Pendidikan Kesehatan “Konsep dan Teori Belajar”
Kelompok 1 : Ricco Arika Sandy 1010322004
Selfi Fauzia 0910322045
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Konsep dan Teori Belajar A. Konsep Belajar Menurut Skinner
Konsep belajar yang di kemukakan skinner tentang belajar lebih mengungguli konsep para tokoh sebelumnya. Ia mampu menjelaskan konsep belajar secara sederhana, namun lebih komprehensif.
Menurut skinner hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dengan lingkungannya, yang kemudian menimbulkan perubahan tingkah laku, tidaklah sesederhana yang dikemukakan oleh tokoh sebelumnya.
Menurutnya respon yang diterima seseorang tidak sesederhana itu, krn stimulus2 yg diberikan akan saling berinteraksi dan interaksi antar stimulus itu akan mempengaruhi respon yg dihasilkan . Perubahan2 mental sbg alat utk menjelaskan tingkah laku hanya akan menambah rumit masalah. Sebab setiap alat yang digunakan perlu penjelasan lagi, demikian seterusnya.
B. Konsep Belajar Menurut Carl Roger
Ide – Ide – ide ide pokok dari teori rogers yaitu individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk mengerti mengerti
diri, menentukan hidup, dan menangani masalah2 psikisnya asalkan
konselor menciptakan kondisi yang dapat mempermudah perkembangan individu untuk aktualisasi diri
Roger lebih melihat pada masa sekarang, dia berpendapat bahwa masa lampau memang akan mempengaruhi cara bagaimana seseorang memandang masa sekarang yang akan mempengaruh juga kepribadiannya. Namun ia tetap berfokus pada apa yang terjadi sekarang bukan apa yang terjadi pada waktu itu
C. Konsep Belajar Menurut Benjamin Bloom
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. domain kognitif
mencakup kemampuan intelektual
mengenal lingkungan
yang
terdiri atas 6 macam kemampuan yg disusun secara hirarki dari yg paling sederhana sampai paling kompleks yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian. 2. Domain afektif mencakup kemampuan2 emosional
dalam mengalami dan
menghayati sesuatu hal yg meliputi lima macam kemampuan emosional yg disusun secara hirarki yaitu kesadaran, partisipasi, penghayatan nilai, pengorganisasian nilai, dan karakterisasi diri, 3. domain
psikomotor
yaitu
kemampuan2
motorik
menggiatkan
dan
mengkoordinasikan gerakan terdiri dari : gerakan refleks, gerakan dasar, kemampuan perseptual, kemampuan jasmani, gerakan terlatih dan komunikasi nondiskursif.
Jadi dapat ditegaskan bahwa belajar adalah perubahan kulaitas kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik utk meningkatkan taraf hidupnya sbg pribadi , masyarakat, maupun sbg makhluk TYME.
D. Konsep Belajar Menurut Robert Gagne
Objek belajar matematika terdiri dari objek langsung, yaitu fakta, ketrampilan, konsep, prinsip, dan objek tak langsung, yaitu transfer belajar, kemampuan menyelidiki, kemampuan memecahkan masalah, disiplin pribadi, dan apresiasi pada struktur matematika Penampilan2 yg dpt diamati sbg hasil2 belajar disebut kapabilitas. 5 macam kapabilitas yaitu informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap dan ketrampilan motorik. Keterampilan intelektual itu sendiri dikelompokkan dalam delapan tipe, yaitu belajar isyarat, belajar stimulus respon, belajar rangkaian gerak, belajar rangkaian verbal, belajar memperbedakan, belajar pembentukan aturan, dan belajar pemecahan masalah. Gagne berpendapat bahwa rangkaian belajar dimulai dari prasyarat yang sederaha yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
E. Teori Belajar
1. Teori behaviourisme Hanya memandang individu hanya dari sisi fenoimenal jasmaniah dan mengabaikan aspek2 mental 2. Teori disiplin mental Tanpa didasai eksperimen, dasar orienrtasinya adalah filosofis atau spekuliatif, toeri ini menganggap bahwa dalam teori itu menganggap bahwa dalam belajar mental siswa disiplinkan 3. Teori Kognitif Gestalt Filed Meneliti ttg pengamatan dan problem solving, dari pengamatannya ia menyesalkan penggunaan disekolah dan menghendaki agar murid belajar dengan pengertian bukan dengan hafalan akademis.
F. Makna dan Ciri Belajar
Menurut para ahli makna belajar itu… 1. WJS Poerwadarminta, 1953 …berusaha (berlatih dsb) supaya memperoleh suatu kepandaian 2. Cronbach, 1954 …shown by a change in behaviour of experience 3. Witheringtong …adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.
Dari pendapat tsb, makna belajar hampir semua dipertalikan dgn proses perubahan dalam hal 1. aspek pengetahuan 2. Aspek sikap/kemauan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Ciri belajar menurut Syaiful Bahri Djamarah sbb 1. perubahan yang terjadi secara sadar 2. Perubahan dalam belajar yang bersifat fungsional 3. Perubahan dalam belajar yang bersifat positif dan aktif 4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara 5. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah 6. perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
G. Prinsip belajar dan cara belajar yang baik
Prinsip belajar 1. mengenali betul apa yg menarik untuk kita sehingga akan lebih mudah mencari ragam informasi penting yang akan kita pelajari 2. kenalilah kepribadian diri sendiri 3. rekam semua informasi dalam kata 4. belajar bersama org lain 5. hargai diri sendiri
Cara belajar yang baik 1. ciptakan suasana yg kondusif 2. lihat garis besarnya dahulu 3. buat catatan intisari dari bahan pelajaran 4. berlatihlah teknik kemampuan mengingat 5. belajarlah dengan tekun dan rutin