Dengan PBK selama satu minggu di ruang IGD, saya mampu: 1. Mengelola dan melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan TB Paru 2. Mampu mencapai target kompetensi keterampilan pada perawatan TB Paru
Untuk mencapai tujuan tersebut, saya akan: 1. Melaksanakan studi pustaka 2. Merawat dan mengelola pasien AMI dengan bimbingan dari pembibing klinik 3. Melakukan diskusi dengan pembimbing pada pre dan post conference tentang kasus kelolaan dan analisa sintesa tindakan keperawatan 4. Mengoptimalkan bimbingan dari pembimbing klinik maupun akademik dalam praktek dan menyusun laporan
Amin, Zulkifli dan Asril Bahar. Tuberkulosis Paru dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi kelima Jilid III . Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia, 2009; h.2230-472.
Dalam PBK, saya akan menunjukkan kemampuan dalam mengelola pasien dengan TB Paru: 1. Mempresentasikan laporan pendahuluan kepada pembimbing klinik 2. Tersusunnya laporan kasus kelolaan 3. Pengesahan pembimbing untuk mencapai kompetensi: a. Melakukan pemeriksaan fisik b. Memasang O2 nasal canule 3l/menit c. Memasang infus d. Memasang kateter e. Memberikan terapi bronkodilator menggunakan nebulizer
Untuk menjaga agar saya dapat mencapai tujuan, saya merencanakan waktu sebagai berikut: Hari I 1. Mempersiapkan kontrak belajar 2. Mempresentasikan LP 3. Mencari pasien yang diharapkan 4. Melaksanakan pengkajian 5. Menyusun NCP Hari II 1. Melanjutkan askep klien kelolaan 2. Melakukan diskusi dengan pembimbing klinik
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberculosis Paru dalam IPD’s dalam IPD’s Compedium of Indonesia Medicine 1st Edition. Edition. Jakarta : PT. Medinfocomm Indonesia ; 2009. h. 122-42 Nanda. (2015). Diagnosis (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi Edisi 10. editor: T Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta: EGC