Klasifikasi Hazard, Risk, Incident, Accident, dan Loss pada kegiatan hulu Migas
1. Survey Seismic Onshore - Hazard : Penggunaan bahan peledak dpt menimbulkan bahaya baik untuk lingkungan maupun manusia - Risk : bahan peledak dpt merusak lingkungan dan manusia jika tdk terkontrol dgn baik - Incident : bahan peledak meledak diluar kontrol - Accident : bahan peledak meledak dan tidak ti dak terkontrol serta merusak lingkungan dan melukai manusia - Loss : perlu biaya untuk mengobati korban yang terluka akibat peledakan yang tidak terkontrol
2. Survey Seismic Offshore - Hazard : adanya kebocoran pada water gun - Risk : kebocoran pada watergun akan mengganggu proes seismic di offshore - Incident : watergun bocor dan proses seismic terganggu - Accident : proses seismic terganggu dan pemetaan lokasi reservoar akan terganggu - Loss : perlu perbaikan pada watergun dan waktu proses pemetaan seismic karna ada trouble pada watergun
3. Pemboran Onshore - Hazard : proses cementing, agar semen mengeras tepat pada kedalaman yang diinginkan - Risk : semen mengeras pada kedalaman yang tdk diinginkan - Incident : semen mengeras pada kedalaman yg tidak diinginkan - Accident : semen mengeras disaat yang tidak tepat dan terjadi loss circulation - Loss : casing harus dihancurkan dan perlu biaya lagi karna ada tambahan biaya casing
4. Pemboran Offshore - Hazard : proses pemasangan casing pada kedalaman 10000ft di arus laut yang besar - Risk : casing akan goyang dan miring akibat arus laut - Incident : casing akan berbeda arah dan miring - Accident : casing akan miring dan patah dan mengganggu proses pemboran - Loss : akan membuat penambahan biaya untuk mengganti casing
5. Konstruksi Fasilitas Produksi Onshore - Hazard : pembukaan lahan di tengah hutan, harus menebang hutan dan akses yang sulit - Risk : akses yang sulit untuk pengadaan alat-alat produksi - Incident : akses yang sulit untuk pegadaan alatalat produksi - Accident : ekosistem hutan akan terganggu
- Loss : ekosistem akan terganggu, butuh waktu lama karna akses yang lama tersebut
6. Konstruksi Fasilitas Produksi Offshore - Hazard : pembangunan rig dan yang lainnya dan membutuhkan waktu karna pengadaan alat yang cukup lama - Risk : pembangunan rig yang memerukan waktu yg lebih lama - Incident : konstruksi rig dan alat produksi lainnya perlu waktu lebih lama - Accident : membutuhkan waktu yang lama dan butuh kapal tongkang untuk mengangkut rig ke tegah laut - Loss : butuh biaya untuk menyewa kapal tongkang dan kapal berat lainnya untuk mengangkut rig dan fasilitas produksi lainnya
7. Produksi Onshore - Hazard : adanya formation damage pada lapisan produksi tersebut sehingga perlu penangaan lebih lanjut - Risk : formation damage mempengaruhi jumlah produksi - Incident : formation damage mengurangi jumlah produksi - Accident : jumlah produksi berkurang dan penanganan lebih lanjut agar produksi kembali ke semula - Loss : perlu cost tambahan untuk penanganannya dan waktu yang lebih lama agar jumlah produksi kembali ke semula
8. Produksi Offshore - Hazard : permasalahan pipa yang panjang yang mengakibatkan temperatur fluida produksi rendah karna keadaan air laut - Risk : temperatur fluida produksi akan rendah - Incident : temperatur fluida produsi akan rendah - Accident : temperatur fluida rendah, menghambat proses produksi ke surface, - Loss : perlu cost untuk membuat heater di pipa
9. Transfer Minyak Onshore - Hazard : adanya jarak tempuh yang jauh dr tempat produksi ke kilang - Risk : truk pengangkut terguling - Incident : truk pengangkut minyak terguling dan minyak tumpah semua - Accident : minyak tumpah dan truk terbakar - Loss : banyak korban yg terkena dampak akibat truk yg terbakar
10. Transfer Minyak Offsohre - Hazard : transfer minyak oleh kapal tengker melewati badai laut dan jarak yang jauh - Risk : kapal tengker terbalik dan minyak tumpah - Incident : minyak tumpah ke laut - Accident : minyak tumpah ke laut dan ekosistem aut akan terganggu - Loss : banyak binatang-binatang laut yang mati dan mengganggu ekosistem di laut