KONSEP MAP ASMA Asma adalah penyakit jalan napas obstruktif intermitten, reversible dimana trachea dan bronchi berespon dalam secara hiperaktif terhadap stimulasi tertentu (Smeltzer, 2002) F. instrinsik (non alergi) 1. Reaksi antigen – antibody 2. Inhalasi allergen (debu, serbuk, bulu – bulubinatang)
F. Ekstrinsik (alergi) 1. Reaksi antigen – antibody 2. Inhalasi allergen (debu, serbuk, bulu – bulubinatang)
Pemeriksaan Penunjang : 1. Spirometri 2. Pemeriksaan sputum 3. Pemeriksaaan eosinofil total 4. Uji kulit 5. Pemeriksaan kadarIg E total dan Ig E specific dalam sputum 6. Foto thorak 7. AGD
Peningkatan stimulasi reseptor terhadap iritan pada trancheo bronchial
Bronchial Mukosa Peningkatansel mast padatranchea bronchial
Hiperaktif non spesifik stmuli penggerak dari cell mast Stmulasi reflek reseptor syaraf parasimpatik pada mukosa bronchial
Pelepasan histamine yang terjadi stimulasi pada bronchial smooth
- Kaji jenis batuk dan produksi batuk - Fisioterapi dada bila ada indikasi - Ajarkan batuk dan nafas dalam efektif setelah pengobatan dan pengisapan sekret - Berikan cairan hangat - Pertahankan kepatenan jalan nafas
Perangsang reflek reseptor
Kontraksi bronkus
Stimuli bronchial smooth + kontraksiotot
Peningkatan permeabilitas vaskuler akibat kebocoran protein + cairan dalam jaringan Bronkospasme
Perubahan jaringan dan peningkatan IGE dalam serum
Hipersekresi
Respondindingbronkus Dispnea
Wheezing
Dx: gangguan pola napas NOC : pola napas efektif, bunyi napas tidak ada NIC : pantau adanya pucat dan sianosis, auskultasi bunyi napas, pantau pola pernapasan, ajarkan tehnik relaksasi, kolaborasi pemberian nebulizer
Edema mukosa Bronkusmenyempit
Penumpukan secret yang kental Penatalaksanaan :berikan bronkhodilator, mis : nebulizer, ventolin inhaler,
Ventilasiterganggu
Secret tidakbisakeluar
Dx : Intoleransi Aktivitas
Dx : Bersihan jalan napastidak efektif
Dx :Gangguan pertukaran gas
NOC : penghematan energi
NOC : gangguan pertukaran gas berkurang
NIC : Evaluasi respon pasien terhadap aktivitas, elaskan pentingnya istirahat dalam rencana pengobatan, perlunya keseimbangan aktivitas dan istirahat, bantu aktivitas perawatan diri.
NOC : jalan napas bersih, sekret keluar secara efektif
NIC : kaji bunyi paru, frekuensi, kedalaman, dan produksi sputum, pantau saturasi O2 dan berikan O2 tambahan, pantau hasil gas darah arteri, ajarkan pasien tehnik pernapasan dan relaksasi,
NIC : kaji keefektifan pemberian O2, auskultasi dada, pengisapan jalan napas, berikan posisi nyaman, berikan terapi O2