BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Latar Belaka Belakang ng Manu Manusi sia a meru merupa paka kan n makh makhlu luk k hidu hidup p cipt ciptaa aan n tuha tuhan n yang yang pali paling ng semp sempur urna na.. Hal Hal ini ini bera berart rtii bahw bahwa a manu manusi sia a memp mempun unya yaii
keist eistim imew ewaa aan n
diba diband ndin ing g
deng dengan an
makh makhlu luk k
hidup yang lain. Salah satu keistimewaan yang menonjol adal adalah ah
peri perila lak kunya unya..
Mesk Meskip ipun un
sem semua
makhl akhluk uk
hidu hidup p
memp mempuny unyai ai perilak perilaku, u, namun namun perilak perilaku u manusi manusia a berbed berbeda a dengan perilaku makhluk hidup yang lain, misalnya kucing atau anjing. Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas aktivitas organis organisme me (makhluk (makhluk hidup) hidup) yang bersangk bersangkutan. utan. leh leh sebab ebab itu, itu, dari ari sudu udut pand andang ang bio biologi logis s sem semua makhl makhluk uk hidup hidup mulai mulai dari dari tumbuh tumbuh!tu !tumb mbuha uhan, n, binata binatang ng sampai sampai dengan dengan manusi manusia a itu berper berperila ilaku ku kare karena na mere mereka ka mempunyai aktivitas masing!masing. masing!masing. "erilaku "erilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungannya, baik lingkungan #sik maupun sosial budaya. untuk melakukan pendekatan perubahan perilaku kesehatan, petugas harus menguasai berbagai macam latar belakang sosio!budaya masyarakat yang bersangkutan. "eril "erilak aku u merup merupak akan an $aktor $aktor kedua edua terbes terbesar ar setela setelah h $aktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, ). leh sebab itu, kelompok, atau masyarakat (%lum &'* &'*). dala dalam m rang rangka ka memb membin ina a dan dan meni mening ngk katka atkan n keseh esehat atan an masya asyara rak kat, at,
inte interv rven ensi si
atau atau
upay upaya a
yang yang
ditu dituju jukk kkan an
kepad epada a $akt $aktor or peil peilak aku u ini ini sang sangat at stra strate tegi gis. s. +nte +nterv rven ensi si terhadap $aktor perilaku secara garis besar dapat dilakukan melalui upaya yang saling bertentangan.
BAB II PEMBAHASAN A. HAKIKAT PERILAKU DAN PERNAK PERNIKNYA 1. Pengertian Dari sudut biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. "erilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri (Soekidjo,.,'-& ). Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons
organisme
atau
seseorang
terhadap
rangsangan dari luar subjek tersebut (soekidjo, ., '-& /). 0nsiklopedi amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi!reaksi organisme terhadap lingkungannya. "erilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yakni yang disebut rangsangan. %erarti rangsangan tertentu akan menghasilkan reaksi atau perilaku tertentu (otoatmodjo,S., ' ) 1obet 2wick ('*), sebagaimana dikutip
oleh
otoatmodjo, S., ('), perilaku adalah tindakan atau perilaku suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari. 3mum, perilaku manusia pada hakekatnya adalah proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai mani$estasi hayati bahwa dia adalah makhluk hidup (Sri 2usmiyati dan Desminiarti, '4) 2. Ciri!iri
"erilak#
$an#%ia
(engan $akl#k lain
&ang
$e$'e(akan
Menurut Sarlito 5irawan Sarwono ('/-) dalam bukunya "engantar 3mum "sikologi, ciri!ciri perilaku manusia yang membedakan dari makhluk lain adalah & a. 2epekaan sosial 6rtinya kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilakunya sesuai pandangan dan harapan orang lain Manusia adalah makhluk sosial yang dalam hidupnya perlu kawan dan bekerja sama dengan orang lain. "erilaku manusia adalah situasional, artinya perilaku manusia akan berbeda pada situasi yang berbeda. 7ontoh & "erilaku manusia pada saat membesuk orang yang sedang sakit dirumah sakit, berbeda dengan perilaku saat menghadiri resepsi. b. 2elangsungan perilaku 6rtinya antara perilaku yang satu ada kaitannya dengan perilaku yang lain, perilaku sekarang adalah kelanjutan perilaku yang baru lali, dan seterusnya. Dalam kata lain bahwa perilaku manusia terjadi secara berkesinambungan bukan secara serta!merta. 7ontoh & Seorang mahasiswa D!+++ kebidanan yang setiap hari mengikuti
kuliah,
kepandaian keperawatan,
serta
akhirnya
lulus
dan
memiliki
keterampilan
di
bidang
kemudian
mendapat
pekerjaan,
memperoleh penghasilan, berumah tangga, memiliki keturunan, mendapatkan cucu dan seterusnya. c. rientasi pada tugas 6rtinya bahwa setiap perilaku manusia selalu memiliki
orientasu
pada
suatu
tugas
tertentu.
Seseorang mahasiswa yang rajin belajar menuntut ilmu, orientasinya asal untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan tertentu. Demikian juga individu yang bekerja, berorientasi untuk menghasilkan sesuatu 7ontoh &
Seorang mahasiswa yang sedang giat!giatnya belajar untuk menghadapi ujian semester, pada malam hari perlu tidur agar badan terasa segar dan mampu mengerjakan soal dengan baik. d. 3saha dan perjuangan 3saha dan perjuangan pada manusia telah dipilih dan ditentukan sendiri, serta tidak akan memperjuangkan sesuatu yang memang tidak ingin siperjuangkan. 8adi,
sebenarnya
cita(aspiration) sedangkan
manusia
yang
hewan
ingin hanya
memiliki
cita!
diperjuangkannya, berjuang
untuk
mendapatkan sesuatu yang sudah tersedia di alam. 7ontoh & Seorang mahasiswa yang akan pergi kuliah ke kampus dengan bus. 7alon penumpang pada saat jam!jam pagi sangat banyak sehingga tiap orang harus berusaha dengan susah payah untuk dapat naik bus. 5alaupun banyak bus yang tersedia, mahasiswa tersebut hanya akan berusaha naik bus ke jurusan kampus tempat ia kuliah, sedangkan bus! bus ke jurusan lainnya akan dibiarkan saja, walaupun penumpang bus tersebut tidak sepenuh bus yang akan ditumpanginya. e. 9iap individu adalah unik 3nik disini berarti bahwa manusia yang satu berbeda dengaan manusia yang lain dan tidak ada manusia yang sama persis di muka bumi ini, walaupun ia dilahirkan kembar. Manusia mempunyai ciri!ciri , sig$at, watak, tabiat, kepribadian, motivasi tersendiri yang
membedakannya
dari
manusia
lainnya.
"erbedaan pengalaman yang dialami individu pada masa silam dan cita!citanya kelak kemudian hari, menentukan perilaku individu di masa kini yang berbeda!beda pula.
*. +akt,r &ang $e$"engar#i "erilak# %e%e,rang a. :aktor genetik atau $aktor endogen :aktor genetik atau keturunan merupakan konsepsi dasar
atau modal untuk kelanjutan perkembangan
perilaku makhluk hidup itu. :aktor genetik berasal dari dalm diri individu (endogen), antara lain & ') 8enis ras, setiap ras di dunia memiliki perilaku yang spesi#k, saling berbeda satu dengan yang lainnya. 9iga kelompok ras terbesar, yaitu & 1as kulit putih atau 1as kaukasia! ciri!ciri #sik & •
warna kulit putih, bermata biru, berambut pirang. "erilaku yang dominan & terbuka, senang akan kemajuan dan menjunjung tinggi •
hak asasi manusia. 1as kulit hitam atau ras negroid!ciri!ciri #sik & berkulit hitam berambut keriting, dan bermata hitam. "erilaku yang dominan & tabiatnya keras, tahan menderita, dan menonjol dalam
•
kegiatan olahraga keras. 1as kulit kuning atau ras mongoloid!ciri!ciri #sik
&
bermata
berkulit
kuning,
cokelat.
keramahtamahan,
berambut
"erilaku suka
lurus,
dominan
bergotong
&
royong,
tertutup dan senang upacara ritual. ;) 8enis kelamin, perbedaan perilaku pria daan wanita dapat dilihat dari cara berpakaian dan melakukan pekerjaan sehari!hari. "ria berperilaku atas dasar pertimbangan rasional atau akal, sedangkan
wanita
atas
emosional atau perasaan.
dasar
pertimbangan
"erilaku pada pria
disebut maskulin sedangkan pada wanita disebut $eminim.
-) Si$at #sik, kalau kita amati perilaku individu akan berbeda!beda perilaku
karena
individu
si$at
yang
#siknya,
pendek
misalnya
dan
gemuk
berbeda dengan individu yang memiliki #sik tinggi kurus. *) Si$at
kepribadian.
2epribadian
menurut
masyarakat awam adalah bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu lainnya. 7ontoh & pemalu, pemarah, peramah, pengecut dan sebagainya. ) %akat pembawaan. %akat merupakan interaksi dari
$aktor
bergantung
genetik pada
dan
adanya
lingkungan
serta
kesempatan
untuk
perkembangan <) +nteligensi.
b. :aktor eksogen atau $aktor dari luar individu ') :aktor =ingkungan . lingkungan disini menyangkut segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik #sik,
biologis
maupunn
sosial.
=ingkungan
merupakan lahan untuk berkembangnya perilaku. ;) "endidikan. 2egiatan pendidikan $ormal maaupun in$ormal ber$okus pada proses belajar mengajar, dengan tujuan agar terjadi perubahan perilaku, yaitu dari tidak tahu menjadi tahu. -) 6gama. 6gama sebagai suatu keyakinan hidup yang masuk ke seseorang berpikir,
dalam kontruksi kepribadian
sangat bersikap,
berpengaruh bereaksi
dan
dalam
cara
berperilaku
individu. *) Sosial ekonomi, telah disinggung sebelumnya bahwa salah satu lingkungan yang berpengaruh
terhadap perilaku seseorang adalah lingkungan sosial. ) 2ebudayaan, menurut Mac +ver sebagai mana dikutip dalam soerjono soekanto (;44') >ekspresi jiwa terwujud dalam cara!cara hidup dan ber#kir, pergaulan
hidup,
seni
kesusastraan,
agama,
reaksi dan hiburan?. <) :aktor!$aktor lain Sistem sara$ pusat "ersepsi 0mosi • • •
c. "roses belajar "roses belajar
adalah
bentuk
mekanisme
sinergi antara $aktor hereditas dan lingkungan dalam rangka terbentuknya perilaku.
-. Bent#k "erilak# a. "erilaku pasi$ (respons internal) "erilaku yang si$atnya masih tertutup, terjadi dalam diri
individu
dan
tidak
dapat
diamati
secara
langsung. "erilaku ini sebatas sikap dan belum ada tindakan yang nyata. 7ontoh & Menganjurkan orang lain untuk mengimunisasi •
bayinya, akan tetapi anaknya •
diimunisasi Mengetahui man$aat 2%
sendiri
tidak
namun tidak
mau
menjadi akseptor b. "erilaku akti$ (respons eksternal) "erilaku yang si$atnya terbuak. "erilaku akti$ adalah perilaku
yang dapat
diamati
langsung,
berupa
tindakan nyata. 7ontoh & seorang ibu tidak hanya mengajak orang lain •
untuk mengimunisasi bayinya, akan tetapi ibu
tersebut membawa bayinya ke puskesmas untuk di imunisasi B. PERILAKU YAN BAIK DALAM K/NSEP HUMANI/RA 9elah menjadi pemahaman umum, perilaku merupakan determinan kesehatan yang menjadi sasaran dari promosi atau pendidikan kesehatan. "erubahan perilaku kesehatan sebagai tujuan dari promosi atau pendidikan kesehatan ada - yaitu & '. Mengubah
perilaku
negati$
(tidak
sehat)
menjadi
perilaku positi$ (sesuai dengan nilai!nilai kesehatan). ;. Mengembangkan perilaku positi$ (pembentukan atau pengembangan perilaku sehat). -. Memelihara perilaku yang sudah positi$ atau perilaku yang sudah sesuai dengan norma@ nilai kesehatan (perilaku sehat). Dengan kata lain mempertahankan perilaku sehat yang sudah ada.
C. MENCIPTAKAN MANUSIA YAN BERPERILAKU SESUAI DENAN A0A0A0A0 HUMANI/RA Dalam program!program kesehatan, agar diperoleh perubahan perilaku yang sesuai dengan norma!norma kesehatan, sangat diperlukan usaha!usaha konkret dan positi$. %eberapa strategi untuk memperoleh perubahan perilaku tersebut oleh 5H dikelompokkan menjadi tiga. '. Menggunakan kekuatan (Enforcement ) Dalam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran atau masyarakat sehingga ia mau melakukan (berperilaku) seperti yang diharapkan 2. Menggunakan kekuatan peraturan
atau
(Regulation) "erubahan perilaku
masyarakat
perundangan,
peraturan!peraturan
atau
melalui
hukum
peraturan, tertulis
ini
sering juga disebut “law inforcement” atau “regulation” .
6rtinya
masyarakat
diharapkan
berperilaku,
diatur
melalui peraturan atau undang!undang secara tertulis. -. Pendidikan "erubahan perilaku kesehatan melalui cara pendidikan atau
promosi
pemberian memberikan
kesehatan
ini
diawali
in$ormasi!in$ormasi in$ormasi!in$ormasi
dengan
kesehatan. tentang
cara
Dengan
tata
cara
mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara
menghindari
penyakit,
dan
sebagainya
akan
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut. D. DAMPAK PERILAKU YAN P/SITI+ TERHADAP P/LA BEKERA
INDIIDU
TERUTAMA
DALAM
MEMBERI
PELAYANAN KESEHATAN "erilaku yang positi$ berdampak pada dalam pelayanan kesehatan karena tenaga kesehatan akan selalu melakukan tindakan berdasarkan undang undang yang berlaku yaitu undang undang kesehatan.
Menurut Hermien Hadiati
2oeswadji (;44;) Mencatat bahwa dari apa yang telah digariskan dalam peraturan perundang!undangan yang ada perlu terus ditingkatkan untuk & '. Membudidayakan perilaku hidup sehat dan penggunaan pelayanan
kesehatan
masyarakatA ;. Mengutamakan
upaya
secara
wajar
peningkatan
untuk
seliruh
kesehatan
dan
pencegahan penyakitA -. Mendorong kemandirian masyarakat dalam memilih dan membiayai pelayanan kesehatan yang diperlukanA *. Memberikan jaminan kepada setiap penduduk untuk mendapatkan pemeliharaan kesehatanA . Mengendalikan biaya kesehatanA <. Memelihara adanya hubungan yang
baik
antara
masyarakat dengan penyedia pelayanan kesehatan. . Meningkatkan kerja sama antara upaya yang dilakukan pemerintah dam masyarakat melalui suatu bentuk
pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat yang secara e#sien, e$ekti$ dan bermutu serta terjangkau oleh masyarakat. %agan penyelenggaraan kesehatan oleh tenaga medis (sumber& %iro organisasi B Hukum Depkes (;44/)) pelaksan aan S+"
standar
Hak dan kewajiba n pasien
"ersetujuan tindakan kedokteran
"enyelenggaraan
pembina
Hak dan kewajib an
2endali mutu dan kendali
1ahasia medis
1ekam medis
E. PERILAKU YAN BAIK3 K/NSEP HUMANI/RA YAN MATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP BERUBAHNYA P/LA KERA PELAYANAN KESEHATAN DALAM USAHA MEMAKSIMALKAN
PENCAPAIAN
MEMANUSIAKAN
MANUSIA SESUAI DENAN UDAN UNDAN HAM
TANPA
MENINALKAN
NILAINILAI
DAN LUHUR
ETIKA PR/+ESI PELAYANAN KESEHATAN TERUTAMA BIDAN. "erilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus atau obyek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan. Dari batasan ini,
perilaku
kesehatan
dapat
diklasi#kasikan
menjadi
-
kelompok & '. "erilaku pemeliharaan kesehatan Caitu usaha!usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bila sakit. Cang memiliki - aspek yaitu & a. "erilaku pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit
bila
sakit,
serta
pemulihan
kesehatan
bilamana telah sembuh dari penyakit b. "erilaku peningkatan kesehatan c. "erilaku gii (makanan) minuman. ;. "erilaku pencarian dan penggunaan sistem atau $asilitas pelayanan kesehatan, atau sering disebut perilaku pencarian pengobatan (health seeking behaviour) "erilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang
pada
saat
menderita
penyakit
atau
kecelakaan. -. "erilaku kesehatan lingkungan Caitu bagaimana seseorang mengelola lingkungannya sehingga tidak mengganggu kesehatannya sendiri. Menurut pasal ; penjelasan undang!undang omor -< tahun
;44
pembangunan
tentang
kesehatan
kesehatan
harus
,
dinyatakan
memperhatikan
bahwa harus
memperhatikan berbagai asas yang memberikan arah pembangunan
kesehatan.
6sas
tersebut
dilaksanakan
melalui upaya kesehatan sebagai berikut. '. 6sas perikemanusiaan yang berarti pembangunan
kesehatan
harus
dilandasi
bahwa atas
perikemanusiaan yang berdasarkan pada ketuhanan Cang Maha 0sa dengan tidak membedakan golongan, agama, dan bangsa. ;. 6sas keseimbangan kesehatan
berarti
bahwa
pembangunan
harus dilaksanakan antara kepentingan
individu dan masyarakat, antara #sik dan mental serta antara material dan spiritual.
-. 6sas man$aat berarti bahwa pembangunan kesehatan harus memberikan man$aat yang sebesar!besarnya bagi kemanusiaan dan perikehidupan yang sehat bagi setiap warga negara. *. 6sas perlindungan
berarti
bahwa
pembangunan
kesehatan harus dapat memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada pemberi
dan
penerima
pelayanan kesehatan. . 6sas penghormatan terhadap hak dan kewajiban berarti bahwa pembangunan kesehatan dengan menghormati hak
dan
kewajiban
masyarakat
kesamaan kedudukan hukum. <. 6sas keadilan berarti bahwa
sebagai
bentuk
penyelenggaraan
kesehatan harus dapat memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada semua lapisan masyarakat dengan pembiayaan terjangkau. . 6sas gender dan nondiskriminati$
berarti
bahwa
pembangunan kesehatan tidak membedakan perlakuan terhadap perempuan dan laki!laki. /. 6sas norma agama berarti pembangunan kesehatan harus memperhatikan dan menghormati serta tidak membedakan agama yang dianut masyarakat. 3ndang undang kesehatan omor -< tahun ;44 terdiri dari ;; bab dengan ;4 pasal dan ini merupakan tiga kali lebih banyak pengaturannya dibanding dengan 33 o. ;tahun '; sebelumnya. 3ndang undang kesehatan omor -< tahun ;44 adalah pengganti 33 o. ;- tahun '; dan mempunyai #loso# sebagai berikut & '. 2esehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan
cita!cita
bangsa
indonesia
sebagaimana
dimaksudkan dalam pancasila dan 3ndang 3ndang Dasar egara 1epublik +ndonesia tahun '*A
;. Setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan
derajat
setingi!tingginya
kesehatan
dilaksanakan
masyarakat
berdasarkan
yang prinsip
nondiskriminati$, sumber daya manusia indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa bagi pembangunan nasionalA -. Setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan
pada
menimbulkan negara,
dan
kesehatan
masyarakat
kerugian setiap
masyarakat
ekonomi upaya juga
indonesia yang
besar
peningkatan berarti
akan bagi
derajat
investasi
bagi
pembangunan negaraA *. Setiap upaya pembangunan harus dilandasi dengan wawasan kesehatan dalam arti pembangunan nasional harus
memperhatikan
merupakan
tanggung
kesehatan jawab
masyarakat
semua
pihak
,
dan baik
pemerintah maupun masyarakat. :iloso# asas dan tujuan dari pembangunan kesehatan ini
memperjelas
kalau
kesehatan
adalah
hak
asasi
manusia, dan juga merupakan investasi bagi sumber daya manusia yang produkti$ secara sosial dan ekonomis.
BAB III PENUTUP 1. KESIMPULAN
"erilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri (Soekidjo,.,'-& ). Secara operasional, perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut (soekidjo, ., '-& /). 7iri!ciri perilaku manusia yang membedakan
dengan
makhluk lain adalah & a. 2epekaan sosial. b. 2elangsungan perilaku c. rientasi pada tugas d. 3saha dan perjuangan e. 9iap individu adalah unik :aktor yang mempengaruhi perilaku seseorang a. :aktor genetik atau $aktor endogen b. :aktor eksogen atau $aktor dari luar individu c. "roses belajar 6sas
dan
tujuan
pembangunan
kesehatan
diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan , keseimbangan, man$aat, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan gender, dan nondiskriminati$ dan norma!norma agama. 2. Saran Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga pembaca bisa memvalidasi dengan referensi yang tersedia untuk mendapatkan teori yang lebih benar. Kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan makalah yang memuat tentang perilaku dan azaz-azaz humanioara ini.
DA+TAR PUSTAKA Hendrik,
;4'.
0tika
B
hukum kesehatan.
"enerbit
buku
kedokteran 0E7 & jakarta otoatmodjo, Soekidjo, ;44. "romosi kesehatan B +lmu perilaku. "9 6sdi Mahasatya & 8akarta
otoatmodjo, soekidjo, ;4'4. +lmu "erilaku 2esehatan. 1ineka cipta & 8akarta Sunaryo, ;44*. "sikologi untuk keperawatan. "enerbit buku kedokteran 0E7 & 8akarta Siswati, Sri, ;4'-. 0tika dan hukum kesehatan dalam perspekti$ undang!undang kesehatan. "9 1ajagra#ndo "ersada & 8akarta