2.3.3
Keunggulan dan Kelemahan a. Keunggulan Saringan Pasir Lambat Dengan Arah Aliran Dari Bawah Ke Atas
Pengolahan air bersih menggunakan sistem saringan pasir lambat dengan arah aliran dari bawah ke atas mempunyai keuntungan antara lain : 1. Tidak memerlukan bahan kimia, sehingga biaya operasinya sangat murah. 2. Dapat menghilangkan zat besi, mangan, dan warna serta kekeruhan. 3. Dapat menghilangkan ammonia dan polutan organik, karena proses penyaringan berjalan secara fisika dan biokimia. 4. Sangat cocok untuk daerah pedesaan dan proses pengolahan sangat sederhana. 5. Perawatan mudah karena pencucian media penyaring (pasir) dilakukan dengan cara membuka kran penguras, sehingga air hasil saringan yang berada di atas lapisan pasir berfungsi sebagai air pencuci. Dengan demikian pencucian pasir dapat dilakukan tanpa pengerukan media pasirnya.
b. Kelemahan
Teknologi saringan pasir lambat yang telah diterapkan di Indonesia biasanya adalah saringan pasir lambat konvensional dengan arah aliran dari atas ke bawah (down (down flow), flow), namun dari pengalaman yang diperoleh ternyata terdapat beberapa kelemahan. Adapun beberapa kelemahan dari system saringan pasir lambat konvensional tersebut yakni antara lain : 1. Jika air bakunya mempunyai kekeruhan yang tinggi, beban filter menjadi besar, sehingga sering terjadi kebutuan. Akibatnya selang waktu pencucian filter menjadi pendek. 2. Kecepatan penyaringan rendah sehingga memerlukan ruangan yang cukup luas. 3. Pencucian filter dilakukan secara manual, yakni dengan cara mengeruk lapisan pasir bagian atas dan dicuci dengan air bersih, dan setelah bersih dimasukkan lagi ke dalam bak saringan seperti semula.
1
4. Karena tanpa bahan kimia maka tidak dapat digunakan untuk menyaring air gambut Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, dapat ditanggulangi dengan cara modifikasi desain saringan pasir lambat yakni dengan menggunakan proses saringan pasir lambat “Up Flow” (penyaringan dengan aliran dari bawah ke atas).
Daftar Pustaka : http://www.bapelkescikarang.or.id/index.php?option=com_content&view=article &id=538:saringan-pasir-lambat-up-flow&catid=71:teknologi-tepat-gunakesehatan-lingkungan&Itemid=302
2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Aplikasi teknologi pengolahan air pada suatu wilayah, selain kondisi air baku, tergantung pula pada kondisi social ekonomi masyarakat, selain harga air olahan yang harus terjangkau oleh masyarakat. Dalam kaitannya dengan masalah air bersih di daerah pedesaan, beberapa jenis pengolahan air bersih yang berkaitan dengan masalah kekeruhan, kesadahan, air dengan organik tinggi (gambut), dan air yang mengandung zat besi dan mangan. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, Saringan Pasir Lambat dapat digunakan untuk menyaring air keruh ataupun air kotor. Saringan Pasir Lambat sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih pada komunitas skala kecil atau skala rumah tangga. Hal ini tidak lain karena debit air bersih yang dihasilkan oleh SPL relatif kecil.. Pengolahan air dengan saringan pasir lambat memiliki kehandalan dalam berbagai hal yaitu keefektifan pengolahan dalam mengurangi beberapa parameter serta pengoperasian dan perawatannya yang mudah dan murah. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian saringan pasir lambat agar mencapai pengolahan yang efektif adalah kecepatan filtrasi, kualitas air yang akan diolah, dan kontinuitas dari pengoperasian. Perawatan secara berkala dengan metode scrapping juga penting untuk dilakukan untuk tercapainya pengolaahan air yang efektif.
3.2 Saran
3
a. Untuk mengetahui lebih detail mikroba yang lolos saringan pasir lambat perlu dilakukan analisa lanjutan untuk mengetahui mikroba yang menguntungkan dalam media air, sehingga dapat diketahui jenis mikroba apa saja yang dapat tersaring saringan pasir lambat. b. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti efek dari jenis pasir dan ukuran butiran terhadap pengurangan jumlah E-coli c. Percobaan dengan hasil yang optimal harus dilakukan. Kata optimal disini mengacu pada distribusi ukuran, karena distribusi ukuran berpengaruh pada hasil outflow dari filtrasi saringan pasir lambat. Juga dibutuhkan
4
DAFTAR PUSTAKA
Kelair, BPPT. 2012. Artikel Pasir . Jakarta : BPPT. Baqie, Achmad. 2012. Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pengelolaan Limbah Cair, Efek Jenis Pasir dan Ukuran Butiran Pada Saringan Pasir Lambat Untuk Mengolah Black Water Sebagai Aior Irigasi. Yogyakarta : Teknolimbah.
5
6