakaan kerja yang mengakibatkan tenaga kerja mengalami cacat dan meninggal dunia cukup tinggi# Padahal kemajuan perusahaan sangat ditentukan peranan mutu tenaga kerjanya# 1ehubungan dengan perkembangan sekt!r industri yang semakin k!mpleks, terdapat banyak sumber yang berp!tensi menimbulkan bahaya kebakaran# Bahaya kebakaran adalah salah satu musuh utama pada setiap kegiatan pr!duksi# "engan memperhatikan banyaknya dampak buruk yang diakibatkan !leh bahaya kebakaran baik yang diderita !leh pekerja maupun pengusaha maka dengan demikian sudah saatnya di lingkungan kerja menyediakan sarana keselamatan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja terutama di bidang industri yang rentan dengan risik! kebakaran# Namun kenyataan yang ada pada saat ini penggunaan berbagai macam material, mesin-mesin, alatalat kerja, energi, pr!ses kerja yang buruk, kurang keterampilan dan latihan kerja, serta tidak adanya pengetahuan tentang sumber bahaya dalam industrialisasi berp!tensi menimbulkan kebakaran# "engan memperhatikan banyaknya dampak buruk yang diakibatkan !leh bahaya kebakaran baik yang diderita !leh pekerja maupun pengusaha maka perlu diadakan suatu pr!gram khusus untuk penanggulangan kebakaran yang didalamnya terdapat !rganisasi penyelamat dan kelengkapan sarana keselamatan terhadap bahaya kebakaran guna menghindari kerugian yang lebih buruk#
B%B ++
T+N2%&%N P&1T%K%
1. Teori Dasar Kebakaran 1.1 Teori Api
%pi dide3inisikan sebagai suatu peristi$a4reaksi kimia yang diikuti !leh pengeluaran asap, panas, nyala dan gas- gas lainnya# %pi juga dapat diartikan sebagai hasil dari reaksi pembakaran yang cepat .Pusdiklatkar, )((50# &ntuk bisa terjadi api diperlukan / .tiga0 unsur yaitu bahan bakar .3uel0, udara .!ksigen0 dan sumber panas# Bilamana ketiga unsur tersebut berada dalam suatu k!nsentrasi yang memenuhi syarat, maka timbullah reaksi !ksidasi atau dikenal sebagai pr!ses pembakaran .1is$!y!, )((67 +81T%, '99/0# 1.2 Teori Segitiga Api (Fire Triangle Secara sederhana susunan kimia$i dalam pr!ses kebakaran dapat digambarkan dengan
istilah “1egitiga %pi# Te!ri segitiga api ini menjelaskan bah$a untuk dapat berlangsungnya pr!ses nyala api diperlukan adanya / unsur p!k!k, yaitu: bahan yang dapat terbakar .3uel0, !ksigen .;) yang cukup dari udara atau dari bahan !ksidat!r, dan panas yang cukup .materi penga$asan K/ penanggulangan Kebakaran "epnakertrans, )((<0#
=ambar )#' 1egitiga %pi .8ire Triangle0 Berdasarkan te!ri segitiga api tersebut, maka apabila ketiga unsur di atas bertemu akan terjadi api# Namun apabila salah satu unsur tersebut tidak ada atau tidak berada pada keseimbangan yang cukup, maka api tidak akan terjadi# Prinsip segitiga api ini dipakai sebagai dasar untuk mencegah kebakaran .mencegah agar api tidak terjadi0 dan penanggulangan api yakni memadamkan api yang tak dapat dicegah .Karla, )((67 1uma>mur, '9<90#
1.! Kebakaran
"e3inisi umumnya adalah suatu peristi$a terjadinya nyala api yang tidak dikehendaki, sedangkan de3enisi khususnya adalah suatu peristi$a !ksidasi antara tiga unsur penyebab kebakaran Penanggulangan bahaya kebakaran meliputi : '# 8ire Pre?enti!n Pencegahan kebakaran untuk meniadakan terjadinya peristi$a kebakaran# )# 8ire Pr!tecti!n Perlindungan terhadap bahaya kebakaran upaya melindungi ji$a manusia ataupun harta benda dari bahaya kebakaran# /# 8ire 8ighting Pemadaman kebakarab yaitu upaya melakukan tindakan dengan cepat dan cermat dalam memadamkan setiap terjadi kebakaran# *# 8ire @esAue Pert!l!ngan dalam kebakaran yaitu upaya pert!l!ngan secepat-cepatnya guna penyelamatan ji$a manusia serta menekan kerugian sekecil-kecilnya# A. PEN"EBAB KEBAKARAN
Panas merupakan salah sumber penyebab kebakaran# Panas adalah penyebab timbulnya kebakaran yang memnyebabkan perubahan temperatur hingga mencapai titik nyala dan terjadi kebakaran# Yang termasuk sumber-sumber panas adalah : '# )# /# *# #
1inar matahari istrik Panas yang berasal dari energi mekanik .mesin0 Panas yang berasal dari reaksi kimia K!mperasi udara Panas yang berasl dari sumber tersebut dipindahkan melalui * cara, yaitu :
'# @adiasi )# K!nduksi /# K!n?eksi *# !ncatan buga api
: Perpindahan panas yang memancarkan ke segala arah# : Perpindahan panas melalui benda .perambatan panas0# : Perpindahan panas yang menyebabkan perbedaan tekanan udara# : 1uatu reaksi energi panas dengan udara .;)0#
1elain panas, api juga merupakan sumber penyebab kebakaran# %dapun jenis-jenis api penyebab kebakaran adalah : '# %pi kelas %, adalah api yang berasal dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, plastik, tekstil dll# %lat pemadam yang digunakan adalah air, busa, cairan penguap, dan bubuk kering#
)# %pi kelas B, adalah nyala api dari bahan minyak tanah, bens!l, dll# %lat pemadam yang digunakan adalah busa, cairan penguap, karb!ndi!ksida, dan bubuk kering# /# %pi kelas c, adalah nyala api yang berasal dari arus listrik# %lat pemadam yang digunakan adalah bubuk kering# *# %pi kelas ", adalah nyala api yang berasal dari bahan l!gam seperti titanium, s!dium, aliminium, dll# %lat pemadam yang digunakan adalah bubuk kering# B. BA#A"A KEBAKARAN
Peristi$a terbakar adalah reaksi hebat dari Cat yang mudah terbakar dengan Cat yang asam yang menimbulkan panas# Kebakaran terjadi apada ada / unsur terdapat secara bersamaan, unsur tersebut merupakan Cat asam .!ksigen0, panas, dan bahan yang dapat terbakar# Bahaya kebakaran dapat timbul akibat : '# )# /# *# # 5# 6# <#
Mer!k!k Dat cair yang mudah terbakar Nyala api yang terbuka Ketatrumahtangaan yang buruk Mesin-mesin yang tidak tera$at dan menjadikannya panas Kabel-kabel listrik Kelistrikan statis %lat-alat las Peristi$a yang mengakibatkan terjadinya kebakaran adalah :
'# Nyala api dan bahan-bahan pijar 1umber bersentuhan dengan benda mudah terbakar# • 2ika suatu benda diletakkan pada nyala api, suhu akan naik terbakar, menyala terus-menerus • •
sampai habis# Kemungkinan terbakar atau tidak, tergantung dari si3at, besar, keadaan, dan cara menyalakan Cat padat#
)# Penyinaran 1umber panas berupa gel!mbang elektr!nik yang mengenai panas akan membakar suatu • bahan yang mudah terbakar tanpa bersentuhan, c!nt!hnya sinar in3ra merah# /# Peledakan uap atau gas ampuran uap atau gas yang mudah terbakar dalam batas untuk menyala4meledak0 dengan • •
udara akan menyebar dengan cepat# epatnya penyebaran tergantung kepada si3at Cat, suhu, dan tekanan udara yaitu ' F )((( m4s#
*# Peledakan debu atau n!ktah-n!ktah Cat cair
• •
Pr!ses terjadinya sama dengan peledakan uap atau gas# "ebu dari Cat mudah terbakar4n!ktah cair berupa suspensi diudara yang dapat menimbulkan ledakan#
# Percikan api Percikan api dengan temperatur tinggi mampu menyebabkan terbakarnya campuran gas, uap • •
ataupun debu dan udara yang dapat menyala# Percikan api terjadi akibat pemutusan arus dan kelistrikan statis akibat pergesekan ) benda bergerak# !nt!hnya penggerindaan l!gam bukan besi seperti gelas 3lint yang ringan#
5# Terbakar sendiri "apat terjadi pada !ngg!kan bahan bakar mineral yang padat atau !rganis# • "ipercepat !leh tingkat kelembaban# • Bahan mineral bertindak sebagai katalisat!r dalam pr!ses tersebut dan bahan !rganik • •
menggunakan bakteri# Kebakaran minyak mudah ter!ksidasi dan cepat menyebar melalui benda yang menyerap minyak tersebut#
6# @eaksi kimia$i Dat kimia yang bereaksi dengan udara bisa menimbulkan kebakaran# !nt!hnya 3!s3!r • kuning .ter!ksidasi dengan cepat di udara0, kalsium karbida .mengurai secara seks!termis dengan air dan membebaskan gas asetilen penyebab kebakaran# <# Peristi$a-peristi$a lain akibat gesekan antara ) benda yang k!e3isiennya lebih besar dari k!e3isien gesekan panas# $. %AT&%AT "ANG 'DA# TERBAKAR DAN 'ELEDAK
@isik! yang timbul akibat kebakaran dipengaruhi !elh titik nyala .3lash p!int0, suhu menyala senditi, si3at terbakar karena pr!ses pemanasan sendiri, berat jenis dan perbandingan berat uap terhadap udara, si3at bercampur dengan air, dan keadaan 3isik# '# Titik nyala api 1uhu terendah Cat cair menyebabkan cukup uap untuk membentuk campuran yang dapat menyalakan api# )# 1uhu menyala 1uhu terendah Cat padat, cair, an gas yang mampu menyala sendiri tanpa adanya bunga api atau nyala api yang dipengaruhi keadaan 3isik Cat tersebut# /# 1i3at terbakar Terjadi karena pr!ses pemanasan sendiri : Cat tertentu .minyak biji-bijian, arang, dan l!gam bentuk bubuk halus0, terbakar karena 3ermentasi dan !ksidasi .jerami, biji-bijian0#
*# Berar jenis dan perbandingan berat uap terhadap udara Mempengaruhi pemiliahn bahan pemadam kebakaran# # 1i3at bercampur dengan air "apat terjadi karena titik nyala api akan naik jika mampu bercampur dengan air secara baik# 5# Keadaan 3isik Keadaan 3isik dari suatu Cat pata tidak berhubungan dengan k!ndisi k!mp!sisi kimia$i Cat padat
tersebut,
c!nt!hnya magnesium,
jika
berbenbentuk
percikan
mungkin bisa
menimbulkan terbakar pada debunya, tetapi jika magnesium berukuran besar tidak akan mudah terbakar# Peledakan merupakan suatu peristi$a sebagai akibat bebasnya energi secara cepat dan tanpa dikendalikan, sumber tenaganya adalah reaksi kimia$i# Tiga syarat pemicu terjadinya peledakan adalah : '# Bahan yang mudah terbakar )# &dara atau unsur penunjang lain yang menyebabkan terjadinya pembakaran /# 1umber terjadinya nyala4suhu diatas temperatur suatu Cat terbakar 2. Perat)ran Per)n*angan Kebakaran '# Peraturan Menteri "alam Negeri N! '5 tahun )((9 mengenai standar kuali3ikasi aparatur
)# /# *# !.
pemadam kebakaran daerah KEPMEN N! '<5 tahun '999 tentang &nit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja PE@MEN N! * Tahun '9<( +ntruksi Menteri Tenaga Kerja N! '' tahun '996 Stan*ar +perating Pro,e*)res pe-a*a- kebakaran K!de Kegiatan
: 1;P-%*-'4PG#'<4'4)((< : Penanggulangan Kebakaran serta Penyelamatan diri
%# &M&M
'# Penanggulangan •
1ediakan alat pemadam kebakaran di Kant!r anda# %pabila anda bisa membelinya,
•
siapkanlah selimut pemadam .3ire blanket0 disetiap ruangan# 1ebagai pengganti 3ire blanket, sediakan karung g!ni .karung beras yang terbuat dari
•
serat
manila hennep0#
Basahi
karung
g!ni
sebelum dipakai untuk
memadamkan api# Panggil pemadam kebakaran apabila masih sempat# Pasang n!m!r penting dekat teleph!ne,
atau
pr!gram
teleph!n
untuk
n!m!r-n!m!r penting# +ngat bah$a
mereka tidak akan datang dalam $aktu singkat, kemungkinan api telah berk!bar lebih besar#
'#) Prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana kebakaran Prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana kebakaran adalah : '# )# /# *# # 5# 6#
epat dan tepat Pri!ritas k!!rdinasi dan keterpaduan berdaya guna dan berhasil guna kemitraan pemberdayaan n!ndiskriminati3
'#/ Tujuan penanggulangan bencana Penanggulangan bencana bertujuan untuk : '# Memberikan perlindungan kepada pega$ai dari ancaman bencana )# Menyelaraskan peaturan perundang-undangan yang sudah ada /# Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, *# # 5# 6#
terk!!rdinasi, dan menyeluruh Menghargai budaya l!cal Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta s$asta Mend!r!ng semangat g!t!ng r!y!ng, kesetiaka$anan, dan kederma$anan Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa, dan bernegara#
)# Penyelamatan diri %pabila karya$an4karya$ati kant!r sudah
melakukan pengenalan dan pengecekan
Kant!r dengan seksama maka : '# Buat rencana penyelamatan diri bersama dengan menentukan sedikitnya dua jalur keluar dari setiap ruangan# +ni bisa melalui pintu ataupun jendela, jadi perhatikan apakah teralis kant!r akan mengganggu rencana ini# Buatlah denah penyelamatan diri di kant!r bersama seluruh karya$an# )# Persiapkan lampu senter di dekat tempat tidur bagi petugas 1atpam# /# 1aat kebakaran, sebenarnya asap yang membuat !rang menjadi panik dan tidak dapat berna3as dengan leluasa# Merangkaklah atau menunduk di
ba$ah, tutup
mulut dan hidung dengan kain yang dibasahi# *# Keluarlah dari pintu atau jendela yang terdekat menuju ke tempat yang aman# Pastikan bah$a pintu dapat dengan cepat dibuka pada k!ndisi darurat, demikian pula jika harus melalui jendela# # %pabila terjebak api, pastikan balut tubuh dengan selimut tebal yang dibasahi# +ni hanya dilakukan sebagai pilihan terakhir apabila tidak ada jalan keluar mener!b!s
k!baran api# B# P+%K-P+%K Y%N= TE@K%+T
'# )# /# *# # 5#
Pega$ai yang bersangkutan 1%TP%M Petugas yang menangani kebakaran Pemadam kebakaran Kabag T& 4 Kasubag &mum Kepala per$akilan
# P@;1E"&@ N!#
Pr!sedur
2angka $aktu maksimal
('#
Bila
terjadi
kebakaran
karya$an
dan
tamu
penyelesaian / menit
menyelamatkan diri ditempat aman dan jangan panik#
()#
Penanggungja$ab ruangan memberi in3!rmasi sumber
) menit
(/#
kebakaran kepada petugas yang diberi tanggung ja$ab Bila sumber kebakaran dan penyebab kebakaran
/ menit
diketahui maka petugas mematikan
sakelar
pemutus
arus listrik atau putuskan arus listrik melalui panel MB4Cekering Bila memungkinkan
(*#
padamkan
kebakaran tersebut
' menit4selesai
dengan alat pemadam api dengan bahan pemadam yang (# .a0
sesuai .Tabung Pemadam, 3ire blanket, Karung =!ni dsb0 Namun bila ternyata kebakaran cukup besar segera
menit
hubungi dinas pemadam kebakaran dan PN ingkungan sekitar perlu dirapihkan 4 sterilkan .b0
(5# .a0
sehingga mudah dicapai !leh pemadam kebakaran 1ambil menunggu petugas pemadam kebakaran# 1atgas
-'( menit 6-'( menit
Kebakaran Per$akilan BPKP mempersiapkan peralatan pemadam 4hydrant4genset# 1atgas 4 petugas yang ditunjuk mengambil p!sisi yang .b0
(6#
telah ditentukan Melakukan pemadaman sumber kebakaran 4 api
-'( menit /( menit sd selesai
(<#
akukan
penyelamatan
d!kumen-d!kumen
serta
/( menit4selesai
peralatan kant!r . $onto/ Kas)s Human Error Pemicu Kebakaran Pabrik Swallow
"Saat mesin dinyalakan, tiba-tiba keluar lidah api yang mengenai bahan kimia dan karet." Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta mensinyalir penyebab kebakaran pabrik sandal Swallw di Jalan Kamal !aya #$, Kalideres, Jakarta Barat akibat human errr. %enurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Paimin apitupulu, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan dan keterangan krban luka, kebakaran diakibatkan &rklip yang terbakar. "Saat mesin dinyalakan, tiba-tiba keluar lidah api yang mengenai bahan kimia dan karet di dekatnya," u'arnya di Jakarta, Selasa, () %aret *+(+. Sementara itu, kemarin, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI yang melakukan penyisiran di lkasi kembali menemukan tubuh yang telah menempel dengan bahan plastik dan karet. Setelah diidenti&ikasi, ternyata itu adalah bagian tubuh 'enaah Parngat, petugas keamanan yang telah ditemukan sebelumnya."Indikatrnya dari cincin, kunci mtr dan kunci lker. %ungkin tubuhnya terbelah saat prses eakuasi menggunakan esakatr, u'ar Paimin. Di'elaskan Paimin, hingga kini 'enaah yang ditemukan di lkasi kebakaran ber'umlah empat rang. Keempat krban masing-masing bernama ndrew nggrayani /*01 yang diketahui tengah hamil lima bulan, 2iana yang merupakan sta& administrasi, !usli /3+1 kepala gudang, dan Parngat /)+1 petugas keamanan. Petugas sampai sekarang masih melakukan pendingin di lkasi, karena masih adanya beberapa titik api. Petugas 'uga masih menyiagakan alat berat untuk mempermudah prses eakuasi. Dalam kesempatan yang sama, Paimin menyesalkan kurangnya sistem pemadaman kurang baik. 4al itu, diperparah sikap mana'emen perusahaan yang kurang kperati&, termasuk pendataan 'umlah karyawan. Kepala Bidang 4umas Plda %etr Jaya Kmbes By !a&li mar menuturkan, penyelidikan yang rencananya dilakukan Puslab&r %abes Plri akan dilakukan setelah pemadaman api ataupun bara di lkasi dinyatakan telah selesai. ntn, %ana'er 4!D P5 Sinar Jaya Prakarsa mengakui adanya keteledran. Pasalnya, pada waktu k ebakaran pintu darurat yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkan diri saat itu, dalam kndisi terkunci sehingga menyulitkan karyawan keluar. "Keteledran itu kami akui, tapi sal penyebab kebakaran akan dilakukan penyelidikan,6katanya. Dia 'uga minta maa& kepada keluarga krban karena sampai hari ini belum dapat mengeakuasi seluruh krban yang
tewas. Dia mengungkapkan perusahaan bukan tidak peduli, tapi terbentur dengan kebi'akan direksi. "Bukannya kami menghindar, tapi kami belum mendapat ke'elasan tentang identitas krban,"katanya. 5erkait sistem keamanan ker'a dan penanggulangan kebakaran, ntn mengatakan pabriknya memiliki *+ titik hidran di lahan seluas * hektar persegi, dan *() alat pemadam ringan /apar1. Bahkan, ada se'umlah tenaga ker'a yang ditarik berasal dari petugas pemadam. "Ini peristiwa keempat dan kami sudah mengantisipasi dengan menyiapkan kebutuhan dalam penanganan kebakaran. Ini musibah," katanya Analisis Kas)s "i dalam kasus kebakaran yang terjadi di pabrik 1$all!$ disebabkan karena human
err!r,berdasarkan penyelidikan yang dilakukan dan keterangan k!rban luka, kebakaran diakibatkan 3!rklip yang terbakar# !kasi : pabrik sandal 1$all!$ di 2alan Kamal @aya N! /*, Kalideres,2akarta Barat Gaktu : 1elasa, '5 Maret )('( K!rban : * !rang# Masalah : Petugas tidak mengidenti3ikasi tentang adanya 3akt!r yang dapat menimbulkan bahaya, karena kebakaran pada pabrik s$all!$ ini disebabkan !leh 3!rklip yang tebakar# 1elain itu, sikap manajemen perusahaan yang kurang k!!perati3, termasuk pendataan jumlah karya$an# Pada kasus ini terjadi pelanggaran pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja @#+ N!# KEP#'<54MEN4'999 tentang &nit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja : '# Pasal 6 ayat ' :Petugas peran kebakaran sebagaimana dimaksud dalam pasal ayat a mempunyai tugas : a# Mengidenti3ikasi dan melap!rkan tentang adanya 3akt!r yang dapat menimbulkan kebakaran7 b# Memadamkan kebakaran pada tahap a$al7 c# Mengarahkan e?akuasi !rang dan barang7 d# Mengadakan k!!rdinasi dengan instasi terkait7 e# Mengamankan l!kasi kebakaran )# Pasal ) ayat ) Ke$ajiban mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran di tempat kerja sebagaimana dimaksud pada ayat .'0 melipti: a# Pengendalian setiap bentuk energi7 b# Penyediaan sarana deteksi, alarm, memadamkan kebakaran dan sarana e?akuasi7 c# Pengendalian penyebaran asap, panas dan gas7 d# Pembentukan unit penanggulangan /# Pasal / Pembentukan unit penanggulangan kebakaran sebagaimana dimaksud dalam pasal ) ayat .'0 dengan memperhatikan jumlah tenaga kerja dan atau klasi3ikasi tingkat p!tensi bahaya kebakaran# Pelanggaran pasal /, dikarenakan perusahan tidak mendata jumlah karya$an sehingga perusahaan tidak dapat memperkirakan jumlah alat pemadam kebakaran sesuai dengan yang
dimaksud dalam pasal /# Pada kasus ini juga terdapat adanya keteled!ran,dimana pada $aktu kebakaran pintu darurat yang seharusnya digunakan untuk menyelamatkan diri saat itu, dalam k!ndisi terkunci sehingga menyulitkan karya$an keluar# "an sistem pemadaman kurang baik dimana alat- alat pemadam api yang dimiliki Pabrik 1$all!$ tidak ber3ungsi dengan baik karena peletakan dan pemeliharaan yang kurang tepat# "alam hal ini melanggar PE@MEN N!# * Tahun '9<( tentang 1yarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan %lat Pemadam %pi @ingan pasal * ayat ' dan pasal '' ayat '# Pasal * ayat ' 1etiap satu atau kel!mp!k alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada p!sisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan# Pasal '' ayat ' 1etiap alat pemadam api ringan harus diperiksa ) .dua0 kali dalam setahun, yaitu : a# Pemeriksaan dalam jangka 5 bulan b# Pemeriksaan dalam jangka ') bulan 0. Kon*isi nata pa*a in*)stri •
Kebakaran yang terjadi dalam kasus di atas adalah kurangnya pelatihan dan edukasi terhadap
•
para perkerja tentang bahaya kebakran# Masih adanya perusahaan yang tidak mempunyai manajemen kebkaran pada perusahaan
•
c!nt!hnya pada kasus satu persushaan tidak memiliki hydrant air untuk kebakran # Pendataan pada pekerja harusnya lebih akurat sehinnga pada saat ada bahaya pendataan akan
•
lebih mudah# arusnya perusahaan lebih banyak menempelkan peringatan pada mesin maupun bahan yang dapt menyebabkan bahaya kebakaran #
. Ker)gian • • • • •
ilang penghasilan Biaya peng!batan Premi asuransi dan administrasi Kerusakan alat ilang pr!duksi
3. Da-pak edera • Kerugian • Kehilangan tempat kerja • Kehilangan pekerjaan • 4. Saran nt)k Pe-a*a- Kebakaran *an Per)sa/aan
1aran untuk pemadam kebakaran : • • •
%lat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran =unakan alat bantu pernapasan 1B% egah air dari pemadam kebakaran meng!ntaminasi air permukaan atau sistim tanah
1aran untuk perusahaan : • •
Perusahaan harus membuat perencanaan darurat kebakaran Memiliki unit4!rganisasi penanggulangan kebakaran .ahli K/ spesialis
penanggulangan kebakaran sebagai penanggung ja$ab teknis0 Memiliki jalur4 tempat e?akuasi • Memiliki 3asilitas dan peralatan dalam menangani kebakaran • Pembinaan dan pelatihan mengenai kebakaran • Pemeriksaan dan penga$asan yang teratur terhadap kemungkinan kebakaran 5. Pen,ega/an
&saha atau upaya untuk mencegah dan mengurangi kerugian 4 kehancuran akibat kebakaran baik sebelum atau pada $aktu terjadi kebakaran# '# Memberi m!ti?asi kepada karya$an )# Meyakinkan bahaya meluasnya kebakaran sebagai kerugian mereka juga# /# Melindungi teman kerja adalah tanggung ja$ab mereka karena mereka bekerja disitu dan untuk keselamatannya# *# Tercerminnya rasa memiliki untuk melindunginya# # Kebanggaan bagi masyarakat bisa melindungi dan mencegah kehancuran tempat kerja mereka sebagai sumber penghasilan# 5# Perencanaan 4 penempatan alat atau 3asilitas pemadam, sehingga jika kebakaran terjadi dapat segera dipadamkan dan diatasi# 6# &saha penyelamatan dengan menyediakan sarana dari daerah atau tempat bahaya, sperti sirene4alarm, tangga dan pintu darurat .emergency d!!r0 serta membuat pr!sedur kebakaran dan penyelamatan# <# &saha pencegahan kebakaran akibat bencana alam# 9# Membuat penyekat-penyekat atau pemisah pada bangunan dan kamar-kamar mesin atau penyimpanan bahan-bahan berbahaya sperti dinding, pintu pemisah .3ire $all, 3ire d!!r0 dan lain-lain A. PEN$EGA#AN KEBAKARAN SE$ARA K+NSEPS6+NAL •
"alam perencanaan bangunan, instalasi, pabrik telah dipikirkan bahaya-bahaya kebakaran dan penempatan atau pemasangan alat-alat pemadam kebakaran baik yang telah terpasang ataupun yang ditempatkan .p!rtable0#
•
Memberi pengetahuan dan melatih semua karya$an, angg!ta keluarga, masyarakat mengenai bahaya, pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dengan mengadakan latihanlatihan#
•
Menempatkan 4 memasang alat pemadam yang c!c!k sesuai dengan jenis 4 bahan serta akti3itas kerja dan bangunan yang ada#
•
Menata, memelihara dan menginspeksi ruang, tempat kerja, bangunan atau instalasi tempat kerja#
•
PENE=%%N KEB%K%@%N 1E%@% TEKN+1 Pada prinsipnya mencegah tiga unsur kebakaran bersatu membentuk suatu pr!ses kebakaran seperti dalam de3inisi, sehingga kebakaran tidak terjadi#
•
1umber panas adalah 3akt!r utama sebagai penyebab kebakaran, yaitu B%%N7 jangan didekatkan dengan bahan-bahan yang mudah terbakar pada sumber panas, kemudian ;K1+=EN7 pada umumnya tidak dapat dipisahkan dari bahan-bahan panas dan juga sumber panas P%N%17 dijauhkan dari tempat penyimpanan bahan-bahan#
B. PERALATAN PEN$EGA#AN KEBAKARAN •
%P%@ 4 8ire EHtinguishers 4 @acun %pi %lat pemadam api ringan .3ire eHtinguisher04%P%@ ber3ungsi mematikan api pada saat pertama kali muncul# Penggunaan %P%@ yang e3ekti3 akan mampu mencegah terjadinya bahaya kebakaran# %da banyak 3akt!r yang mempengaruhi e3ekti3itas pencegahan kebakaran di tempat kerja# Bukan saja pemilihan jenis alat pemadam api yang harus tepat, akan tetapi harus diperhatikan pula 3akt!r pemasangan dan pemeliharaannya# Pemerintah @epublik +nd!nesia, melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi n!# Per-(*4MEN4'9<( tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan .%P%@0, telah memberikan petunjuk teknis yang jelas mengenai hal tersebut# "alam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi n!# Per-(*4MEN4'9<( tersebut dijelaskan mengenai hal-hal p!k!k yang berkaitan dengan cara pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan# %dapun beberapa hal penting yang tercantum dalam permen tersebut antara lain sebagai berikut: Tanda untuk menyatakan tempat alat pemadam api ringan yang dipasang pada dinding#
•
Tanda untuk menyatakan tempat alat pemadam yang dipasang pada tiang k!l!m# Kebakaran dan jenis alat pemadam api ringan yang dapat digunakan# 2angka $aktu pemeriksaan, pengisian kembali dan perc!baan tekan# ara dan k!nstruksi pemasangan alat pemadam api# 1uhu maksimum tempat penyimpanan alat pemadam# hecklist item pemeriksaan alat pemadam# Pr!sedur pemeriksaan alat pemadam# Pr!sedur pengisian kembali tabung alat pemadam api ringan# 1anksi pidana yang akan dikenakan terhadap pihak-pihak yang tidak melaksanakan
permen ini# ydran %da / jenis hydran, yaitu hydran gedung, hydran halaman dan hydran k!ta, sesuai namanya hydran gedung ditempatkan dalam gedung, untuk hydran halaman ditempatkan di halaman, sedangkan hydran k!ta biasanya ditempatkan pada beberapa titik yang memungkinkan &nit
•
Pemadam Kebakaran suatu k!ta mengambil cadangan air# "etekt!r %sap 4 1m!ke "etect!r Peralatan yang memungkinkan secara !t!matis akan memberitahukan kepada setiap !rang apabila ada asap pada suatu daerah maka alat ini akan berbunyi, khusus untuk pemakaian
•
dalam gedung# 8ire %larm Peralatan yang dipergunakan untuk memberitahukan kepada setiap !rang akan adanya bahaya
•
kebakaran pada suatu tempat 1prinkler Peralatan yang dipergunakan khusus dalam gedung, yang akan memancarkan air secara !t!matis apabila terjadi pemanasan pada suatu suhu tertentu pada daerah di mana ada sprinkler tersebut