BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya huungan antar seseorang !engan orang lain. Dengan a!anya komunikasi" maka terja!ilah huungan sosial karena ah#a manusia itu a!alah seagai makhluk sosial" !iantara satu !engan yang lainnya saling memutuhkan" sehingga terja!inya interaksi timal alik. Dalam huungan seseorang !engan orang lain terja!i proses komunikasi !iantaranya. $etapi ketika se!ang melakukan komunikasi terka!ang ti!ak memperhatikan etika%etika komunikasi !engan !engan aik. aik. Hal ini yang yang terka!a terka!ang ng orang orang salah salah mena&si mena&sirka rkan n isi !ari !ari in&orm in&ormasi asi yang yang !ierikan atau pun yang !i!engarkannya. $erleih lagi ketika erkomunikasi !alam ruang ling lingku kup p perk perkan anto toran ran.. 'ara 'ara yang yang pali paling ng mu!a mu!ah h mene menera rapk pkan an etik etikaa komu komuni nika kasi si !alam !alam perkantoran ialah" semua anggota !an pimpinan perkantoran perlu memperhatikan eerapa hal erikut ini( ).
$ata $ata krama pergaulan yang aik
*.
Norma kesusilaan !an u!i pekerti
+.
Norma sopan santun !alam segala tin!akan
Dalam suatu organisasi penerapan etika komunikasi !iutuhkan untuk semua entuk kegiatan kerja. Etika komunikasi yakni etika komunikas komunikasii yang terja!i !an erlangsung erlangsung !alam kantor ,o&&i-e -ommuni-ation. Dengan ter-iptanya etika komunikasi timal alik yang aik antara pimpinan !an karya#an" akan menimulkan pro!ukti/itas kerja yang aik. Dengan kata lain tanpa a!anya komunikasi" maka pekerjaan kantor akan menja!i ti!ak sesuai !engan ren-ana yang su!ah !itetapkan sehingga tujuan%tujuan yang !iharapkan ti!ak akan ter-apai. Pa!a !asarnya komunikasi kantor !apat erlangsung se-ara lisan maupun tulisan. 0e-ara lisan" !apat terja!i se-ara langsung ,tatap muka atau &a-e to &a-e tanpa melalui perantara. 0etiap in!i/i in!i/i!u !u erusa erusaha ha menetap menetapkan kan erag eragai ai sikap sikap !an pola pola perilak perilaku u i!eal i!eal yang yang seharu seharusny snyaa !imiliki oleh setiap in!i/i!u atau apa yang seharusnya !ijalankan in!i/i!u" !an apa tin!akan yang seharusnya !ilakukan.
B.
1umusan Masalah
).
2elaskan pengertian komunikasi3
*.
2elaskan pengertian etika3
+.
Apa saja aliran%aliran etika4
5.
2elaskan pengertian pro&esi3
6.
Bagaimana etika pro&esi itu4
7.
0eperti apa etika !alam erkomunikasi4
'.
$ujuan
Bagi Pema-a( ).
Menamah pengetahuan !an #a#asan agi pema-a.
*.
Pema-a !apat mengetahui leih men!alam mengenai Etika Komunikasi.
Bagi Penulis( ).
Penulis menja!i leih mengetahui se-ara men!alam mengenai Etika Komunikasi.
*.
0eagai a-uan !alam memuat makalah selanjutnya.
D.
Man&aat
Dengan a!anya makalah ini !iharapkan !apat memerikan man&aat terha!ap semua pihak !alam mempelajari tentang Etika Komunikasi. 0elain itu !apat menamah #a#asan kita semua mengenai erkomunikasi !engan aik yang selalu !iterapkan !alam kehi!upan sehari% hari.
BAB II PEMBAHA0AN
A.
Pengertian Komunikasi
Meskipun komunikasi merupakan kegiatan yang sangat !ominan !alam kehi!upan sehari% hari" namun ti!aklah mu!ah memerikan !e&inisi yang !apat !iterima semua pihak. 0eagaimana layaknya ilmu sosial lainnya" komunikasi mempunyai anyak !e&inisi sesuai !engan persepsi ahli%ahli komunikasi yang memerikan atasan pengertian. Beerapa -ontoh !e&inisi komunikasi menurut eerapa tokoh antara lain( ).
8ilur 0-hramm ,)966
Komunikasi merupakan tin!akan melaksanakan kontak antara pengirim !an pengirim" !engan antuan pesan" pengirim !an penerima memiliki eerapa pengalaman ersama yang memeri arti pa!a pesan !an simol yang !ikirim oleh pengirim !an !iterima serta !ita&sirkan oleh penerima. *.
$heo!ore Herert ,)9:)
Komunikasi ialah proses yang !i!alamnya menunjukkan arti pengetahuan !ipin!ahkan !ari seseorang kepa!a orang lain" iasanya !engan maksu! men-apai eerapa tujuan khusus. +.
E!#ar! Depari ,)99;
Komunikasi a!alah proses penyampaian gagasan" harapan" !an pesan yang !isampaikan melalui lamang tertentu" mengan!ung arti" !ilakukan oleh penyampai pesan !itujukan kepa!a penerima pesan.
Dari eerapa pengertian komunikasi menurut eerapa tokok !iatas" !apat kita kemukakan pengertian yang se!erhana" ah#a komunikasi ialah suatu proses pengiriman pesan atau simol%simol yang mengan!ung arti !ari seseorang komunikator kepa!a komunikan !engan tujuan tertentu.
Agar komunikasi !apat erjalan se-ara e&ekti&" maka komponen%komponen komunikasi a!alah seagai erikut( ).
Komunikator atau Pengirim Pesan
Komunikator ialah in!i/i!u atau orang yang mengirim pesan. 0eorang komunikator men-iptakan pesan" untuk selanjutnya mengirimkannya !engan saluran tertentu kepa!a orang atau pihak lain. *.
Pesan atau In&ormasi
Pesan a!alah in&ormasi yang !i-iptakan komunikator !an akan !ikirimkan kepa!a komunikan. Pesan ini !apat erupa pesan /eral maupun non%/eral. Pesan /eral ialah pesan yang erentuk ungkapan kata
Me!ia atau 0aluran
Me!ia ialah suatu sarana yang !igunakan untuk menyampaikan pesan !ari seorang komunikator kepa!a komunikan. A!a eragai ma-am me!ia" meliputi me!ia -etak" au!io" au!io /isual. 5.
Komunikan atau Penerima
Komunikan a!alah pihak penerima pesan. 0elain menerima pesan" komunikan juga ertugas untuk menganalisis !an mena&sirkan sehingga !apat memahami makna pesan terseut. 6.
Umpan Balik atau =ee!a-k.
Umpan alik atau &ee!a-k !iseut pula respon" !ikarenakan komponen ini merupakan respon atau tanggapan !ari seorang komunikan setelah men!apatkan pesan !ari komunikator. 7.
>angguan atau Noise
>angguan komunikasi sering kali terja!i" aik gangguan yang ersi&at teknis maupun semantis. >angguan teknis isa saja terja!i karena saluran ti!ak er&ungsi se-ara aik. 0ementara itu gangguan semantis ermula !ari pere!aan !alam pemaknaan arti lamang atau simol !ari seorang komunikator !engan komunikan.
=ungsi komunikasi antara lain( ).
Memangun Konsep Diri ,Estalishing 0el&%'on-ept
*.
Eksistensi Diri ,0el& E?isten-e
+.
Kelangsungan Hi!up ,Li/e 'ontinuity
5.
Memperoleh Keahagiaan ,@taining Happiness
6.
$erhin!ar !ari $ekanan !an Ketegangan ,=ree =rom Pressure an! 0tress
B.
Pengertian Etika
Dalam pergaulan hi!up ermasyarakat" ernegara hingga pergaulan hi!up tingkat internasional !iperlukan suatu system yang mengatur agaimana seharusnya manusia ergaul. 0istem pengaturan pergaulan terseut menja!i saling menghormati !an !ikenal !engan seutan sopan santun" tata krama" protokoler !an lain%lain. Maksu! pe!oman pergaulan ti!ak lain untuk menjaga kepentingan masing%masing yang terliat agar mereka senang" tenang" tentram" terlin!ung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar peruatannya yang tengah !ijalankan sesuai !engan a!at keiasaan yang erlaku !an ti!ak ertentangan !engan hak%hak asasi umumnya. Hal itulah yang men!asari tumuh kemangnya etika !i masyarakat kita. Menurut para ahli maka etika ti!ak lain a!alah aturan prilaku" a!at keiasaan manusia !alam pergaulan antara sesamanya !an menegaskan mana yang enar !an mana yang uruk. Perkataan etika atau laim juga !iseut etik" erasal !ari kata unani Cethos yang erarti norma%norma" nilai%nilai" kai!ah%kai!ah !an ukuran%ukuran agi tingkah laku manusia yang aik. 0elain itu !ari segi etimologi ,asal kata" istilah etika erasal !ari kata Latin ethi-us yang erarti keiasaan. 0esuatu !ianggap etis atau aik" apaila sesuai !engan keiasaan masyarakat. Pengertian lain tentang etika ialah seagai stu!i atau ilmu yang memi-arakan peruatan atau tingkah laku manusia" mana yang !inilai aik !an mana pula yang !inilai uruk. Etika juga !iseut ilmu normati&" maka !engan sen!irinya erisi ketentuan%ketentuan
yang !apat !igunakan seagai a-uan untuk menilai tingkah laku apakah aik atau uruk" seperti yang !irumuskan oleh eerapa ahli erikut ini ( a.
Drs. @.P. 0imorangkir ( etika atau etik seagai pan!angan manusia !alam erprilaku menurut ukuran !an nilai yang aik.
.
Drs. 0i!i >ajala !alam sistematika &ilsa&at ( etika a!alah teori tentang tingkah laku peruatan manusia !ipan!ang !ari seg aik !an uruk" sejauh yang !apat !itentukan oleh akal.
-.
Drs. H. Burhanu!in 0alam ( etika a!alah -aang &ilsa&at yang eri-ara mengenai nilai !an norma moral yang menentukan prilaku manusia !alam hi!upnya.
Etika !alam perkemangannya sangat mempengaruhi kehi!upan manusia. Etika memeri manusia orientasi agaimana ia menjalani hi!upnya melalui rangkaian tin!akan sehari%hari. Itu erarti etika memantu manusia untuk mengamil sikap !an ertin!ak se-ara tepat !alam menjalani hi!up ini. Etika pa!a akhirnya memantu kita untuk mengamil keputusan tentang tin!akan apa yang perlu kita lakukan !an yang pelru kita pahami ersama ah#a etika ini !apat !iterapkan !alam segala aspek atau sisi kehi!upan kita" !engan !emikian etika ini !apat !iagi menja!i eerapa agian sesuai !engan aspek atau sisi kehi!upan manusianya. A!a !ua ma-am etika yang harus kita pahami ersama !alam menentukan aik !an uruknya prilaku manusia ( ).
Etika !eskripti&" yaitu etika yang erusaha meneropong se-ara kritis !an rasional sikap !an prilaku manusia !an apa yang !ikejar oleh manusia !alam hi!up ini seagai sesuatu yang ernilai. Etika !eskripti& memerikan &akta seagai !asar untuk mengamil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau !iamil.
*.
Etika normati&" yaitu etika yang erusaha menetapkan eragai sikap !an pola perilaku i!eal yang seharusnya !imiliki oleh manusia !alam hi!up ini seagai sesuatu yang ernilai. Etika normati& memeri penilaian sekaligus memeri norma seagai !asar !an kerangka tin!akan yang akan !iputuskan.
Etika se-ara umum !apat !iagi menja!i ( ).
Etika umum" eri-ara mengenai kon!isi%kon!isi !asar agaimana manusia ertin!ak
se-ara etis" agaimana manusia mengamil keputusan etis" teori%teori etika !an prinsip% prinsip moral !asar yang menja!i pegangan agi manusia !alam ertin!ak serta tolak ukur !alam menilai aik atau uruknya suatu tin!akan. Etika umum !apat !i analogkan !engan ilmu pengetahuan" yang memahas mengenai pengertian umum !an teori%teori. *.
Etika khusus" merupakan penerapan prinsip%prinsip moral !asar !alam i!ang
kehi!upan yang khusus. Penerapan ini isa er#uju! ( Bagaimana saya mengamil keputusan !an ertin!ak !alam i!ang kehi!upan !an kegiatan khusus yang saya lakukan" yang !i!asari oleh -ara" teori !an prinsip%prinsip moral !asar. Namun" penerapan itu !apat juga er#uju! ( Bagaimana saya menilai perilaku saya !an orang lain !alam i!ang kegiatan !an kehi!upan khusus yang !ilatarelakangi oleh kon!isi yang memungkinkan manusia ertin!ak etis" -ara agaimana manusia mengamil suatu keputusan atau ti!anakan" !an teori serta prinsip moral !asar yang a!a !ialiknya. Etika khusus !iagi lagi menja!i !ua agian ( a.
Etika in!i/i!ual" yaitu menyangkut ke#ajian !an sikap manusia terha!ap !irinya
sen!iri. .
Etika sosial" yaitu eri-ara mengenai ke#ajian" sikap !an pola perilaku manusia
seagai anggota umat manusia. Perlu !iperhatikan ah#a etika in!i/i!ual !an etika sosial ti!ak !apat !ipisahkan satu sama lain !engan tajam" karena ke#ajian manusia terha!ap !iri sen!iri !an seagai anggota umat manusia saling erkaitan. Etika sosial menyangkut huungan manusia !engan manusia aik se-ara langsung maupun se-ara kelemagaan ,keluarga" masyarakat" negara" sikap kritis terha!ap pan!angan% pan!angan !unia !an i!iologi%i!iologi maupun tanggung ja#a umat manusia terha!ap lingkungan hi!up.
Dengan !emikian luasnya lingkup !ari etika sosial" maka etika sosial ini teragi atau terpe-ah menja!i anyak agian atau i!ang. Dan pemahasan i!ang yang paling aktual saat ini a!alah seagai erikut ( ).
0ikap terha!ap sesama
*.
Etika keluarga
+.
Etika pro&esi
5.
Etika politik
6.
Etika lingkungan
7.
Etika i!iologi
0istem Penilaian Etika ( ).
$itik erat penilaian etika seagai suatu ilmu" a!alah pa!a peruatan aik atau jahat"
susila atau ti!ak susila *.
Peruatan atau kelakuan seseorang yang telah menja!i si&at aginya atau telah
men!arah !aging" itulah yang !iseut akhlak atau u!i pekerti. Bu!i tumuhnya !alam ji#a" ila telah !ilahirkan !alam entuk peruatan namanya pekerti. 2a!i suatu u!i pekerti" pangkal penilaiannya a!alah !ari !alam ji#a !ari s emasih erupa angan%angan" -ita%-ita" niat hati" sampai ia lahir keluar erupa peruatan nyata. +.
Burhanu!!in 0alam" Drs. menjelaskan ah#a sesuatu peruatan !i nilai pa!a + ,tiga
tingkat ( a.
$ingkat pertama" semasih elum lahir menja!i peruatan" ja!i masih erupa ren-ana
!alam hati" niat. .
$ingkat ke!ua" setelah lahir menja!i peruatan nyata" yaitu pekerti.
-.
$ingkat ketiga" akiat atau hasil peruatan terseut" yaitu aik atau uruk.
'.
Aliran Etika
0uatu ukuran aik !an uruk si&atnya in!i/i!ual yakni akan !ilihat !ari orang yang menilainya" karena aik !an uruk itu terikat pa!a ruang !an #aktu" sehingga ia ti!ak erlaku se-ara uni/ersal. 0uatu peruatan !inilai aik atau uruk !apat !ilihat !ari eerapa aliran% aliran !ari eragai su!ut pan!ang" antara lain( ).
A!at Keiasaan
Ukuran aik atau uruk menurut a!at keiasaan yakni tergantung kepa!a kesetiaan !an ketaatan seseorang ,loyal terha!ap ketentuan a!at istia!at. Namun !emikian" ukuran menurut a!at ini ti!ak !apat !igunakan sepenuhnya karena ketentuan%ketentuan !ari Hukum A!at yang erasal !ari a!at istia!at anyak yang irasional ,ti!ak !apat !iterima oleh akal sehat. *.
Keahagiaan ,He!onisme
ang menja!i ukuran aik atau uruk menurut paham ini yaitu apakah suatu peruatan terseut melahirkan keahagiaan !an kenikmatan < keleatan. Dalam paham ini teragi lagi menja!i( a.
Aliran he!onisme in!i/i!ualistis
Maksu! !ari aliran ini yaitu suatu keahagiaan yang ersi&at in!i/i!ualistis ,egoistik he!onism" jika suatu keputusan aik agi pria!inya maka !iseutlah aik" !an sealiknya. .
Keahagiaan rasional ,1asionalistik He!onism
Aliran ini erpen!apat" ah#a keahagiaan atau keleatan in!i/i!u itu haruslah er!asarkan pertimangan akal sehat. -.
Keahagiaan Uni/ersal ,Uni/ersalisti- He!onism
Lain halnya !engan aliran ini" yang menja!i tolak ukur apakah suatu peruatan aik atau uruk !apat melihat kepa!a suatu akiat peruatan terseut apakah melahirkan kesenangan atau keahagiaan terha!ap seluruh makhluk ,ukan untuk !iri sen!iri
Bisikan Hati ,Instuisi
Aliran ini merupakan antahan terha!ap aliran he!onisme" yakni menilai suatu peruatan aik atau uruk a!alah !engan kekuatan atin tanpa melihat terleih !ahulu akiat yang !itimulkan !ari peruatan itu" akan tetapi tujuannya kepa!a keaikan u!i pekerti.
5.
E/olusi
Paham ini erpen!apat ah#a segala sesuatunya yang a!a !i alam ini selalu ,se-ara erangsur%angsur mengalami peruahan yakni erkemang menuju ke arah kesempurnaan. A!apun seorang =ilsu& Herert 0pen-er ,):*;%)9;+ mengemukakan ah#a peruatan akhlak itu tumuh se-ara se!erhana kemu!ian !engan erlakunya ,e/olusi akan menuju ke arah -ita%-ita " !an -ita%-ita inilah yang !ianggap seagai tujuan. ang menja!i tujuan !ari -ita%-ita manusia a!alah keahagiaan !an kesenangan" sehingga suatu kesenangan atau keahagiaan itu akan selalu erkemang sesuai !engan situasi !an kon!isi sosial. 6.
Paham eu!aemonisme
Kata eu!aemonisme !i amil !ari istilah >erika" yaitu Ceu!aemonia !alam ahasa In!onesia !iterjemahkan !engan Ckeahagiaan" untuk
ahagia. Prinsip pokok paham ini a!alah
keahagiaan agi !iri sen!iri !an keahagiaan agi orang lain. Menurut Aristoteles" untuk men-apai eu!aemonia ini !iperlukan 5 hal" yakni( a.
Kesehatan" keeasan" kemer!ekaan" kekayaan !an kekuasaan
.
Kemauan
-.
Peruatan aik
!.
Pengetahuan atiniah
7.
Aliran Fitalisme
Aliran ini merupakan antahan terha!ap aliran Naturalism" sea menurut penganut paham ini ukuran aik atau uruk itu ukanlah alamtetapi C/itae yakni yang sangat !iperlukan untuk hi!up. $okoh terpenting !ari aliran ini yaitu =. Nietts-he" !ia anyak sekali memeri pengaruh terha!ap tokoh re/olusioner seperti Hitler. Pa!a akhir hayatnya ia menja!i seorang ateis !an mati !alam kea!aan gila" !ia memproklamirkan gagasan C>o! is !ea!" $uhan telah mati"
$uhan itu ti!ak a!a lagi" maka jauhkanlah !iri ,putuskan huungan !engan
$uhan. Aliran /italisme ini !ikelompokkan menja!i( a.
Fitalisme Pessimistis ,Negati& Fitalistis. Diseut pesimis karena manusia yang
!ilahirkan a!alah -elaka" maksu!nya karena ia telah !ilahirkan !an hi!up" se!angkan lahir !an hi!upnya manusia itu tia!a guna. $er!apat ungkapan yakni Chomohomini lupus" artinya manusia yang satu a!alah segala agi manusia yang lainnya.
.
Fitalisme @ptimisme. Menurut aliran ini" hi!up atau kehi!upan a!alah erarti
pengoranan !iri karena itu hi!up yang sejati a!alah kese!iaan !an kerelaan untuk meliatkan !iri !alam setiap kesusahan" yang paling aik a!alah segala sesuatu yang menempa kemauan manusia untuk erkuasa. @leh karena itu" perang a!alah halal" sea orang yang erperang itulah ,yang menang yang akan memegang kekuasaan. G.
Aliran Pragmatisme
Aliran ini menitikeratkan pa!a hal yang erguna !ari !iri sen!iri"aik yang ersi&at moril maupun materil. 0erta menitikeratkan pa!apengalaman" oleh karena itu penganut ini ti!ak mengenal istilah keenaran" sea keenaran itu ersi&at astrak !an ti!ak !iperoleh !alam !unia empiris. :.
Aliran >essingnungsethik
Aliran ini !iprakarsai oleh Alert 0-h#eiter. ang terpenting menurut ajaran ini a!alah Cpenghormatan akan kehi!upan"
yaitu se!apat mungkin setiap makhluk harus saling
menolong !an erlaku aik. Ukuran keaikannya yakni pemeliharaan akan kehi!upan" !an yang uruk yakni setiap usaha yang erakiat inasa !an menghalang%halangi hi!up. 9.
Aliran I!ealisme
Istilah terseut erasal !ari ahasa >erika ,unani" yaitu !ari kata Ci!ea
yang se-ara
etimologis erarti( akal" pikiran" atau sesuatu yang ha!ir !alam pikiran" atau !apat juga !iseut sesuatu entuk yang masih a!a !alam alam pikiran manusia. Aliran ini erpen!apat ah#a segala yang a!a hanyalah tia!a" sea yang a!a itu hanya gamaran !ari alam pikiran ,ersi&at tiruan" seaik apa pun suatu tiruan tentunya ti!ak akan sein!ah aslinya ,i!e. Dengan !emikian" yang aik itu hanya apa yang a!a !i !alam i!e itu sen!iri. 0elain itu" aliran etika lainnya !iuraikan oleh 2ohn '. Merill ,)9G6(G9%:: yang !apat !igunakan seagai stan!ar menilai tin!akan etis" antara lain !eontologis" teleologis" egoisme" !an utilitarisme. Aliran !eontologis ,!eon yang harus<#aji" unani melakukan penilaian atas tin!akan !engan melihat tin!akan itu sen!iri. Artinya" suatu tin!akan se-ara hakiki mengan!ung nilai sen!iri apakah aik atau uruk. Kriteria etis !itetapkan langsung pa!a jenis tin!akan itu sen!iri. A!a tin!akan
Ukuran etis yang ere!a" !ikemukakan oleh aliran teleologis,telos erarti tujuan. Aliran ini melihat nilai etis ukan pa!a tin!akan itu sen!iri" tetapi !ilihat atas tin!akan itu. 2ika tujuannya aik !alam arti sesuai !engan norma moral" maka tin!akan itu !igolongkan seagai tin!akan etis. 2a!i apaila suatu tin!akan etujuan jelek" akan !ikategorikan ti!ak etis. Etika egoisme menetapkan norma moral pa!a akiat yag !iperoleh oleh pelakunya sen!iri. Artinya tin!akan !ikategorikan etis !an aik" apaila menghasilkan teraik agi !iri sen!iri. Etika utilitarisme ,utilitis erguna a!alah kealikan !ari pahamegoisme" yaitu yang meman!ang suatu tin!akan itu aik jika akiatnya aik agi orang an yak. Dengan !emikian" tin!akan itu ti!ak !iukur !ari kepentingan suyekti& in!i/i!u" melainkan se-ara oyekti& pa!a masyarakat umum. 0emakin uni/ersal akiat aik !ari tin!akan itu" maka !ipan!ang semakin etis.
D.
Pengertian Pro&esi !an Etika Pro&esi
Istilah pro&esi telah !imengerti oleh anyak orang ah#a suatu hal yang erkaitan !engan i!ang yang sangat !ipengaruhi oleh pen!i!ikan !an keahlian" sehingga anyak orang yang ekerja tetap sesuai. $etapi !engan keahlian saja yang !iperoleh !ari pen!i!ikan kejuruan" juga elum -ukup !iseut pro&esi. $etapi perlu penguasaan teori sistematis yang men!asari praktek pelaksanaan" !an huungan antara teori !an penerapan !alam praktek. Pro&esi a!alah suatu pekerjaan yang !alam melaksanakan tugasnya memerlukan
eorge" timul keingungan mengenai pengertian pro&esi itu sen!iri" sehuungan !engan istilah pro&esi !an pro&esional. Keingungan ini timul karena anyak orang yang pro&esional ti!ak atau elum tentu termasuk !alam pengertian pro&esi. Berikut pengertian pro&esi !an pro&esional menurut De >eorge (
Pro&esi" a!alah pekerjaan yang !ilakukan seagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
na&kah hi!up !an yang mengan!alkan suatu keahlian.
Pro&esional" a!alah orang yang mempunyai pro&esi atau pekerjaan purna #aktu !an
hi!up !ari pekerjaan itu !engan mengan!alkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang pro&esional a!alah seseorang yang hi!up !engan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau !engan terliat !alam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian" sementara orang lain melakukan hal yang sama seagai seke!ar hoi" untuk senang%senang" atau untuk mengisi #aktu luang. ang harus kita ingat !an &ahami enar ah#a Cpekerjaan
Pro&esi (
a.
Mengan!alkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
.
Dilaksanakan seagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama ,purna #aktu.
-.
Dilaksanakan seagai sumer utama na&kah hi!up.
!.
Dilaksanakan !engan keterliatan pria!i yang men!alam.
Pro&esional (
a.
@rang yang tahu akan keahlian !an keterampilannya.
.
Meluangkan seluruh #aktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
-.
Hi!up !ari situ.
!.
Bangga akan pekerjaannya.
0e-ara umum a!a eerapa -iri atau si&at yang selalu melekat pa!a pro&esi" yaitu ( ).
A!anya pengetahuan khusus" yang iasanya keahlian !an keterampilan ini !imiliki
erkat pen!i!ikan" pelatihan !an pengalaman yang ertahun%tahun. *.
A!anya kai!ah !an stan!ar moral yang sangat tinggi. Hal ini iasanya setiap pelaku
pro&esi men!asarkan kegiatannya pa!a ko!e etik pro&esi.
+.
Menga!i pa!a kepentingan masyarakat" artinya setiap pelaksana pro&esi harus
meletakkan kepentingan pria!i !i a#ah kepentingan masyarakat. 5.
A!a iin khusus untuk menjalankan suatu pro&esi. 0etiap pro&esi akan selalu erkaitan
!engan kepentingan masyarakat" !imana nilai%nilai kemanusiaan erupa keselamatan" keamanan" kelangsungan hi!up !an seagainya" maka untuk menjalankan suatu pro&esi harus terleih !ahulu a!a iin khusus. 6.
Kaum pro&esional iasanya menja!i anggota !ari suatu pro&esi.
Dengan melihat -iri%-iri umum pro&esi !i atas" kita !apat menyimpulkan ah#a kaum pro&esional a!alah orang%orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang era!a !i atas rata% rata. Di satu pihak a!a tuntutan !an tantangan yang sangat erat" tetapi !i lain pihak a!a suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang aik !alam rangka kepentingan masyarakat. 0ean!ainya semua i!ang kehi!upan !an i!ang kegiatan menerapkan suatu stan!ar pro&esional yang tinggi" isa !iharapkan akan ter-ipta suatu kualitas masyarakat yang semakin aik. Prinsip%prinsip etika pro&esi ( ).
$anggung ja#a
a.
$erha!ap pelaksanaan pekerjaan itu !an terha!ap hasilnya.
.
$erha!ap !ampak !ari pro&esi itu untuk kehi!upan orang lain atau masyarakat pa!a
umumnya. *.
Kea!ilan.
Prinsip ini menuntut kita untuk memerikan kepa!a siapa saja apa yang menja!i haknya. +.
@tonomi.
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum pro&esional memiliki !an !i eri keeasan !alam menjalankan pro&esinya.
0yarat%syarat suatu pro&esi (
).
Meliatkan kegiatan intelektual.
*.
Menggeluti suatu atang tuuh ilmu yang khusus.
+.
Memerlukan persiapan pro&esional yang alam !an ukan seke!ar latihan.
5.
Memerlukan latihan !alam jaatan yang erkesinamungan.
6.
Menjanjikan karir hi!up !an keanggotaan yang permanen.
7.
Mementingkan layanan !i atas keuntungan pria!i.
G.
Mempunyai organisasi pro&esional yang kuat !an terjalin erat.
:.
Menentukan aku stan!arnya sen!iri" !alam hal ini a!alah ko!e etik.
Peranan etika !alam pro&esi ( ).
Nilai%nilai etika itu ti!ak hanya milik satu atau !ua orang" atau segolongan orang saja"
tetapi milik setiap kelompok masyarakat" ahkan kelompok yang paling ke-il yaitu keluarga sampai pa!a suatu angsa. Dengan nilai%nilai etika terseut" suatu kelompok !iharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehi!upan ersama. *.
0alah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai%nilai yang menja!i lan!asan
!alam pergaulan aik !engan kelompok atau masyarakat umumnya maupun !engan sesama anggotanya" yaitu masyarakat pro&esional. >olongan ini sering menja!i pusat perhatian karena a!anya tata nilai yang mengatur !an tertuang se-ara tertulis ,yaitu ko!e etik pro&esi !an !iharapkan menja!i pegangan para anggotanya. +.
0orotan masyarakat menja!i semakin tajam manakala perilaku%perilaku seagian para
anggota pro&esi yang ti!ak !i!asarkan pa!a nilai%nilai pergaulan yang telah !isepakati ersama ,tertuang !alam ko!e etik pro&esi" sehingga terja!i kemerosotan etik pa!a masyarakat pro&esi terseut. 0eagai -ontohnya a!alah pa!a pro&esi hukum !ikenal a!anya ma&ia pera!ilan" !emikian juga pa!a pro&esi !okter !engan pen!irian klinik super spesialis !i !aerah me#ah" sehingga masyarakat miskin ti!ak mungkin menjamahnya. 0elain -iri%-iri pro&esi yang telah !iseutkan !iatas" 2ames 2. 0pillane ,1osa!y 1uslan". *;;*(6) menyeutkan -iri%-iri khas !ari pro&esi a!alah seagai erikut(
).
0uatu i!ang yang terorganisir !engan aik" erkemang maju !an memiliki
kemampuan intelektualitas tinggi" *.
$eknik !an proses intelektual"
+.
Penerapan praktis !an teknis intelektual"
5.
Melalui perio!e panjang menjalani pen!i!ikan" latihan !an serti&ikasi"
6.
Menja!i anggota asosiasi atau organisasi pro&esi tertentu seagai #a!ah komunikasi"
memina huungan aik !an saling tukar%menukar in&ormasi s esama para anggotanya" 7.
Memperoleh pengakuan terha!ap pro&esi yang !isan!angnya"
G.
0eagai pro&esional memiliki perilaku !engan tanggungja#a sesuai ko!e etik.
Ko!e etik merupakan stan!ar moral agi setiap anggota pro&esi yang !ituangkan se-ara &ormal" tertulis !an normati& !alam suatu entuk aturan main. Disusunnya ko!e etik pro&esi ialah merupakan komitmen terha!ap tanggung ja#a pelaksanaan tugas !an ke#ajian. =ungsi ko!e etik pro&esi ialah meman!u" men!ampingi" memeri arah tingkah laku anggota pro&esi agar ti!ak keluar !ari etika yang menja!i panutan. Ko!e etik pro&esi memeri gamaran nyata tentang( ).
Bagaimana seharusnya para anggota erperilaku
*.
Bagaimana sepatutnya para anggota ertin!ak
+.
Manakah tin!akan yang enar !an salah
5.
Manakah tin!akan yang aik !an uruk
6.
Apakah hak !an ke#ajian anggota pro&esi
Untuk men!apatkan atau melakukan keenaran tin!akan" maka kita harus taat etika. Untuk men!apatkan keenaran hukum" para pro&esional !i i!ang ini harus taat pa!a ko!e etik hukum. Untuk melaksanakan keenaran jurnalistik" maka para anggota pro&esi #arta#an harus memperhatikan ko!e etik pro&esinya.
Pa!a hakikatnya tin!akan yang enar hanya satu" tetapi yang ti!ak enar anyak ti!ak terhingga. @leh karena itu" tin!akan pro&esional perlu !ipan!u oleh etika pro&esi. Melalui pemahaman" penghayatan !an pengamalan etika pro&esi" !iharapkan semua anggota perkantoran memiliki kuali&ikasi etis yang meliputi( ).
Pengetahuan etis ,ethi-al -ogniti/e
Memiliki pengetahuan" #a#asan !an -ara erpikir yang sesuai !engan norma etika yang erlaku agi pre&esinya. Ia perlu memahami !an mengetahui ketentuan%ketentuan etis yang menyangkut tin!akan pro&esi. Pengetahuan ini menja!i eka penting untuk kuali&ikasi selanjutnya yang !ituntut" ialah kesa!aran etis. Apaila orang mengetahui norma etika" !iharapkan memiliki kesa!aran yang tinggi untuk mematuhinya. *.
Kesa!aran etis ,ethi-al a&e-ti/e
Memiliki sikap sa!ar !an taat terha!ap norma etika. Kesa!aran etis ini menja!i lan!asan utama agi seorang pro&esional untuk leih sensiti& !alam memperhatikan kepentingan pro&esi untuk kepentingan oyekti& pro&esi" !an ukan kepentingan suyekti& in!i/i!u. ang ersangkutan !engan senang hati menempatkan etis pro&esi seagai a-uan !alam ersikap. +.
Perilaku etik ,ethi-al eha/ior
Memiliki perilaku yang sesuai !engan tuntutan etika pro&esi. Dalam setiap tin!akannya" senantiasa mempertimangkan norma etika" moral !an tata krama pro&esi. Dia !engan -ermat !apat memperhatikan hak%hak orang lain" sesuai !engan hak !an ke#ajian anggota. a.
$anggung ja#a
0etiap orang yang menyan!ang pro&esi tertentu harus memiliki rasa tanggung ja#a terha!ap pro&esinya. Dalam hal ini tanggung ja#a yang !imaksu! mengan!ung !ua arti" antara lain(
$anggung ja#a terha!ap pelaksanaan pekerjaan atau &ungsinya ,y &un-tion" artinya
keputusan yang !iamil !an hasil !ari pekerjaan terseut harus aik serta !apat !ipertanggungja#akan" sesuai !engan stan!ar pro&esi" e&isien !an e&ekti&.
$anggung ja#a terha!ap !ampak atau akiat !ari akti/itas pelaksanaan pro&esi ,y
pro&ession terha!ap !irinya" rekan kerja !an pro&esi" perkantoran atau perusahaan !an masyarakat umum" serta keputusan atau hasil pekerjaan terseut !apat memerikan man&aat !an erguna aik agi !irinya maupun agi perkantoran !an orang lain.
.
Keeasan
Para pro&esional memiliki keeasan !alam menjalankan pro&esinya tanpa merasa takut atau ragu%ragu" tetapi tetap memiliki komitmen !an ertanggung ja#a !alam atas%atas aturan main yang telah !itentukan oleh ko!e etik seagau stan!ar perilaku pro&esional. -.
Kejujuran
Kejujuran merupakan prinsip pro&esional yang penting. Ditunjukkan oleh si&at jujur !an setia serta merasa terhormat pa!a pro&esi yang !isan!angnya" ti!ak menyomongkan !iri serta erusaha terus untuk mengemangkan !iri !alam peningkatan keahlian !an keterampilan pro&esional. Dengan !emikian merupakan peruatan tau apaila seorang pro&esional se-ara sengaja melan-urkan pro&esinya untuk tujuan yang ti!ak !apat !ipertanggung ja#akan !emi keuntungan materiil atau kepentingan pria!i. !.
Kea!ilan
Dalam menjalankan pro&esinya" maka setiap pro&esional memiliki ke#ajian untuk memelihara pelaksanaan hak !an ke#ajian se-ara seimang. 0eorang pro&esional ertin!ak ojekti&" ti!ak mengganggu orang lain" ti!ak men-ermarkan nama perkantoran. e.
@tonomi
Dalam prinsip ini" seorang pro&esional memiliki keeasan se-ara otonom !alam menjalankan pro&esinya sesuai !engan keahlian" pengetahuan !an kemampuannya. Keeasan otonom merupakan peluang agi pro&esional untuk meningkatkan kinerja !an kreati/itasnya. Akan tetapi !ia harus ertanggung ja#a ti!ak menyalahgunakan otonomi kreati& ini untuk kepentingan pria!i yang ti!ak sejalan !engan kai!ah ko!e etik pro&esi.
Demikianlah etika pro&esi merupakan peman!u agar para anggota mengetahui !an memiliki pegangan yang kokoh untuk menilai pekerjaan atau tin!akannya. Apaila seseorang melanggar ko!e etik pro&esi" se!ah arang tentu akan a!a sanksi yang !iterimanya. 2enis sanksi itu sesuai !engan kelaiman !an ketentuan yang telah !isepakati oleh para pro&esional itu sen!iri. 2a!i ko!e etik !iuat !an !isusun oleh para anggota pro&esi itu sen!iri" !an !itujukan untuk mengatur tin!akan seluruh anggota.
E.
Etika Komunikasi
Etika komunikasi perkantoran merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian tersen!iri" yakni norma" nilai atau ukuran tingkah laku yang aik !alam kegiatan komunikasi !alam kegiatan komunikasi !i suatu perkantoran. Pa!a !asarnya komunikasi perkantoran !apat erlangsung se-ara lisan maupun tertulis. 0e-ara lisan !apat terja!i se-ara langsung ,tatap muka" maupun !engan menggunakan me!ia telepon. 0e-ara tertulis misalnya !engan mempergunakan surat. Baik komunikasi langsung maupun ti!ak langsung" norma etika perlu !iperhatikan. Komunikasi perkantoran merupakan proses komunikasi antara pimpinan !engan anggota" antar anggota" maupun antar unsur pimpinan. Untuk menjaga agar proses komunikasi terseut erjalan aik" agar ti!ak menimulkan !ampak negati&" maka !iperlukan etika erkomunikasi. 'ara paling mu!ah menerapkan etika komunikasi perkantoran ialah" semua anggota !an pimpinan perkantoran perlu memperhatikan eerapa hal erikut ini( ).
$ata krama pergaulan yang aik
*.
Norma kesusilaan !an u!i pekerti
+.
Norma sopan santun !alam segala tin!akan
Apaila etika !an tata krama erlaku !i mana saja !an kapan saja" maka !alam ruang lingkup ini komunikasi !engan orang lain !alam pergaulan masyarakat maupun !alam kehi!upan perkantoran merupakan arena yang enar%enar menuntut jatah !iterapkannya etika. Karena itu a!a orang yang mengatakan ah#a antara etika !an komunikasi !alam pergaulan merupakan !ua hal yang ti!ak !apat !ipisahkan. Dimanapun orang erkomunikasi" selalu memerlukan pertimangan etis" agar la#an i-ara !apat menerima !engan aik. Berkomunikasi ti!ak selamanya mu!ah" apalagi jika kita ti!ak mengetahui jati !iri mereka yang kita ha!api" tentu kita akan meneak%neak !an meran-ang persiapan komunikasi yang sesui !engan tuntutan etis ke!ua elah pihak. Ketika kita paham tentang karakter orang yang kita ha!api kita akan leih mu!ah erusaha menamppilkan !iri seaik%aiknya !alam erkomunikasi. Hak untuk erkomunikasi !i ruang pulik merupakan hak yang paling men!asar. 2ika hak itu ti!ak !ijamin akan memeri keeasan erpikir sehingga ti!ak mungkin isa a!a otonomi
manusia. Hak untuk erkomunikasi !i ruang pulik ini ti!ak isa !ilepaskan !ari otonomi !emokrasi yang !i!asarkan pa!a keeasan untuk erekspresi ,B. Liois" *;;*()9. 2a!i" untuk menjamin otonomi !emokrasi ini hanya merupakan agian !ari upaya untuk menjamin otonomi !emokrasi terseut. Etika komunikasi selalu !iha!apkan !engan eragai masalah" yaitu antara keeasan erekspresi !an tanggung ja#a terha!ap pelayanan pulik. Etika komunikasi memiliki tiga !imensi yang terikat satu !engan yang lain" yaitu( ).
Aksi komunikasi
Aksi komunikasi yaitu !imensi yang langsung terikat !engan perilaku aktor komunikasi ,#arta#an" e!itor" agen iklan" !an pengelola rumah pro!uksi. Perilaku aktor komunikasi hanya menja!i salah satu !imensi etika komunikasi" yaitu agian !ari aksi komunikasi. Aspek etisnya !itunjukkan pa!a kehen!ak aik ini !iungkapkan !alam etika pro&esi !engan maksu! agar a!a norma intern yang mengatur pro&esi. *.
0arana
Dalam masalah komunikasi" keterukaan akses juga !itentukan oleh huungan kekuasaan. Penggunaan kekuasaan !alam komunikasi tergantung pa!a penerapan &asilitas aik ekonomi" u!aya" politik" atau teknologi ,!k. A. >i!!ens" )99+()*9. 0emakin anyak &asilitas yang !imilki semakin esar akses in&ormasi" semakin mampu men!ominasi !an mempengaruhi perilaku pihak lain atau pulik. +.
$ujuan
Dimensi tujuan menyangkut nilai !emokrasi" terutama keeasan untuk erekspresi" keeasan pes" !an juga hak akan in&ormasi yang enar. Dalam negara !emokratis" para aktor komunikasi" peneliti" asosiasi #arga negara" !an politis harus mempunyai komitmen terha!ap nilai keeasan terseut.
Komunikasi merupakan salah satu i!ang yang sangat penting !alam kegiatan kantor melihat hakikat kantor seagai kumpulan orang yang ersama%sama menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan ketatusahaan. 0eorang manajer harus !apat erkomunikasi se-ara e&ekti& !engan semua pega#ai kantor aik sa-ara horiontal maupun /ertikal atau se-ara !iagonal.
Pengurusan in&ormasi ,in&ormation han!ling yakni menyampaikan !an penerimaan erita akan erjalan !engan aik ila !alam kantor itu ter!apat komunikasi yang e&ekti&.
BAB III PENU$UP
A.
Kesimpulan
Komunikasi ialah suatu proses pengiriman pesan atau simol%simol yang mengan!ung arti !ari seseorang komunikator kepa!a komunikan !engan tujuan tertentu. Komunikasi mempunyai komponen%komponen agar komunikasi !apat erjalan !engan aik" yaitu( ).
Komunikator atau pengirim pesan
*.
Pesan atau in&ormasi
+.
Me!ia atau saluran
5.
Komunikan atau penerima pesan
6.
Umpan alik atau &ee!a-k
7.
>angguan
Etika menurut para ahli a!alah aturan prilaku" a!at keiasaan manusia !alam pergaulan antara sesamanya !an menegaskan mana yang enar !an mana yang uruk. Pengertian lain tentang etika ialah seagai stu!i atau ilmu yang memi-arakan peruatan atau tingkah laku manusia" mana yang !inilai aik !an mana pula yang !inilai uruk. Etika !alam perkemangannya sangat mempengaruhi kehi!upan manusia. Etika pa!a akhirnya memantu kita untuk mengamil keputusan tentang tin!akan apa yang perlu kita lakukan !an yang pelru kita pahami ersama ah#a etika ini !apat !iterapkan !alam segala aspek atau sisi kehi!upan kita. Aliran etika menurut 2ohn '. Merill ,)9G6( G9%:: antara lain!eontologis" teleologis" egoisme" !an utilitarisme. Deontologis artinya suatu tin!akan se-ara hakiki mengan!ung nilai sen!iri apakah aik atau uruk. Aliran teleologis melihat nilai etis ukan pa!a tin!akan itu sen!iri" tetapi !ilihat atas tin!akan itu. Aliran egoisme artinya tin!akan !ikategorikan etis !an aik" apaila menghasilkan teraik agi !iri sen!iri. Aliran utilitarisme yaitu yang meman!ang suatu tin!akan itu aik jika akiatnya aik agi orang anyak.
Pro&esi menurut De >eorge a!alah pekerjaan yang !ilakukan seagai kegiatan pokok untuk menghasilkan na&kah hi!up !an yang mengan!alkan suatu keahlian. Ko!e etik merupakan stan!ar moral agi setiap anggota pro&esi yang !ituangkan se-ara &ormal" tertulis !an normati& !alam suatu entuk aturan main. Disusunnya ko!e etik pro&esi ialah merupakan komitmen terha!ap tanggung ja#a pelaksanaan tugas !an ke#ajian. =ungsi ko!e etik pro&esi ialah meman!u" men!ampingi" memeri arah tingkah laku anggota pro&esi agar ti!ak keluar !ari etika yang menja!i panutan. Etika komunikasi perkantoran merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian tersen!iri" yakni norma" nilai atau ukuran tingkah laku yang aik !alam kegiatan komunikasi !alam kegiatan komunikasi !i suatu perkantoran. Untuk menjaga agar proses komunikasi terseut erjalan aik" agar ti!ak menimulkan !ampak negati&" maka !iperlukan etika erkomunikasi. 'ara paling mu!ah menerapkan etika komunikasi perkantoran ialah" semua anggota !an pimpinan perkantoran perlu memperhatikan eerapa hal erikut ini( 5.
$ata krama pergaulan yang aik
6.
Norma kesusilaan !an u!i pekerti
7.
Norma sopan santun !alam segala tin!akan