Penelitian ini hendak menggali pandangan teologi lingkungan Badiu'zzaman Said Nursi. Menurut Nursi, alam adalah tajallī, yakni manifestasi dari kekuasaan dan keindahan nama-nama Tuhan. Pada …Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
PTUNFull description
penarikan kesimpulan logika
aDeskripsi lengkap
Full description
tugas keamanan jaringanFull description
Full description
Full description
Kesimpulan Alasgung
BOPILARFull description
kesimpulan ini ditulis setelah melakukan praktikum tentang motor sinkronDeskripsi lengkap
Full description
kajkajakjkssd
bidang radarDeskripsi lengkap
ptunFull description
KESIMPULAN
Kejadian 1: 1 – 2:3 2:3 memperlihatkan bahwa seluruh ciptaan Allah pada hakikatnya adalah baik. Ini berarti pada setiap ciptaanNya itu terdapat harkat dan martabat yang ahrus dihargai oleh ciptaan lainnya karena Allah memberikan dan menyatakannya. Selain itu, pada segenap ciptaanNya Ia menetapkan struktur keseimbangan dan saling ketergantungan antara satu ciptaan dengan ciptaan lainnya. Sebagai mahkota ciptaan, manusia diberi mandat oleh Allah untuk menaklukkan dan menguasai bumi beserta isinya. Penaklukkan dan penguasaan di sini bukanlah penaklukkan dan penguasan tanpa batas melainkan di dalamnya terdapat unsur pemeliharaan dan perlindungan terhadap bumi dan segala isinya. Mengapa? Sebab manusia dijadikan menurut gambar dan rupa Allah adalah untuk memelihara lingkungan hidupnya di samping memanfaatkannya dan bukan merusaknya. Iman Kristen memahami kerusakan lingkungan hidup sebagai bagian dan wujud dari perilaku manusia yang tidak sejalan dengan tujuan Tuhan menciptakan alam semesta. Memelihara Bumi dan tidak merusak ekosistem adalah bukti penguasaan diri manusia. Dunia adalah tempat tinggal bersama yang sesama penghuninya hidup bergantung. Wujud kuasa manusia atas alam terlihat dalam batasan mandat untuk memeliharanya. Perilaku ramah lingkungan adalah bagian iman, salah satu ujian iman yang membumi. Maka, bencana alam yang sedang mendera kita bukan hanya fenomena alam, tetapi karena kelalaian kita sebagai pelaksana mandat Allah untuk mengelola bumi ini sebaik mungkin. Kepedulian terhadap lingkungan hidup tidak lagi perlu dipertanyakan. Barangkali yang menjadi persoalan adalah praktek dalam kehidupan sehari-hari setiap orang. Jadi, kita harus ingat! Bukan hanya langit dan Bumi diciptakan Tuhan, tetapi manusia dan taman.
at de denga ng an li l i ngkun ng kungg an alam alam sek sek i tar tar nya. nya. M er usak alam alam “Hidup manusia sangat terikat er at seki sekittarnya berarti me merusak rusak lili ngkungan ngkungan kehid kehidup upa anny nnya a send sendii ri yang yang da dapat membawa pada keb kebi nasa nasaa an umat umat manusi manusia. a. Se S ebali balikn knya ya,, mem memelihar li hara a dan dan me melesta lestarr i k an ling li ngkkunga ung an alam alam sek sek i tar tar nya be ber arti manusia anusi a menyelamatkan kehidupannya kehidupannya di masa kini dan masa depan bagi generasi yang akan datang.” (Jotje Hanri Karuh)